Anda di halaman 1dari 17

SOP WAITER

1. SOP OPENING
KEBIJAKAN

PROSEDUR
1. Melakukan Absensi sebelum memulai shift
2. karyawan wajib melakukan grooming sebelum memasuki wilayah operasional
a. Wanita
-   Memakai seragam sesuai dengan jadwal
-   Memakai apron.
-   Rambut diikat. ( Untuk pengguna hijab, pilih warna hijab yang netral (hitam)
dan tidak bermotif. )
-   Makeup simple dan natural.
-   Kuku bersih dan pendek, tidak menggunakan nail polish/nail art.
-   Menggunakan alas kaki yang menutupi mata kaki dan bersih.
-   Memakai parfume yang tidak menyengat.
b. Laki-Laki
-  Memakai seragam sesuai dengan jadwal
-  Memakai apron.
-  Mencukur kumis dan jenggot.
-  Kuku bersih dan pendek.
-  Menggunakan alas kaki yang menutupi mata kaki dan bersih
-  Memakai pewangi dengan bau yang tidak menyengat.
3.  Melakukan Job Desk Opening yang telah ditentukan
- Dusting seluruh table
- merapikan susunan meja dan kursi.
- Meletakkan asbak di meja outdoor
- Menyiapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk keperluan
operational, sehingga siap saat perusahaan mulai beroperasi.
4. Melakukan Briefing Opening
5. karyawan stand by di Station yang telah ditentukan didalam logbook
6. Membalik Sign “ OPEN “ sebagai tanda siap beroperasional.
2. SOP PENJEMPUTAN DAN PENGANTARAN PELANGGAN.

KEBIJAKAN

1. Melayani Pelanggan dengan menerapkan value, identitas Perusahaan dan 3S


(Senyum, Sapa, Salam)
2. Selalu menggunakan kata;
-  Maaf, ketika melakukan kesalahan.
- Terima kasih, ketika dibantu ataupun selesai berinteraksi dengan
Pelanggan.
- Tolong, ketika ingin meminta bantuan.
3. Ketika berinteraksi, pastikan kontak mata ke Pelanggan tetap .
4. Menggunakan
- ‘Adek’ – Untuk laki-laki ataupun perempuan yang perkiraan usianya
sebelum 13 tahun.
- ‘Kakak’ – Untuk laki-laki ataupun perempuan yang perkiraan usianya
antara 13-30 tahun.
- ‘Ibu’ – Untuk Perempuan yang perkiraan usianya di atas 30 tahun.
- ‘Bapak’ – Untuk Laki-Laki yang perkiraan usianya di atas 30 tahun.
5. Sigap dan siaga akan kedatangan Pelanggan.

PROSEDUR
1. Membukakan pintu Pelanggan
2. Memberikan Greeting kepada pelanggan yang datang
- “Halo kak, selamat pagi/siang/sore/malam”.
3. Jika pelanggan terlihat membutuhkan bantuan, service harus berinisiatif
membantu
- “permisi kak, boleh saya bantuin kak ?” / “ Boleh saya bantu kak
bawa in barangnya ke meja ?”.
4. Karyawan Service menanyakan kepada pelanggan :
- “ Permisi kak, sebelumnya kakak udah ada reservasi atau belum
kak ?”
- “ Kalau boleh tau buat berapa orang kak dan mau di ruangan
indoor atau di area outdoor kak ?”
5. mengantarkan Pelanggan ke tempat yang diinginkan dan menyiapkan
mejanya.
- Apabila Pelanggan memilih wilayah lantai 2, maka karyawan
mengarahkan Pelanggan untuk langsung menuju lantai 2.
- “Langsung aja naik ke lantai 2 ya kak, nanti diatas ada team kita
yang akan ngarahin kak.”. 

6. Meminta Pelanggan untuk men-Scan barcode menu untuk melihat menu


“ Untuk liat menunya bisa langsung scan barcodenya aja ya kak “
- Jika Pelanggan kesulitan, maka karyawean service akan memberikan
Menu terupdate yang ada di HandPhone masing-masing.
“ Atau kalau kesulitan bisa pake HP ini aja Kak/Bu/Pak, untuk liat
menunya. “

7. Karyawan Service juga menjelaskan tentang promo yang sedang berlangsung


pada saat itu.
“ Permisi kak sebelumya, saya mau infoin ke kakak kalo hari ini kita
lagi ada promo / menu of the day / Paket menu, dll “

8. Menanyakan pelanggan ingin langsung melakukan pemesanan atau melihat


menu terlebijh dahulu.
“ Ini kakak mau langsung order atau menunya mau diliat dulu
kak ?”
- Apabila pelanggan ingin melihat menu dulu, maka :
“ Nanti kalau mau order atau tanya-tanya soal menunya, nanti
dipanggil aja saya atau waiter yang lain ya kak, permisi. ”
3. PENGAMBILAN PESANAN (TAKING ORDER).
KEBIJAKAN
1. Melakukan penjualan tertentu sesuai arahan dari hasil Briefing ataupun arahan
OM.
2. Melayani Pelanggan dengan menerapkan value, identitas Perusahaan dan 3S
(Senyum, Sapa, Salam)
3. Selalu menggunakan kata;
- Maaf, ketika melakukan kesalahan.
- Terima kasih, ketika dibantu ataupun selesai berinteraksi dengan
Pelanggan.
- Tolong, ketika ingin meminta bantuan.
4. Ketika berinteraksi, pastikan kontak mata ke Pelanggan tetap terjaga.
5. Selalu mengupdate dan mengetahui ketersediaan menu dan promo yang berlaku
saat ini.
6. Ketika sedang berada di pos, tidak membelakangi dan mengarahkan pandangan
ke arah wilayah layanan.
7. Menuliskan seluruh informasi pesanan (nomor meja, nama menu, jumlah
pesanan, nama karyawan, dan nama pelanggan)
8. Melakukan pencatatan menu dengan hati-hati. Lalu, selalu mengkonfirmasi
kembali pesanan Pelanggan.
9. Memastikan Karyawan Cashier telah menerima catatan pesanan dengan jelas dan
melakukan penginputan dengan benar.

PROSEDUR
1. Memperkenalkan diri ketika melayani sertiap pelanggan.
“ Halo kak, saya <nama karyawan> yang akan ngebantu kakak hari ini”.
2. Jika Pelanggan ingin langsung memesan, maka Karyawan Service akan stand by
disamping pelanggan dan menjelaskan tentang menu
- Jika belum ingin melakukan pemesanan dan pelanggan membutuhkan waktu
untuk memilih, maka Karyawan meminta izin untuk meninggalkan meja dan
standby pada standby area ataupun tidak terlalu jauh dari meja Pelanggan.
“ baik kak. kalau ada yang kurang jelas atau pun sudah siap untuk
memesan, nanti panggil <nama karyawan> aja ya kak”.

3. Ketika pelanggan siap untuk memesan, maka karyawan service harus bergegas
mendatangi pelanggan tersebut.
4. Membantu menjelaskan produk pada menu dan membantu pelanggan dalam
pemilihan menu :
“ Kalau boleh tau, Kakak/ibu hari ini mau coba makanan apa kak, mau
makanan ringan atau mau makanan utama / Berat ?, Kita juga ada
menu-menu dessert kak yang bisa kakak cobain. “

“ Untuk minumannya sendiri kakak mau yang coffee atau yang non coffee /
Mau minuman buat santai atau minuman-minuman yang bikin seger
kak ? “

5. Melakukan pencatatan menu dipesan. Pastikan pesanan sesuai dengan menu yang
disebutkan oleh pelanggan.
- Menuliskan pesanan dan jumlah pesanan dengan jelas
- Menuliskan catatan khusus pada pesanan (Telur matang, Tidak pedas, Tanpa
penyedap, dll)
- Menuliskan kode meja
- Menuliskan nama karyawan yang mengambil pesanan.

6. Karyawan Service melakukan repeat order / mengulangi seluruh pesanan pelanggan.


“ baik kak, pesanannya saya ulangi sebentar ya kak. “
“ Untuk Jumlah dan requestnya sudah bener semua kak atau ada yang
mau ditambah ? “
7. Menanyakan waktu ataupun urutan pengantaran pesanan khusus jika ada.
” untuk Dessertnya mau dikeluarin bareng dengan makanannya atau
dikeluarin terakhir kak? ”
8. Memberikan estimasi pengerjaan.
“ Untuk pesanannya mohon ditunggu sekitar 25-30 Menit ya Kak ? “
- Dalam keadaan ramai, Karyawan harus memberikan estimasi waktu yang lebih
lama. “ Mohon maaf kak, ini kan kondisi kita lagi ramai nih, jadi untuk
pesanannnya ditunggu sekitar 45-50 menit ya kak
9. Karyawan service memberikan pesanan ke karyawan kasir untuk dilakukan
penginputan.
10. Jika terdapat pemesanan yang tidak dapat diproses dikarenakan suatu hal, maka
kembali menghampiri Pelanggan tersebut, meminta maaf, memberitahu terkait
ketidaktersediaan tersebut, dan menawarkan apakah Pelanggan tersebut ingin
mengganti pesanannya atau tidak. 
- Jika iya, minta Pelanggan tersebut untuk mengakses kembali barcode menu
ataupun memberikan buku menu. lalu, Ulangi poin (3) - (9).
11. Karyawan service menyiapkan peralatan makan sesuai dengan jenis dan jumlah
pesanan yang dipesan pelanggan tersebut.
4. SOP SET UP ALAT KONSUMSI
KEBIJAKAN

1. Memastikan peralatan makan yang diberikan dalam keadaan bersih dan telah
dipolish.

2. Memberikan kontak mata kepada pelanggan.

3. Wajib menyimpan dan menjaga peralatan makan tersebut di lemari cutleries yang
telah disediakan

PROSEDUR
1. Karyawan Service harus mastikan seluruh peralatan makan dalam keadaan bersih.
- Karyawan service juga harus memastikan tidak ada lagi sisa kotoran yang
masih menempel di peralatan makan tersebut saat melakukan Polishing.
2. Karyawan service wajib memasukan peralatan makan yang telah dipolish kedalam
plastik cutleries.

3. Karyawan service menyiapkan peralatan makan sesuai dengan jumlah pesanan


yang dipesan pelanggan
- Untuk Snack dan Appetizer tertentu tidak diberikan cutleries atau peralatan
makan kecuali pelanggar tersebut memintanya.
- Untuk menu nasi, donburi dan ramen peralatan makan yang diberikan adalah
sendok dan garpu.
- Untuk main course peralatan makan yang diberikan adalah pisau dan garpu.

4. Karyawan Service memberikan cutleries ke meja pelanggan


“Permisi kak, ini alat makan untuk pesanan makanannya nanti ya kak.“
5. PENGANTARAN PESANAN

KEBIJAKAN

1. Karyawan Service harus melakukan kontak mata kepada pelanggan.

2. Menerapkan value dari perusahaan ketika berhadapan langsung dengan pelanggan.

3. Pengantaran produk minuman harus menggunakan tray, sedangkan untuk


pengantaran makanan ataupun produk dessert dilakukan secara langsung tanpa
menggunakan tray.

PROSEDUR

1. Saat melakukan pengantaran produk, karyawan harus memastikan tangan dalam


keadaan bersih dan menggunakan Hand Sanitizer secara berkala.
2. Apabila pesanan pelanggan telah siap dihidangkan, maka Staff deparment produksi
akan memberi tanda dengan menekan Bell.
3. Karyawan service mengambil pesanan pelanggan di Department produksi dan
mengantarkan pesanan pelanggan.
- Untuk pengantaran produk Bar : Menggunakan Tray
- Untuk pengantaran produk Kitchen dan Pastry : Langsung diantar tanpa
menggunakan tray

4. Karyawan service menagntar produk dengan hati-hati agar tidak merusak tampilan
produk.

- Jari karyawan service tidak boleh menyentuh bibir gelas saat memberikan
pesanan pelanggan
- Jari ataupun benda tidak boleh menyentuh produk yang akan diberikan kepada
pelanggan.
- Memberikan alat bantu seperti sedotan, pisau, ataupun sumpit apabila pelanggan
meminta.
5. Karyawan Service memastikan apakah pesanan pelanggan tersebut sudah keluar
semua atau masih ada yang belum.
“ Permisi kak, untuk pesananya sudah dateng semua atau masih ada
pesanan yang masih belum datang ? “
- Apabila pesanan pelanggan masih ada yang belum dating :
“ Untuk pesanannya yang belum datang saya cek dulu ya kak progresnya,
mohon ditunggu ya kak untuk pesanannya. ‘

6. Menawarkan bantuan kepada pelanggan setelah sudah selesai semua mengantarkan


pesanan pelanggan tersebut.
“ Ada lagi kak mungkin yang bisa saya bantu ?”
“ Apabila nanti perlu bantuan atau perlu sesuatu, silahkan dipanggil aja
saya atau karyawan service lainnya. “
7. Setelah selesai, karyawan service mengucapkan selamat menikmati kepada pelanggan
tersebut.
“ Selamat menikmati kak “ atau “ Enjoy the food ya kak, permisi. “
6. SOP CLEAN UP
KEBIJAKAN
1. Memastikan seluruh wilayah perusahaan yang meliputi wilayah layanan dan
operasional, dalam keadaan bersih dan nyaman, serta tertata rapi.
2. Melayani Pelanggan dengan menerapkan value dan identitas perusahaan.
3. Memastikan tidak ada sampah yang tersisa.
4. Sigap dan tanggap untuk melakukan clean up peralatan kotor dan tidak digunakan
lagi oleh Pelanggan.
5. Memastikan tidak merusak sarana, prasarana serta peralatan perusahaan. Selalu
berhati-hati dalam melakukan Clean-up.
6. Segala kerusakan yang dilakukan oleh Karyawan, maka akan
dipertanggungjawabkan oleh Karyawan tersebut dalam hal penggantian.
7. Tidak mengganggu kenyamanan Pelanggan dalam melakukan clean-up.
8. Tidak meletakkan sampah dan abu rokok pada peralatan konsumsi.
9. Tidak menempatkan alat pembersih di tempat yang dapat dijangkau ataupun
terlihat oleh pelanggan. Juga, pastikan alat pembersih diletakkan jauh dari
peralatan dan perlengkapan produksi dan konsumsi.

PROSEDUR
A. Melakukan Clean-Up saat Pelanggan masih ada di meja.
1. Meminta izin kepada Pelanggan untuk mengangkat peralatan konsumsi yang
dirasa tidak gunakan lagi.
“ permisi kak, untuk piring dan gelas yang kosong boleh saya beresin kak
?”
2. Jika pelanggan membolehkan, angkat peralatan makan tanpa menggunakan
nampan.
3. Membawa piring yang kotor kepada karyawan steward dan mengantarkan gelas
ke Karyawan Bar. Dan membuang sampah yang ada di tempat yang telah
disediakan.
B.  Clean-up Ketika Pelanggan telah meninggalkan meja dan wilayah layanan.

1. Memastikan Pelanggan telah meninggalkan mejanya dan tidak kembali lagi


untuk menempati meja tersebut.
2. Membersihkan sampah tisu, plastik, botol atau sampah lainnya berdasarkan
jenis sampah dan pembuangannya.
3.   Mengangkat peralatan makan ataupun minum dan diletakan ke atas nampan dan
berhati-hati dalam membawanya.
5. Membersihkan asbak rokok dengan membuang abu rokok ke dalam kotak
sampah. 
6. Menyemprotkan chamical ke atas meja dan mengelap permukaan meja dengan
kain lap.
7. Memastikan kembali bahwa tidak ada sampah, yang tertinggal di atas kursi,
meja ataupun lantai sekitarnya
8. Meletakan dan membereskan kembali posisi kursi dan meja agar dapat
digunakan oleh Pelanggan lain.
9. Membawa wadah yang berisi peralatan kotor ke wilayah steward.
7. SOP PEMBERIAN TAGIHAN
KEBIJAKAN
1. Melayani Pelanggan dengan menerapkan value dan identitas perusahaan.
2. Saat melakukan interaksi, pastikan kontak mata kepada pelanggan.
3. Tidak memberlakukan split bill atau pembayaran dengan pisah tagihan menjadi
beberapa tagihan.
4. Tagihan akan menyertakan pajak PPN sebesar 10,5% dan service charge sebesar
5%. Service charge tidak berlaku untuk pemesanan takeaway.
5. Menyertakan struk tagihan dengan papan yang telah ditentukan.

PROSEDUR
1. Pelanggan meminta tagihan kepada karyawan service.
2. Karyawan service mendatangi pelanggan.
“ Untuk Bill tagihannya mohon ditunggu sebentar ya kak. “

3. Karyawan Service mendatangi kasir untuk meminta tagihan pelanggan tersebut


sesuai dengan kode mejanya.
4. Karyawan service mengantarkan bill tagihan kepada pelanggan.
- Pastikan Bill tagihan diletakan diatas bill tray atau papan yang telah
ditentukan.
- Sembari menunggu, karyawan service menanyakan kepada pelanggan
mengenai tanggapan mereka tentang produk yang dipesan.
“ Untuk makanan dan minumannya tadi gimana kak, ada yang
kurang nggak atau mungkin ada kritik atau semacamnya kak ?”

5. Karyawan service meminta pelanggan untuk melakukan pengecekan kembali


pesanan yang dipesan.
“ Mohon maaf kak, untuk seluruh pesanannya mohon dicek kembali ya
kak apakah sudah benar semua atau belum “

6. Selanjutnya Karyawan Service mengarahkan pelanggan ke kasir untuk


menyelesaikan pembayaran.
“ Kak, buat pembayarannya nanti bisa langsung diselesaikan dikasir aja
ya kak, terima kasih banyak kak. “

7. Setelah selesai Karyawan service kembali ke station jaga yang ditentukan.


8. SOP PENANGANAN LOST BILL
KEBIJAKAN
1. Lost bill merupakan transaksi pembayaran yang belum terselesaikan oleh
Pelanggan yang telah meninggalkan wilayah perusahaan tanpa diketahui.
2. Bersikap jujur, adil, tenang dan profesional dalam penanganan lost bill.
3. Bertanggunjawab atas wilayah yang diawasinya.
4. Lost Bill yang diakibatkan oleh kelalaian Karyawan adalah tanggung jawab
Karyawan tersebut untuk menggantinya.
5. Tidak mencari-cari kesalahan Karyawan lain ataupun mencari-cari alasan atas
kelalaian yang diperbuat.
6. Penanganan lost bill tidak boleh mengganggu jalannya kegiatan operasional

PROSEDUR
1. Karyawan mendatangi meja yang telah ditinggalkan oleh pelanggan dan belum
menyelesaikan pembayarannya.
2. Karyawan service melakukan pengecekan ke meja yang diduga Lost Bill tersebut
- Apabila terdapat pelanggan di meja tersebut, karyawan service harus
menanyakan ke pelanggan tersebut apakah mereka teman dari pelanggan
sebelumnya atau pelanggan baru.
- Apabila itu pelanggan baru, makan karyawan service harus melaporkannya
ke karyawan kasir dan juga Outlet Manager yang sedang bertugas perihal
kejadian tersebut.

3. Outlet Manager ataupun Supervisor melakukan pengecekan CCTV.


4. Apabila transaksi tersebut belum terselesaikan dan pelanggan telah meninggalkan
wilayah layanan. maka transaksi tersebut dianggap Lost Bill dan karyawan service
yang bertanggung jawab menjaga station tersebut diwajibkan mengganti kerugian dari
lost bill tersebut.
5. Karyawan Service yang bertanggung jawab akan menandatangani surat berita
acara yang telah dibuat oleh Outlet Manager yang bertugas.
9. SOP HANDLING COMPLAINT
KEBIJAKAN

PROSEDUR

1. Karyawan Service mendatangi pelanggan yang memiliki komplaint 


2. Karyawan service menanyakan tentang permasalahan yang dialami pelanggan
dengan ramah.
“ Maaf kak sebelumnya, ada yang bisa saya bantu kak?”

3. Menerima dan merespon kritik dan komplain dari Pelanggan menggunakan bahasa
dan/atau intonasi yang sopan
4. Setelah karyawan service mengetahui permasalahan yang dialami pelanggan,
karyawan service tersebut wajib untuk melaporkan hal tersebut kepada Supervisor
atau Outlet Manager yang sedang bertugas.
- Komplain berupa terdapat barang asing di porduk 
Karyawan Service wajib untuk men-take out orderan tersebut dan
memberikan kepada HOD department produksi tentang keluhan tersebut dan
meminta untuk mengganti produk tersebut.

- Komplain pesanan yang lama keluar


karyawan service akan menanyakan kepada kasir apakah orderan tersebut
sudah diinput atau belum, dan jika sudah terinput maka karyawan service
memastikan ke department produksi sejauh mana progres orderan pelanggan
tersebut. Saat mengantar pesanan, karyawan service wajib meminta maaf
kepada pelanggan tersebut.
“ Permisi kak, mohon maaf ya kak atas ketidak nyamanan yang
kakak alami. untuk pesanannya apakah sudah datang semua atau
masih ada pesanan yang masih belum datang ?”

- Komplain terhadap rasa produk yang tidak sesuai / inconsistent


Karyawan service akan menanyakan tentang keluhan apa yang dirasakan
pelanggan tantang rasa produk yang dipesan. Kemudian karyawan service
membawa produk ke department yang bersangkutan dan mencicipi produk
tersebut apakah benar yang dirasakan pelanggan tersebut. Apabila benar ada
rasa yang tidak sesuai, maka department produksi wajib mengganti produk
tersebut atau memberikan Kompliment kepada pelanggan tersebut.

5. Jika Pelanggan membutuhkan solusi sesegera mungkin, maka pertemukan Pelanggan


dengan Outlet Manager untuk membahas solusi.
6. Mengucapkan maaf kepada pelanggan atas segala ketidak nyamanan yang
dialami oleh  pelanggan tersebut.
“ Mohon maaf ya kak atas ketidaknyamanan yang kakak alami,
kedepannya kami akan mencoba memperbaiki kesalahan/kekeliruan
yang terjadi. ”
7. Memberikan Compliment kepada pelanggan tersebut berupa diskon ataupun
compliment berupa dessert kecil seperti ice cream.

8. Mendiskusikan dan menindaklanjuti kritik dan saran dari Pelanggan bersama


dengan Karyawan lain, HOD Service, Outlet Manager dan CEO pada saat weekly
meeting diadakan.
10. SOP CLOSING
KEBIJAKAN
1. Memastikan seluruh sarana dan prasarana telah dalam keadaan bersih dan non-aktif
sebelum waktu perusahaan tutup. Last order dilakukan 90 menit sebelum waktu
operasional berakhir, dan Closing Period dilakukan 60 menit sebelum waktu
operasional berakhir.
2. Pada periode Closing, Pelanggan masih dapat berada di lingkungan Perusahaan.
Namun harus menyelesaikan transaksi pembayarannya. Hanya beberapa wilayah
yang harus dikosongkan. Seperti:
a. Wilayah lantai 2 indoor.
b. Wilayah lantai 2 VIP.

3. Seluruh wilayah kerja dan layanan dalam keadaan bersih dan rapi. Telah dipel.
Disapu dan dilap secara menyeluruh.
4. Selalu berhati-hati ketika membersihkan dan merapikan sarana dan prasarana
perusahaan.
PROSEDUR
1. Saat sudah mendekati waktu close order, karyawan Service wajib menanyakan
pelanggan apakah ada tambahan pesanan atau tidak sebelum masuk waktu close
order.
“ Permisi kak, maaf kak kita mau informasiin kak, sebentar lagi kita close
order, apa ada tambahan orderan kak sebelum kita close order ?”
2. Karyawan Service akan memberi tahu pelanggan bahwa masih diperbolehkan untuk
berada di wilayah Perusahaan sampai dengan waktu pukul 23:00 WIB atau waktu
yang telah ditentukan pada hari itu.
3. Mulai membersihkan serta merapikan sarana dan prasarana wilayah-wilayah yang
tidak lagi ditempati Pelanggan.
- Memastikan tidak ada sampah yang berserakan ataupun tercecer.
- Membawa seluruh peralatan kotor ke wilayah Steward.
- Membersihkan meja dan kursi menggunakan cairan pembersih yang telah
ditentukan dan kain lap.
- Membersihkan dan menyimpan asbak.

4. Melakukan pengecekan perlengkapan yang telah habisdan diinfokan kepada Captain


ataupun Supervisor agar bisa di PO keesokan harinya.
5.   Melakukan pengecekkan kelengkapan furnitur di wilayah layanan sesuai dengan
daftar inventaris.
6.    Karyawan service menyimpan kembali peralatan dan perlengkapan operasional di
tempat yang telah ditentukan.
7.   Memastikan seluruh alat elektronik telah dimatikan ataupun tidak tersambung lagi
dengan aliran listrik.
8. Melakukan Pembersihan Sarana dan Prasarana yang ada di wilayah operasional
9. Melaksanakan kegiatan piket sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh Supervisor
ataupun Outlet Manager.
10. Melakukan briefing, doa dan yel-yel yang dipimpin oleh Supervisor ataupun Outlet
Manager yang bertugas.
11. Melakukan absensi pulang.
12. Karyawan service mematikan seluruh lampu yang ada di wilayah operasional.
11. SOP PENANGANAN KONTAK DENGAN DARAH DAN CAIRAN BERBAHAYA
KEBIJAKAN
1. Selalu sigap dan waspada dengan adanya darah dan cairan berbahaya yang timbul
di wilayah operasional.
2. Selalu menggunakan peralatan dengan standar yang tepat dalam penanganan.
3. Selalu mematuhi prosedur yang berlaku.
4. Tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain.

PROSEDUR
1. Melakukan penanganan dengan segera untuk meminimalisir terjadinya
kontaminasi yang mungkin dapat menyebar dan membahayakan Pelanggan,
Karyawan serta sarana dan prasarana.

2. Karyawan service wajib membersihkan dengan menggunakan sarung tangan dan


alat-alat kebersihan yang diperlukan, ketika menangani permasalahan terkait.

3. Pastikan darah atau cairan berbahaya tersebut telah benar-benar dibersihkan


secara menyeluruh.

4. Dengan segera membuang sarung tangan dengan memasukkannya ke plastik


sebelum membuangnya.

5. Jika tidak memungkinkan untuk ditangani oleh Karyawan yang berada di wilayah
layanan, maka dapat meminta bantuan Karyawan yang memiliki pelaman ataupun
pengetahuan khusus dalam menangani permasalahan serupa.

6. Membersihkan alat-alat bantu yang terkontaminasi dengan menggunakan air


panas, detergen ataupun alkohol.

7. Mencari tahu darimana asal darah ataupun cairan berbahaya tersebut berasal.

a. Karyawan harus melakukan pengecekan kembali area lokasi kejadian untuk


mencari informasi tersebut.

b. Wawancarakan kepada saksi mata yang berada disekitar area.

8. Melaporkan kepada Outlet Manager untuk dibuatkan berita acara.

Anda mungkin juga menyukai