Anda di halaman 1dari 4

Ralat / Perbaikan

Alinea 1 diperbaiki menjadi :

Aset yang dialihkan berupa bangunan permanen tiga lantai seluas 1.281 m2
terletak dijalan Wijaya IX No. 3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dibangun
diatas tanah milik Dinas Polri seluas 720 m2 eks Rumah Dinas yang ditempati
keluarga almarhum Brigjen Pol (Purn) Drs. Soehardjo Soerbroto yang telah
dibebaskan oleh YBB Polri Pusat.

Alinea 4 :

Salah ketik tahun, semestinya tahun 1998 tertulis 1995.


Pernyataan Pengangkatan Dirkuad

Berdasarkan Keputusan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa


Keuangan nomor Kep – 693 / NB. 111 / 2022 tanggal 6 November 2022
menetapkan hasil penilaian kemampuan dan kepatutan Sdr. Drs. Imam
Djauhari, SH, MH, QRGP telah memenuhi persyaratan untuk menjadi
Dirkuad dan dalam RUPS tanggal 29 November 2022 memutuskan
untuk mengangkat Sdr. Drs. H. M. Imam Djauhari, SH, MH, QRGP
selaku Direktur Keuangan dan Administrasi PT. ABB dan dinyatakan
berlakunya Surat Keputusan Ketua Pengurus Nomor Skep / 30 / III /
2021 / YBB tanggal 25 Maret 2021 tentang Pemberhentian dari dan
pengangkatan dalam jabatan dilingkungan Yayasan Brata Bhakti
terhitung mulai tanggal 29 November 2022 hasil keputusan RUPS. Dan
segera Dirut melaporkan ke OJK tentang pengangkatan Dirkuad.
Attensi Dalam Pembuatan RKT

Pada dasarnya pengelolaan program dan anggaran dalam sebuah rencana kerja
tahunan dilaksanakan dengan pendekatan manajemen, yakni perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian.

I. Beberapa prinsip dalam sistem perencanaan adalah sebagai berikut :


1. Bottom Up dan Top Down
a. Bottom up artinya semua rencana kebutuhan dalam rencana kerja
tersebut diajukan secara berjenjang dari bawah keatas dengan disertai
penjelasan.
Semua rencana kebutuhan tersebut harus benar – benar sesuai
kebutuhan real.
b. Top Down artinya penentuan atau persetujuan dari rencana kebutuhan
yang diajukan dari bawah akan diputuskan oleh kebijaksanaan dan
arahan pimpinan dengan mempertimbangkan ketersediaan sumber
daya anggaran yang tersedia.
2. Program Oriented dan Budget Oriented
a. Program oriented artinya rencana tersebut disusun sesuai program
yang direncanakan.
Program – program tersebut harus betul – betul relatif sesuai
kebutuhan yang memang diperlukan.
b. Budget oriented mengandung arti bahwa program yang disusun secara
real, harus mempertimbangkan ketersediaan anggaran yang dimiliki.
c. Terkait dengan prinsip tersebut diatas dalam pelaksanaan rencana
kerja tidak mesti anggaran yang telah disusun dan tertuang didalam
rencana kerja harus dihabiskan.
II. Tahapan penyusunan rencana kerja
1. Prediksi ketersediaan anggaran
a. Sebelum menyusun program dan kegiatan, maka perlu diperhatikan
seberapa banyak ketersediaan anggaran yang diperkirakan dapat
diperoleh.
Berbeda dengan penyusunan rencana kerja pada kementrian lembaga
dimana anggaran yang diperoleh disamping pendapatan asli Daerah
maka secara Top Down akan mendapat anggaran dari pemerintah
pusat.
Namun untuk badan usaha atau badan pengelola di lingkungan
Yayasan Brata Bhakti, maka anggarannya harus diusahakan sendiri
(Bottom Up), dengan demikian anggaran yang tercantum dengan
rencana kerja tidak mesti harus dihabiskan.
b. Dalam proses penyusunan rencana kerja pada kementrian atau
lembaga, ada yang disebut program anggaran atau besaran anggaran.
Pada anggaran ini secara garis besar dapat dibedakan antara :
1) Pagu Ideal
Adalah pagu yang murni diajukan oleh satuan kerja secara bottom
up.
2) Pagu Indikatif
Adalah pagu yang diprediksi akan diperoleh dari pendapatan yang
ada.
3) Pagu Definitif
Adalah pagu yang benar – benar dimiliki untuk diperoleh dari
pendapatan yang dihasilkan.
c. Khusus untuk program atau rencana kerja di lingkungan Yayasan
Brata Bhakti maka dalam menyusun rencana kerja yang utama adalah
harus dapat memprediksi berapa besar pemasukan yang akan
dihasilkan.
Apabila diperbandingkan dengan jenis pagu anggaran tersebut diatas
maka perdiksi pemasukan tersebut sama dengan pagu indikatif.
Dengan demikian dalam menyusun program kerja di lingkungan
Yayasan Brata Bhakti, jangan sampai terjadi kebutuhan anggaran yang
disusun lebih besar dari anggaran indikatif atau prediksi anggaran
yang akan dihasilkan.

Anda mungkin juga menyukai