PKN - Demokrasi Indonesia Kelompok 3
PKN - Demokrasi Indonesia Kelompok 3
Demokrasi di Indonesia
Disusun Oleh :
Ilmu Komunikasi
Pendidikan Kewarganegaraan
Di generasi Hatta ini, ide-ide demokrasi meresap di benak anak muda Indonesia dan
memulai gerakan-gerakan kemerdekaan. Mengalami banyak ganjaran karena transisi
dari penjajahan Belanda ke penjajahan Jepang, akhirnya kemerdekaan resmi
diproklamasikan pada 17 Agustus 1945.
➢ Perkembangannya Demokrasi di Indonesia dari Masa ke Masa
Ada empat perkembangan demokrasi dari masa ke masa. Berikut penjelasannya:
Akan tetapi, konsep demokrasi ini dianggap kurang cocok untuk Indonesia.
Lemahnya budaya demokrasi untuk mempraktikkan demokrasi model barat ini
telah memberi peluang sangat besar kepada partai-partai politik mendominasi
kehidupan sosial politik.
Pada masa ini pula digelar Pemilu pertama pada 1955. Pemilu 1955 mendapat
pujian dari berbagai pihak, termasuk dari negara-negara asing. Pemilu ini diikuti
oleh lebih 30-an partai politik dan lebih dari seratus daftar kumpulan dan calon
perorangan.
Beberapa hal yang menarik dari Pemilu 1955 adalah tingginya kesadaran
berkompetisi secara sehat. Misalnya, meski yang menjadi calon anggota DPR
adalah perdana menteri dan menteri yang sedang memerintah, mereka tidak
menggunakan fasilitas negara dan otoritasnya kepada pejabat bawahan untuk
menggiring pemilih yang menguntungkan partainya.
Demokrasi terpimpin ini dimulai pada tahun 1959 ketika Presiden Soekarno
mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Ciri yang paling khas dari konsep
demokrasi terpimpin adalah kehadiran peran dan campur tangan presiden selaku
pemimpin tertinggi demokrasi dan revolusi yakni Presiden Sukarno.
Di lain sisi, demokrasi terpimpin juga terlihat dari pengaruh komunis dan
peranan tentara (ABRI) di politik Indonesia.
Akan tetapi, rezim yang berkuasa selama 32 tahun juga dihantui dengan beberapa
penyimpangan, seperti:
- Penyelenggaraan pemilu yang tidak jujur dan tidak adil
- Penegakan kebebasan berpolitik bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS)
- Kekuasaan kehakiman (Yudikatif) yang tidak mandiri karena para hakim
adalah anggota PNS Departemen kehakiman
- Kurangnya jaminan kebebasan mengemukakan pendapat
- Sistem kepartaian yang otonom dan berat sebelah
- Maraknya praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN)
4. Demokrasi Reformasi (1998 - sekarang)
Berakhirnya rezim orde baru yang berkuasa selama 32 tahun melahirkan
demokrasi baru yang dikenal dengan istilah era reformasi. Era reformasi adalah
fase demokrasi yang kembali ke prinsip dasar demokrasi, seperti:
- Adanya Pemilu secara langsung
- Kebebasan Pers
- Desentralisasi
- Hak-hak dasar warga negara lebih terjamin
- Rekrutmen politik yang inklusif
1. Kebebasan berpendapat
Tujuan demokrasi adalah memberi kebebasan dalam berpendapat dan
berekspresi. Negara yang menganut sistem pemerintahan demokrasi, di mana
rakyatnya memiliki kebebasan untuk memberikan pendapat dan menyuarakan
aspirasi dan ekspresi mereka. Hal ini menjadi hal yang fundamental bagi
negara demokrasi. Penjaminan hak dasar ini juga dilakukan dengan terbuka
sebagai cara mengungkap dan mengatasi adanya masalah sosial yang belum
terwujud.
5. Mencegah Perselisihan
Dalam suatu negara demokrasi, setiap masalah atau konflik yang terjadi, akan
diselesaikan dengan musyawarah. Sehingga, diharapkan dengan menganut
sistem demokrasi bisa mencegah adanya perselisihan antar kelompok dan
dapat menyelesaikan segala masalah secara damai.
Melihat praktik demokrasi pada masa ini, nama pancasila hanya digunakan
sebagai legitimasi politik penguasa pada saat itu. Sebab kenyataannya yang
dilaksanakan tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Demokrasi Pancasila pada era Orde Baru kerap ditandai dengan dominasi
peran ABRI, Birokratisasi dan sentralisasi pengambilan keputusan politik,
pengebirian peran dan fungsi partai politik, campur tangan pemerintah dalam
berbagai urusan partai politik dan publik, masa mengambang, monolitisasi
ideologi negara, inkorporasi lembaga non pemerintah. Pemerintahan Orde
Baru sendiri berakhir pada tahun 1998 setelah Soeharto dilengserkan oleh
rakyatnya pada Mei 1998.
Demokrasi ini akhirnya berakhir secara yuridis pada tanggal 5 Juli 1959,
bersamaan dengan pemberlakuan kembali UUD 1945.
Demokrasi Pancasila ini memiliki beberapa karakteristik yang terbagi menjadi dua,
yaitu:
1. Karakteristik Umum
2. Karakteristik Khusus
Daftar Pustaka
Sumber Internet
1. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Demokrasi#:~:text=Demokrasi%20adalah%20bentuk
%20pemerintahan%20di,%2C%20pengembangan%2C%20dan%20pembuatan%20hu
kum
2. https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Demokrasi/t87zx-
xl4lj_files/OEBPS/Text/pembelajaran1.xhtml#:~:text=Harris%20Soche%20menjelask
an%20bahwa%20demokrasi,badan%20yang%20diserahkan%20untuk%20memerinta
h
3. https://www.kompas.com/skola/read/2022/10/07/113000869/demokrasi--pengertian-
ciri-ciri-tujuan-dan-
contohsikapnya?page=all#:~:text=Tujuan%20demokrasi%20adalah%20memberi%20
kebebasan,yang%20fundamental%20bagi%20negara%20demokrasi
4. https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.bola.com/rag
am/read/5092859/contoh-contoh-sikap-demokrasi-dalam-kehidupan-
hari&ved=2ahUKEwjD2Pe14eT9AhUxRmwGHcrADF8QFnoECAoQAQ&usg=AOv
Vaw3nLmV4GTUl0Iu29cA2AvT9
5. https://www.brainacademy.id/blog/sejarah-dan-penerapan-demokrasi-di-indonesia
6. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6243165/sejarah-demokrasi-di-indonesia-
dan-perkembangannya-dari-masa-ke-masa
7. https://brainly.co.id/tugas/6065019
8. https://alvimuh.medium.com/prinsip-demokrasi-di-indonesia-40f03b744371
9. https://adjar.grid.id/read/543551768/karakteristik-demokrasi-pancasila-di-indonesia?page=all
10. https://mamikos.com/info/contoh-sikap-dan-perilaku-demokrasi-dalam-masyarakat-pljr/