PENDAHULUAN
Ketenagakerjaan merupakan
masalah ketenagakerjaan dan
kependudukan yang
tak henti-hentinya
diperdebatkan, bahkan dari
tahun ketahun terus mengisi
lembaran-
lembaran perjalanan
kehidupan bangsa indonesia.
Jika diperhatikan masalahnya
sudah
mendekati kebobrokan, yang
berujung pada krisis
kepercayaan sehingga pihak
manapun
tidak berdaya mengatasinya.
Ketenagakerjaan merupakan masalah ketenagakerjaan dan kependudukan yang
tak henti-hentinya diperdebatkan, bahkan dari tahun ketahun terus mengisi lembaran-
lembaran perjalanan kehidupan bangsa indonesia. Jika diperhatikan masalahnya sudah
mendekati kebobrokan, yang berujung pada krisis kepercayaan sehingga pihak manapun
tidak berdaya mengatasinya.
BAB II
PEMBAHASAN
Kependudukan
Kependudukan adalah hal yang berkaitan dengan jumlah, pertumbuhan,
persebaran, mobilitas, penyebaran, kualitas, kondisi kesejahteraan, yang menyangkut
politik, ekonomi, sosial, budaya, agama serta lingkungan (UU No. 23 Th 2006).
Ilmu kependudukan dimaksudkan untuk memberikan pengertian yang lebih luas
daripada demografi, karena sejumlah ahli demografi telah menggunakan istilah
demografi untuk menunjuk pada demografi formal, demografi murni, atau kadang-
kadang demografi teoritis. Sedangkan arti dari demografi dendiri berasal dari bahasa
yunani, yang terdiri dari kata:
❖ Demos, yang artinya rakyat/penduduk
❖ Grafein, yang artinya menggambar atau menulis
❖ Demografi: tulisan atau karangan tentang rakyat atau penduduk
Demografi adalah suatu studi mengenai jumlah distribusi dan komposisi dan
koposisi penduduk serta komponen-komponen yang menyebabkan perubahan yang
diidentifikasi sebagai natalitas, gerak penduduk teriotal dan mobilitas sosial (perubahan
status). Merupakan analisa statistik penduduk, hanya mempersoalkan hubungan antara
variable demografi (dependen dan independen).
Ekonomi kependudukan adalah ilmu yang mengaitkan antara variabel ekonomi
dengan variabel demografi. Demografi adalah ilmu yang mempelajari secara statistik dan
matematik tentang besar, komposisi dan distribusi penduduk dan perubahan-
perubahannya sepanjang masa melalui lima komponen yaitu kelahiran, kematian,
perkawinan, migrasi dan mobilitas social, sedangkan studi kependudukan : Ilmu yang
mempelajari tentang kaitannya antara variabel demografi dengan variabel non demografi
(Hardiani,2011)
Kependudukan
Kependudukan adalah hal yang berkaitan dengan jumlah, pertumbuhan,
persebaran, mobilitas, penyebaran, kualitas, kondisi kesejahteraan, yang menyangkut
politik, ekonomi, sosial, budaya, agama serta lingkungan (UU No. 23 Th 2006).
Ilmu kependudukan dimaksudkan untuk memberikan pengertian yang lebih luas
daripada demografi, karena sejumlah ahli demografi telah menggunakan istilah
demografi untuk menunjuk pada demografi formal, demografi murni, atau kadang-
kadang demografi teoritis. Sedangkan arti dari demografi dendiri berasal dari bahasa
yunani, yang terdiri dari kata:
❖ Demos, yang artinya rakyat/penduduk
❖ Grafein, yang artinya menggambar atau menulis
❖ Demografi: tulisan atau karangan tentang rakyat atau penduduk
Demografi adalah suatu studi mengenai jumlah distribusi dan komposisi dan
koposisi penduduk serta komponen-komponen yang menyebabkan perubahan yang
diidentifikasi sebagai natalitas, gerak penduduk teriotal dan mobilitas sosial (perubahan
status). Merupakan analisa statistik penduduk, hanya mempersoalkan hubungan antara
variable demografi (dependen dan independen).
Ekonomi kependudukan adalah ilmu yang mengaitkan antara variabel ekonomi
dengan variabel demografi. Demografi adalah ilmu yang mempelajari secara statistik dan
matematik tentang besar, komposisi dan distribusi penduduk dan perubahan-
perubahannya sepanjang masa melalui lima komponen yaitu kelahiran, kematian,
perkawinan, migrasi dan mobilitas social, sedangkan studi kependudukan : Ilmu yang
mempelajari tentang kaitannya antara variabel demografi dengan variabel non demografi
(Hardiani,2011)
Penduduk
Penduduk adalah warga Negara Indonesia dan orang asing yang bertempat
tinggal di Indonesia. Penduduk adalah semua orang yang berdomisili diwilayah geografis
Indonesia selama enam bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari
enam bulan tetapi bertujuan untuk menetap. Pertumbuhan penduduk diakibatkan oleh
adanya tingga komponen: fertilitas, mortalitas, dan migrasi.
Dalam arti luas, penduduk atau populasi berarti sejumlah makhluk sejenis yang
mendiami atau menduduki suatu tempat tertentu. Bahkan populasi dapat pula dikenakan
pada benda-benda sejenis yang terdapat pada suatu tempat. Dalam kaitannya dengan
manusia, maka pengertian penduduk adalah manusia yang mendiami dunia atau bagian-
bagiannya. Kepadatan penduduk dihitung dengan membagi jumlah penduduk dengan luas
area dimana mereka tinggal.
Penduduk suatu Negara dapat dibedakan menjadi dua yaitu kelompok tenaga kerja dan
bukan tenaga kerja. Pengertian keduanya dibedakan oleh batas umur kerja. Angkatan
kerja atau labour force adalah jumlah penduduk dengan usia produktif, yaitu 15-64 tahun
yang sedang bekerja maupun mencari pekerjaan. Usia produktif tersebut dapat
digolongkan menjadi dua, yaitu angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Bukan angkatan
kerja adalah penduduk dengan usia produktif yang tidak bersedia untuk bekerja. Ukuran
besarnya angkatan kerja bergantung pada besarnya jumlah penduduk yang sedang
mencari pekerjaan.
• Dependency ratio Indikator produksi ini dipergunakan untuk mengetahui sejumlah
mana tingkat beban atau ketergantungan penduduk yang tidak produktif terhadap
penduduk yang produktif. Semakin tinggi nilai rasio maka semakin berat pula beban
yang harus ditanggung oleh penduduk yang produktif. Hal ini dapat menghambat
proses menuju kemakmuran secara menyeluruh.
DR = Produk usia kerja / Penuduk diluar usia kerja
• Tingkat partisipasi angkatan kerja
Kesimpulan
Indonesia memiliki jumlah penduduk sebesar > 275 juta jiwa, menjadikan indonesia
sebagai negara terpadat ke empat di dunia setelah Amerika Serikat. Indonesia memiliki
budaya dan bahasa yang berhubungan namun berbeda. Sejak kemerdekaan bahasa
Indonesia (sejenis dengan bahasa melayu) menyebar ke seluruh penjuru indonesiadan
menjadi bahasa yang paling banyak digunakan, dalam komunikasi, pendidikan,
pemerintahan, dan bisnis. Namun demikian bahasa daerah masih banyak dan tetap
dipergunakan.
Indonesia sebagai Negara yang sedang berkembang (development country) pada
hakekatnya tidak terlepas dari berbagai bentuk fenomena-fenomena sosial yang ada.
Pendirian perusahaan-perusahaan besar di Indonesia merupakan salah satu faktor
penunjang yang amat berperan dalam proses perkembangan bangsa. Dan masalah
ketenagakerjaan adalah masalah yang akan selalu ada dan akan tetap ada sehubungan
dengan pendirian perusahaan tersebut. Karena tenaga kerja adalah pihak yang paling
dominan dalam suatu perusahaan.
Ketenagakerjaan merupakan masalah ketenagakerjaan dan kependudukan yang tak
henti-hentinya diperdebatkan, bahkan dari tahun ketahun terus mengisi lembaran-
lembaran perjalanan kehidupan bangsa indonesia. Jika diperhatikan masalahnya sudah
mendekati kebobrokan, yang berujung pada krisis kepercayaan sehingga pihak manapun
tidak berdaya mengatasinya.
Masalah kependudukan selalu berkaitan dengan masalah ketenagakerjaan. Salah atu
contohnya adalah tingginya tingkat pertumbuhan penduduk yang mana akan berpengaruh
juga terhadap tingginya penyedian (supply) tenaga kerja. Penawaran tenaga kerja yang
tinggi tanpa diikuti dengan penyediaan kesempatan kerja yang cukup akan menyebabkan
timbulnya pengangguran dan setengah pengangguran.