Anda di halaman 1dari 3

MAKALAH KIMIA

UNSUR-UNSUR GOLONGAN UTAMA


(Gas Mulia)

Disusun oleh :
KELAS : XII IPA 2

KELOMPOK : 3 (Tiga)

ANGGOTA : 1. Rafli Ahmad Pariski

2. Rezki Pebrian

3. Indriyana

4. Upik Putih Suri

SMA NEGERI 2 TANJUNG JABUNG BARAT


PROVINSI JAMBI
T.P 2022/2023
GAS MULIA
GOLONGAN VIIIA
Gas mulia adalah sebutan untuk unsur-unsur golongan VIIIA dalam tabel
periodik. Disebut gas mulia karena semua unsur pada golongan ini berwujud gas dan
memiliki konfigurasi elektron yang sangat stabil, sehingga akan sangat sulit untuk
bereaksi dengan unsur lainnya karena memiliki 8 elektron valensi (oktet) kecuali
helium dengan 2 elektron valensi (duplet). Unsur-unsur gas mulia antara lain adalah
helium (He), neon (Ne), argon (Ar), Kripton (Kr), Xenon (Xe), dan Radon (Rn).

1. Gas Mulia di Alam

Kecuali Radon (Rn), gas mulia yg terdapat diudara adalah sebagai atom tunggal.
Diantara gas mulia yg lain, argon merupakan yg paling banyak terdapat diudara.

Radon sangat sedikit dialam, sebab merupakan unsur radioaktif yg umurnya


sanagt pendek (separuh dari gas radon akan berubah menjadi unsur lain setelah
disimpan selama 38 hari).

2. Sifat-sifat gas mulia

Dari tabel tersebut dapat disimpulkan sifat-sifat gas mulia sebagai berikut :

a. Konfigurasi elektron gas mulia adalah paling stabil sehingga sukar bereaksi
dengan unsur yang lain, sehingga di alam terdapat sebagai unsur bebas yaitu gas
monoatomik.
b. Makin besar nomor atom (dalam satu golongan) jari-jari atomnya juga makin
besar.
c. Dari atas ke bawah harga potensial ionisasinya makin kecil.
d. Dalam golongan ini makin ke bawah terdapat kenaikan titik leleh, titik didih, dan
kalor penguapan, ini menunjukkan bertambah besarnya gaya tarik Van Der
Waals anatara atom-atom dari atas ke bawah makin besar.
e. Radon merupakan unsur yang bersifat radioaktif, yaitu unsur yang tidak stabil
dan dapat memancarkan sinar-sinar radioaktif.

3. Senyawa gas mulia

Neil Bartlett mereaksikan PtF6 dengan Xe, tenyata PtF6 dengan Xe dapat
bereaksi pada temperatur kamar membentuk XePtF6 yang berwujud padat dan
berwarna merah. Ini merupakan senyawa pertama dari gas mulia yang kemudian
disusul senyawa-senyawa gas mulia yang lain.

4. Industri gas mulia dan kegunaannya

Beberapa gas mulia misalnya Ne, Ar, Kr, dan Xe diperoleh dari hasil penyulingan
bertingkat udara cair. Umumnya, sebagai hasil samping pada proses pembuatan gas NH 3
(proses Haber-Bosch). Helium diperoleh sebagai hasil samping dari pengolahan gas
alam.

a. Helium digunakan sebagai pengisi balon gas (misalnya untuk balon cuaca)
karena massa jenisnya yg rendah dan stabil. Gas He juga digunakan sebagai
campuran gas oksigen pada tabun penyelam karena kestabilannya dan
kelarutannya yg kecil dalam darah. Helium cair pada suhu 4K digunakan sebagai
pendingin dalam riset pada suhu sangat rendah.
b. Neon digunakan sebagai gas pengisi lampu dan memberikan warna merah yg
terang. Lampu dibandara umumnya menggunakan neon sebagai pengisinya
karena cahaya yg dihasilkan dapat menembus kabut.
c. Argon merupakan gas mulia yg paling banyak digunakan (di Inggris mencapai
30.000 ton/tahun), terutama untuk astmosfer pengelasan logam. Industri
rancang bangun yg memerlukan presisi tinggi, misalnya pesawat terbang,
memerlukan pengelasan logam yg bebas oksigen dan gas lainnya. Oleh karena
itu, digunakan argon sebagai atmosfer pengelasan.
d. Kripton dan Xenon digunakan untuk mengisi lampu iklan yg berwarna-warni.
e. Campuran 10% Xe, 89% Ar, dan 1% F2 digunakan sebagai lampu emisi untuk
menghasilkan sinar laser.
f. Radon digunakan sebagai sumber partikel alfa untuk pengobatan kanker (sifat
radioaktivitasnya).

Anda mungkin juga menyukai