KIKD 1
Siti Khanifah, S.E
A. Pengertian Akuntansi & Akuntansi Syariah
1 Prinsip pemisahan jaminan keuangan dengan prinsip unit Harta pemilik dipisahkan dengan harta perusahaan
ekonomi
2 Prinsip penahunan (Hauliyah) dengan Prinsip periode Tahun fiscal atau periode akuntansi adalah satu
waktu atau tahun pembukuan keuangan tahun
3 Prinsip pembukuan langsung dengan pencatatan Pencatatan dalam jurnal dilakukan urut sesuai
bertanggal tanggal transaksi
4 Prinsip kesaksian dalam pembukuan dengan prinsip Dalam transaksi erutama utang piutang diperlukan
penentuan barang saksi
5 Prinsip perbandingan (Muqobalah) dengan prinsip Prinsip penandingan pendapatandan beban untuk
perbandingan Income dengan Cost mendapatkan informasi keuntungan
6 Prinsip kontinuitas (Istimrariah) dengan kesinambungan Entitas usaha di dirikan untuk waktu yang tidak
perusahaan (Going Concern) dibatasi
7 Prinsip keterangan (Idhah) dengan penjelasan atau Setiap pencatatan dalam jurnal diberikan ketrangan,
pemberitahuan seperti saldo, penyesuaian, dan penutupan
8 Prinsip satuan moneter (Monetary Unit) Laporan keuangan di sajikan dalam setuan moneter,
bukan satuan lain, seperti Kg, liter, dan lain
sebagainya
9 Prinsip akrual dalam pengakuan asset, kewajiban, Transaksi diakui pada saat terjadinya, bukan pada
ekuitas, pendapatan, dan beban, keculai dalam hal bagi saat kas di terima atau dibayarkan. Khusus untuk bagi
hasil di bank syariah menggunakan basis kas. hasil, bank syariah menggunakan basis kas karena
bagi hasil harus dibayar tunai.
C.Perbedaan Akuntansi Syariah dengan
Akuntnasi Keuangan Konvensional
a. Akuntansi Syariah
1) Konsep modal pokok dalam islam adalah : berdasarkan nilai
tukar yang berlaku, dengan tujuan melindungi modal pokok
dari segi kemampuan produksi di masa yang akan datang
dalam ruang lingkup perusahaan yang kontinuitas.
2) Menerapkan akrual basis untuk transaksi asset, kuwajiban,
ekuitas, pendapatan, dan beban, tetapi untuk bagi hasil
menggunakan basis kas.
3) Mata uang ( emas, perak DLL ) bukan tujuan segalanya,
melainkan hanya sebagai perantara untuk melakukan
pengukuran dan penentuan nilai / harga (sebagai sumber
harga / nilai )
4) Laba dari sumber yang haram tidak boleh dibagi
untuk mitra usaha dan tidak boleh di campurkan
pada modal pokok.
Jawaban
𝑅𝑝.200.000.000
Bank Syariah = 𝑅𝑝.300.000.000
x Rp. 30.000.000 = Rp.20.000.000
PT Maju =
𝑅𝑝.100.000.000
x Rp. 30.000.000 = Rp.10.000.000
𝑅𝑝.300.000.000
Contoh Soal Ijaroh
Berikut perhitungan akad syirkah antara bank syariah dan
PT Maju
Pada tanggal 1 juni 2019, Bank syariah menandatangani akad
ijaroh muntahiyah bi tamlik dengan PT Maju untuk menyewakan mobil
CRV. Cost dari mobil tersebut adalah Rp. 400.000.000, biaya sewa
disepakati adalah sebesar Rp. 25.000.000 per bulan, dengan masa
akad 20 bln. Jadi, pendapatan bulanan bank syariah adalah Rp.
25.000.000 sebagai ujroh ijaroh. Selain itu, bank syariah harus
melakukan pengakuan terhadap beban depresiasi mobil yang di
ijarohkan selama akad tersebut. Jika nilai sisa mobil diakhir akad
adalah 30% dari cost mobil maka beban depresiasi per bulan adalah :
Jawaban
𝑅𝑝. 280.000.000
=
20 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛