STIE LHOKSEUMAWE
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Standar Mutu STIE Lhokseumawe. Standar
Mutu ini disusun sebagai acuan bagi pengembangan mutu tingkat Akademik STIE
Lhokseumawe yang akan menjadi pedoman bagi penyusunan Spesifikiasi Program Studi,
Manual Prosedur, dan Instruksi Kerja pada tingkat program studi. Semoga buku Standar
mutu ini dapat dijadikan panduan bagi pengelola program, para dosen, staf tenaga
kependidikan dan mahasiswa dalam upaya peningkatan kualitas proses pembelajaran.
Saya mengajak seluruh sivitas akademik STIE Lhokseumawe untuk secara konsisten
bersama-sama mengimplementasikan penjaminan mutu sesuai dengan standar ini. Akhirnya,
saya mengucapkan terimakasih atas dukungan peran serta kerjasamanya khususnya Badan
Pusat Jaminan Mutu (BPJM) STIE Lhokseumawe sehingga Standar Mutu ini dapat
diselesaikan dan menjadi dokumen penting dalam penjaminan mutu di STIE Lhokseumawe.
2. BAN PT
Standar akreditasi perguruan tinggi mencakup dua komitmen inti, yaitu
komitmen perguruan tinggi terhadap kapasitas institusional (institutional
capacity) dan terhadap efektivitas program pendidikan (educational
effectiveness). Keseluruhan standar itu terdiri atas 13 standar dan
diantaranya Proses Pembelajaran.
Penerapan karakteristik/ spesifikasi kualifikasi lulusan harusj elas,
tegas dan dapat diukur derajat pencapaiannya serta harusrelevan (sesuai)
dengan kebutuhan. Karakteristik ini ditentukan dariproses pengajaran dan
proses evaluasi hasil pengajaran itu sendiriyang merupakan bagian dari
lingkup proses pembelajaran di STIE Lhokseumawe.
Lingkup Standar Proses Pembelajaran meliputi perencanaan
pembelajaran, Pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasilpembelajaran,
pelaporan hasil evaluasi pelaksanaan pembelajaran dan sarana/ prasarana
pembelajaran. Setiap proses yang ada dilingkup ini memiliki parameter dan
ditentukan standarnya agar memudahkan pengukuran disaat proses audit
berlangsung.