Perbandingan Substansi RTRW, RDTR, dan

RTBL
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perencanaan Kota Semester
Genap Tahun Akademik 2020/2021

Oleh:
Hasna Rofifah 10070319112
Kelas : C

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
2021 M / 1442 H
 Tabel 1

Perbandingan RTRW, RDTR dan RTBL

RTR SUMBER MASA BERLAKU PENYUSUN LEGALISASI ANALISIS YANG DILAKUKAN SKALA PETA FUNGSI OUTPUT

• Undang – Undang Memiliki Jangka waktu 20 tahun.1 kali RTRW Provinsi 1. PenyusunanRAPERDA a. Analisis kebijakan dan visi Minimal • . Sebagai matra 1. RTRW Kotayang
Nomor 5 Tahun dalam 5 tahun, dimana peninjauan disusun oleh daerah 2. PersetujuanSubstansi pembangunan; 1:50.000 keruangan dalam sudahmendapat
1960 tentang kembali dapat dilakukan kurang dari 5 otonom Provinsi, • Proses Pengesahan b. Analisis regional; untuk pembangunan sektor persetujuan substansi
Ketentuan Pokok - tahunjika: dengan RTRW (yang kabupaten kota dariMenteri
c. Analisis fisik/lingkungan dan sumber
Pokok Agraria; • terjadi perubahan kebijakan dan memperhatikan diaturdalam ketentuan Minimal • Sebagai dasar yangmembidangi tata
dayaalam;
• Undang – Undang strategi yang mempengaruhi RTRW lainnya,pada peraturan lainnya). 1:20.000 penyusunan kebijkan ruang,yang sebelumnya
Nomor 5 Tahun pemanfaatan ruang wilayah; tingkat ketelitian d. Analisis sumberdaya buatan; untuk kota pokok pemanfaatan juga mendapat
1990 tentang dan internal yang lebih e. Analisis kependudukan (Sumber ruang diwilayah kota rekomendasi dari
Konservasi a terjadi dinamika internal yang dalam pada slcala DayaManusia • Sebagagai pedoman Gubernur;
Sumber Daya mempengaruhi pemanfaatan Provinsi f. Analisis sosialbudaya; untuk penyusunan 2. Peraturan
RTRW Alam ruang secara mendasar Danakan dijelaskan g. Analisis ekonomidan sektorunggulan; rencana rinci tata ruang • Daerah Kota
• Hayati dan antara lain berkaitan dengan pada bagian beriku
h. Analisis sistempusat pelayanan;
kawasan tentang
Ekosistemnya; bencana alam skala besar • Sebagai dasar RTRWKota.
dan pemekaran wilayah yang i. Analisis penggunaanlahan;
• Undang – Undang pengendalian
23 Tahun 1997 ditetapkan dengan peraturan j. Analisis kelembagaan;dan pemanfaatan ruang
tentang perundang- undangan Analisis pendanaan embangunan; • Sebagai dasar
Pengelolaan pemberian izin lokasi
Lingkungan pembangunan skala
Hidup; besar
• Undang – Undang • Menciptakan
Nomor 41 Tahun keterpaduan
1999 tentang • Sebagai alat
Kehutanan; untuk mengalokasikan
• Undang – Undang investasi
Nomor 7 Tahun
2004 tentang yang dilakukan
pemerintah swasta dan
Sumber Daya Air;
masyarakat
Undang –
Undang
Nomor 32
Tahun 2004
tentang
Pemerintahan
Daerah;
• Undang – Undang
Nomor 38 Tahun
2004 tentang
Jalan;
 RTR SUMBER MASA BERLAKU PENYUSUN LEGALISASI ANALISIS YANG DILAKUKAN SKALA PETA FUNGSI OUTPUT

• Undang-Undang RDTR berlaku dalam jangka waktu 20 RTRW • Penyusuna a Analisiskarakteristi Minimal • Kendali mutu • Tujuan penataan
Nomor 26 tahun dan di tinajau kembali setiap 5 Provinsi n wilayah, meliputi: 1:50.000 pemanfaatan ruang BWP;
Tahun 2007 tahun. disusun oleh daerah RAPERDA
• kedudukan danperan bagian dari untuk wilaya kabupaten/kota • Rencana polaruang;
tentang Peninjauan kembaliRDTR dapat otonom • PersetujuanSubstansi wilayah kabupaten/kota dalam kabupaten berdasarkan RTRW • Rencana
Penataan Ruang dilakukan lebih dari 1 (satu) kali dalam Provinsi, Proses Pengesahan RTRW wilayahyang lebihluas Minimal • Acuan bagi kegiatan jaringan
(Lembaran 5 (lima) tahun jika: dengan (yang diatur dalam 1:20.000 untuk pemanfaatan ruang prasarana;
(kabupaten/kota);
Negara Republik b Terjadi perubahan RTRW memperhatikan ketentuan peraturan kota yang lebih rinci dari •
• keterkaitan antarwilayah Penetapan Sub
Indonesia Tahun kabupaten/kotayang RTRW lainnya). kegiatan pemanfaatan BWP yang
kabupaten/kota dan antara bagiandari
2007 Nomor mempengaruhiBWP RDTR; lainnya, pada ruang yang diatur dalam diprioritaskan
wilayahkabupaten/kota;
68, Tambahan atau tingkat ketelitian RTRW; penanganannya;
• Keterkaitan antar komponen ruang di
Lembaran Negara • terjadi dinamika internal internal yang lebih • Acuan bagi kegiatan Ketentuan pemanfaatan
Republik BWP.
RDTR kabupaten/kotayang dalam pada slcala pengendalian ruang; dan
Indonesia Nomor mempengaruhipemanfaatan • karakteristik fisik bagian dari wilayah
Provinsi pemanfaatan ruang; Peraturanzonasi.
4725); ruang secara mendasar kabupaten/kota;
dan akan dijelaskan
• kerentanan terhadap potensi • Acuan bagi penerbitan
• Peraturan antara pada bagian beriku izin pemanfaatan ruang;
Pemerintah lainberkaitan dengan • bencana termasuk perubahan iklim.
dan
Nomor bencana alamskala • Karakteristik sosial kependudukan
• Acuan dalam
15 Tahun besar,perkembanganekono • Karakterisktik perekoomian
penyusunan RTBL.
2010 tentang mi yangsignifikan, • Kemampuan keuangan daerah
Penyelenggaraan danperubahan batas b analisis potensidan masalah
Penataan wilayahdaerah pengembangan BWP,
meliputi:
Ruang (Lembaran • analisis kebutuhan ruang;dan
• analisis perubahan
Negara Republik pemanfaatan ruang.
Indonesia 1. c analisis
Tahun 2010 kualitas kinerja kawasan dan
Nomor 21, lingkungan.
Tambahan
Lembaran
Negara
Republik
Indonesia Nomor
5103);
• Peraturan Presiden
Nomor 24 Tahun
2010
tentang Kedudukan,
Tugas, dan
Fungsi
Kementerian Negara
serta Susunan
Organisasi,
Tugas, dan
Fungsi Eselon I
Kementerian
Negara;
Peraturan
Menteri Pekerjaan
Umum
Nomor
08/PRT/M/2010
tentang Organisasi
dan Tata Kerja
Kementerian
• Pekerjaan Umum
 • Undang –undang • Jangka Pendek ( waktu 1 – 5 RTBL disusun oleh Diterima dengancatatan 2. Analisis Kawasan danwilayah RTBL • acuan dalam
Nomor 28 Tahun tahun) pemerintah daerah perbaikan sebagaimana perencanaan Kawasan1:1000 penyusunan Rencana
2002 tentang • Jangka mengeah (waktu 5 – atau berdasarkan terlampir, selanjutnya 3. Analisis Pengembangan PembangunanJangka
Bangunan dan 20tahun) kemitraan pemrakarsa dapat memproses pembangunan berbasis per Panjang Daerah
Gedung • Jangka Panjang (waktu pemerintah daerah, legalisasinya masyarakat (RPJPD) dan
• Undang-undang • 20 tahun –jangka swasta, masyarakat Rencana
Nomor 38 Tahun waktu dan/atau dengan Pembangunan
2004 tentang • yang di dukungan fasilitasi Jangka Menengah
JALAN • tentukan) penyusunannya Daerah
• Undang-Undang oleh Pemerintah (RPJMD).
Nomor 26 Tahun sesuai dengan • acuan dalam
2007 tentang tingkat pemanfaatan
RTBL Penataan Ruang permasalahan pada ruang/pengembanga
(Lembaran lingkungan/kawasan n wilayah kota;
Negara Tahun yang bersangkutan. • acuan untuk
2007 Nomor 68, mewujudkan
Tambahan keseimbangan
Lembaran Negara pembangunan
Nomor 4725); dalam
• Undang-undang wilayah kota;
Nomor 01 Tahun • acuan lokasi investasi
2011 tentang dalam wilayah kota
Perumahan dan yang dilakukan
Kawasan pemerintah,
Permukiman masyarakat, dan
• Peraturan swasta;
• Pemerintah • pedoman untuk
Nomor 35 Tahun penyusunan rencana
• 1991 tentang rinci tata ruang di
Sungai wilayah kota;
(Lembaran • dasar pengendalian
Negara Tahun pemanfaatan ruang
1991 Nomor 44, dalam
Tambahan penataan/pengemban
Lembaran ganwilayah kota
Negara Nomor yang
3445) meliputi
• Peraturan Menteri penetapan
Pekerjaan Umum • peraturan zonasi,
Nomor • perijinan, pemberian
06/PRT/M/2007 insentif dan
tentang Pedoman disinsentif, serta
UmumRencana pengenaan sanksi;
Tata Bangunan dan
dan Lingkungan. • acuan dalam
administrasi
pertanahan.