Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

”MODEL PENELITIAN ILMU KALAM”

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas islam dan sains dosen pengampu:
Bapak Imam wahyudi S.PD.I M.KOM

Disusun oleh : kelompok 11

MOHAMAD RAFI PADILAH : 221110065

HARDIANSYAH : 221110073

RANTISI AYASHI : 221110066

HUKUM KELUARGA ISLAM

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTAN MAULANA HASANUDIN BANTEN TAHUN 2022


KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami panjatkan puja serta syukur kita atas rahmat Allah
SWT.Karna tanpa rahmat dan ridhanya kita tidak dapat menyelesaiakn makalah
ini dengan baik dan tepat waktu.

Juga kami ucapkan terimakasih kepad dosen mata kuliah metode studi islam
Bapak Imam wahyudi S.PD.I M.KOM. yang telah membimbing kami dalam
mengerjakan tugas makalah ini .Kami juga mengucapkan terimakasih kepada
temah-teman yang selalu sedia membantu kami dalam mengerjakan tugas
makalah ini.

Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum kami
ketahui , maka dari itu kami mohon saran dan keritik dari teman-teman maupun
dosen ,demi tercapainya makalah yang sempurna.

Akhir kata kami ucapakan terimakasih.

Serang, 12 Desember 2022

Penyusu
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR I

DAFTAR ISI II

BAB I PENDAHULUAN III

Latar Belakang 1

A. rumusan masalah 2
BAB II PEMBAHASAN 3

A. Pengertian ilmu kalam. 3

B. Model-Model Penelitian. 4

1. Penelitian pemula. 4

2. Penelitian Lanjutan. 6

BABB III PENUTUP 8

A. Kesimpulan 8

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG MASALAH

Ilmu kalam atau teologi termasuk salah satu bidang studi islam yang amat
dikenal baik oleh kalangan akademis mupun masyarakat pada umumnya. Hal
antara lain terlihat dari keterlibatan ilmu tersebut dalam menjelaskan masalah
yang muncul dimasyarakat.

Hal tersebut merupakan fenomena yang cukup menarik untuk diteliti secara
lebih seksama, itulah sebabnya telah banyak karya ilmiah yang ditulis oleh para
ahli dengan mengambil tema kajian masalah teologi, dn itiu pula yang
selanjutnya teologi menjadi salah satu bidang kajian islam mulai dri tingkat
pendidikan dasar sampai dengan penidikan tinggi.

Pada pertemuan kali ini pemakalah akan mengajak para teman mahasiswa
untuk mengkaji secara seksama tentang model penelitian ilmu kalam yang
dilakukan para ahli, baik penelitian pemula maupun penelitian lanjutan yang
bersifat deskriptif analitis dengan terlebih dahulu kami akan memaparkan
pengertian apa yang dimaksud dengan ilmu kalam tersebut ?.

B. Rumusan Makalah

a. Apa pengertian ilmu teologi ?

b. Model-model apakah yang dipakai para peneliti ?

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian ilmu kalam

Ilmu kalam atau ilmu telogi menurut pengertian secara harfiyah yaitu bersal dari
kata teo yang artinya tuhan dan logi yang artinya ilmu sedangkan menurut
pengertian secara giobal yaitu ilmu yang membahas tentang masalah ketuhanan
serta berbagai masalah yang berkaitan dengannya berdasarkan dalil-dalil yang
meyakinkan.Tetapi Ulama’ beragam dalam mendefenisikan tentang ilmu kalam
diantaranya yaitu:

a) Ibnu Khaldun

Sebagaimana yang dikutip oleh A. Hanafi, ilmu kalam ialah ilmu berisi alasan-
alasan yang mempertahankan kepercayaan-kepercayaan iman dengan
menggunakan dalil-dalil pkiran dan berisi bantahan terhadap orang-orang yang
menyeleweng dari kepercayaan-kepercayaan golongan salaf atau ahli sunah.

b) Muhammad Abduh

Beliau berpendapat bahwa ilmu kalam ialah ilmu yang membicarakan tentang
wujud tuhan (allah), sifat-sifat yan mesti ada pada-Nya, sifat-sifat yang tidak
mesti ada pada-Nya serta sifat yang mungkin ada pada-Nya, dan membicarakan
pula tentang rasulnya, untuk menetapkan kerasulanya dan mengetahui sifat-sifat
yang mesti ada pada-Nya, sifat-sifat yang tidak mesti ada pada-Nya dan mungkin
sifat-sifat yang ada pada-Nya.

c) Husain Bin Muhamad Al-Jassar

Beliau mengatakan bahwa ilmu kalam ialah ilmu yang membicarakan bagaimana
menetapkan kepercayaan-keperayaan keaamaan dengan bukti-bukti yang
meyakinkan.

Dari beberapa pendapat yang diuraikan diatas segera dapat kita pahami bahwa
teologi adalah ilmu yang secara khusus membahas tentang berbagai masalah
ketuhanan serta berbagai masalah yang berkaitan denganya berdasarkan dalil-
dalil yang meyakinkan. Dengan demikian, seseorang yang mempelajari dapat
mengetahui bagaimana cara-cara untuk memiliki keimanan dan bagaimana pula
cara menjaga keimanan tersebut agar tidak hilang atau rusak.

B. Model-Model Penelitian

Secara garis besar, penelitian ilmu penelitian ilmu kalam dibagi menjadi dua
bagian yaitu pertama penelitian yang bersifat dasar atau pemula kedua
penelitian yang bersiafat lanjutan atau pengembangan dari penelitaian
pemula[4].

1. Penelitian pemula

Dalam kaitan ini dapat kita jumpai beberapa karya hasil penelitian pemula
sebagai berikut :

a) Model Abu Mansur Muhammad Bin Muhammad Bin Mahmud Al Maturidi

Beliau telah menulis buku teologi islam yang berjudul kitab at-tauhid dalam buku
tersebut disebutkan pembahasan tentang cacatnyataqlid dalam hal beriman,
serta kewajiban mengetahui agama dengan dalil al-sama' (dalil naqli) dan dalil
aqli, pembahasan tentang alam dan perbedaan faham diantara manusia tenteng
cara allah menciptakan makhluk.

b) Model Al-Imam Abi Al-Hasan Bin Isma'il Al-Asy'ari

Beliau telah menulis buku berjudul maqalat al-islamiyyin wa ikhtilaf al- mushallin,
didalam buku tersebut membahas aliran-aliran induk yang ada sepuluh dan
dibahas pula masalah aliran syiah, kepemimpinan,kerasulan, keimanan, janji baik
dan buruk, siksaan bagi anak necil, tentang tahkim, hakikat manusia.

c) Model Abdul Al-Jabbar Bin Ahmad

Beliau menulis buku sarah al-ushul al-khamsyah dalam buku tersebut disebutkan
tentang ajaran mu'tazilah secara mebdalam diantaranya adalah kewajiban yang
utama dalam mengetahui allah, ma'na wajib, ma'na keburukan, hakikat
pemikiran dan macam-macamnya.
d) Model Thohariyah

Beliau telah menulis buku yang berjudul syarah al- aqidah at- thahawiyah dan
didalam buku tersebut telah dibahs kewajiban mengimani mengenai apa yang
telah dibawah oleh rasul kewajiban mengikuti ajran para rasul,ma'na tauhid, dan
dibahs pula macam-macam tauhid yang dibawh oleh para rasul

e) Model Al-Imam Al-Harmain Al-Juwaini

Beliau telah menulis buku yang berjudul al-syamil fi ushul al-din. Didalam buku
tersebut membahas tentag penciptaan alam yang didalamnya terdapat hakikat
jauhar (subtansi), didalamnya dibahas hakikat tauhid, kelemahan kaum
Mu'tazilah, pembahasan tentang Akidah, kajian tentang dalil atas kesucian Allah.

f) Model Al-Ghazali

Beliau telah menulis buku al-iqtishod fi al-i'tiqod membahas tentang perlunya


ilmu dalam memahami agama dan juga perlunya ilmu sebagai fardhu kifayah,
pembahasan tentang dzat Allah, tentang qodimnya alam dan penetapan tentang
kenabian muhammad SAW.

g) Model Al-Amidy

Beliau telah menulis buku yang berjudul ghoyah almaram fi ilmu kalam yang
membahas tentang sifat-sifat wajib bagi allah sifat nafsianya dan sifat yang jaiz
bagi allah dan pembahasan tentang keesaan allah swt perbuatan yang bersfat
wajib al-wujud dan tentang tidak ada penciptaan selain allah

h) Model Al Syahrastani

Beliau telah menukis buku yang berjudul nihayah al-iqdam fi ilmi al-kalam yang
membahas tentang barunya alam, tauhid, sifat-sifat azali, hakikat ucapan
manusia tentang allah sebagai yang maha pendengar dan perbuatan-perbuatan
sebelum datangnya syariat.

i) Model Al Bazdawi
Beliau telah menulis kitab yang berjudul ushul al-din yang membahas perbedaan
pendapat para ulam' mengenai mempelajari ilmu kalam mengerjakan dan
menyusunnya, perbedaan pendapat para ulam' mengenai sebab-sebab seorang
hamba mengetahui sesuatau macam –macam ilmu pengetahuan, tentang allah
sebagai pencipta alam semesta, tentang kehiduan di akhirat Seluruh penelitain
yang dilakukan para tokoh islam tersebut dikata gorikan sebagai penelitian
pemula yang bersifat eksloratif dan pendekatan doktriner atau subtansi ajaran.

2. Penelitian Lanjutan

Berbagai hasil penelitian lanjutan dapat dikemukakan sebagai berikut :

1. Model Abu Zahra

Beliau telah menulis buku yang berjudul tarikh al-mazahib al-islamiyah fi al-
siyasyah wa al-aqo'id yang membahas tentang objek-objek yang dijadikan angkal
pertentangan oleh berbagai aliran dalam bidang politik yang berdampak pada
masalah teologi dan membahas aliran dalam madzab Syiah , Khawarij dengan
berbagai sektenya

2. Model Ali Mustofa Al-ghurabi

Beliau telah meulis buku yang berjudul Tarikh Al-Firakh Al-Islamiyah Wa Nasyatu
Ilmu Al-kalam Ind Al-Muslimin yang membahas perkembangan ilmu kalam,
keadaan aqidah pada zaman nabi, khulafaurrasyidin dan dilanjutkan
pembahasan mengenai aliran mu'tazilah lengkap dengan tokoh-tokoh dan
pemikir teoliginya

3. Model Abdul Al-Latif Muhammad Al-Asyr

Beliau telah menulis buku yang berjudul Al-Fikriyah Li Madzhab Ahl Al-Sunnah
yang membahas tentang pokok-pokok yang menyebabkan timbul nya perbedaan
pendapat dikalangan umat islam, masalah mantiq dan filsafah, barunya alam,
sifat-sifat yang melekat pada allah swt serta ijtihad dalam hokum agama.

4. Model Ahmad Mahmud Subdi


Beliau telah menulis buku yang berjudul fi ilmi kalam yang membahas tentang
aliran mu'tazilah lengkap dengan ajaran dan tokoh-tokohny

5. Model Ali Sami' Al-Nasyr dan Amar Jam'iy At-Tholibi

Beliau telah melakukan penelitian khusus terhadap akidah kaum salaf dengan
mengambil tokoh Ahmad bin hambal, Al-bukhari,Ibn kutaibah,dan usman al-
darimi. Buku tersebut telahditerbitkan oleh Al-Ma'arif Iskandariyah tanpa
menyebutkan tahunnya.Dalam buku tersebut telah di ungkap tentang pemikiran
kaum salaf yang berasal dari tokoh-tokohnya yang menonjol itu.

6. Model Harun Nasution

Harun Nasution yang dikenal sebagai guru besar filsafat dan teologi banyak
mencurahkan perhatiannya pada penelitian dibidang teologi islam (Ilmu Kalam).
Salah satu hasil penelitiannya adalah buku fi Ilm al-Kalam (teologi islam).dalam
buku tersebut selain dikemukakan tentang sejarah timbulnya persoalan-
persaoalan teologi dalam islam,juga dikemukakan tentang berbagai aliran telogi
islam lengkap dengan tokoh-tokoh dan pemikirannya.

Dari berbagai penelitian yang sifatnya lanjutan tersebut, dapat diketahui model
penelitian yang dilakukan dengan menggunakan ciri-ciri sebagai berikut:

a)Penelitian tersebut termasuk penelitian kepustakaan

b)Bercorak deskriptif

c)Menggunakan pendekatan historis

d)Menggunakan analisis doktrin juga analisis perbandingan.


BAB III

A.KESIMPULAN

Dari pembahasan yang telah kita bahas diatas kita dapat mengambil benang
merah yaitu:

a. Pengertian dari ilmu kalam atau teologi adalah ilmu yang secara khusus
membahas tentang berbagai masalah ketuhanan serta berbagai masalah yang
berkaitan denganya berdasarkan dalil-dalil yang meyakinkan. Dengan demikian,
seseorang yang mempelajari dapat mengetahui bagaimana cara-cara untuk
memiliki keimanan dan bagaimana pula cara menjaga keimanan tersebut agar
tidak hilang atau rusak.

b. Model penelitian ilmu kalam dibagi menjadi dua,yaitu:

1) Penelitian pemula yaitu penelitian yang bersifat dasar.

2) Penelitian lanjutan yaitu pengembangan dari penelitin lanjutan.

Dari berbagai penelitian yang sifatnya lanjutan tersebut, dapat diketahui model
penelitian yang dilakukan dengan menggunakan ciri-ciri sebagai berikut:

Penelitian tersebut termasuk penelitian kepustakaan

Bercorak deskriptif

Menggunakan pendekatan histories

Menggunakan analisis doktrin juga analisis perbandingan.


DAFTAR PUSTAKA:

Abduh Muhamad, Risalah Tauhid, (Jakarta: Bulan Bintang 1975). Cet I

Hanafi Ahmad, Teologi islam (Ilmu kalam), (Jakarta: Bulan Bintang, 1979). Cet III

Nata Abuddin, Metodologi Studi Islam, (Jakarta:Rajawali Pres),1998. Cet XVII

Anda mungkin juga menyukai