Anda di halaman 1dari 5

Tugas kelompok

Fakhrurrofi_212221027_TI4A
Mohammad Hilalul Majid
Hidup Lebih Cerah dengan Tepukan Tangan
A. Latar Belakang
Perkembangan sebuah peradaban dari tahun ke tahun yang semakin hari makin
maju. Dapat dilihat dengan bangungan pada era tempo dulu yang menggunakan
tanah liat bahkan membuat ruangan dalam gua. Sedangkan rumah diera
sekarang sudah lebih efisien dan mudah di buat dengan adanya batu bata atau
semacamnya.
Tidak hanya bahan baku rumah yang kian berkembang, interior dalam rumah pun
tidak lepas dari pengaruh perubahan zaman. Obor adalah salah satu pemerangan
yang dulu diciptakan untuk penerangan mulai beralih ke energi listrik yang lebih
ramah lingkungan dan lebih baik untuk kesehatan tubuh.
Dari perkembangan itulah, lampu sebagai ganti penerangan dalam kehidupan
sehari hari dimasa kini berkembang lagi. Dengan munculnya ide ide cemerlang,
kombinasi lampu era sekarang memiliki banyak variannya. Pada saat ini lampu
sudah berbagai warna mulai dari yang kecil hingga yang paling besar.
Berfokus pada penerangan dalam rumah yang lebih cenderung menggunakan
lampu putih untuk penerangannya. Tetapi tidak jarang juga orang orang memilih
menggunakan lampu warna untuk menciptakan sensasi yang lebih imajinatif.
Cara mudah sekarang untuk dapat menghidupkan lampu bisa dengan menekan
saklar lampu.
Kembali lagi dengan ditemukannya alat bantu seperti pesawat sederhana kian
juga berkembang hingga menyentuh ke dalam taraf sensor. Sehingga untuk
dapat menghidupkan lampu tidak lagi dengan cara beranjak ke saklar lalu
menekannya, sekarang kontrol lampu sudah bisa dilakukan hanya dengan
tepukan tangan.
B. Diagram Blok Sistem Kendali
Modul sensor suara inilah yang akan menangkap suara. Modul sensor ini
dilengkapi microphone jenis condensor. Ukuran mic condesor ini cukup kecil dan
memiliki sensitifitas yang baik. Microphone ini akan mengubah sinyal suara
menjadi sinyal listrik. Mic ini dilengkapi membran yang dapat bergetar saat ada
suara, sehingga gerakan membran ini tergantung besar kecilnya intensitas suara.
Semakin besar suara yang masuk ke mic maka semakin besar juga sinyal listrik
yang dihasilkan dari gerakan membran tersebut.
Sinyal listrik yang dihasilkan langsung dari mic condensor masih terbilang sangat
kecil jadi belum dapat langsung diproses, sehingga butuh penguat awal. Penguat
awal mic (preamp mic) bisa menggunakan 1 buah transistor atau bisa juga
menggunakan IC Op-amp. Ada banyak jenis modul sensor suara yang ada
dipasaran, tetapi penulis akan menampilkan 2 jenis modul sensor suara seperti
gambar dibawah ini.

Pada modul sensor diatas terdiri dari 3 buah pin yaitu:

 Vcc yang akan terhubung ke +5V

 GND yang terhubung ke Ground

 Out yang berupa nilai digital HIGH (1) dan LOW (0)

Pada modul sensor suara ini ouputnya Cuma besaran digital saja, tidak ada
besaran analognya Modul tersebut dilengkapi dengan 2 buah lampu LED sebagai
indikator power suplly dan indikator Suara.

Ada lagi bentuk modul sensor suara yang terdiri dari 4 pin, seperti gambar berikut
ini:

Susunan pinnya adalah sbb:

 AO terhubung ke input analog pada arduino

 G yang terhubung ke Ground

 + yang terhubung ke +5 V
 DO terhubung ke input digital arduino

Jadi pada modul model ini selain memiliki ouput digital 1 dan 0, modul ini juga
memiliki output analog (A0) berupa tegangan, sehingga besar kecilnya suara
akan mempengaruhi besar kecilnya nilai output analog. Nilai output analog dari
modul sensor suara ini, akan bisa dimasukkan ke input analog arduino. Sehingga
nilainya bisa kita lihat pada serial monitor.
Pada modul sensor suara ini telah dilengkapi dengan trimpot yang fungsinya
adalah untuk mengatur sensitifitas suaranya. Pada modul ini juga telah
dilengkapi dengan IC Op-Amp LM393 sebagai penguat dan sekaligus sebagai
comparator. Proses comparator adalah membandingkan sinyal input dengan
tegangan referensi yang berasal dari setingan tegangan pada trimpot sensitifitas.
Hasil comparator ini bisa mengeluarkan output berupa nilai digital ataupun
analog.

C. Cara Kerja Sistem Kendali


Pada praktik ujicoba yang pertama ini kita akan ujicoba output digital dari modul
sensor suara. Kita tidak perlu menambahkan LED karena kita manfaatkan saja
LED builtin yang sudah ada didalam board arduino uno yaitu di pin 13. Kita cukup
menggunakan sensor suara saja, dan ouput yang digunakan adalah ouput digital
sensor yaitu pin DO.

Pada saat tidak ada suara yang terdeteksi maka output modul sensor suara akan
mengeluarkan nilai digital LOW (0), kondisi ini juga bisa dilihat pada lampu
indikator yang mati dan begitu juga pada lampu LED arduino uno (pin 13) akan
mati juga. Jika terdeteksi ada suara maka mengakibatkan output modul sensor
suara ini mengeluarkan nilai

Digital HIGH (1). Kondisi HIGH ini juga dapat diamati pada lampu indikator sensor
suara yang hidup.

Output sensor suara ini akan dideteksi oleh Arduino uno sehingga output LED
builtin board arduino

Uno (pin 13) akan ikut hidup juga.


Gambar rangkaiannya adalah seperti berikut ini:

Sketch program mode digital bisa dilihat dibawah ini:


//Sensor suara mode digital
//www.elektronikahendry.com
Int SENSOR = 8;
Int LED = 13; //LED builtin pd arduino uno
Int NILAI SENSOR;
Void setup()
(
pinMode(SENSOR, INPUT); pinMode(LED, OUTPUT);
}
Void loop()
NILAI SENSOR= digitalRead(SENSOR); if(NILAI SENSOR==HIGH)

// Jika berlogika 1 maka LED akan menyala digitalWrite(LED,HIGH);


}
Else
//jika berlogika O maka LED akan mati
digitalWrite(LED,LOW);
}

Anda mungkin juga menyukai