Anda di halaman 1dari 2

NAMA: AUFA SYAQILLAH

NIM: 31218056

KELAS: MANAJEMEN A6

DOSEN PENGAMPU

UTS - KOMUNIKASI DAN ETIKA BISNIS

Jawab

1. 1. Dalam kasus ini teori yang berkaitan adalah Teori Etika Egoisme. Teori etika egoismedibagi
menjadi dua yaitu egoisme psikologis dan egoisme etis. Egoisme psikologis adalahsemua
tindakan manusia dimotivasi oleh kepentinmgan berkutat diri. Sedangkan Egoismeetis
adalah tindakan yang dilandasi dengan kepentingan diri sendiri (self-interest). Kasus ini
dilandasi dengan teori egoisme etis yaitu inti pandangan egoism adalah bahwatindakan dari
setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar kepentingan pribadidan memajukan
diri sendiri. Itu terjadi pada saat adanya pertentangan anatar kedua belahpihak yang
mengabkibatkan demonstrasi besar-besaran. Tidak adanya negoisasi untuk mencapai
kesepakatan.
2. Kasus ini juga memakai teori etika bisnis. Etika bisnis adalalah sikap atau perilaku
yangmenunjukkan kesanggupan seseorang secara sadar dalam melakukan
bisnisnya.etikabisnis juga berkaitan dengan hubungan perusahaan dengan karyawannya
sebagai salah satu kesatuan dengan lingkungannya.

2. Contoh kasus
A. Misalnya suatu perusahaan yang hanya ingin mengambil keuntungan dari penjualan
nya tanpa memikirkan norma yang berlaku. Hanya mengedepankan materi dan
mengejar target keuntungan hanya dalam jangka pendek.
B. Kode etik Perhimpunan Auditor Internal Indonesia berlaku bagi organisasi profesi
dan semua anggota PAII yang bekerja pada departemen/bagian audit internal suatu
organisasi/perusahaan, Kode etik PAII terlihat sangat singkat dan sederhana. karena
terlalu singkat dan sederhana, ada beberapa hal yang peraturannya tidak jelas
dan/atau lengkap, salah satu contohnya adalah Tanggung jawab profesi auditor
internal hanya disebutkan kepada pemberi tugas(manajemen), tidak ada pernyataan
yang menyebutkan hubungannya dengan atau dampaknya bagi kepentingan umum
yang lebih luas.
C. Contoh nya dalam kasus berbisnis pinjam online, masih banyak perusahaan ilegal yg
belum menerapkan etika berbisnis. Dimna keamanan data para konsumen yg
terdapat dalam aplikasi dengan mudah di sebarkan oleh pihak yang tidak
bertanggung jawab, dan permasalahan tersebut blm di tanggapi dengan benar oleh
pihak yang berwajib.

3. Agar perusahaan yang bergerak di bisnis tersebut memiliki tingkat serius dalam
mempengaruhi dan mendorong terbentuknya moralitas di masyarakat. Masyarakat saat ini
begitu menggemari setiap informasi yang disajikan oleh media dengan konsep infotainment.
konsep media infotainment bersifat menghibur dan memposisikan masyarakat sebagai pihak
yang menikmati informasi dan turut membayar informasi tersebut dalam bentuk membeli
produk seperti yang didengar infotainment tersebut.
Apabila perusahaan tidak mengerti tentang moralitas, maka perusahaan tsb belum siap
untuk terjun langsung ke masyarakat untuk memberikan informasi scr langsung, karena
bahayanya akan memberikan informasi palsu yg menyebabkan pelanggaran etika bisnis.

4. Menurut saya dalam menyikapi strategi pemasaran di zaman sekarang sudah cukup baik
dalam segi perkembangan teknologi dalam pemasaran produk nya. Untuk etika dalam
berbisnis nya, sudah banyak kalangan pembisnis muda yang sudah mengerti akan etika
flama berbisnis. Walaupun masih beberapa perusahaan yang masih suka melanggar etika
bisnis tersebut. Maka di harapkan untuk para pembisnis atau pemilik usaha muda, untuk
terus menerapkan etika berbisnis untuk mencapai tujuan dengan cara yang baik dan tidak
merugikan pihak sebagian.

5. Contoh :
 Sikap Etis :
1. Menjaga Kerukunan Antar Sesama
2. Peduli dan menghargai orang lain
3. Toleransi , empati dan bersikap positif terhadap orang lain
 Sikap Tidak Etis
1. Tidak tepat waktu
2. Tidak peduli terhadap orang lain
3. Kurangnya toleransi , Empati dan bersikap negative terhadap orang lain
4. Tidak taat aturan
5. Kurang menghargai dan menghormati orang lain

Anda mungkin juga menyukai