produksi.

Mark up biaya produksi dapat dirumuskan sebagai berikut:

Harga jual bank = harga beli bank + (waktu x cost recovery) + keuntungan
Cost recovery = (pembiayaan/estimasi total pembiayaan) x estimasi biaya
operasional 1 tahun. Mark up/profit margin = persentase x pembiayaan.
Margin dalam % = cost recovery + keuntunganx 100%

+ cost recovery + keuntungan

Margin= x 100 %
Harga barang

Cost recovery adalah bagian dari estimasi biaya operasi bank syariah yang
dibebankan kepada harga beli/total pembiayaan.
Contohnya:
Si X mengajukan pembiayaan untuk membeli sebuah mobil dengan harga Rp.
150.000.000. Si X akan membayar mobil tersebut secara tangguh kepada bank selama 15
bulan, dengan cicilan pokok sebesar Rp. 10.000.000 per bulan.
Dikarenakan Si X membayar dengan ditangguhkan, maka terdapat kewajiban lain
yang harus dibayar yaitu membayar keuntungan tambahan kepada pihak bank. Disepakati
dalam 15 bulan masa tangguh pembayaran, Si X harus membayar keuntungan sebesar
Rp. 21.000.000.
Sehingga dalam 15 bulan Si X membayar harga barang total menjadi Rp. 171.000.000.
Perubahan harga mobil dari Rp. 150.000.000 menjadi Rp. 171.000.000 disebut mark-up price
atau harga yang dinaikan atas dasar pertimbangan banyak aspek yang ditawarkan pihak bank
sebagai penjual dan disepakati oleh nasabah sebagai pihak pembeli. Semuanya disepakati pada
saat negoisasi

Afrida, Yenti. 2016. Analisis Pembiayaan Murabahah Di Perbankan Syariah. Jurnal Ekonomi
dan Bisnis Islam. Vol. 1 No. 2. Hal. 158.
Al-Hasan, Fahadil Amin. 2018. Analisis Pelaksanaan Akad Murabahah Di Lembaga Mikro
Keuangan Syariah (Bmt). Bandung: Uin SGD Bandung. Hal 58.
Anandya, Aurellia Gatta. 2012. Penggunaan Akad Murabahah Dalam Pembiayaan Kepemilikan
Rumah Dengan Sistem Musyarakah. Berkala Ilmiah Mahasiswa Akuntansi – Vol. 1 No.
2. Hal 107.
Andrianto dan M.Anang Firmansyah. 2009. Manajemen Bank Syariah Implementasi Teori Dan
Praktek. Surabaya: CV Penerbit Qiara Media.
Annisa, Arna Asna. 2013. Penetapan Harga Jual Produk Murabahah Studi Kasus di BMT Rama
Salatiga. Salatiga: Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga.
Antonio, Muhammad Syafi’i. 2001. Bank Syariah Dari Teori Ke Praktik.Jakarta: Gema Insani.
Astuti, Ari. 2017. Implementasi Akad Murabahah Bilwakalah Pada Produk Pembiayaan Kspps
Binama Semarang. Semarang: Tugas Akhir. Uin Walisongo Semarang,. Hal 12.
Batubara, Zakaria. 2016. Penetapan Harga Jual Beli Dalam Akad Murabahah Pada Bank
Syariah. Jurnal Iqtishaduna Ekonomi Kita. Vol. 4 No. 2. Hal. 166-167.
Djamil, Faturrahman. 2012. Penerapan Hukum Perjanjian Dalam Transaksi Di Lembaga
Keuangan Syariah. Jakarta: Sinar Grafika.
Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 4/DSN-MUI/IX/2000 Tentang Murabahah
Fuzan, Achmad. 2011. Konsentrasi Perbankan Syariah. Skripsi. Jakarta: Uin Syarif Hidayatullah
Jakarta.
Haryoso, Lukman. 2017. Penerapan Prinsip Pembiayaan Syariah (Murabahah) Pada Bmt Bina
Usaha Di Kabupaten Semaran. Jurnal Law and Justice. Vol. 2 No. 1. Hal. 83.
Imama, Lely Shofa. 2014. Konsep Dan Implementasi Murabahah Pada Produk Pembiayaan
Bank Syariah. Jurnal Iqtishadia. Vol. 1 No. 2. Hal. 238-240.
Khanifa, Nurma Khusna. 2015. Jaminan Akad Murabahah Di Lembaga Keuangan Syariah
Kajian Hukum Perdata. Az Zarqa’. Vol. 7 No. 2. Hal. 258.
Maghfiroh, Hidayatul. 2015. Mekanisme Pembiayaan Akad Murababhah Di BMT Walisongo
Mijen Semarang. Tugas Akhir. Semarang: Uin Walisongo Semarang.
Pramudita, Centania. 2017. Fungsi Jaminan Dalam Pemberian Pembiayaan Murabahahpada
Bprs Suriyah Cabang Kudus. Tugas Akhir. Semarang: Uin Walisongo.
Purwanto, and Sophia Dwi Ratna. 2018. Analysis Of Determinant Factors Toward Margin
Murabahah Of Indonesia Islamic Banks. Journal of Business Studies and Management
Review (JBSMR). Vol.1 No.2. Hal. 46.
Rachmawati, Eka Nuraini Dan Wenny Darmaya. 2018. Analisis Penetapan Margin Pada
Pembiayaan Murabahah Dan Nisbah Bagi Hasil Pada Pembiayaan Mudharabah Di Bmt
Al-Ittihad Pekanbaru. Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah. Vol. 1 No. 2. Hal. 82.
Standar Produk Perbankan Syariah Murabahah. Hal 18.
Wiroso. 2009. Produk Perbankan Syariah. Jakarta: LPFE Usakti.