1. SOP OPENING
KEBIJAKAN
PROSEDUR
1. Melakukan Absensi sebelum memulai shift
2. karyawan wajib melakukan grooming sebelum memasuki wilayah operasional
a. Wanita
- Memakai seragam sesuai dengan jadwal
- Memakai apron.
- Rambut diikat. ( Untuk pengguna hijab, pilih warna hijab yang netral (hitam)
dan tidak bermotif. )
- Makeup simple dan natural.
- Kuku bersih dan pendek, tidak menggunakan nail polish/nail art.
- Menggunakan alas kaki yang menutupi mata kaki dan bersih.
- Memakai parfume yang tidak menyengat.
b. Laki-Laki
- Memakai seragam sesuai dengan jadwal
- Memakai apron.
- Mencukur kumis dan jenggot.
- Kuku bersih dan pendek.
- Menggunakan alas kaki yang menutupi mata kaki dan bersih
- Memakai pewangi dengan bau yang tidak menyengat.
3. Melakukan Job Desk Opening yang telah ditentukan
- Dusting seluruh table
- merapikan susunan meja dan kursi.
- Meletakkan asbak di meja outdoor
- Menyiapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk keperluan
operational, sehingga siap saat perusahaan mulai beroperasi.
4. Melakukan Briefing Opening
5. karyawan stand by di Station yang telah ditentukan didalam logbook
6. Membalik Sign “ OPEN “ sebagai tanda siap beroperasional.
2. SOP PENJEMPUTAN DAN PENGANTARAN PELANGGAN.
KEBIJAKAN
PROSEDUR
1. Membukakan pintu Pelanggan
2. Memberikan Greeting kepada pelanggan yang datang
- “Halo kak, selamat pagi/siang/sore/malam”.
3. Jika pelanggan terlihat membutuhkan bantuan, service harus berinisiatif
membantu
- “permisi kak, boleh saya bantuin kak ?” / “ Boleh saya bantu kak
bawa in barangnya ke meja ?”.
4. Karyawan Service menanyakan kepada pelanggan :
- “ Permisi kak, sebelumnya kakak udah ada reservasi atau belum
kak ?”
- “ Kalau boleh tau buat berapa orang kak dan mau di ruangan
indoor atau di area outdoor kak ?”
5. mengantarkan Pelanggan ke tempat yang diinginkan dan menyiapkan
mejanya.
- Apabila Pelanggan memilih wilayah lantai 2, maka karyawan
mengarahkan Pelanggan untuk langsung menuju lantai 2.
- “Langsung aja naik ke lantai 2 ya kak, nanti diatas ada team kita
yang akan ngarahin kak.”.
PROSEDUR
1. Memperkenalkan diri ketika melayani sertiap pelanggan.
“ Halo kak, saya <nama karyawan> yang akan ngebantu kakak hari ini”.
2. Jika Pelanggan ingin langsung memesan, maka Karyawan Service akan stand by
disamping pelanggan dan menjelaskan tentang menu
- Jika belum ingin melakukan pemesanan dan pelanggan membutuhkan waktu
untuk memilih, maka Karyawan meminta izin untuk meninggalkan meja dan
standby pada standby area ataupun tidak terlalu jauh dari meja Pelanggan.
“ baik kak. kalau ada yang kurang jelas atau pun sudah siap untuk
memesan, nanti panggil <nama karyawan> aja ya kak”.
3. Ketika pelanggan siap untuk memesan, maka karyawan service harus bergegas
mendatangi pelanggan tersebut.
4. Membantu menjelaskan produk pada menu dan membantu pelanggan dalam
pemilihan menu :
“ Kalau boleh tau, Kakak/ibu hari ini mau coba makanan apa kak, mau
makanan ringan atau mau makanan utama / Berat ?, Kita juga ada
menu-menu dessert kak yang bisa kakak cobain. “
“ Untuk minumannya sendiri kakak mau yang coffee atau yang non coffee /
Mau minuman buat santai atau minuman-minuman yang bikin seger
kak ? “
5. Melakukan pencatatan menu dipesan. Pastikan pesanan sesuai dengan menu yang
disebutkan oleh pelanggan.
- Menuliskan pesanan dan jumlah pesanan dengan jelas
- Menuliskan catatan khusus pada pesanan (Telur matang, Tidak pedas, Tanpa
penyedap, dll)
- Menuliskan kode meja
- Menuliskan nama karyawan yang mengambil pesanan.
1. Memastikan peralatan makan yang diberikan dalam keadaan bersih dan telah
dipolish.
3. Wajib menyimpan dan menjaga peralatan makan tersebut di lemari cutleries yang
telah disediakan
PROSEDUR
1. Karyawan Service harus mastikan seluruh peralatan makan dalam keadaan bersih.
- Karyawan service juga harus memastikan tidak ada lagi sisa kotoran yang
masih menempel di peralatan makan tersebut saat melakukan Polishing.
2. Karyawan service wajib memasukan peralatan makan yang telah dipolish kedalam
plastik cutleries.
KEBIJAKAN
PROSEDUR
4. Karyawan service menagntar produk dengan hati-hati agar tidak merusak tampilan
produk.
- Jari karyawan service tidak boleh menyentuh bibir gelas saat memberikan
pesanan pelanggan
- Jari ataupun benda tidak boleh menyentuh produk yang akan diberikan kepada
pelanggan.
- Memberikan alat bantu seperti sedotan, pisau, ataupun sumpit apabila pelanggan
meminta.
5. Karyawan Service memastikan apakah pesanan pelanggan tersebut sudah keluar
semua atau masih ada yang belum.
“ Permisi kak, untuk pesananya sudah dateng semua atau masih ada
pesanan yang masih belum datang ? “
- Apabila pesanan pelanggan masih ada yang belum dating :
“ Untuk pesanannya yang belum datang saya cek dulu ya kak progresnya,
mohon ditunggu ya kak untuk pesanannya. ‘
PROSEDUR
A. Melakukan Clean-Up saat Pelanggan masih ada di meja.
1. Meminta izin kepada Pelanggan untuk mengangkat peralatan konsumsi yang
dirasa tidak gunakan lagi.
“ permisi kak, untuk piring dan gelas yang kosong boleh saya beresin kak
?”
2. Jika pelanggan membolehkan, angkat peralatan makan tanpa menggunakan
nampan.
3. Membawa piring yang kotor kepada karyawan steward dan mengantarkan gelas
ke Karyawan Bar. Dan membuang sampah yang ada di tempat yang telah
disediakan.
B. Clean-up Ketika Pelanggan telah meninggalkan meja dan wilayah layanan.
PROSEDUR
1. Pelanggan meminta tagihan kepada karyawan service.
2. Karyawan service mendatangi pelanggan.
“ Untuk Bill tagihannya mohon ditunggu sebentar ya kak. “
PROSEDUR
1. Karyawan mendatangi meja yang telah ditinggalkan oleh pelanggan dan belum
menyelesaikan pembayarannya.
2. Karyawan service melakukan pengecekan ke meja yang diduga Lost Bill tersebut
- Apabila terdapat pelanggan di meja tersebut, karyawan service harus
menanyakan ke pelanggan tersebut apakah mereka teman dari pelanggan
sebelumnya atau pelanggan baru.
- Apabila itu pelanggan baru, makan karyawan service harus melaporkannya
ke karyawan kasir dan juga Outlet Manager yang sedang bertugas perihal
kejadian tersebut.
PROSEDUR
3. Menerima dan merespon kritik dan komplain dari Pelanggan menggunakan bahasa
dan/atau intonasi yang sopan
4. Setelah karyawan service mengetahui permasalahan yang dialami pelanggan,
karyawan service tersebut wajib untuk melaporkan hal tersebut kepada Supervisor
atau Outlet Manager yang sedang bertugas.
- Komplain berupa terdapat barang asing di porduk
Karyawan Service wajib untuk men-take out orderan tersebut dan
memberikan kepada HOD department produksi tentang keluhan tersebut dan
meminta untuk mengganti produk tersebut.
3. Seluruh wilayah kerja dan layanan dalam keadaan bersih dan rapi. Telah dipel.
Disapu dan dilap secara menyeluruh.
4. Selalu berhati-hati ketika membersihkan dan merapikan sarana dan prasarana
perusahaan.
PROSEDUR
1. Saat sudah mendekati waktu close order, karyawan Service wajib menanyakan
pelanggan apakah ada tambahan pesanan atau tidak sebelum masuk waktu close
order.
“ Permisi kak, maaf kak kita mau informasiin kak, sebentar lagi kita close
order, apa ada tambahan orderan kak sebelum kita close order ?”
2. Karyawan Service akan memberi tahu pelanggan bahwa masih diperbolehkan untuk
berada di wilayah Perusahaan sampai dengan waktu pukul 23:00 WIB atau waktu
yang telah ditentukan pada hari itu.
3. Mulai membersihkan serta merapikan sarana dan prasarana wilayah-wilayah yang
tidak lagi ditempati Pelanggan.
- Memastikan tidak ada sampah yang berserakan ataupun tercecer.
- Membawa seluruh peralatan kotor ke wilayah Steward.
- Membersihkan meja dan kursi menggunakan cairan pembersih yang telah
ditentukan dan kain lap.
- Membersihkan dan menyimpan asbak.
PROSEDUR
1. Melakukan penanganan dengan segera untuk meminimalisir terjadinya
kontaminasi yang mungkin dapat menyebar dan membahayakan Pelanggan,
Karyawan serta sarana dan prasarana.
5. Jika tidak memungkinkan untuk ditangani oleh Karyawan yang berada di wilayah
layanan, maka dapat meminta bantuan Karyawan yang memiliki pelaman ataupun
pengetahuan khusus dalam menangani permasalahan serupa.
7. Mencari tahu darimana asal darah ataupun cairan berbahaya tersebut berasal.