Anda di halaman 1dari 19

Standar operational prosedur (sop)

*apasih standar operasional prosedur ( sop ) ?Sop

Disini adalah hal yang berkaitan dengan prosedur / tindakan yang di lakukkan secara
kronologis untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan tujuan untuk menghasilkan karya yang
efektif dari para pekerja .bisa juga di artikan sebagai aturan atau pedoman untuk melakukkan
pekerjaan atau tugasnya sesuai dengan fungsi dan tanggung jawab dari si pekerja dan
merupakan alat penilai kinerja dari seorang pekerja sesuai dengan indikator-
indikator administrasi ,teknik dan prosedural berdasarkan pada tata cara kerja (sistem kerja )
pada unit kerja yang bersangkutan .

Tujuan menjaga konsistensi dan kinerja dari seorang pekerja atau tim dalam unit
kerja .memeperjelas alur tugas , tanggung jawab dan tugas yang di berikan kepada pekerjaatau
tim dalam unit kerja.melindungi pekerja dari keselahan malpraktek atau kesalahan lain-
nya.menghindari kesalahan dan kegagalan tugas dan tanggung jawab pekerja , tim dari unitkerja
.

*fungsi

Memperlancar tugas dari pekerja ,tim kerja dari unit kerja .menjadi dasar hukum bila


terjadi penyimpangan .mengetahui dengan jelas hambatan ,kendala dari tugas pekerja ,tim kerja
dari unit kerja.mengarahkan pegawai untuk sama-sama disiplin dalam tugas dan tanggung
jawab.sebagai pedoman melaksanakan pekerjaan rutin yang di lakukkan.
*peralatan -dinner fork

-peralatan yang di gunakan di dry kitchen -chilleer

-kompor induksi -dinner spoon

-rice cooker( penanak nasi ) -sharring plate

-deep pryer ( pengorengan elektrik ) -appatizer plate

-ducting /hexaust / blower - sup bowl

-blender -pasta plate

-chilli dish -sous cup

-hot bain marie -dinner plate

-bowl-microwive / oven -chef knife

-crab tong -parring knife

-spatula -bred knife-gunting

-freezer 
Standar opersional posedural (sop ) dry kitchen

Openingdapur

Secara umum merupakan area tempat yang di gunakan untuk mengelola bahanbaku makanan
menjadi makanan siap di sajikan dengan tampilan yang menarik.

1. Terpisah dengan ruangan lain dan tidak berhubungan dengan alam bebas
2. Lantai dapur terbuat dari bahan  kedap air dan tidak licin
3. Tembok dapur di lapisi dengan bahan kedap air
4. Platform di buat dengan warna yang cerah
5. Dapur memiliki rancangan penerangan yang mampu menerangi seluruh sudut ruangan
dapur .

Sebelum melakukkan aktivitas atau kegitan kerja, ada hal yang sangat penting yang perlu
diperhatikan yakni kebersihan dan kesehatan dari seorang pekerja
( pembuat / penjamahmakanan ) ,seorang pekerja harus selalu memeperhatikan hal-hal ini
sebagai seorang pekerja pembuat /penjamah makanan harus memperhatikan kebersihan badan ,
artinya seorang pekerja jasa boga harus berbadan sehat tidak mengidap penyakit menular
seperti tifus , kolera atau tuberculosis,mengenakan seragam kerja dan tutup kepala yang bersih ,
ada beberapa hal kenapa seorang pekerja di haruskan mengenakan pakaian seragam yang bersih
:

1. Pakaian yang bersih akan menjamin higyn dan sanitasi pengolahan makanan .
2. Pakaian yang bersih akan lebih menyadarkan pekerja akan pentingnya menjaga higyn
dan-sanitasi pengolahan makanan .
3. Jika seorang pekerja mengenakan pakaian seragam yang bersih maka pelanggan akan
Yakin bahwa makanan yang mereka pesan adalah aman .
4. Pekerja harus rajin mandi setiap hari.
5. Penggunaan make up dan deodorant yang berlebihan harus di hindari
6. Kuku pekerja harus bersih , pendek dan sebaiknya tidak di cat
7. Tidak mengenakan perhiasan atau aksesoris lainnya
8. Clemek yang di kenakan harus bersih dan tidak boleh di gunakan sebagai lap tangan
9. Pekerja harus mengenakan sepatu yang memadai dan dalam keadaan bersih
10. Pekerja yang berambut panjang harus mengikat rambutnya dan di sarankan
menggunakantopi atau jaring rambut ( hairnet ).
11. Pekerja yang memiliki kumis dan jenggot selalu menjaga kerapian dan kebersihan atau di
cukur bersih.
12. Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air bersih sesuai dengan prosedur kesehatan
sebelum melakukkan aktivitas kerja atau setelah keluar dari kamar kecil
13. Setelah mengerti tentang standar sebagai seorang pekerja yang baik sesuai dengan
prosedurkesehatan kerja , maka seorang pekerja bisa di nyatakan siap untuk melakukkan
aktivitas kerja

Aktivitas kerja yang di lakukkan :

1. Pertama melakukkan pengecekan panel listrik dan memastikan peralatan dapur dalam
kondisi baik dan siap di gunakan .
2. Pastikan kondisi lingkuan tempat keerja dalam kondisi bersih dan rapi agar dalam
melakukkanaktivitas kerja menjadi mudah .
3. Sebelum membuat produk atau orderan pastikan semua peralatan dalam keadaan bersih
dan siap di gunakan .
4. Verivikasi bahan makanan cek kondisi kelayakan bahan makanan tanggal kadaluarsa
(expaired),jumlah barang,stok bararang,barang yang di prepare seperti roti,cheese,sauce”, dan
daging siap olah .
5. Cek pengunaan barang setiap hari , bahan makanan untuk penggunaan harus di beri
label ,nama barang , komposisi , dan tanggal .
6. Barang siap guna atau siap pakai harus dalam kondisi fresh dan segar.
7. Selalu sampaikan ke team jumlah barang yang di jual , barang yang jarang laku , barang
mudah rusak untuk menghindari adanya barang yang rusak karna tidak terjual .
8. Cek kelayakan minyak yang di gunakan untuk menggoreng makanan-bahan makanan
kaleng dengan kondisi kaleng berkarat penyok tidak layak pakai segera buangatau kembalikan
ke pemasok
9. Beri label dan pisahkan barang atau sayuran yang rusak atau busuk dengan yang masih
freshdan layak konsumsi .
10. Lakukkan pembuatan orderan atau produck maupun preperan baik garnish , sauce dan
soupsesuai dengan prosedur dan reciep yang telah di tetapkan .
11. Dalam melakukkan aktivitas sebagai seorang pembuat makanan /penjamah makanan ada
hal yang harus diketahui dalam melakukkan aktivitas atau desk job kerja yang di lakukkan .

Pengecekan barang :

Dalam penerimaan atau pengecekan barang ada beberapa hal yang harus di perhatikan yakni :

A. Setiap terima barang dari gudang cek kondisi barang dengan teliti , jumlah
barang ,kondisi barang , dan tanggal expaired barang .
B. Barang pasar seperti sayuran , buah ,atau bahan mentah yang di terima dari suplayer
harus di cek kondisi-nya barang harus dalam keadaan fresh dan layak konsumsi.
C. Pisahkan barang-barang yang dapat mengakibatkan kontaminasi silang seperti
dagingmentah , dan telur karna mengandung bakteri salmonella atau e-colli.
D. Sayuran yang di terima pastikan di cuci bersih dan di keringkan air nya sebelum disimpan
dalam penyimpanan.
E. Cuci bersih daging dan telur sebelum di simpan di penyimpanan.
F. Selalu lakukkan prosedur fifo setiap ada barang baru datang , untuk menghindari adanya
barang yang rusak ,atau sudah kadaluarsa .(fifo = firs in firs out barang lama di gunakan terlebih
dahulu barang baru di simpan untuk simpanan / di gunakan nanti )
G. Lakukkan pencatan jumlah setiap jumlah barang yang di terima agar diketahi rekan kerja
atau atasan .
Pengorderan barang :

Pengorderan barang biasanya dilakukkan rutin dan dengan tetap memperhatikan jumlah stock
barang yang dimiliki agar tidak kekurangan atau kelebihan barang untuk menjaga
pembelanjaan tetap stabil.
1. Buat list jumlah stock barang yang dimiliki.
2. Buat list barang yang ingin di order ke supliyer pisahkan berdasarkan jenis produk dan
kegunaan.
3. Dalam pengorderan pekerja harus mengetahui berapa banyak jumlah kebutuhan barang
yang di perlukan ,dan intensitas penjulan barang .
4. Bedakan barang yang cepat terjual dan jarang terjual,barang tahan lama,mudah
rusak(kadaluarsa).
5. Mengerti target pasar dan penjualan .
6. Lakukkan pengorderan sesuai dengan prosedur dan sesuaikan jumlah atau kuantity
dengan keperluan dapur.
7. Cek kembali list barang yang akan di order pastikan semua telah tercantum baik
namamaupun jumlah barang yang di minta.
8. Sampaikan kepada rekan kerja atau atasan list pengorderan barang yang di order agar
sama-sama mengetahui sehingga tidak ada doble order barang untuk suatu produk yang sama.
Pengelolaan bahan makanan

Bahan:

Bahan makanan seperti daging ,roti , telur , sayuran , dan buah harus di perhatikan mulai dari
tempat penyimpanan , jenis , dan daya tahan produk.

Buah dan sayuran :

1. Tempatkan sayuran ,dan buah pada tempat khusus penyimpanan untuk sayuran danbuah.
2. Pisahkan berdasarkan jenis sayuran yang mudah busuk , dan lambat busuk
3. Bersihkan bahan dengan air bersih dan mengalir sebelum di simpan pada
tempatpenyimpanan yang telah di sediakan .
4. Pastikan buah dan sayuran dalam keadaan bersih dan kering sebelum di simpan ditempat
penyimpanan
5. Selalu lakukkan  fifo ,control penggunaan buah dan sayuran agar tidak ada sayur
ataubuah yang busuk karena tidak di gunakan.
6. Beri label nama barang dan, tanggal produck pada tempat penyimpanan .

Telur :

Telur biasanya membawa bakteri salmonella atau e- colli yang berbahaya bagi kesehatan
manusia prosedur :

1. Sediakan wadah untuk penyimpanan telur.


2. Telur rentan terhadap bakteri salmonella atau e-colli  yang berbahaya bagi
manusia,karenanya telur yang di terima dari suplayer terlebih dahulu di cuci bersih sebelum
disimpan di wadah yang telah di sediakan.
3. Lakukkan fifo untuk menghindari pemakain barang yang baru terlebih dahulu .
4. Telur busuk atau rusak tidak layak konsumsi segera buang atau kembalikan kepada
suplayer.
Daging :

Daging mentah yang di terima dari pasar biasanya sudah terkontaminasi bakteri,daging yang di
terima terlebih dahulu di cuci menggunakan air bersih mengalir .

1. Cek kondisi daging yang di terima dari suplayer pastikan daging yang di terima fresh
segar,daging yang busuk memiliki aroma yang tidak sedap dan warna yang pucat .
2. Cuci bersih daging yang di terima dari suplayerdi bawah air mengalir.
3. Simpat daging pada wadah yang sudah di siapkan , beri label nama dan tanggal.
4. Simpan di dalam prezeer dengan suhu -16 0c untuk menjaga daging tetap bagus sebelum di
gunakan.
5. Lakukkan fifo untuk mengontrol penggunaan barang.

 Roti :

Roti adalah bahan makanan yang rentan terkena jamur makanan

1. Cek kondisi roti yang di terima dari suplayer , cek tanggal pembuatan dan expaired
produk.
2. Beri label tanggal barang dan simpan roti di penyimpanan dengan suhu 18 derajat.
3. Sebelum di simpan bungkus roti dengan plastic planel agar kedap udara untuk menjaga
tekstur roti tetap empuk sebelum di gunakan.
4. Pastikan roti tidak tertumpuk atau tertindih agar tidak penyok atau rusak.
5. Lakukkan fifo untuk mengontrol penggunaan barang .
Masakan siap saji :

Masakan siap saji , setengah jadi atau yang tinggal di panaskan maupun yang di matangkan


sebentar , masakan seperti ini merupakan masakan yang sudah dimasak sebelumnya dan melalui
proses pematangan yang baik.

Prosedur :

1. Cek kondisi barang yang diterima pastikan dalam kondisi baik fresh , kemasan tidak
rusakatau penyok.
2. Beri label nama barang , kompisisi dan tanggal produck pembuatan .
3. Simpan di tempat penyimpanan yang disiapkan .
4. Lakukkan fifo untuk mengontrol penggunaan barang .catatan: Selalu cek quantity barang
yang di terima sesuaikan dengan permintaan pengorderan , dan cek kondisi barang .
5. Lap area dinding dapur yang kotor dengn menggunkan lap bersih.
6. Cuci peralatan yang digunakan dan kembalikan ke tempat semula.
7. Cuci tangan dengan air bersih dan sabun sesuia dengan prosedur kebersihan.

Pembuatan makanan /penyajian (serving) preparing garnish dan bahan makanan

Food garnish :

Setiap garnish yang di gunakkan harus dalam kondisi yang bersih dan fresh,memberikan warna
dan nilai seni terhadap makan yang di berikan , untuk merangsang selera makan custumer.

1. Penampilan garnish untuk makanan yang di sajikan sangat penting untuk


memperindahmakanan yang akan di sajikan.
2. Pilih bahan sesuai dengan makanan yang di sajikan .
3. Bersihkan garnish dengan menggunakan air bersih mengalir .
4. Bahan garnish harus bebas dari gigitan serangga atau noda lainya .
5. Pahami semua recipe atau menu yang di buat sebelum menyiapkan bahan makanan
maupun garnish .
Food prepare

Untuk membuat prepare atau persiapan bahan makanan fahami reciepe atau menu yangada
sebelum melakukkan persiapan bahan makanan

1. Buatkan list bahan- bahan yang di butuhkan untuk membuat persiapan dan untuk
mengontrol bahan makanan .
2. Pilih bahan makanan yang segar ,bersih , dan memenuhi standar kelayakan
pangan/standar kesehatan.
3. Ikuti cara-cara atau standar memotong bahan makanan sesuai dengan standar potongan
untuk mendapatkan variasi makanan yang menarik.
4. Tempatkan bahan makanan sesuai dengan jenis menu yang di buat , tempatkan pada
wadah yang bersih dan tutup rapat wadah , beri label nama produck , komposisi bahan ,dan
tanggal pembuatan ,simpan di tempat yang mudah terlihat .
5. Informasikan terhadap rekan kerja atau atasan setiap membuat persiapan untuk suatu
bahan makan agar tidak membuat persiapan ganda .
6. Bisakan sebelum mengakhiri jam kerja (shift )selalu menginformasikan semua
persiapnyang telah di buat atau pun yang belum selesai di buat kepada rekan kerja atau atasan
agar mudah di temukan dan di selesaikan pembuatannya .
Pembuatan makanan :

A, suop dan souce

Pembuatan soup atau pun souce harus sesuai dengan standar recipe yang telah di tetapkan.

1. Buat list bahan yang digunakan untuk pembuatan .


2. Pilih bahan yang baik dan bagus untuk membuat persiapan .
3. Siapakan alat-alat yang bersih untuk persiapan pembuatan .
4. Takar semua bahan sesuai dengan komposisi dan recipe di tempat yang bersih yang telah
disediakan .
5. Kerjakan semua sesuai dengan standar yang telah di tetapkan .
6. Testing (cicipi ) soup atau souce yang di buat sebelum di simpan atau di sajikan .
7. Dinginkan semua soup atau sauce yang di buat sebelum di simpan di tempat penyimpanan
yang sudah di beri label nama , tanggal , komposisi .
8. Setiap suop yang akan di sajikan harus dipanaskan sampai mendidih sebelum disajikan ,
dan jangn pernah menyajikan soup dalam keadaan dingin , atau sudah tidak layak konsumsi ,
rusak ,asin sudah tidak sesuai standar rasa .
9. Jangan lupa memberitahukan kepada rekan kerja atau atasan persiapan yang telah dibuat
agar tidak terjadi pembuatan persiapan ganda .
B, pembuatan produck ( menu )

Pembuatan produck jual haruslah sesuai dengan prosedur dan recipe yang telah di tetapkandan
memenuhi standar baik rasa maupun penampilan , dengan kata lain pekerja harusmengetahui
menu-menu atau pun jenis masakan yang akan dibuat baik deri segi komposisi ,tekstur ,
rasa ,langkah pembuatan , tata cara penyajian ,platting dan serving time .

1. Lakukkan persiapan bahan , alat dan tempat penyajian yang akan di gunakan untuk
pembuatan.
2. Pastikan bahan yang digunakan bersih ,dalam kondisi bagus , baik dari segi tampilan
bahan ,kemasan , maupun bentuk .
3. Gunakan peralatan memasak yang bersih dan terstandar .
4. Lakukkan pembuatan sesuia dengan recipe dan proses sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan .
5. Alat masak yang digunakan harus sesuai dengan jenis masakan yang akan di buat.
6. Dalam pembuatan harus memperhatikan waktu agar mendapatkan hasil makanan
yangterstandar makanan tidak terlalu matang atau pun masih dalam kondisi mentah .
7. Testing (cicipi) setiap masakan yang di buat pastikan rasa masakan sudah sesuai
denganstandar sebelum di sajikan .
8. Perhatikan serving time penyajian agar masakan di sajikan tepat waktu kepada custumer.
9. Tempatkan masakan pada tempat penyajian yang sesuai dengan jenis masakan
yangdihidangkan.
10. Lakukkan food persentasion dengan memberikan sentuhan garnish yang sesuai untuk
menambah seni dan merangsang selera makan .
11. Dalam pembuatan makanan langkah-langkah pembuataan , bahan , rasa ,dan tampilan
makanan harus konsisten dan tidak berubah-ubah serta memenuhi standar .
C, food persentasion

Persentasi makanan merupakan hal yang penting , terkait produck makanan yang akan
disajikan kepada custumer.

1. Makanan yang akan dihidangkan dapat menarik selera makan , porsinya


stabil,danpenampilanya konsisten dan tidak berubah- ubah prosedur.
2. Pahami rasa dan jenis makanan yang disajikan pastikan sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan .
3. Pakailah alat penghidang sesuai dengan jenis makanan yang di sajikan , dan harus bersih
dantidak ada noda .
4. Dalam penghidangan porsi harus sesuai dengan standar recipe .
5. Atur letak penyajian sesuai dengan bentuk tempat penyajian .
6. Perhatiakan waktu penyajian (serving time ), agar tetap panas untuk makanan panas
dandingin untuk makanan dingin dalam kondisi bersih ,rapih dan mengundang selera makan .
7. Sebelum di sajikan pastikan makanan sudah memenuhi standar rasa dan tingkat
persentasiyang standar .
8. Persentasi makanan harus tetap konsisten dan tidak berubah-ubah sewaktu-waktu .
Standar opersional prosedural ( sop ) dry kitchen closing

Dapur merupakan tempat yang mudah bagi bakteri dan kuman berkembang biak karnanya
harus dilakukkan prosedur pembersihan yang standar , agar menjaga lingkuan dapur
tetapbersih dan dalam kondisi rapi .

Closing atu prosedur penutupan biasanya mengarah pada akan berhentinya aktivitas
kerjapekerja , dan erat kaitanya dengan pembersihan area kerja .

1. Sebelum melakukkan prosedur kebersihan , buat list daftar yang akan di kerjakan.
2. Pastikan sudah tidak ada lagi kegiatan pembuatan di areal dapur.
3. Buat list daftar stock jumlah barang ,dan produck jual.
4. Buat daftar jumlah stock sesuai dengan nama dan jenis barang.
5. Simpan dan rapikan semua bahan-bahan makanan yang di gunakan untuk pembuatan
makanan maupun bahan-bahan makanan yang telah di persipakan kembali ke tempat  
6. Beri label pada tempat penyimpanan yang telah di siapkan pastikan dalam kondisi bersih
rapi dan tertutup baik
7. Buat list daftar tugas untuk pekerjaan yang belum di lakukkan dan pembuatan persiapan
yangbelum di selesaikan di dalam look book agar di ketahui rekan kerja atau atasan
8. Isi daftar look book tentang kegitan yang telah di kerjakan pada hari itu
9. Lakukkan prosedur pembersihan area dapur sesuai dengan standar yang telah di tentukan

-botol spray mob (kain pel)

Prosedur cleaning -floor brush ( sikat lantai )

Peralatan kebersihan yang digunakan : -


kantong sampah atau debu (dust bag /trash 
-spons dan kain lap 
bag )
-hand brush (sikat tangan )
- cairan pembersih seraguna 
-steel wool 
-dust pan ( sodo sampah )
-keranjang sampah (waste basket )
-ember
-sarung tangan karet 
-sapu
Sebelum melakukkan prosedur pembersihan area kitchen pastiakan semua bahan
makanan preperan sudah rapi dan tersimpan dengan baik dan sudah dilakukkan pengecekan
barang dan persipan dan list aktivitas yang belum sempat atau akan di lakukkan ke esokan
harinya kemudian barulah melukkan prosedur kebersihan sesuai dengan standar yang telah
di tentukan buat list daftar persiapan daily skedjul yang mau di lakukan merapikan semua areal
kerja pastikan sudah tidak ada lagi kegiatan pembuatan atau preperan di dapur pastikan semua
alat kerja dalam kondisi bersih dan rapi cabut semua barang-barang elektronik dari panel listrik
siapkan alat-alat dan bahan pembersih sebelum melakukkan aktifitas lakukkan pembersihan
sesuai dengan standar kerja yang telah di tetapkan

Area-area dapur yang harus di bersihkan :

Table area ( area meja )

Meja dapur merupakan area yang sering di gunakan meja dapur juga banyak bersentuhan
langsung dengan bahan makanan karna di situlah kita menaruh , memotong , mencincang
baha- bahan makanan sebelum kita mengolahnya atau bahkan menyajikannya dalam hal ini
beberapa hal yang harus kita perhatikan diantaranya :

A. Meja perlu di bersihkan setiap kali anda selesai melakukan kegiatan kerja

B. Lap meja menggunakan lap yang bersih apabila hanya di gunakan untuk aktivitas memotong
sayuran atau buah buahan .

C. Lain halnya dengan daging atau telur yang mungkin membawa bakteri e-colli atau
salmonella meja di bersihkan menggunakan cairan pembersih yang aman

D. Gunakan sarung tangan karet saat bersih-bersih dan lakukkan semua sesuai dengan
prosedur yang tertera pada label penggunaan bahan pembersih 
Floor area (area lantai )

Area lantai dapur biasanya sering kali terkena minyak , kotoran atau bahkan sisa- sisa
makananan siapkan alat-alat kebersihan seperti :

1. Sapu

2. Serok sampah

3. Lap pel

4. Sabun pembersih lantai

5. Ember

6. Air bersih

Gunakan clemek saat melakukkan tugas pembersihan lantai di lakukkan setidaknya 2


kali sehari atau jika lantai terlihat sudah kotor bersihkan dari bagian sudut hingga ketengah dan
buang kotoran pada tempat sampah yang di sediakan,pel lantai menggunakan cairan pembersih
lantai dan air panas ( 60-65 derajat ) untuk menghilangkan lemak , kotoran,dan minyak yang
menempel pada lantai ganti air pel saat sudah kotor,cuci bersih perlatan setelah menggunkan dan
kembalikan ke tempat semula cuci tangan dengan air bersih dan sabun sesuai dengan prosedur
kebersihan.
Untensil dan alat masak lainnya

A. Cuci semua alat masak utensil dengan cairan pemebersih dan keringkan setelah kering
rapikan kembali ke tempat semula

B. Untuk cutting board ( talenan ) laukkan perendaman dengan air panas untuk membunuh
kuman atau bakteri yang mungkin masih menempel pada cutting board gunakan juga cairan
pembersih anti bakteri dan bilas menggunakan air bersih kemudian keringkan

Area wastafel / dish washer

-bersihkan area dishwasher dengan menyiram menggunakan air panas dan


bersihkanmenggunakan sabun pembersih

-pastikan tidak ada kerak atau noda yang tertinggal

-lap dan keringkan menggunakan lap yang mudah menyerap air seperti canebo

Grease trap 

Siapkan alat-alat untuk melakukkan pembersihan :

-tempat sampah

-cairan pembersih

-sikat

-spons cuci

-lap kering

 Mulai bersihkan isi dari perangkap grease trap ( saringan sampah ) dengan mengelurkan
sampah kuras semua isi grease trap termasuk air kotor hingga habis bersihkan area dalam grease
trap menggunkan cairan pembersih bilas menggunakan air bersih yang di alirkan dari kran air
kembalikan basket ( saringan sampah ) , dan perngkat lainnya seperti semula bersihkan alat- alat
yang digunakan dan kembalikan ke tempat semula cuci tangan menggunakan sabun dan air
bersih sesuai dengan prosedur kebersihan setelah memastikan semua area dan perlatan dalam
keadaan bersih dan tersusun rapi ,cek dan matikan panel listrik dan cabut semua equipment baik
cook equipment maupun holding equipment seperti :-

-kompor / wok

- microwave / oven

 -toaster

- deep pryer

- steam heater 

-bain marre

-cold cabinet-

 -instalasi gas

Pastikan semua dalam keadaan mati dan tercabut dari jalur listrik , kemudian buat list dan
catatan aktivitas ( look book ) agar dapat diketahui oleh rekan kerja atau atasan tentang kegiatan
kerja pada hari itu , dan dapat di ketahui apabila ada pesan atau memo yang ingin di sampaikan.

Anda mungkin juga menyukai