Mata Kuliah : Keamanan dan Keselamatan Peralatan Kesehatan
Tugas Keamanan dan Keselamatan Peralatan Kesehatan
1. Apa pengertian K3?
Jawab: Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012, Pengertian Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Atau K3 Adalah Segala Kegiatan Untuk Menjamin Dan Melindungi Keselamatan Dan Kesehatan Tenaga Kerja Melalui Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Dan Penyakit Akibat Kerja. 2. Di indonesia sendiri adakah Undang – Undang yang mengendalikan K3? Jawab: Ada yaitu pada undang-undang No. 1 Tahun 1970 mengenai Keselamatan Kerja mengendalikan dengan jelas mengenai kewajiban pimpinan tempat kerja serta pekerja dalam melakukan keselamatan kerja. Juga Undang-undang nomer 23 tahun 1992 mengenai Kesehatan. Undang- Undang ini mengatakan jika dengan khusus perusahaan berkewajiban periksakan kesehatan badan, kondisi mental serta potensi fisik pekerja yang baru ataupun yang akan dipindahkan ke tempat kerja baru, sama dengan sifat-sifat pekerjaan yang diberikan pada pekerja, dan pengecekan kesehatan dengan berkala. Sebaliknya para pekerja pun berkewajiban menggunakan alat pelindung diri (APD) dengan pas serta benar dan patuhi semua prasyarat keselamatan serta kesehatan kerja yang diwajibkan 3. Bagaimana jika ada pelanggaran yang tidak diikuti oleh rumah sakit, yang tertera pada Undang – Undang, misalnya RS tidak menyiapkan alat keselamatan kerja ataupun tidak memeriksa alat keselamatan kerja ? Jawab: Undang-undang ini berisi ancaman pidana kurungan sangat lama 1 tahun atau pidana denda sangat banyak Rp. 15.000.000. (lima belas juta rupiah) bagi yang tidak menjalankan ketetapan undang-undang itu. 4. Apa saja kewajiban dan hak dari tenaga kerja berkaitan dengan K3 ? Jawab: Kalau haknnya seperti yang sudah saya sebutkan tadi harus diperiksakan kesehatannya, dan kewajibannya tadi ya harus mentaati segala aturan yang diterapkan oleh K3. 5. Apakah pernah terjadi kecelakaan kerja ? seperti apa jenisnya ? bentuk tanggung jawab sistem k3 untuk menangani ? Jawab: Pernah 1 kali (tertusuk jarum) tapi kejadiannya sudah ckup lama, setelah ditindaki dilakukan pemeriksaan sampai pemeliharaan. Diperiksa terus dilakukan pemeriksaan kemudian diberikan pengobatan pengobatan agar tidak terjadi terjadi infeksi infeksi atau penyebaran, penyebaran, misalnya misalnya dikhawatirkan jangan sampai tertular hepatitis akibat tertusuk jarum. Makannya dilakukan pemeriksaan. 6. Penyebab utama kecelakaan terjadi? Jawab: Banyak , bisa karena human errornya, bisa karena tertusuk jarum, akan tetapi kejadian itu jarang sekali terjadi. 7. Sejak kapan di terapkan K3 ? terapkan K3 ? Apakah optimal? Jawab: Kalau untuk K3 di rumah sakit toto memang sudah ada dari dulu, tapi kebetulan saya baru pengang program K3 ini baru tahun kemarin. Yang namanya pr ogram menurut saya masih kurang 8. Lalu apakah ada mamfaat yang di rasakan penerapan K3? Jawab: Manfaatnya besar sekali , salah satu contonya misalnya penerapan tentang tentang pengetahun pengetahun APAR, kalau misalnya misalnya terjadi terjadi kebarkaran kebarkaran , orang hanya berpikir untuk memadamkan api dengan air, kalau situasinya tidak ada air yang ada hanya APAR , sedangkan dia tidak tau ilmunya atau cara penggunaan APAR bagaimana ? ya sama saja bohong . Jadi itu salah satunya mamfaat dari K3. 9. Kemudian apa yang bapak lakukan sebagai upaya untuk meningkatkan penerapan K3? Jawab: Yang jelas program yang di buat itu tetap harus di control, jadi ada kontroling sudah sampai sejauh mana program itu berjalan ,kemudian setelah itu evaluasi, bagaimana tingkat keberhasilan dari program tersebut. Kalau untuk menambah program, saya rasa belum karena program yang sekarang ini saja belum optimal 10. Apa harapan bapak dari pelaksanaan K3? Jawab: Harapan saya yah semoga k3 di rumah sakit ini minimal seluruh stap yang ada di rumah sakit ini betul-betul paham tentang pentingnya ilmu k3, itu yang paling penting sebenarnya
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu