Tujuan
menjaga konsistensi dan kinerja dari seorang pekerja atau tim dalam unit kerja .
memeperjelas alur tugas , tanggung jawab dan tugas yang di berikan kepada pekerja
atau tim dalam unit kerja .
melindungi pekerja dari keselahan malpraktek atau kesalahan lain-nya .
menghindari kesalahan dan kegagalan tugas dan tanggung jawab pekerja , tim dari unit
kerja .
Fungsi
memperlancar tugas dari pekerja ,tim kerja dari unit kerja .
menjadi dasar hukum bila terjadi penyimpangan .
mengetahui dengan jelas hambatan ,kendala dari tugas pekerja ,tim kerja dari unit kerja.
mengarahkan pegawai untuk sama – sama disiplin dalam tugas dan tanggung jawab.
sebagai pedoman melaksanakan pekerjaan rutin yang di lakukkan.
Manfaat
menjadi pedoman pelaksanaan kerja , sebagai alat komunikasi pengawasan dan
menjadikan pekerjaan di selesaikan secara konsisten.
para pekerja jadi lebih percaya diri dan mengerti apa yang harus di capai dalam setiap
pekerjaan.
SOP juga bisa di gunakan sebagai alat training untuk mengukur tingkat kinerja pekerja ,
team unit kerja.
setelah mengetahui arti , fungsi , manfaat dan tujuan dari standar operasional ( sop ) itu sendiri
berikut paparan standar atau procedural dari kitchen terutama mengenai produck , prosedur
penyimpanan , tata cara kerja , perwatan peralatan dan prosedur pembersihan area kitchen .
Dapur, secara umum merupakan area tempat yang di gunakan untuk mengelola bahan
baku makanan menjadi makanan siap di sajikan dengan tampilan yang menarik.
Sebelum melakukkan aktivitas atau kegitan kerja, ada hal yang sangat penting yang perlu di
perhatikan yakni kebersihan dan kesehatan dari seorang pekerja ( pembuat / penjamah
makanan ) , seorang pekerja harus selalu memeperhatikan hal – hal ini
-mengenakan seragam kerja dan tutup kepala yang bersih , ada beberapa hal kenapa seorang
pekerja di haruskan mengenakan pakaian seragam yang bersih :
1, pakaian yang bersih akan menjamin higyn dan sanitasi pengolahan makanan .
2,pakaian yang bersih akan lebih menyadarkan pekerja akan pentingnya menjaga higyn dan
-sanitasi pengolahan makanan .
3, jika seorang pekerja mengenakan pakaian seragam yang bersih maka pelanggan akan
- yakin bahwa makanan yang mereka pesan adalah aman .
-clemek yang di kenakan harus bersih dan tidak boleh di gunakan sebagai lap tangan
-pekerja harus mengenakan sepatu yang memadai dan dalam keadaan bersih
-pekerja yang berambut panjang harus mengikat rambut-nya dan di sarankan menggunakan
topi atau jaring rambut ( hairnet )
-pekerja yang memiliki kumis dan jenggot selalu menjaga kerapian dan kebersihan atau di cukur
bersih
Setelah mengerti tentang standar sebagai seorang pekerja yang baik sesuai dengan prosedur
kesehatan kerja , maka seorang pekerja bisa di nyatakan siap untuk melakukkan aktivitas kerja
-pertama melakukkan pengecekan panel listrik dan memastikan perlatan dapur dalam kondisi
baik dan siap di gunakan .
-pastikan kondisi lingkuan tempat keerja dalam kondisi bersih dan rapi agar dalam melakukkan
aktivitas kerja menjadi mudah .
-sebelum membuat produk atau orderan pastikan semua peralatan dalam keadaan bersih dan
siap di gunakan .
-verivikasi bahan makanan cek kondisi kelayaka n bahan makanan tanggal kada luarsa
(expaired ) ,jumlah barang , stok bararang ,barang yang di prepare seperti pasta – pasta , soup
(kuah ),telur,garnis, dan daging siap olah .
-barang siap guna atau siap pakai harus dalam kondisi fresh dan segar
-bahan makanan kaleng dengan kondisi kaleng berkarat penyok tidak layak pakai segera buang
atau kembalikan ke petugas gudang.
-lakukkan pembuatan orderan atau produck maupun preperan baik garnish , sauce dan soup
sesuai dengan prosedur dan reciep yang telah di tetapkan .
Dalam melakukkan aktivitas sebagai seorang pembuat makanan /penjamah makanan ada hal
yang harus diketahaui dalam melakukkan aktivitas atau desk job kerja yang di lakukkan .
Pengecekan barang :
Dalam penerimaan atau pengecekan barang ada beberapa hal yang harus di perhatikan
yakni :
A, setiap terima barang dari gudang cek kondisi barang dengan teliti , jumlah barang ,
kondisi barang , dan tanggal expaired barang .
Pengorderan barang :
Pengorderan brang biasanya dilakukkan rutin dan dengan tetap memperhatikan jumlah stock
brang yang dimiliki agar tidak kekurangan atau kelebihan barang untuk menjaga pembelanjaan
tetap stabil .
2, buat list barang yang ingin di order ke suplayer pisahkan berdasarkan jenis produck dan
kegunaan .
3,dalam pengorderan pekerja harus mengetahui berapa banyak jumlah kebutuhan barang yang
di perlukan ,dan intensitas penjulan barang .
4, bedakan barang yang cepat terjual dan jarang terjual , barang tahan lama , mudah rusak
(kadaluarsa ).
6, lakukkan pengorderan sesuai dengan prosedur dan sesuaikan jumlah atau kuantity dengan
keperluan dapur.
7, cek kembali list barang yang akan di order pastikan semua telah tercantum baik nama
maupun jumlah barang yang di minta .
8, samapaikan kepada rekan kerja atau atasan list pengorderan barang yang di order agar sama
– sama mengetahui sehingga tidak ada doble order barang untuk suatu produck yang sama.
Telur
Daging
Setiap garnish yang di gunakkan harus dalam kondisi yang bersih dan fresh , memberikan
warna dan nilai seni terhadap makan yang di berikan , untuk merangsang selela makan
custumer .
1, penampilan garnish untuk makanan yang di sajikan sangat penting untuk memperindah
makanan yang akan di sajikan .
2, pilih bahan sesuai dengan makanan yang di sajikan .
3, bersihkan garnish dengan menggunakan air bersih mengalir .
4, bahan garnish harus bebas dari gigitan serangga atau noda lainya .
5, pahami semua recipe atau menu yang di buat sebelum menyiapkan bahan makanan
maupun garnish .
Food prepare
Pembuatan makanan
Pembuatan soup atau pun souce harus sesuai dengan standar recipe yang telah di tetapkan .
4,takar semua bahan sesuai dengan komposisi dan recipe di tempat yang bersih yang telah di
sediakan .
6,testing (cicipi ) soup atau souce yang di buat sebelum di simpan atau di sajikan .
7,dinginkan semua soup atau saouce yang d buat sebelum di simpan di tempat penyimpanan
yang sudah di beri label nama , tanggal , komposisi .
8, setiap suop yang akan di sajikan harus dipanaskan sampai mendidih sebelum disajikan , dan
jangn pernah menyajikan soup dalam keadaan dingin , atau sudah tidak layak konsumsi , rusak ,
asin sudah tidak sesuai standar rasa .
9, jangan lupa memberitahukan kepada rekan kerja atau atasan persiapan yang telah dibuat
agar tidak terjadi pembuatan persiapan ganda .
1,lakukkan persiapan bahan , alat dan tempat penyajian yang akan di gunakan untuk
pembuatan .
2, pastikan bahan yang digunakan bersih ,dalam kondisi bagus , baik dari segi tampilan bahan ,
kemasan , maupun bentuk .
4,lakukkan pembuatan sesuia dengan recipe dan proses sesuai dengan standar yang telah di
tetapkan .
5,alat masak yang digunakan harus sesuai dengan jenis masakan yang akan di buat.
6, dalam pembuatan harus memperhatikan waktu agar mendapatkan hasil makanan yang
terstandar makanan tidak terlalu matang atau pun masih dalam kondisi mentah .
7,testing (cicipi) setiap masakan yang di buat pastikan rasa masakan sudah sesuai dengan
standar sebelum di sajikan .
8, perhatikan serving time penyajian agar masakan di sajikan tepat waktu kepada custumer.
9, tempatkan masakan pada tempat penyajian yang sesuai dengan jenis masakan yang
dihidangkan.
10 , lakukkan food persentasion dengan memberikan sentuhan garnish yang sesuai untuk
menambah seni dan merangsang selera makan .
11, dalam pembuatan makanan langkah –langkah pembuataan , bahan , rasa ,dan tampilan
makanan harus konsisten dan tidak berubah – ubah serta memenuhi standar .
C, Food persentasion
1,makanan yang akan dihidangkan dapat menarik selera makan , porsinya stabil,dan
penampilanya konsisten dan tidak berubah – ubah prosedur.
2,pahami rasa dan jenis makanan yang disajikan pastikan sesuai dengan standar yang telah di
tetapkan .
3,pakailah alat penghidang sesuai dengan jenis makanan yang di sajikan , dan harus bersih dan
tidak ada noda .
6,perhatiakan waktu penyajian (serving time ), agar tetap panas untuk makanan panas dan
dingin untuk makanan dingin dalam kondisi bersih ,rapih dan mengundang selera makan .
7, sebelum di sajikan pastikan makanan sudah memenuhi standar rasa dan tingkat persentasi
yang standar .
8,persentasi makanan harus tetap konsisten dan tidak berubah – ubah sewaktu –waktu .
Closing atu prosedur penutupan biasanya mengarah pada akan berhentinya aktivitas kerja
pekerja , dan erat kaitanya dengan pembersihan area kerja .
1, sebelum melakukkan prosedur kebersihan , buat list daftar yang akan di kerjakan
3, buat list daftar stock jumlah barang untuk yang di butuhkan untuk besok
4, simpan dan rapikan semua bahan – bahan makanan yang di gunakan untuk pembuatan
makananan maupun bahan – bahan makanan yang telah di persipakan kembali ke tempat
penyimpanan
5,lakukkan prosedur pembersihan area dapur sesuai dengan standar yang telah di tentukan
Prosedur cleaning
[Type text] Page 17
Peralatan kebersihan yang digunakan
-sarung tangan plastik -kantong sampah atau debu (dust bag /trash bag )
-ember -sapu
Sebelum melakukkan Prosedur pembersihan areal kitchen pastiakan semua bahan makanan ,
preperan sudah rapi dan tersimpan dengan baik , dan sudah dilakukkan pengecekan barang dan
persipan , dan list aktivitas yang belum sempat atau akan di lakukkan ke esokan harinya
Kemudian barulah melukkan prosedur kebersihan sesuai dengan standar yang telah di tentukan
-merapikan semua areal kerja ,pastikan sudah tidak ada lagi kegiatan pembuatan atau preperan
di dapur
- pastian semua alat kerja dalam kondisi bersih dan rapi cabut semua barang –barang elektronik
dari panel listrik
Dalam hal ini beberapa hal yang harus kita perhatikan diantaranya :
A, meja perlu di bersihkan setiap kali anda selesai melakukan kegiatan kerja
B, lap meja menggunakan lap yang bersih apabila hanya di gunakan untuk aktivitas memotong
sayuran atau buah – buahan .
C, lain hal-nya dengan daging atau telur yang mungkin membawa bakteri e-colli atau
salmonella , meja di bersihkan menggunakan cairan pembersih yang aman
D, gunakan sarung tangan karet/plastic saat bersih –bersih , dan lakukkan semua sesuai dengan
prosedur yang tertera pada label penggunaan bahan pemebersih .
Area lantai dapur biasanya sering kali terkena minyak , kotoran atau bahkan sisa – sisa makanan
1, sapu
2,serok sampah
3, lap pel
5,ember
6, air bersih
-Cuci tangan dengan air bersih dan sabun sesuia dengan prosedur kebersihan
B, Untuk cutting board ( talenan ) laukkan perendaman dengan air panas untuk membunuh
kuman atau bakteeri yang mungkin masih menempel pada cutting board gunakan juga cairan
pembersih anti bakteri dan bilas menggunakan air bersih kemudian keringkan
-bersihkan area dishwasher dengan menyiram menggunakan air dan bersihkan menggunakan
sabun pembersih
-lap dan keringkan menggunakan lap yang mudah menyerap air seperti canebo
Demikian beberapa hal tentang standar operasional yang harus di ketahui oleh seorang
pekerja jasa boga ,terimakasih .