Anda di halaman 1dari 2

Nama : Catherine Pricila

NIM : 2210312120026

Semua PC membutuhkan chip memori, yang disebut DRAM untuk "random dinamis".
dom access memory,” yang dijual dalam satuan gigabyte
(Gb) atau megabyte (Mb). Pasar DRAM senilai $20 miliar per tahun
Dikuasai oleh Micron, Infineon, Samsung, Hynix, dan
beberapa perusahaan kecil yang menjual DRAM mereka ke pembuat komputer
seperti Dell, Compaq, Gateway, dan Apple. Di akhir
Tahun 1990-an, pembuat DRAM berinvestasi di pabrik-pabrik terkemuka yang lebih besar
Sehingga mengakibatkan kelebihan pemasokan pasar, persediaan besar, dan persaingan harga yang intens. Pada
Februari 2001, persediaan yang belum terjual dan resesi
membuat harga DRAM jatuh tajam (lihat Gambar 4.5), jatuh ke
sekitar $1 per unit pada akhir tahun 2001, harga jauh di bawah harga manu-
biaya produksi. Di awal tahun 2002, saat persediaan masih tinggi
dan resesi berjalan lancar, harga anehnya naik dan
memuncak sekitar $4,50 per unit di bulan April (lihat Gambar 4.5). Itu
bulan, Michael Dell dari Dell Computers menuduh perusahaan
tersebut melakukan "perilaku seperti kartel," dan Departemen Kehakiman AS
tice (DOJ) mulai menyelidiki kemungkinan penetapan harga.
Harga sekarang terbalik, jatuh ke $2 pada akhir tahun 2002, sekitar 20
hingga 40 persen di bawah biaya produksi. DOJ kemudian
merilis 26 November 2001, e-mail yang ditulis oleh Kathy Rad-
ford, seorang manajer Micron, di mana dia menjelaskan rencana oleh
Micron, Infineon, dan Samsung menaikkan harga mereka
serempak: “konsensus dari semua pemasok [DRAM] adalah jika
Micron bergerak, semuanya akan melakukan hal yang sama dan
membuatnya melekat.” Pada September 2004, Infineon mengaku bersalah
“berpartisipasi dalam pertemuan, percakapan, dan komunikasi-
tions” dengan pembuat DRAM lainnya selama tahun 2001 dan “menyetujui
selama pertemuan, percakapan, dan komunikasi tersebut”
untuk "memperbaiki harga DRAM." Infineon membayar pemerintah AS
denda Rp160 juta. DOJ mengumumkan sedang menyelidiki
pembuat DRAM lainnya.

Ringkasan kasus :
Pasar DRAM merupakan pasar besar yang di kuasai beberapa perusahaan besar seperti Micron, Infineon,
Samsung dan Hynix. Di akhir tahun 1990-an, pembuat DRAM berinvestasi di pabrik-pabrik terkemuka yang
lebih besar sehingga mengakibatkan kelebihan pemasokan pasar, persediaan besar, dan persaingan harga yang
intens. Pada Februari 2001, persediaan yang belum terjual dan resesi membuat harga DRAM jatuh tajam jatuh
ke sekitar $1 per unit pada akhir tahun 2001, harga jauh di bawah harga biaya produksi. Kemudian di awal
tahun 2002, saat persediaan masih tinggi
dan resesi berjalan lancar, harga anehnya naik dan
memuncak sekitar $4,50 per unit di bulan April sehingga memunculkan spekulasi bahwa ada praktik pemulusan
harga atau” kartel” antara produsen DRAM.
Kemudian DOJ memutuskan untuk melakukan penyelidikan terhadap adanya spekulasi tentang
pemulusan harga tersebut. Ternyata DOJ menemukan bukti bahwa beberapa produsen DRAM,
termasuk Micron, Infineon, dan Samsung telah bekerjasama untuk menetapkan harga DRAM dan
menaikan harga secara bersama-sama. Akibat dari persekongkolan ini membuat para konsumen harus
membayar mahal untuk membeli DRAM. Infineon kemudia mengakui atas “partisipasinya dalam
pertemuan,percakapan dan komunikasi” untuk penetapan harga DRAM. Infineone kemudian
membayar denda sebesar 160 juta kepada pemerintah AS. DOJ kemudian mengumumkan bahwa
mereka sedang menyelidiki produsen DRAM lainnya.
pertanyaan :
1. Perkirakan harga keseimbangan dari grafik.
2. Siapa yang akhirnya membayar keuntungan monopoli di atas
harga keseimbangan?
3. Apakah perusahaan melakukan sesuatu yang tidak etis? jelaskan.

Jawab :
1. Berdasarkan grafik, dapat dilihat bahwa pada awal tanggal 1 februari harganya sangat naik
sekitar $6 per unit kemudian pada akhir tahun tanggal 1 desember harganya sangat menurun
yaitu sekitar $1,5 per unit. Akan tetapi pada awal februari harganya mulai naik tapi tidak
seperti awal 1 februari, harga naiknya hanya sekitar $4,5. Setelah ini harga mulai normal
sampai $3 per unit.Namun dapat diperkirakan harga keseimbangan kemungkinan besar berada
diantara $2-$3 per unit. Hal ini dapat dilihat ketika harga 1 unit DRAM berada diharga
demikian, sehingga grafik cenderung stabil dan bergelombang.

2. Pembayar utama atas keuntungan monopoli diatas harga keseimbangan adalah konsumen
yang sudah membeli komputer dengan membeli chip DRAM dengan mencapai senilai $20
miliar per tahun. Konsumen mau membayar mahal untuk komputernya karena harga DRAM
yang tidak normal, yang kemudian menghasilkan keuntungan yang sangat tinggi kepada
produsen komputer dan produsen DRAM atas terlibatnya persekongkolan kenaikan harga.
Kecurangan ini mengakibatkan kerugian yang besar terhadap konsumen.

3. Tentu saja. Dikarenakan beberapa perusahaan telah terlibat dalam persengkokolan atau
kecurangan dalam menaikan harga yang bisa disebut perilaku yang tidak etis. Menaikan harga
termasuk dalam pelanggaran hukum. Tentu ini sangat merugikan konsumen dengan menaikan
harga tinggi dan pilihan yang terbatas. Para produsen perusahaan komputer dan produsen
DRAM memiliki banyak keuntungan dengan melakukan tindakan ini, pada akhirnya
Infineone membayar denda sebesar 160 juta kepada pemerintah AS.

Anda mungkin juga menyukai