Anda di halaman 1dari 38

SOP Resto/Kopi Shop

SOP Restoran/Rumah Makan adalah dokumen tertulis yang disusun sebagai


pedoman dan panduan semua aktivitas restoran.

Dan kali ini saya sajikan 4 (empat) contoh SOP restoran lengkap, mulai dari
latar belakang, tujuan, ruang lingkup, satuan kerja terlibat, prosedur dan
flowchart.

SOP Resto tersebut adalah:

1. Standar Operasional Prosedur Penerimaan Kas Resto


2. Standar Operasional Prosedur Pengeluaran Kas Resto
3. Standar Operasional Prosedur Produksi Resto
4. Standar Operasional Prosedur Penggajian Karyawan Resto
Langsung saji mari dimulai…
Daftar Isi :

01: SOP Resto – Penerimaan Kas


A: Format SOP Restoran/Rumah Makan – Penerimaan Kas
B: Contoh Format SOP Resto/Rumah Makan – Penerimaan Kas
02: SOP Restoran/Rumah Makan – Pengeluaran Kas
A: Format SOP Resto/Rumah Makan – Pengeluaran Kas
B: Contoh Format SOP Resto/Rumah Makan – Pengeluaran Kas
03: SOP Restoran/Rumah Makan – Produksi
A: Format SOP Resto/Rumah Makan – Produksi
B: Contoh SOP Restoran/Rumah Makan – Produksi
04: SOP Restoran – Penggajian Pegawai (Payroll)
A: Format SOP Resto/Rumah Makan – Penggajian Pegawai (Payroll)
B: Contoh SOP Restoran [SOP Restaurant Format]  – Penggajian Karyawan (Payroll)
06: SOP Resto Modern/ Franchise Kuliner – Menjual Aneka Olahan Ayam
01: SOP Resto Modern Aneka Olahan Ayam – Penerimaan Kas
A: Format SOP Resto Modern
B: Contoh SOP Resto Modern Lengkap
02: SOP Resto Modern Aneka Olahan Ayam – Pengeluaran Kas
A: Format SOP Resto Modern
B: Contoh SOP Resto Modern Lengkap
07: Kesimpulan
SOP Resto – Penerimaan Kas

A: Format SOP Restoran/Rumah Makan – Penerimaan Kas

Format dan elemen-elemen Standar Operasional Prosedur (SOP) Penerimaan


Kas Restoran/Rumah Makan:

A: Latar Belakang dan Tujuan

Memberikan pedoman kebijakan, alur, dan prosedur penerimaan kas restoran.


B: Ruang Lingkup

Prosedur ini dimulai sejak proses pertukaran barang dan jasa yang diberikan
kepada konsumen dan uang yang dikeluarkan oleh konsumen kepada rumah
makan.

C: Satuan Kerja Terlibat

1. Marketing
2. Logistik
3. Finance & Accounting
D: Dokumen Yang Digunakan

1. Dokumen pendukung
2. Sales Order
3. Sales Invoice
 

E: Prosedur Pelaksanaan:

1: Makan di tempat:

1. Konsumen memesan makanan yang diinginkan kepada pelayan yang


bertugas.
2. Setelah menikmati makanan, konsumen meminta rincian jumlah yang
harus dibayar ke karyawan yang bertugas. Pertukaran ini adalah tahap
awal dalam siklus pendapatan.
3. Pelayan menyerahkan tagihan atas makanan dan menagihkannya pada
konsumen untuk dibayarkan.
4. Konsumen membayar sesuai jumlah yang ditagih, sementara pelayan
memberikan struk tunai. Pembayaran ini adalah tahap berikutnya dari
siklus pendapatan.
5. Pelayan membawa struk dan jumlah uang yang diterima ke kasir. Aliran
kas yang masuk ini kemudian dicatat oleh staff accounting ke dalam
buku besar (ledger).
6. Penerimaan pendapatan tunai ini selanjutnya disetorkan ke bank.
 

F: Flowchart – Penjelasan prosedur makan di tempat

Penjelasan prosedur operasional standar untuk pembelian dan makan di


tempat saya sajikan di contoh SOP penerimaaan kas resto di bagian akhir
topik ini.

2: Delivery Order

1. Konsumen/pembeli memesan makanan yang diinginkan via


telepon/menghubungi restoran dengan menyebutkan pesanan yang
diinginkan.
2. Makanan disiapkan dan dikirimkan kepada konsumen melalui kurir.
3. Begitu sampai, kurir menyerahkan tagihan sekaligus makanan yang
dipesan. Konsumen menerima makanan yang dipesan dan membayar
tagihan tersebut.
4. Kurir memberikan struk tanda terima bahwa makanan tersebut telah
diterima dan telah dibayar lunas dan menyerahkannya ke kasir.
5. Uang yang diterima disetorkan ke bank.
6. Bukti pembayaran transaksi penjualan oleh kasir diserahkan ke bagian
accounting. Dan bagian accounting mencatat ke buku besar transaksi
penjualan makanan pada hari yang bersangkutan.
 

G: Flowchart – Penjelasan prosedur delivery order

Penjelasan prosedur operasional standar penerimaan kas restoran dari delivery


order, saya sajikan pada contoh SOP penerimaaan kas resto lengkap di bawah
ini.

 
B: Contoh Format SOP Resto/Rumah Makan – Penerimaan Kas

[Standar Operasional Prosedur] Penerimaan Kas Restoran:


Penerimaan Kas
 

SOP Restoran/Rumah Makan – Pengeluaran Kas


A: Format SOP Resto/Rumah Makan – Pengeluaran Kas

Format dan elemen Standar Operasional Prosedur Pengeluaran Kas


Restoran/rumah makan:

A: Latar Belakang dan Tujuan

Memberikan pedoman kebijakan, alur, dan prosedur pengeluaran kas


restoran/rumah makan yang berhubungan dengan pembelian serta
pembayaran barang dan jasa.

B: Ruang Lingkup

Prosedur ini dimulai sejak proses:

1: Memesan barang, persediaan, dan jasa:

1. Memastikan semua barang dan jasa yang dipesan sesuai kebutuhan


2: Menerima dan menyimpan barang, persediaan, dan jasa:

1. Menerima semua barang yang dipesan dan


2. memastikan barang tersebut dalam kondisi baik,
3. mengamankan barang hingga diperlukan.
3: Membayar untuk barang, persediaan, dan jasa:

1. Memastikan bahwa faktur berkaitan dengan barang atau jasa sah dan
benar.
2. Mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran kas dengan cepat dan
akurat.
3. Memposting kewajiban dan pengeluaran kas pada rekening supplier
yang tepat pada buku besar dan buku pembantu hutang.
4. Memastikan bahwa semua pengeluaran kas sesuai dengan pengeluaran
yang telah diotorisasi.
C: Satuan Kerja Terlibat

1. Bagian Pembelian
2. Bagian Penerimaan dan Gudang
3. Bagian Keuangan: Kasir, Bagian Utang Usaha
D: Dokumen Yang Digunakan:

1. Purchase Order
2. Receiving Report
3. Faktur Pembelian
E: Prosedur Pelaksanaan:

1. Resto/rumah makan menentukan bahan baku yang dibutuhkan untuk


memproduksi makanan dan minuman.
2. Mempersiapkan pemesanan ke pemasok.
3. Pemasok membuat daftar pesanan dan menyiapkan laporan tagihan
untuk ditagihkan kepada resto ( telah terjadi hutang dagang resto atas
pemasok)
4. Pemasok menyiapkan bahan-bahan baku, kemudian mencocokkannya
dengan daftar pesanan yang diinginkan oleh restoran/rumah makan.
5. Pemasok mengirimkan bahan-bahan sesuai pesanan dan memberikan
tagihan kepada resto/rumah makan. Tagihan ini dikenal dengan
voucher, yaitu sebuah bukti atas pembelian barang atau jasa yang harus
diselesaikan dengan pengeluaran uang.
6. Bagian keuangan resto/rumah makan membayar hutang dagangnya
sehingga hutang dagang tersebut lunas.
7. Transaksi pembayaran ini kemudian dicatat dalam buku besar.
8. Bahan-bahan yang telah dipesan dimasukkan ke dalam gudang
persediaan untuk diolah menjadi aneka makanan dan minuman yang
akan dijual.

F: Flowchart – Penjelasan Prosedur pengeluaran kas

Penjelasan prosedur pengeluaran kas resto dalam bentuk diagram alir


(flowchart) saya sajikan di contoh SOP Pengeluaran Kas di bawah ini.
 

B.Format SOP Resto/Rumah Makan – Pengeluaran Kas

Berikut contoh Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengeluaran Kas

Restoran/Rumah Makan:
SOP Resto – Pengeluaran Kas
 

03: SOP Restoran/Rumah Makan – Produksi

A: Format SOP Resto/Rumah Makan – Produksi

Format dan elemen-elemen Standar Operasional Prosedur – SOP Produksi


Restoran/Rumah Makan:

A: Latar Belakang dan Tujuan


Memberikan pedoman kebijakan, alur, dan prosedur aktivitas bisnis dan
operasi pemrosesan dan pembuatan produk mulai dari bahan mentah menjadi
produk akhir yang siap dijual resto.

B: Ruang Lingkup

Prosedur ini dimulai sejak proses:

1: Perancangan Produk:

Merancang sebah produk yang memenuhi permintaan dalam hal kualitas,


ketahanan, dan fungsi;  secara simultan meminimalkan biaya produksi.

2: Perencanaan dan Penjadwalan:

Mengembangkan rencana produksi yang efisien untuk memenuhi pesanan


yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan
kelebihan persediaan barang jadi.

3: Operasi Produksi:

1. Bahan baku yang digunakan


2. Jam tenaga kerja yang digunakan
3. Operasi mesin yang dilakukan
4. Biaya overhead produksi lainnya yang terjadi
4: Sistem Akuntansi Biaya:

1. Memberikan informasi perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja


dari operasi produksi
2. Memberikan data biaya yang akurat tentang produk untuk digunakan
dalam menetapkan harga serta keputusan bauran produk (mixed
product).
3. Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk
menghitung persediaan serta nilai harga pokok penjualan (HPP) yang
muncul di laporan keuangan perusahaan.
C: Satuan Kerja Terlibat:
1. Bagian Pembelian
2. Bagian Produksi
3. Bagian Marketing
4. Bagian Keuangan
D: Dokumen Yang Digunakan

1. Dokumen pendukung
E: Prosedur Pelaksanaan

1. Resto/rumah makan mengeluarkan persediaan makanan dari gudang


persediaan untuk diolah menjadi makanan siap saji dengan bantuan
para karyawan dan beberapa resep serta teknologi.
2. Setiap makanan yang diproduksi adalah murni buatan resto/rumah
makan yang dimasak setiap pagi, dan bila tidak habis terjual, maka sisa
makanan akan langsung dibuang/makan ternak.
3. Setiap makanan yang terjual dicatat dalam buku besar sesuai dengan
harga makanan yang bersangkutan sebagai salah satu unsur
penyusunan laporan keuangan resto.
F: Flowchart – Penjelasan Prosedur dengan diagram alir

Penjelasan prosedur operasional standar pelaksanaan aktivitas produksi resto


dalam bentuk diagram alir (flowchart) saya sajikan dalam contoh SOP Restoran
lengkap di bawah ini.

B: Contoh SOP Restoran/Rumah Makan – Produksi

Berikut ini contoh standar operasional prosedur Produksi Restoran/Rumah


Makan [SOP restaurant sample]:
SOP Resto – Produksi
 

SOP Restoran – Penggajian Pegawai (Payroll)


A: Format SOP Resto/Rumah Makan – Penggajian Pegawai (Payroll)

Format dan bagian-bagian Standar Operasional Prosedur (SOP) Penggajian


Karyawan Restoran/Rumah Makan:

A: Latar Belakang dan Tujuan

1: Latar Belakang

Memberikan pedoman kebijakan, alur, dan prosedur aktivitas yang


berhubungan dengan cara yang efektif dalam mengelola pegawai
resto/rumah makan.

2: Tujuan

Tujuannya adalah untuk pemrosesan data transaksi tentang aktivitas


karyawan, menjaga aset organisasi, serta penyediaan informasi untuk
pengambilan keputusan

B: Ruang Lingkup:

Prosedur ini dimulai sejak proses:

1. Mempersiapkan penggajian:
2. Memperbarui file induk pegawai; PPh 21
3. Validasai kehadiran
4. Mempersiapkan slip gaji/aplikasi transfer uang
5. Membayar gaji karyawan resto
C: Satuan Kerja Terlibat

1. Bagian HRD
2. Bagian Keuangan
D: Dokumen Yang Digunakan

1. Dokumen pendukung
E: Prosedur Pelaksanaan:
1. Tiap akhir bulan Manajemen Resto mempersiapkan penggajian
2. Informasi tingkat gaji, tarif pajak dan data pegawai lainnya diperoleh
dari file induk penggajian, sehingga manajemen resto/rumah makan
harus melakukan:
3. Pembaruan file induk penggajian: Pembaruan file induk penggajian
untuk mencerminkan berbagai jenis perubahan penggajian, antara lain:
mempekerjakan orang baru, pemberhentian, dan perubahan tingkat
gaji.
4. Memeriksa tarif dan pemotongan pajak.
5. Menghitung kompensasi dan pajak yang dibayar perusahaan:
Perusahaan membayar beberapa pajak penghasilan dan kompensasi
pegawai secara langsung.
6. Validasi data waktu dan kehadiran: Mem-validasi setiap data waktu dan
kehadiran pegawai. Data waktu dan kehadiran didapat dari file absesnsi.
7. Membayar gaji pegawai resto/rumah makan secara tunai atau transfer.
F: Flowchart: Penjelasan prosedur penggajian pegawai resto.

Penjelasan prosedur pelaksanaan aktivitas penggajian karyawan restoran


disajikan dalam contoh SOP Resto untuk penggajian karyawan di bawah ini.

B: Contoh SOP Restoran [SOP Restaurant Format]  – Penggajian Karyawan


(Payroll)

Berikut ini saya sajikan contoh format lengkap Standar Operasional Prosedur
(SOP) Penggajian Karyawan Resto
Penggajian Karyawan

06: SOP Resto Modern/ Franchise Kuliner


Standar Operasional Prosedur  yang baik dibutuhkan oleh semua perusahaan
yang berorientasi untuk memaksimalkan keuntungan.

Tak terkecuali Resto Modern yang menjual aneka olahan ayam.

Dan kali ini Blog Manajemen Keuangan menyajikan 2 Contoh SOP Resto
Modern/ Franchise Kuliner yang menjual aneka olahan ayam dengan berbagai
varian antara lain:

 Ayam Geprek (Tingkat kepedasan 1, 2, 3),


 Ayam Ungkep,
 Ayam Bakar, dan
 Ayam Goreng.
Langsung saja yuks dimulai…
 

01: SOP Resto Modern Aneka Olahan Ayam – Penerimaan


Kas

A: Format SOP Resto Modern

A: Latar Belakang

Prosedur standar ini dibuat sebagai prosedur kerja dalam melakukan


pengendalian terhadap kegiatan penerimaan pendapatan.

Sehingga pelaksanaannya dapat berjalan sesuai rencana untuk mencapai


tujuan yang telah ditetapkan.
B: Tujuan

Dengan adanya prosedur standar yang baik diharapkan dapat menghindari


penyimpangan- penyimpangan yang terjadi di perusahaan.

C: Dokumen yang digunakan

1. Order penjualan
2. Faktur penjualan
3. Dokumen pengiriman barang
4. Remittance advices, yaitu pemberitahuan pembayaran tagihan oleh
konsumen
5. Ringkasan penerimaan kas
6. Analisa penjualan
7. Laporan saldo piutang setiap konsumen
D: Prosedur Pelaksanaan:

1: Pesanan Penjualan

 Mengambil pesanan pelanggan


 Mengambil pesanan pelanggan dengan cara manual, yaitu
pelanggan memesan di tempat pemesanan kemudian dilayani.
 Pelanggan juga dapat melakukan pesanan melalui telpon yang
kemudian pesanan akan diantar.
 Pengecekan ketersediaan barang
 Menyiapkan persediaan barang dengan menggunakan perkiraan
berdasarkan hari-hari sebelumnya,
 Ketika persediaan habis, segera menghubungi supplier penyedia
bahan baku yang berupa ayam.
 Me-respon permintaan pelanggan
 Menyediakan nomor telpon customer service untuk merespon
permintaan pelanggan.
2: Pengiriman

 Mengambil dan mengepak pesanan


 Mengambil persediaan yang kemudian dicatat dan dilakukan
pengemasan dengan rapi menggunakan kotak makanan berbahan
kertas kardus ber-merk Resto Modern Aneka Olahan Ayam
 Mengirim persediaan ke pelanggan
 Mengirim persediaan ke pelanggan menggunakan kendaraan sepeda
motor yang diantar sendiri oleh pekerjanya.
3: Penagihan

 Penagihan Faktur
 Melakukan penagihan faktur pada saat pelanggan memesan pesanan
atau ketika pelanggan telah selesai makan di tempat.
4: Penerimaan Kas

 Melakukan penerimaan kas langsung ketika faktur tagihan telah


diberikan kepada pelanggan,
 Resto tidak menerapkan sistem kredit sehingga kas langsung diterima
ketika makanan sudah disajikan atau dimakan.
 
B: SOP Resto Modern Lengkap
 
SOP Resto Modern Aneka Olahan Ayam – Pengeluaran

Kas

A: Format SOP Resto Modern

A: Latar Belakang

Membuat pedoman prosedur yang mengatur semua aktivitas pengeluaran


uang resto.

B: Tujuan

 Memastikan bahwa semua barang atau jasa dipesan sesuai kebutuhan.


 Menerima semua barang yang dipesan dan memastikan barang tersebut
dalam kondisi baik.
 Mengamankan barang hingga diperlukan.
 Memastikan bahwa faktur berkaitan dengan barang atau jasa sah dan
benar.
 Mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran dan pengeluaran kas
dengan cepat dan akurat.
 Mem-posting kewajiban dan pengeluaran kas pada rekening supplier
yang tepat pada buku besar dan buku pembantu hutang.
 Memastikan bahwa semua pengeluaran kas sesuai dengan pengeluaran
yang telah diotorisasi.
C: Dokumen yang digunakan

 Permintaan Pembelian
 Pesanan Pembelian
 Laporan Penerimaan Barang
 Voucher
 Check
 Memo Debit
D: Prosedur Pelaksanaan

1: Memesan bahan baku

 Mengidentifikasi apa, kapan, dan berapa banyak untuk pembelian


 Memilih Pemasok. Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam memilih
pemasok:
 Harga
 Kualitas bahan baku
 Keandalan pengiriman
 Pemesanan bahan. Pemesanan dilakukan dengan menggunakan email,
telepon, SMS, WA. Dengan menggunakan dokumen formal yang dikirim
ke pemasok.
2: Penerimaan dan Penyimpanan Bahan Baku

 Ketika pengiriman tiba, petugas membandingkan antara catatan jumlah


pesanan dengan barang yang dikirim oleh pemasok.
 Apabila sesuai, barang segera disimpan di gudang dan membuat
laporan penerimaan barang yang sangat sederhana berupa catatan
pesaanan yang telah di-checklist.
 Apabila petugas menemukan barang yang diterima tidak sesuai
pesanan, yaitu:
 Kuantitas yang dipesan tidak sama dengan yang diterima
 Barang yang diterima rusak
 Barang tidak memenuhi kualitas
 Maka resto mengacu pada surat perjanjian/kesepakatan
3: Pengeluaran Kas Resto

 Setelah proses penerimaan barang selesai, bagian kasir langsung


melakukan pembayaran sesuai dengan faktur.
 Bukti pembayaran diserahkan ke bagian accounting sebagai bukti
pengeluaran kas.
 Bagian accounting selanjutnya melakukan pencatatan.
 
B: Contoh SOP Resto Modern Lengkap
07: Kesimpulan

Demikian yang dapat saya bagikan mengenai 4 contoh SOP Resto/Rumah


Makan.

Contoh SOP Resto ini masih bersifat umum dan dapat dibuatkan lagi standar
operasional prosedur masing-masing bagiannya secara lebih rinci, seperti:

 SOP purchasing restaurant


 SOP pelayanan restoran
 SOP security restoran
 SOP waiter restoran
 SOP marketing restoran
 SOP accounting restaurant
 SOP dapur/kitchen restoran
 SOP koki restoran

Anda mungkin juga menyukai