Anda di halaman 1dari 43

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN

a
R
NOMOR : 196/G/2020/PTUN-JKT

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa,
memutus dan menyelesaikan sengketa tata usaha negara, pada

do
tingkatgu pertama dengan acara biasa secara elektronik (e-court), telah
menjatuhkan Putusan dengan pertimbangan hukum sebagaimana tersebut di
bawah ini, dalam perkara antara:

In
A
PT. AYAM GEPREK BENNY SUJONO, beralamat di Jalan Raya Kedoya Pesing
No.27C Rt.001 Rw.001 Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kembangan,
ah

lik
Jakarta Barat, didirikan berdasarkan Akta No.130 tanggal 15 Maret 2017,
dibuat di hadapan Netty Maria Machdar, S.H., Notaris di Jakarta Barat,
am

ub
dalam hal ini diwakili oleh KURNIAWAN, selaku Direktur Utama,
Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di Jalan Bungur Besar Raya
No.56 Kelurahan Gunung Sahari Selatan, Kecamatan Kemayoran, Jakarta
ep
k

Pusat, dalam sengketa ini memberi kuasa kepada :


ah

1. Dr. Eddie Kusuma, S.H., M.H.


R

si
2. Vera Puspita Kusuma, S.H., M.H.
3. Stefani Indah Maulina, S.H.

ne
ng

4. Lim Tjin Kwang, S.H.*


5. Indra Tirta Kusuma, S.E., S.H.*

do
gu

Masing-masing Warga Negara Indonesia, pekerjaan Advokat - Penasihat


Hukum dan Advokat Magang.* pada Kantor Hukum Eddie Kusuma
&Associates, beralamat di Jalan Juanda III No.30A Kelurahan Kebon
In
A

Kacang, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, berdasarkan Surat Kuasa


Khusus Nomor : J.067/AGB/X/2020, tanggal 26 Oktober 2020, email :
ah

lik

eddie.kusuma2404@gmail.com, untuk selanjutnya disebut


sebagai …………………………………………….…………….PENGGUGAT;
m

ub

Melawan
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,
ka

berkedudukan di Jalan H. R. Rasuna Said Kav.8-9 Kelurahan Karet


ep

Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, dalam sengketa ini


ah

memberi kuasa kepada :


R

1. Dr. Freddy Harris, S.H., LL.M., A.C.C.S.


es

2. Nofli, S.Sos., S.H., M.Si.


M

ng

3. Tarsisius Didik Taryadi, S.H.


on
gu

Halaman 1 dari 43 halaman, Putusan Nomor : 196/G/2020/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Nova Susanti, S.H.

R
5. Ariestrada, S.H.

si
6. Augustiwan Muhammad, S.H.

ne
ng
7. Noviana Satyaningtyas K, S.H.
8. Gema Permana Rahman, S.H.
9. Hardi Nurcahyo, S.H.

do
gu Masing-masing Warga Negara Indonesia, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil
pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum

In
A
dan Hak Asasi Manusia RI, beralamat di Jalan H.R. Rasuna Said Kav.6-7,
Kuningan, Jakarta Selatan, yang berdasarkan Surat Kuasa Khusus
ah

lik
Nomor : M.HH.KI.06.07-01, tanggal 09 Januari 2021, email :
merekyankum@gmail.com, untuk selanjutnya disebut
sebagai……………………………………………………………..TERGUGAT;
am

ub
Bahwa Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta tersebut telah membaca :
ep
1.-----------Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor :
k

196/PEN-DIS/2020/PTUN-JKT., tanggal 27 Oktober 2020, tentang Lolos


ah

Dismissal;
R

si
2.-----------Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor :
196/PEN-MH/2020/PTUN-JKT., tanggal 27 Oktober 2020, tentang

ne
ng

Penunjukan Susunan Majelis Hakim;

3.- Penetapan Plh. Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor :

do
gu

196/PEN-PPJS/2020/PTUN-JKT., tanggal 27 Oktober 2020, tentang


Penunjukan Panitera Pengganti Dan Juru Sita Pengganti;
In
A

4.---Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta


Nomor : 196/PEN-PP/2020/PTUN-JKT., tanggal 27 Oktober 2020, tentang
ah

lik

Hari dan Tanggal Pemeriksaan Persiapan;

5.---Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta


m

ub

Nomor : 196/PEN-HS/2020/PTUN-JKT., tanggal 30 November 2020,


tentang Hari dan Tanggal Persidangan Terbuka Untuk Umum;
ka

ep

6.-----------Penetapan Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta


Nomor : 196/PEN/2020/PTUN-JKT., tanggal 22 Februari 2021, tentang
ah

Penundaan keputusan objek sengketa;


R

es

7.-------Berkas perkara yang bersangkutan dan mendengar keterangan para


M

pihak yang bersengketa dalam Pemeriksaan Persiapan dan


ng

on
gu

Halaman 2 dari 43 halaman, Putusan Nomor : 196/G/2020/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Persidangan, serta mendengar keterangan Ahli dalam

R
Persidangan;

si
TENTANG DUDUK PERKARA

ne
ng
Bahwa Penggugat telah mengajukan Gugatan terhadap Tergugat, dengan
suratnya tertanggal 27 Oktober 2020, yang telah didaftarkan dengan cara Gugatan

do
gu
E-Court di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, pada tanggal 27
Oktober 2020, di bawah Register Nomor : 196/G/2020/PTUN-JKT., sebagaimana
telah diperbaiki dalam Pemeriksaan Persiapan, pada tanggal 30 November 2020,

In
A
yang pada pokoknya sebagai berikut :

A. OBJEK GUGATAN ADALAH KEPUTUSAN TATA USAHA NEGARA


ah

lik
Objek Gugatan :
“Surat Keputusan atas nama Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik
am

ub
Indonesia, Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Nomor : HKI-KI.06.07-11
tanggal 06 Oktober 2020, Hal : Penghapusan Merek Terdaftar Atas Prakarsa
Menteri”.
ep
k

1. Bahwa, Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009


ah

tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986


R

si
tentang Peradilan Tata Usaha Negara berbunyi :
“Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang

ne
ng

dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi
tindakan hukum tata usaha negara yang berdasarkan peraturan

do
perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkret, individual, dan
gu

final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seeorang atau badan hukum
perdata”.
In
A

2. Bahwa, Pasal 87 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang


Administrasi Pemerintah berbunyi :
ah

lik

“Dengan berlakunya undang-undang ini, Keputusan Tata Usaha Negara


sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
m

tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah dengan


ub

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 51


ka

Tahun 2009 harus dimaknai sebagai :


ep

a. Penetapan tertulis yang juga mencakup tindakan faktual.


b. Keputusan Badan dan/atau Pejabat Tata Usaha Negara di
ah

lingkungan eksekutif, legislatif, yudikatif, dan penyelenggara negara


es

lainnya.
M

ng

c. Berdasarkan ketentuan perundang-undangan dan AUPB.


on
gu

Halaman 3 dari 43 halaman, Putusan Nomor : 196/G/2020/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
d. Bersifat final dalam arti lebih luas.

R
e. Keputusan yang berpotensi menimbulkan akibat hukum, dan/atau ;

si
f. Keputusan yang berlaku bagi Warga Masyarakat.

ne
ng
3. Bahwa, Objek Gugatan adalah Keputusan Tata Usaha Negara
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor
51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5

do
gu Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, karena Surat tersebut
bersifat :

In
A
a. Konkret : Bahwa, penerbitan Objek Gugatan nyata-nyata dibuat
oleh Tergugat, tidak abstrak, berwujud dan telah menimbulkan akibat
ah

hukum dihapusnya merek terdaftar milik Penggugat dari Daftar Umum

lik
Merek, yaitu :
Merek : I AM GEPREK BENSU SEDEP BENEERRR + LUKISAN.
am

ub
Daftar No. : IDM000643531.
Kelas : 43.
ep
Atas nama : PT. AYAM GEPREK BENNY SUJONO.
k

b. Individual : Bahwa, penerbitan Objek Gugatan nyata-nyata dibuat


ah

oleh Tergugat ditujukan kepada Penggugat, bukan untuk umum.


R

si
c. Final : Bahwa, Objek Gugatan dibuat oleh Tergugat sudah selesai
dan tidak perlu persetujuan atasanya serta menimbulkan akibat hukum

ne
ng

yang bersifat definitif terhadap hak dan kepemilikan merek terdaftar atas
nama Penggugat.

do
gu

4. Bahwa, berdasarkan fakta juridis tersebut di atas, Objek Gugatan


adalah Keputusan Tata Usaha Negara, oleh sebab itu Pengadilan Tata
Usaha Negara berwewenang untuk memeriksa, mengadili dan
In
A

memutuskan perkara Tata Usaha Negara sebagaimana diatur dalam Pasal


47 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
ah

lik

Negara.
B. KEDUDUKAN HUKUM (LEGAL STANDING) PENGGUGAT
m

ub

1. Bahwa, Penggugat sangat dirugikan oleh Objek Gugatan yang


diterbitkan Tergugat, sehingga Penggugat tidak lagi sebagai pemilik
ka

pemegang hak merek terdaftar tersebut, karenanya Penggugat


ep

mengajukan gugatan Tata Usaha Negara sesuai amanat Pasal 53 ayat (1)
ah

Undang-undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-


R

undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara


es

menyatakan, bahwa :
M

ng

on
gu

Halaman 4 dari 43 halaman, Putusan Nomor : 196/G/2020/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan

R
oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan

si
tertulis kepada pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan agar

ne
ng
Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal
atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau
direhabilitasi”.

do
gu 2. Bahwa, karena Objek Gugatan menghapus merek terdaftar milik
Penggugat, sehingga merek milik Penggugat tersebut tidak lagi mendapat

In
A
perlindungan hukum dan Penggugat kehilangan hak ekslusif yang
diberikan oleh Negara terhadap merek tersebut (vide : Pasal 35 ayat (1)
ah

juncto Pasal 1 angka 5 Undang-Undang Nomor 20 tahun 2016 tentang

lik
Merek Dan Indikasi Geografis).
3. Bahwa, sebagai pendaftar pertama (First to File) merek, Penggugat
am

ub
tidak dapat memiliki merek tersebut sebagai produk eksklusif, karena
setelah adanya penghapusan merek terdaftar atas nama milik Penggugat
ep
oleh Tergugat, maka saat ini sudah ada pihak lain mendaftarkan merek-
k

merek yang pada pokoknya atau keseluruhannya adalah sama dengan


ah

merek milik Penggugat dan/atau pada pokoknya atau keseluruhannya


R

si
adalah sama dengan singkatan nama badan hukum milik Penggugat, yaitu
PT. Ayam Geprek Benny Sujono, kepada Tergugat Cq. Direktorat Merek

ne
ng

Dan indikasi Geografis.


C. TENGGANG WAKTU DAN UPAYA ADMINISTRATIF

do
gu

1. Bahwa, Objek Gugatan dikeluarkan oleh Tergugat pada tanggal 06


Oktober 2020 dan diterima oleh Penggugat pada tanggal 08 Oktober 2020,
sedangkan gugatan tata usaha negara diajukan Penggugat pada tanggal
In
A

27 Oktober 2020, dengan demikian masih dalam tenggang waktu 90


(sembilan puluh) hari sesuai ketentuan perundang-undangan (vide : Pasal
ah

lik

55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha


Negara).
m

ub

2. Bahwa, Penggugat telah melaksanakan upaya administratif, namun


tidak mendapat tanggapan (vide : Pasal 77 Undang-Undang Nomor 30
ka

Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan) berdasarkan Pasal 73


ep

ayat (1) Undang-Undang Nomor 20 tahun 2016 tentang Merek Dan


ah

Indikasi Geografis, Penggugat sebagai Pemilik Merek Terdaftar yang


R

berkeberatan terhadap Surat Objek Gugatan (Surat Tergugat) yang


es

menghapus Merek Terdaftar milik Penggugat dari Daftar Umum Merek


M

ng

adalah berhak untuk mengajukan gugatan melalui Pengadilan Tata Usaha


on
gu

Halaman 5 dari 43 halaman, Putusan Nomor : 196/G/2020/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Negara (vide : Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang

R
Peradilan Tata Usaha Negara dan Pasal 2 Peraturan Mahkamah Agung

si
Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyelesaian

ne
ng
Administrasi Pemerintahan).
D. ALASAN GUGATAN
1. Bahwa, Penggugat adalah pemilik dan pemakai pertama yang sah

do
gu atas merek terdaftar I AM GEPREK BENSU SEDEP BENEERRR +
LUKISAN, Nomor Pendaftaran IDM000643531, Kelas 43, tanggal

In
A
penerimaan pendaftaran 03 Mei 2017, tanggal pendaftaran 24 Mei 2019
atas nama PT. AYAM GEPREK BENNY SUJONO disingkat AYAM
ah

GEPREK BENSU (in casu Penggugat) dan diperoleh melalui proses

lik
hukum oleh Tergugat sesuai ketentuan Pasal 23 Undang-Undang Nomor
20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis. Hasil pemeriksaan
am

ub
dilanjutkan dengan penerbitan sertifikat merek atas nama PT. AYAM
GEPREK BENNY SUJONO (in casu Penggugat) terdaftar dalam Daftar
ep
Umum Merek dan dilindungi oleh hukum (vide : Pasal 1 angka 5 dan Pasal
k

35 ayat (1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek Dan


ah

Indikasi Geografis), dan karenanya merek milik Penggugat tidak


R

si
bertentangan dengan : ideologi Negara, peraturan perundang-undangan,
moralitas, agama, kesusilaan dan ketertiban umum (vide : Pasal 72 ayat

ne
ng

(7) huruf b Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016).


2. Bahwa, ternyata Tergugat telah mengeluarkan Objek Gugatan, yang

do
gu

menghapus merek terdaftar atas nama Penggugat dari Daftar Umum


Merek sebagai berikut :
Merek : I AM GEPREK BENSU SEDEP BENEERRR + LUKISAN.
In
A

Daftar No. : IDM000643531.


Kelas : 43.
ah

lik

Atas nama : PT. AYAM GEPREK BENNY SUJONO.


Surat penghapusan merek ini dilakukan secara tidak sah oleh Tergugat,
m

ub

karena tidak memenuhi syarat-syarat sebuah Surat Keputusan. dengan


demikian Objek Gugatan tidak mengikat sejak keputusan dan/atau
ka

tindakan tersebut ditetapkan, dan segala akibat hukum yang ditimbulkan


ep

dianggap tidak ada (vide : Pasal 52 ayat (1) huruf c dan Pasal 70 ayat (2)
ah

huruf a dan b Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi


R

Pemerintahan)
es

3. Bahwa, dengan demikian, perbuatan Tergugat yang menerbitkan


M

ng

Objek Gugatan adalah terkualifikasi sebagai perbuatan yang melawan


on
gu

Halaman 6 dari 43 halaman, Putusan Nomor : 196/G/2020/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta Tergugat

R
telah bertindak sewenang-wenang.

si
4. Bahwa, sebuah surat keputusan dapat dicabut berdasarkan Pasal

ne
ng
64 ayat (1) dan Pasal 66 ayat (1) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014
tentang Administrasi Pemerintahan berdasarkan apabila terdapat cacat :
a. Wewenang.

do
gu b. Prosedur, dan/atau ;
c. Substansi.

In
A
5. Bahwa, alasan penghapusan merek terdaftar milik Penggugat oleh
Tergugat berdasarkan Pasal 72 ayat (7) huruf b Undang-Undang Nomor 20
ah

Tahun 2016, adalah mengada-ada dan tidak beralasan hukum serta

lik
perbuatan yang sewenang-wenang, karena sebelum mendaftarkan merek
milik Penggugat ke dalam Daftar Umum Merek, Tergugat Cq. Direktorat
am

ub
Merek Dan Indikasi Geografis telah menggunakan wewenangnya dengan
melaksanakan prosedur pendaftaran merek, serta Tergugat juga telah
ep
melaksanakan pemeriksaan substantif atas permohonan pendaftaran
k

merek Penggugat, sehingga Tergugat Cq. Direktorat Merek Dan Indikasi


ah

Geografis mendaftarkan merek milik Penggugat ke dalam Daftar Umum


R

si
Merek dan menerbitkan Sertipikat Merek milik Penggugat (vide : Pasal 23
ayat (1) dan Pasal 25 ayat (1) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014

ne
ng

tentang Merek dan Indikasi Geografis).


6. Bahwa, berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Tergugat menerbitkan

do
gu

Objek Gugatan terkualifikasi melakukan perbuatan melawan hukum, tidak


cermat dan menyalahgunakan kewenangan di samping melanggar Asas-
Asas Umum Pemerintahan Yang Baik yang diamanatkan dalam Pasal 10
In
A

ayat (1) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Adminsitrasi


Pemerintahan.
ah

lik

7. Bahwa, dan karena Tergugat adalah Pejabat Pemerintah yang telah


menyalahgunakan wewenang, maka Tergugat dikualifikasikan melanggar
m

ub

Pasal 17 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang
Administrasi Pemerintahan yang berbunyi sebagai berikut :
ka

Pasal 17 ayat (1) dan ayat (2)


ep

(1)Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan dilarang menyalahgunakan


ah

Wewenang.
R

(2)Larangan penyalahgunaan Wewenang sebagaimana dimaksud


es

pada ayat (1) meliputi :


M

ng

a. Larangan melampaui Wewenang.


on
gu

Halaman 7 dari 43 halaman, Putusan Nomor : 196/G/2020/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Larangan mencampuradukkan Wewenan, dan/atau ;

R
c. Larangan bertindak sewenang-wenang.

si
8. Bahwa, karena Tergugat menghapus merek terdaftar milik

ne
ng
Penggugat yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde),
yaitu berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor :
575K/Pdt.Sus-HKI/2020 tanggal 20 Mei 2020 juncto Putusan Pengadilan

do
gu Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor : 57/Pdt.Sus-
HKI/Merek/2019/ PN.Niaga.Jkt.Pst tanggal 13 Januari 2020, maka

In
A
penghapusan yang dilakukan Tergugat secara sewenang-wenang tanpa
dasar kewenangan dan bertentangan dengan Putusan Pengadilan yang
ah

berkekuatan hukum tetap sebagaimana dimaksud Pasal 18 ayat (3) huruf

lik
a dan huruf b Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
Pemerintahan yang berbunyi sebagai berikut :
am

ub
(3) Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan dikategorikan bertindak
sewenang-wenang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (2)
ep
huruf c apabila Keputusan dan/atau Tindakan yang dilakukan :
k

a. Melampaui batas wilayah berlakunya Wewenang, dan/atau ;


ah

b. Bertentangan dengan Putusan Pengadilan yang berkekuatan hukum


R

si
tetap.
9. Bahwa, dan berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Republik

ne
ng

Indonesia Nomor : 575K/Pdt.Sus-HKI/2020 tanggal 20 Mei 2020 juncto


Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor :

do
gu

57/Pdt.Sus-HKI/Merek/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst tanggal 13 Januari 2020


yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht vangewijsde), Tergugat Cq.
Direktorat Merek Dan Indikasi Geografis telah diaanmaning / ditegur
In
A

sebanyak dua kali (surat aanmaning Pengadilan Negeri tertanggal 31


Agustus 2020 dan 09 September 2020) untuk melaksanakan isi dan bunyi
ah

lik

putusan tersebut. bahkan telah dieksekusi oleh Pengadilan Negeri Jakarta


Pusat dengan Berita Acara Eksekusi - Pencoretan Merek Nomor :
m

ub

115/2020.Eks Nomor : 57/Pdt.Sus-Merek/2019/PN.Niaga. PN.Jkt.Pst jo.


Nomor : 575K/Pdt.Sus-HKI/2020 tanggal 23 Oktober 2020.
ka

10. Bahwa, karena merek milik Penggugat tidak lagi mendapat


ep

perlindungan hukum dan Penggugat sudah tidak memilki hak eksklusif


ah

atas merek tersebut (vide : Pasal 1 angka 5 dan Pasal 35 ayat (1) Undang-
R

Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek Dan Indikasi Geografis),


es

maka berdasarkan prinsip Pendaftar Pertama (First to File) dalam


M

ng

pendaftaran merek, penghapusan merek terdaftar milik Penggugat oleh


on
gu

Halaman 8 dari 43 halaman, Putusan Nomor : 196/G/2020/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat sehingga Penggugat sangat dirugikan dan kehilangan hak

R
eksklusif atas merek tersebut.

si
11. Bahwa, berdasarkan Objek Gugatan yang diterbitkan oleh Tergugat,

ne
ng
membuka peluang kepada pihak-pihak lain untuk menggunakan dan
bahkan mendaftarkan merek-merek yang pada pokoknya atau
keseluruhannya adalah sama dengan merek milik Penggugat dan/atau

do
gu pada pokoknya atau keseluruhannya adalah sama dengan singkatan
nama badan hukum milik Penggugat, yaitu PT. AYAM GEPREK BENNY

In
A
SUJONO, diantaranya:
1. Merek : I AM GEPREK
ah

BENSU SEDEP BENEERRR.

lik
No. Permohonan : JID2020061272.
Tanggal Penerimaan : 12 Oktober 2020.
am

ub
Tanggal Dimulai Perlindungan : 12 Oktober 2020.
Tanggal Pengumuman : 21 Oktober 2020.
ep
Pemilik : Ruben Samuel Onsu.
k

2. Merek : GEPREK
ah

BENSU SEDEP BENEERRR.


R

si
No. Permohonan : JID2020061236.
Tanggal Penerimaan : 12 Oktober 2020.

ne
ng

Tanggal Dimulai Perlindungan : 12 Oktober 2020.


Tanggal Pengumuman : 21 Oktober 2020.

do
gu

Pemilik : Ruben Samuel Onsu.


3. Merek : GEPREK
BENSU + LUKISAN.
In
A

No. Permohonan : JID2020061232.


Tanggal Penerimaan : 12 Oktober 2020.
ah

lik

Tanggal Dimulai Perlindungan : 12 Oktober 2020.


Tanggal Pengumuman : 21 Oktober 2020.
m

ub

Pemilik : Ruben Samuel Onsu.


4. Merek : GEPREK
ka

BENSU.
ep

No. Permohonan : JID2020061231.


ah

Tanggal Penerimaan : 12 Oktober 2020.


R

Tanggal Dimulai Perlindungan : 12 Oktober 2020.


es

Tanggal Pengumuman : 21 Oktober 2020.


M

ng

Pemilik : Ruben Samuel Onsu.


on
gu

Halaman 9 dari 43 halaman, Putusan Nomor : 196/G/2020/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Merek : I AM GEPREK

R
BENSU + LUKISAN.

si
No. Permohonan : JID2020061229.

ne
ng
Tanggal Penerimaan : 12 Oktober 2020.
Tanggal Dimulai Perlindungan : 12 Oktober 2020.
Tanggal Pengumuman : 21 Oktober 2020.

do
gu Pemilik : Ruben Samuel Onsu.
6. Merek : BENSU.

In
A
No. Permohonan : JID2020061203.
Tanggal Penerimaan : 12 Oktober 2020.
ah

Tanggal Dimulai Perlindungan : 12 Oktober 2020.

lik
Tanggal Pengumuman : 21 Oktober 2020.
Pemilik : Ruben Samuel Onsu.
am

ub
7. Merek : GEPREK
BENSU + LUKISAN.
ep
No. Permohonan : JID2020061194.
k

Tanggal Penerimaan : 12 Oktober 2020.


ah

Tanggal Dimulai Perlindungan : 12 Oktober 2020.


R

si
Tanggal Pengumuman : 21 Oktober 2020.
Pemilik : Ruben Samuel Onsu.

ne
ng

8. Merek : GEPREK
BENSU LUKISAN.

do
gu

No. Permohonan : JID2020061236.


Tanggal Penerimaan : 11 September 2020.
Tanggal Dimulai Perlindungan : 11 September 2020.
In
A

Tanggal Pengumuman : 16 September 2020.


Pemilik : Ruben Samuel Onsu.
ah

lik

12. Bahwa, oleh karenanya perbuatan Tergugat dalam menerbitkan Surat


Objek Gugatan adalah terkualifikasi sebagai perbuatan yang melawan hukum
m

ub

dan perbuatan yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan


serta sewenang-wenang, apalagi penerbitan Surat Objek Gugatan oleh
ka

Tergugat telah melanggar Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik


ep

sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 10 ayat (1) huruf a, c, d dan e


ah

Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan,


R

sebagaimana terbukti dari hal-hal berikut ini :


es

Pasal 10
M

ng

(1) AUPB yang dimaksud dalam undang-undang ini meliputi asas :


on
gu

Halaman 10 dari 43 halaman, Putusan Nomor : 196/G/2020/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Kepastian Hukum.

R
b. Kemanfaatan.

si
c. Ketidakberpihakan.

ne
ng
d. Kecermatan.
e. Tidak Menyalahgunakan Kewenangan.
f. Keterbukaan.

do
gu g. Kepentingan Umum, dan ;
h. Pelayanan Yang Baik.

In
A
13. Bahwa, perbuatan Tergugat tersebut telah bertentangan dengan
Pasal 64 ayat (1) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang
ah

Administrasi Pemerintahan, berbunyi :

lik
Pasal 64
(1) Keputusan hanya dapat dilakukan pencabutan apabila terdapat cacat :
am

ub
a. Wewenang.
b. Prosedur, dan/atau ;
ep
c. Substansi.
k

14. Bahwa, berdasarkan fakta juridis tersebut Objek Gugatan adalah


ah

dibuat bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku


R

si
dan secara melawan hukum, serta dibuat dengan tidak cermat, sewenang-
wenang, dan dengan keberpihakan, dan berdasarkan Pasal 70 ayat (1)

ne
ng

huruf c Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi


Pemerintahan Surat Objek Gugatan tidak sah sehingga tidak mengikat dan

do
gu

segala akibat hukum yang ditimbulkannya dianggap tidak pernah ada (vide
: Pasal 70 ayat (2) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014).
15. Bahwa, dan oleh karenanya cukup alasan hukum kiranya untuk
In
A

menyatakan Surat Keputusan atas nama Menteri Hukum Dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia, Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual
ah

lik

Nomor : HKI-KI.06.07-11 tanggal 06 Oktober 2020, Hal: Penghapusan


Merek Terdaftar Atas Prakarsa Menteri (Objek Gugatan) batal dan tidak
m

ub

sah sehingga Tergugat berkewajiban untuk mengembalikan status


terdaftar merek milik Penggugat ke dalam Daftar Umum Merek
ka

sebagaimana sebelum terbitnya Surat Objek Gugatan, dan sebagai pihak


ep

yang dikalahkan maka Tergugat seyogianya harus dihukum untuk


ah

membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini.


R

E. DALAM PENUNDAAN / PENANGGUHAN


es

1. Bahwa, akibat dari terbitnya Objek Gugatan, maka membuka


M

ng

peluang pihak-pihak lain mendaftarkan merek yang pada pokoknya atau


on
gu

Halaman 11 dari 43 halaman, Putusan Nomor : 196/G/2020/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keseluruhannya sama dengan merek terdaftar milik Penggugat dan/atau

R
pada pokoknya atau keseluruhannya sama dengan singkatan nama badan

si
hukum milik Penggugat, yaitu PT. AYAM GEPREK BENNY SUJONO yang

ne
ng
telah dihapus oleh Tergugat dari Daftar Umum Merek berdasarkan Objek
Gugatan.
2. Bahwa, akibat hukum dari Objek Gugatan, ternyata merek terdaftar

do
gu milik Penggugat telah ditiru dan diciplak atau sama dengan singkatan nama
badan hukum milik Penggugat, yaitu PT. Ayam Geprek Benny Sujono yang

In
A
dihapus oleh Tergugat adalah sangat merugikan Penggugat. Hal ini perlu
segera ditindaklanjuti menurut ketentuan hukum dan perundang-undangan
ah

yang berlaku.

lik
Merek-merek yang sudah dimohonkan pihak-pihak lain dan saat ini dalam
masa pengumuman yang diterima oleh Tergugat, antara lain :
am

ub
1. Merek : I AM GEPREK
BENSU SEDEP BENEERRR.
No. Permohona : JID2020061272.
ep
k

Tanggal Penerimaan : 12 Oktober 2020.


Tanggal Dimulai Perlindungan : 12 Oktober 2020.
ah

Tanggal Pengumuman : 21 Oktober 2020.


R

si
Pemilik : Ruben Samuel Onsu.
2. Merek : GEPREK

ne
ng

BENSU SEDEP BENEERRR.


No. Permohonan : JID2020061236.
Tanggal Penerimaan : 12 Oktober 2020.

do
gu

Tanggal Dimulai Perlindungan : 12 Oktober 2020.


Tanggal Pengumuman : 21 Oktober 2020.
Pemilik : Ruben Samuel Onsu.
In
A

3. Merek : GEPREK
BENSU + LUKISAN.
No. Permohonan : JID2020061232.
ah

lik

Tanggal Penerimaan : 12 Oktober 2020.


Tanggal Dimulai Perlindungan : 12 Oktober 2020.
Tanggal Pengumuman : 21 Oktober 2020.
m

ub

Pemilik : Ruben Samuel Onsu.


4. Merek : GEPREK
ka

BENSU.
ep

No. Permohonan : JID2020061231.


Tanggal Penerimaan : 12 Oktober 2020.
ah

Tanggal Dimulai Perlindungan : 12 Oktober 2020.


R

es

Tanggal Pengumuman : 21 Oktober 2020.


M

Pemilik : Ruben Samuel Onsu.


ng

on
gu

Halaman 12 dari 43 halaman, Putusan Nomor : 196/G/2020/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Merek : I AM GEPREK
BENSU + LUKISAN.

si
No. Permohonan : JID2020061229.
Tanggal Penerimaan : 12 Oktober 2020.

ne
ng
Tanggal Dimulai Perlindungan : 12 Oktober 2020.
Tanggal Pengumuman : 21 Oktober 2020.
Pemilik : Ruben Samuel Onsu.

do
gu No. Permohonan :
6. Merek :
JID2020061203.
BENSU.

Tanggal Penerimaan : 12 Oktober 2020.

In
A
Tanggal Dimulai Perlindungan : 12 Oktober 2020.
Tanggal Pengumuman : 21 Oktober 2020.
ah

Pemilik : Ruben Samuel Onsu.

lik
7. Merek : GEPREK
BENSU + LUKISAN.
am

ub
No. Permohonan : JID2020061194.
Tanggal Penerimaan : 12 Oktober 2020.
Tanggal Dimulai Perlindungan : 12 Oktober 2020.
ep
Tanggal Pengumuman : 21 Oktober 2020.
k

Pemilik : Ruben Samuel Onsu.


ah

8. Merek : GEPREK
R
BENSU LUKISAN.

si
No. Permohonan : JID2020061236.
Tanggal Penerimaan : 11 September 2020.

ne
ng

Tanggal Dimulai Perlindungan : 11 September 2020.


Tanggal Pengumuman : 16 September 2020.
Pemilik : Ruben Samuel Onsu.

do
gu

3. Bahwa, berdasarkan Pasal 70 ayat (2) Undang-Undang Nomor 30


Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan juncto Pasal 67 ayat (2)
In
A

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara,


Penggugat bermohon Penetapan Majelis Hakim agar menunda Objek
ah

lik

Gugatan berupa Surat Keputusan atas nama Menteri Hukum Dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia, Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Nomor :
HKI-KI.06.07-11 tanggal 06 Oktober 2020, Hal : Penghapusan Merek
m

ub

Terdaftar Atas Prakarsa Menteri selama berlangsungnya pemeriksaan


ka

sengketa Tata Usaha Negara ini. dan oleh karenanya Penggugat memohon
ep

kepada Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta untuk mengambil Keputusan /


Penetapan terlebih dahulu dalam sengketa tata usaha Negara a quo sebelum
ah

putusan pokok perkara, sampai adanya putusan yang mempunyai kekuatan


R

es

hukum tetap atau putusan lain yang mencabutnya.


M

ng

on
gu

Halaman 13 dari 43 halaman, Putusan Nomor : 196/G/2020/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berdasarkan semua hal dan dalil-dalil yang telah diuraikan di atas, Penggugat

R
memohon kepada Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta berkenan kiranya

si
menerima Gugatan a quo, dan selanjutnya memberi putusan dengan amar putusan

ne
ng
yang berbunyi :
I. DALAM PENUNDAAN / PENANGGUHAN
1. Mengabulkan permohonan penundaan dari Penggugat atas Objek

do
gu Gugatan.
2. Mewajibkan kepada Tergugat untuk menunda pelaksanaan Surat

In
A
Keputusan atas nama Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia, Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Nomor : HKI-KI.06.07-
ah

11 tanggal 06 Oktober 2020, Hal : Penghapusan Merek Terdaftar Atas

lik
Prakarsa Menteri (Objek Gugatan), sampai adanya putusan yang
mempunyai kekuatan hukum tetap atau putusan lain yang mencabutnya.
am

ub
II. DALAM POKOK PERKARA
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
ep
2. Menyatakan batal atau tidak sah Objek Gugatan berupa Surat
k

Keputusan atas nama Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik
ah

Indonesia, Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Nomor : HKI-KI.06.07-


R

si
11 tanggal 06 Oktober 2020, Hal : Penghapusan Merek Terdaftar Atas
Prakarsa Menteri.

ne
ng

3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Objek Gugatan yaitu Surat


Keputusan atas nama Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik

do
gu

Indonesia, Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Nomor : HKI-KI.06.07-


11 tanggal 06 Oktober 2020, Hal : Penghapusan Merek Terdaftar Atas
Prakarsa Menteri.
In
A

4. Menghukum Tergugat untuk membayar semua biaya yang timbul


dalam perkara ini.
ah

lik

Bahwa Tergugat telah mengajukan Jawaban atas Gugatan Penggugat,


dengan suratnya tertanggal 14 Desember 2020, yang diunggah melalui sistem e-
m

ub

court, yang memuat pada pokoknya adalah sebagai berikut:


ka

DALAM POKOK PERKARA


ep

Tentang Objek Gugatan Surat Keputusan atas nama Menteri Hukum Dan Hak
ah

Asasi Manusia Republik Indonesia, Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual


R

Nomor : HKI-KI.06.07-11 Perihal Penghapusan Merek Terdaftar Atas Prakarsa


es

Menteri tanggal 06 Oktober 2020.


M

ng

on
gu

Halaman 14 dari 43 halaman, Putusan Nomor : 196/G/2020/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa Penggugat mengajukan permohonan pendaftaran merek

si
untuk jenis jasa Rumahmakan, pelayanan dalam meyediakan makanan dan

ne
minuman, restoran swalayan, restoran-restoran, tempat makan yang

ng
menghidangkan kudapan, cafe, catering di kelas 43 atas nama PT. Ayam
Geprek Benny Sujono (Penggugat) yang diterima oleh Tergugat pada tanggal

do
gu
03 Mei 2017 dengan Nomor Agenda : J002017019651.
2. Selanjutnya Tergugat menyetujui permohonan pendaftaran merek yang

In
A
diajukan oleh Penggugat dengan menerbitkan sertifikat merek Daftar
ah

Nomor : IDM000643531 atas nama Penggugat tertanggal 24 Mei 2019.

lik
3. Namun, di dalam penggunaannya ternyata merek Daftar Nomor :
am

ub
IDM000643531 atas nama Penggugat tersebut menimbulkan ketidakpastian
hukum dan kebingungan di tengah masyarakat yang dapat berpotensi
mengakibatkan kebingungan (likelihood of confusion) pada konsumen terkait
ep
k

asal suatu produk yang dihasilkan oleh merek identik atau serupa (Asas
ah

Filosofis dalam Hukum Merek adalah suatu merek terdaftar dalam


R

si
penggunaannya tidak boleh menyesatkan terkait asal usul merek tersebut
yang mengakibatkan kebingungan bagi konsumen).

ne
ng

4. Berdasarkan pada angka 3 tersebut, Tergugat meminta Rekomendasi


Penghapusan atas Prakarsa Menterike pada Komisi Banding Merek melalui

do
Surat Nomor : HKI.4-UM.01.01-130 tertanggal 03 September 2020 perihal
gu

Permintaan Rekomendasi Penghapusan atas Prakarsa Menteri terkait Merek


“BENSU”. Permintaan rekomendasi tersebut guna memenuhi ketentuan Pasal
In
A

72 ayat (8) dan ayat (9) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang
Merekdan Indikasi Geografis.
ah

lik

5. Terhadap permintaan rekomendasi sebagaimana dimaksud dalam angka 4


tersebut di atas, Komisi Banding Merek melalui Surat Nomor : HKI.4-KI.06.12-
m

01/2020 tertanggal 16 September 2020 memberikan Rekomendasi kepada


ub
ka

Tergugat untuk menghapus Merek Daftar Nomor : IDM000643531 atas


ep

nama Penggugat atas dasar merek tersebut telah menyebabkan kebingungan


ah

(confusion) pada masyarakat terkait asal suatu produk. Adanya kebingungan


R

tersebut didasarkan pada survei dalam surat Rekomendasi Komisi Banding


es

Merek tersebut, ditemukan adanya fakta bahwa masyarakat menganggap


M

ng

on
gu

Halaman 15 dari 43 halaman, Putusan Nomor : 196/G/2020/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Merek Daftar Nomor IDM000643531 untuk jasa Rumahmakan,

si
pelayanan dalam meyediakan makanan dan minuman, restoran swalayan,

ne
restoran-restoran, tempat makan yang menghidangkan kudapan, cafe, catering

ng
atas nama Penggugat merupakan milik Ruben Samuel Onsu selaku orang yang
telah dikenal oleh Masyarakat Indonesia sebagi Public Figure.

do
gu
6. Berdasarkan rekomendasi sebagaimana dimaksud pada angka 5 tersebut,
Tergugat mengeluarkan Surat Nomor : HKI-KI-06.07-11 tanggal 06 Oktober

In
A
2020, yang berisi menghapus Merek Daftar Nomor : IDM000643531 atas
ah

nama Penggugat dari Daftar Umum Merek atas dasar bertentangan dengan

lik
peraturan perundang-undangan karena merek tersebut memiliki unsur yang
dapat menyesatkan masyarakat tentang asal barang dan/atau jasa yang
am

ub
dimohonkan pendaftarannya untuk barang dan/atau jasa yang sejenis,
sebagaimana diatur dalam Pasal 20 huruf c Undang-Undang Nomor 20 Tahun
ep
2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis.
k

7. Bahwa, berdasarkan hal-hal sebagaimana dimaksud pada angka 1 sampai


ah

dengan angka 6 tersebut di atas, maka Surat Tergugat Nomor : HKI-KI.06.07-


R

si
11 tanggal 06 Oktober 2020, adalah sah dan tidak dapat dikategorikan sebagai
perbuatan yang melawan hukum karena penerbitan surat tersebut telah sesuai

ne
ng

serta memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 72 ayat (6),


ayat (7) huruf b, ayat (8) danayat (9) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016

do
gu

tentang Merek dan Indikasi Geografis. Dengan demikian, maka dalil yang
dikemukakan oleh Penggugat pada posita huruf D angka 2 dan 3 Gugatan a
quo yang menyatakan surat penghapusan dilakukan secara tidak sah dan
In
A

terkualifikasi sebagai perbuatan melawan hukum dan perbuatan yang


bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
ah

lik

sertaTergugat telah bertindak sewenang-wenang tidak dapat dibenarkan.


8. Lebih lanjut, surat Tergugat yang menjadi Objek Sengketa tidak dapat
m

ub

dicabut berdasarkan Pasal 64 ayat (1) dan Pasal 66 ayat (1) Undang-Undang
Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan karena :
ka

a. Dilihat dari segi kewenangan, surat tersebut dibuat oleh Pejabat


ep

yang berwenang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 72 ayat (6) Undang-


ah

Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek Dan Indikasi Geografis jo.
R

Pasal 690 Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik
es

Indonesia Nomor 29 Tahun 2015 tentang Organisasi Dan Tata Kerja


M

ng

Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.


on
gu

Halaman 16 dari 43 halaman, Putusan Nomor : 196/G/2020/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Dilihat dari segi prosedur, surat tersebut telah sesuai dengan

R
ketentuan Pasal 72 ayat (6), ayat (7) huruf b, ayat (8) dan ayat (9) Undang-

si
undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek Dan Indikasi Geografis.

ne
ng
c. Dilihat dari segi substansi, Surat tersebut telah sesuai dengan Pasal
20 huruf b Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan
Indikasi Geografis serta Asas Filosofis dalam Hukum Merek di mana suatu

do
gu merek terdaftar dalam penggunaannya tidak boleh menyesatkan terkait asal
usul merek tersebut yang mengakibatkan kebingungan bagi konsumen.

In
A
Oleh karenanya, surat tersebut dikeluarkan untuk melindungi kepentingan
konsumen.
ah

9. Dengan demikian, surat yang diterbitkan oleh Tergugat berdasarkan

lik
penjelasan pada angka 8 huruf a, b dan c tersebut di atas tidak dapat
dikualifikasikan sebagai surat yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud
am

ub
dalam Pasal 64 ayat (1) dan Pasal 66 ayat (1) Undang-Undang Nomor 30
Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan karena sudah sangat jelas
ep
bahwa surat tersebut telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
k

undangan yang berlaku sehingga dalil Penggugat dalam posita pada huruf D
ah

angka 4, 5, 6, 7 dan 13 Gugatan a quo dapat terbantahkan serta tidak dapat


R

si
dibenarkan.

ne
ng

TENTANG ASAS-ASAS UMUM PEMERINTAHAN YANG BAIK


10. Bahwa, surat Tergugat yang menjadi Objek Sengketa telah sesuai dengan
Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik, dalam hal ini telah sesuai dengan

do
gu

asas :
a. Asas Kepastian Hukum, di mana surat keputusan yang diterbitkan
In
A

oleh Tergugat yang menjadi Objek Sengketa bertujuan untuk mencegah


terjadinya kebingungan (confusion) pada konsumen terkait asal suatu produk
ah

dengan tujuan untuk melindungi kepentingan konsumen yang dapat


lik

menyesatkan konsumen serta untuk memastikan fungsi merek sebagai


perangkat informasi yang mengidentifikasi sumber barang dan
m

ub

memungkinkan konsumen untuk mengumpulkan informasi tentang kualitas


merek dapat berjalan sebagaimana mestinya.
ka

ep

b. Asas Ketidakberpihakan, di mana surat keputusan tersebut tidak


memihak kepada pihak manapun karena penerbitan surat yang menjadi
ah

Objek Sengketa tersebut telah sesuai dengan Rekomendasi Komisi Banding


R

Merek sebagai lembaga independen yang telah ditunjuk oleh undang-


es
M

ng

on
gu

Halaman 17 dari 43 halaman, Putusan Nomor : 196/G/2020/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
undang untuk memberikan rekomendasi kepada Tergugat terkait

R
penghapusan suatu merek terdaftar atas prakarsa Menteri.

si
c. Asas Kecermatan, di mana surat keputusan tersebut telah

ne
ng
memperhatikan hal-hal secara substansi maupun prosedur yang terdapat di
dalam peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan merek.
d. Asas Tidak Menyalahgunakan Kewenangan, di mana surat

do
gu keputusan tersebut telah dibuat oleh Pejabat yang telah diberikan
kewenangan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang

In
A
merek.
11. Bahwa, berdasarkan penjelasan sebagaimana dimaksud dalam angka 10
ah

tersebut di atas maka surat Tergugat yang menjadi Objek Sengketa dalam

lik
perkara a quo telah sesuai dengan Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik
sebagaimana terdapat dalam Pasal 10 ayat (1) Undang-Undang Nomor 30
am

ub
Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan sehingga dalil Penggugat
dalam posita pada huruf D angka 12 Gugatan a quo tidak dapat dibenarkan
ep
dan harus ditolak.
k
ah

Bahwa, berdasarkan uraian-uraian di atas, maka Tergugat memohon


R
kepada yang Majelis Hakim pemeriksa perkara a quo agar berkenan memutuskan

si
yang amarnya sebagai berikut :

ne
ng

DALAM POKOK PERKARA


1. Menerima Jawaban Tergugat untuk seluruhnya.
2. Menolak Gugatan Penggugat untuk Seluruhnya.

do
gu

3. Menyatakan bahwa Objek Gugatan Surat Keputusan atas nama Menteri


Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Direktur Jenderal
In
A

Kekayaan Intelektual Nomor : HKI-KI.06.07-11 Perihal Penghapusan Merek


Terdaftar Atas Prakarsa Menteri tanggal 06 Oktober 2020 sah menurut hukum
ah

dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan serta Asas-


lik

Asas Umum Pemerintahan Yang Baik.


m

ub

4. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara.

Bahwa Penggugat melalui sistem e-court telah mengajukan Replik atas


ka

Jawaban Tergugat pada tanggal 21 Desember 2020, sebagai mana yang


ep

tercantum dalam Berita Acara Persidangan dan merupakan bagian yang tidak
ah

terpisahkan dari Putusan ini;


R

es

Bahwa Tergugat melalui sistem e-court telah mengajukan Duplik atas


M

Replik Penggugat pada tanggal 4 Januari 2021, sebagai mana yang tercantum
ng

on
gu

Halaman 18 dari 43 halaman, Putusan Nomor : 196/G/2020/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam Berita Acara Persidangan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan

R
dari Putusan ini;

si
Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil Gugatannya, Penggugat

ne
ng
telah mengajukan alat bukti surat-surat yang dimeteraikan dengan cukup dan dan
telah pula dicocokkan dengan aslinya atau fotokopinya di persidangan

do
yang diberi tanda dengan Bukti P-1a sampai dengan Bukti P-17, sebagai berikut :
gu 1.-------------------------------------------------------------------Bukti P-1a
-----------------------------------------------------------------------------------:

In
A
-------Surat Nomor : HKI-KI.06.07-11, tanggal 06 Oktober 2020,
perihal Penghapusan Merek Terdaftar Atas Prakarsa Menteri
ah

lik
(fotocopy sesuai asli).
Bukti P-1b : Surat Keberatan Nomor : J.068/AGB.K/X/2020, tanggal 08 Oktober
am

ub
2020, mengenai keberatan dan penolakan terhadap Surat
Nomor : HKI-KI. 06.07-11, tanggal 06 Oktober 2020, perihal
Penghapusan Merek Terdaftar Atas Prakarsa Menteri (fotocopy
ep
k

dari fotocopy dengan tanda terima sesuai asli).


ah

2.---------------------------------------------------------------------Bukti P-2
R

si
-----------------------------------------------------------------------------------:
----------Sertifikat Merek “I Am Geprek Bensu Sedep Beneerrr +

ne
ng

Lukisan”, Nomor Pendaftaran : IDM000643531, Tanggal


Pendaftaran : 24 Mei 2019, Kelas Barang : 43, Atas Nama

do
gu

Pemilik : PT. Ayam Geprek Benny Sidjono


(fotocopy sesuai asli).
3.---------------------------------------------------------------------Bukti P-3
In
A

-----------------------------------------------------------------------------------:
Akta Perseroan Terbatas PT. Ayam Geprek Benny Sidjono, Nomor
ah

lik

130, tanggal 15 Maret 2017, dibuat dihadapan Netty Maria


Machdar, S.H., Notaris di Jakarta (fotocopy sesuai asli).
m

ub

4.---------------------------------------------------------------------Bukti P-4
-----------------------------------------------------------------------------------:
ka

---------------Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor : AHU.


ep

0040249.AH.01.01.Tahun 2017, tanggal 13 September 2017


ah

(fotocopy sesuai cetakan).


R

5.---------------------------------------------------------------------Bukti P-5
es

-----------------------------------------------------------------------------------:
M

ng

----Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta


on
gu

Halaman 19 dari 43 halaman, Putusan Nomor : 196/G/2020/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pusat Nomor : 57/Pdt.Sus-HKI/Merek/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.,

R
tanggal 13 Januari 2020 (fotocopy sesuai salinan resmi).

si
6.---------------------------------------------------------------------Bukti P-6

ne
ng
-----------------------------------------------------------------------------------:
----Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 575
K/Pdt. Sus-HKI/2020., tanggal 20 Mei 2020 (fotocopy sesuai

do
gu salinan resmi).
7.---------------------------------------------------------------------Bukti P-7

In
A
-----------------------------------------------------------------------------------:
----------------Berita Acara Eksekusi - Pencoretan Merek Nomor :
ah

lik
115/2020.eks Nomor : 57/Pdt.Sus-
HKI/Merek/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst., jo. Nomor : 575 K/Pdt.
Sus-HKI/2020. (fotocopy sesuai salinan resmi).
am

ub
8.---------------------------------------------------------------------Bukti P-8
-----------------------------------------------------------------------------------:
ep
k

--Surat Nomor : HK.4-HI.06.06.03-10/2020, tanggal 06 Oktober


2020, perihal Pembatalan Pendaftaran Merek “Geprek Bensu
ah

R
+ Lukisan” IDM000643591 ; Merek “I Am Geprek Bensu +

si
Logo” IDM000643590 ; Merek “Geprek Bensu + Logo”

ne
ng

IDM000643594 ; Merek “Geprek Bensu + Logo”


IDM000643587 ; Merek “Bensu” IDM000643595 ; Merek
“Geprek Bensu Real by Ruben Onsu’ IDM000643589

do
gu

(fotocopy sesuai print out).


9.---------------------------------------------------------------------Bukti P-9
In
A

-----------------------------------------------------------------------------------:
------------Permohonan Pendaftaran Merek “I Am Geprek Bensu
ah

Sedep Beneerrr”, Nomor Permohonan : JID2020061272,


lik

Kode Kelas : 43, Tanggal Penerimaan : 12 Oktober 2020,


Tanggal Dimulai Perlindungan : 12 Oktober 2020,
m

ub

Tanggal Pengumuman : 21 Oktober 2020, Atas Nama


Pemohon : Ruben Samuel Onsu (fotocopy sesuai print out).
ka

ep

10.-----------------------------------------------------------------Bukti P-10
-----------------------------------------------------------------------------------:
ah

---------Permohonan Pendaftaran Merek “Geprek Bensu Sedep


R

es

Beneerrr”, Nomor Permohonan : JID2020061236, Kode Kelas :


M

43, Tanggal Penerimaan : 12 Oktober 2020, Tanggal Dimulai


ng

on
gu

Halaman 20 dari 43 halaman, Putusan Nomor : 196/G/2020/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perlindungan : 12 Oktober 2020, Tanggal Pengumuman : 21

R
Oktober 2020, Atas Nama Pemohon : Ruben Samuel Onsu

si
(fotocopy sesuai print out).

ne
ng
11.-----------------------------------------------------------------Bukti P-11
-----------------------------------------------------------------------------------:
---------Permohonan Pendaftaran Merek “Geprek Bensu Sedep

do
gu Beneerrr + Lukisan”, Nomor Permohonan : JID2020061232,
Kode Kelas : 43, Tanggal Penerimaan : 12 Oktober 2020, Tanggal

In
A
Dimulai Perlindungan : 12 Oktober 2020, Tanggal Pengumuman
: 21 Oktober 2020, Atas Nama Pemohon : Ruben Samuel
ah

lik
Onsu (fotocopy sesuai print out).
12.-----------------------------------------------------------------Bukti P-12
-----------------------------------------------------------------------------------:
am

ub
-----------------Permohonan Pendaftaran Merek “Geprek Bensu”,
Nomor Permohonan : JID2020061231, Kode Kelas : 43,
ep
Tanggal Penerimaan : 12 Oktober 2020, Tanggal Dimulai
k

Perlindungan : 12 Oktober 2020, Tanggal Pengumuman : 21


ah

Oktober 2020, Atas Nama Pemohon : Ruben Samuel Onsu


R

si
(fotocopy sesuai print out).

ne
ng

13.-----------------------------------------------------------------Bukti P-13
-----------------------------------------------------------------------------------:
------------Permohonan Pendaftaran Merek “I Am Geprek Bensu

do
gu

Sedep Beneerrr + Lukisan”, Nomor Permohonan :


JID2020061229, Kode Kelas : 43, Tanggal Penerimaan : 12
In
A

Oktober 2020, Tanggal Dimulai Perlindungan : 12 Oktober


2020, Tanggal Pengumuman : 21 Oktober 2020, Atas Nama
ah

Pemohon : Ruben Samuel Onsu (fotocopy sesuai print out).


lik

14.-----------------------------------------------------------------Bukti P-14
-----------------------------------------------------------------------------------:
m

ub

Permohonan Pendaftaran Merek “Bensu”, Nomor Permohonan


: JID2020061203, Kode Kelas : 43, Tanggal Penerimaan :
ka

ep

12 Oktober 2020, Tanggal Dimulai Perlindungan : 12 Oktober


2020, Tanggal Pengumuman : 21 Oktober 2020, Atas Nama
ah

Pemohon : Ruben Samuel Onsu (fotocopy sesuai print out).


R

es

15.-----------------------------------------------------------------Bukti P-15
M

-----------------------------------------------------------------------------------:
ng

on
gu

Halaman 21 dari 43 halaman, Putusan Nomor : 196/G/2020/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
------------Permohonan Pendaftaran Merek “I Am Geprek Bensu

R
Sedep Beneerrr + Lukisan”, Nomor Permohonan:

si
JID2020061194, Kode Kelas : 43, Tanggal Penerimaan : 12

ne
ng
Oktober 2020, Tanggal Dimulai Perlindungan : 12 Oktober
2020, Tanggal Pengumuman : 21 Oktober 2020, Atas Nama
Pemohon : Ruben Samuel Onsu (fotocopy sesuai print out).

do
gu 16.-----------------------------------------------------------------Bukti P-16
-----------------------------------------------------------------------------------:

In
A
------------Permohonan Pendaftaran Merek “I Am Geprek Bensu
Sedep Beneerrr”, Nomor Permohonan : DID2020061268,
ah

lik
Kode Kelas : 29, Tanggal Penerimaan : 12 Oktober 2020,
Tanggal Dimulai Perlindungan : 12 Oktober 2020,
Tanggal Pengumuman : 21 Oktober 2020, Atas Nama
am

ub
Pemohon : Ruben Samuel Onsu (fotocopy sesuai print out).
17.-----------------------------------------------------------------Bukti P-17
ep
-----------------------------------------------------------------------------------:
k

------------Permohonan Pendaftaran Merek “I Am Geprek Bensu


ah

Sedep Beneerrr + Lukisan”, Nomor Permohonan :


R

si
JID2020053327, Kode Kelas : 43, Tanggal Penerimaan : 11

ne
September 2020, Tanggal Dimulai Perlindungan : 11
ng

September 2020, Tanggal Pengumuman : 16


September 2020, Atas Nama Pemohon : Ruben Samuel Onsu

do
gu

(fotocopy sesuai print out).

Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil Jawabannya, Tergugat


In
A

telah mengajukan alat bukti surat-surat yang dimeteraikan dengan cukup dan dan
telah pula dicocokkan dengan aslinya atau fotokopinya di persidangan yang
ah

lik

diberi tanda dengan Bukti T-1 sampai dengan Bukti T-4, sebagai berikut :

1.---------------------------------------------------------------------Bukti T-1
m

ub

-----------------------------------------------------------------------------------:
-----Surat Nomor : HKI.4.UM.01.01-130, tanggal 03 September
ka

2020, perihal Permintaan Rekomendasi Penghapusan Atas


ep

Prakarsa Menteri Terkait Merek “Bensu” (fotocopy sesuai print


out).
ah

2.---------------------------------------------------------------------Bukti T-2
es

-----------------------------------------------------------------------------------:
M

ng

- Surat Nomor : HKI.4.KI.06.12-01/2020, tanggal 16 September


on
gu

Halaman 22 dari 43 halaman, Putusan Nomor : 196/G/2020/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2020, perihal Rekomendasi Kepada Menteri Mengenai

R
Penghapusan Merek Atas Prakarsa Menteri Dalam Sengketa

si
Merek “Bensu” (fotocopy sesuai asli).

ne
ng
3.---------------------------------------------------------------------Bukti T-3
-----------------------------------------------------------------------------------:
--------Surat Nomor : HKI-KI.06.07-11, tanggal 06 Oktober 2020

do
gu perihal Penghapusan Merek Terdaftar Atas Prakarsa Menteri
(fotocopy dari fotocopy).

In
A
4.---------------------------------------------------------------------Bukti T-4
-----------------------------------------------------------------------------------:
ah

lik
--Surat Nomor : HK.4-HI.06.06.03-10/2020, tanggal 06 Oktober
2020, perihal Pembatalan Pendaftaran Merek “Geprek Bensu
+ Lukisan” IDM000643591 ; Merek “I Am Geprek Bensu +
am

ub
Logo” IDM000643590 ; Merek “Geprek Bensu + Logo”
IDM000643594 ; Merek “Geprek Bensu + Logo”
ep
IDM000643587 ; Merek “Bensu” IDM000643595 ; Merek
k

“Geprek Bensu Real by Ruben Onsu’ IDM000643589


ah

(fotocopy sesuai print out).


R

si
Bahwa baik Penggugat maupun Tergugat tidak menghadirkan Saksi,

ne
ng

walaupun telah diberi kesempatan secara patut;

Bahwa, Penggugat di persidangan telah mengajukan 1 (satu) orang ahli

do
gu

bernama Dr. H. Atja Sondjaja, S.H., M.H., yang telah memberikan keterangan di
bawah sumpah, yang pada pokoknya adalah sebagai berikut;
In
- Bahwa, objek sengketa sebagaimana Bukti P-1a yang berupa
A

Surat Nomor : HKI-KI.06.07-11, tanggal 06 Oktober 2020, perihal


Penghapusan Merek Terdaftar Atas Prakarsa Menteri, yang ditujukan
ah

lik

kepada PT. Ayam Geprek Benny Sujono, sudah bersifat konkret karena
menyangkut Merek Terdaftar, dan sudah bersifat individual karena jelas
m

ub

ditujukan kepada PT. Ayam Geprek Benny Sujono, serta sudah bersifat
final karena dalam hal ini upaya banding tidak dimungkinkan, sehingga
ka

dengan demikian objek sengketa tersebut merupakan keputusan tata


ep

usaha negara sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 1 angka 9


ah

Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009;


R

- Bahwa, objek sengketa termasuk di dalam kewenangan mengadili


es
M

dari Peradilan Tata Usaha Negara;


ng

on
gu

Halaman 23 dari 43 halaman, Putusan Nomor : 196/G/2020/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa, sahnya sebuah keputusan adalah jika ditetapkan oleh

R
pejabat yang berwenang, lalu diterbitkan sesuai prosedur, dan substansi

si
yang sesuai dengan objek keputusan, dalam hal ini Menkumham memang

ne
ng
berwenang untuk menghapus Merek Terdaftar sebagaimana objek
sengketa, lalu terkait prosedur, Ahli tidak mengetahui apakah terbitnya
objek sengketa sudah sesuai prosedur ataukah tidak, namun dalam hal

do
gu penghapusan Merek Terdaftar harus didahului dengan sosialisasi kepada
Pemegang Merek yang suaranya harus didengar, dan terkait substansi,

In
A
Ahli menemukan ketidakjelasan secara substantif hal apa yang terdapat
pada merek dimaksud yang menjadi dasar penghapusan, apakah pada
ah

pengucapannya, pada hurufnya ataukah pada hal lainnya, haruslah jelas;

lik
- Bahwa, terkait ketentuan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 30
Tahun 2014, yaitu setiap keputusan harus diberi alasan pertimbangan
am

ub
yuridis, sosiologis, dan filosofis yang menjadi dasar penetapan Keputusan,
sedangkan dalam hal ini objek sengketa hanya memuat alasan
ep
k

pertimbangan yuridis tanpa memuat alasan petimbangan sosiologis dan


filosofis;
ah

si
- Bahwa, dengan demikian pada dasarnya objek sengketa telah
melangar Pasal 10 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014, yang mengatur

ne
ng

mengenai Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik, yang merupakan


pokok dari undang-undang tersebut, sehingga apabila Asas-asas Umum
Pemerintahan yang Baik tidak dipenuhi oleh sebuah keputusan, maka

do
gu

keputusan tersebut telah melanggar hukum yang diatur di dalam undang-


undang, dengan demikian keputusan tersebut tidak mempunyai akibat
In
A

hukum;

- Bahwa, jika Putusan Pengadilan sudah menetapkan pihak tertentu


ah

lik

sebagai pemilik sesuatu, maka hal tersebut harus dihormati oleh semua
pihak, dan jika Pejabat Pemerintah yang tidak menghormati itu, atau
m

ub

bahkan menerbitkan keputusan yang bertentangan dengan itu, maka hal


tersebut dikategorikan sebagai perbuatan sewenang-wenang;
ka

- Bahwa, jika Pejabat Pemerintah menerbitkan keputusan yang


ep

dikategorikan sebagai perbuatan sewenang-wenang, maka terhadap Pejabat


ah

Pemerintah yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi sebagaimana


R

ketentuan Pasal 80 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014, yang memuat


es

sanksi administratif ringan, sedang dan berat yang dapat berupa pemecatan,
M

ng

sedangkan terhadap keputusan yang diterbitkan akan batal demi hukum,


on
gu

Halaman 24 dari 43 halaman, Putusan Nomor : 196/G/2020/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sehingga sejak semula tidak mempunyai akibat hukum;

si
- Bahwa, oleh karena keputusan yang batal demi hukum adalah
keputusan yang sejak semula tidak mempunyai akibat hukum, maka

ne
ng
keputusan yang demikian tidak boleh dipergunakan, karena dianggap tidak
pernah ada;

do
gu - Bahwa, berkenaan dengan keputusan yang batal demi hukum
terhadap penghapusan merek milik Penggugat, dalam hal ini sebagaimana
ketentuan Pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, maka

In
A
Penggugat yang mengalami kerugian berhak menuntut ganti kerugian atas
perbuatan yang melanggar hukum;
ah

lik
Bahwa Tergugat tidak menghadirkan saksi maupun ahli, walaupun telah
diberi kesempatan secara patut dan cukup untuk itu;
am

ub
Bahwa baik Penggugat maupun Tergugat melalui sistem e-court telah
mengajukan Kesimpulan, dengan suratnya masing-masing tertanggal 08 Februari
ep
2021;
k
ah

Bahwa segala sesuatu selama pemeriksaan terhadap sengketa a quo,


R
merujuk pada Berita Acara Pemeriksaan Persiapan dan Berita Acara Persidangan

si
sengketa a quo, yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan

ne
ng

putusan ini;

Bahwa pada akhirnya tidak ada lagi hal-hal yang perlu disampaikan oleh para

do
pihak dalam pemeriksaan sengketa a quo dan mohon putusan;
gu

------------------------- TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM ------------------------------


Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
In
A

sebagaimana tersebut diatas;


Menimbang, bahwa surat gugatan Penggugat tanggal 27 Oktober 2020
ah

lik

yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta pada


tanggal 27 Oktober 2020 dan telah diperbaiki pada tanggal 30 November 2020
m

ub

dengan register perkara Nomor: 196/G/2020/PTUN.JKT, telah mengajukan


gugatan yang berisi pada pokoknya adalah mohon dinyatakan batal atau tidak sah
ka

serta mewajibkan Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan atas nama Menteri
ep

Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Direktur Jenderal Kekayaan
ah

Intelektual Nomor : HKI-KI.06.07-11 tanggal 6 Oktober 2020, Hal : Penghapusan


R

Merek Terdaftar Atas Prakarsa Menteri oleh karena diterbitkan tidak berdasarkan
es

ketentuan perundang-undangan yang berlaku serta bertentangan dengan asas-


M

ng

asas umum pemerintahan yang baik sebagaimana terdapat di dalam berkas


on
gu

Halaman 25 dari 43 halaman, Putusan Nomor : 196/G/2020/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
persidangan perkara ini, dan untuk selanjutnya dalam putusan ini disebut

R
keputusan objek sengketa;

si
Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap gugatan Penggugat, Tergugat

ne
ng
telah menyampaikan jawaban tanggal 14 Desember 2020, yang di dalam jawaban
tersebut berisi dalil bantahan tentang pokok perkara;

do
gu Menimbang, bahwa atas dalil bantahan Tergugat tersebut, Penggugat telah
menanggapi di dalam repliknya tanggal 21 Desember 2020, yang pada pokoknya
Penggugat menolak seluruh dalil bantahan Tergugat serta bertetap pada dalil

In
A
gugatannya, sebaliknya Tergugat di dalam dupliknya tanggal 4 Januari 2021,
menyatakan pada pokoknya tetap pada dalil bantahan dalam jawabannya;
ah

lik
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya, Penggugat telah
mengajukan alat bukti surat yang diberi tanda bukti P-1a sampai dengan P-17
am

ub
yang telah bermaterai cukup dan menghadirkan 1 (satu) orang ahli bernama Dr. H.
Atja Sondjaja, S.H., M.H., namun tidak menghadirkan saksi fakta meskipun Majelis
Hakim telah memberikan kesempatan untuk itu, sedangkan Tergugat untuk
ep
k

menguatkan dalil bantahannya telah mengajukan alat bukti surat yang diberi tanda
ah

bukti T-1 sampai dengan T-4 yang telah bermaterai cukup namun tidak
R

si
menghadirkan baik saksi fakta maupun ahli meskipun Majelis Hakim telah
memberikan kesempatan untuk itu, selengkapnya alat bukti para pihak dan

ne
ng

keterangan ahli tersebut sebagaimana termuat di dalam duduknya perkara dan


berita acara persidangan yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan
dengan Putusan ini;

do
gu

DALAM POKOK PERKARA:


In
Menimbang, bahwa selanjutnya terlebih dahulu Majelis Hakim akan
A

mempertimbangkan perihal formalitas gugatan, sebagaimana pertimbangan


Majelis Hakim di bawah ini;
ah

lik

Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan bahwa apakah


keputusan objek sengketa yang digugat oleh Penggugat sebagaimana dalil di
m

ub

dalam gugatannya adalah keputusan tata usaha negara ataukah bukan ?


ka

Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 51


ep

Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun


1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara menyebutkan bahwa:
ah

“Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan
es

oleh badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi tindakan hukum tata usaha
M

ng

Negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang


on
gu

Halaman 26 dari 43 halaman, Putusan Nomor : 196/G/2020/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bersifat konkret, individual dan final, yang menimbulkan akibat hukum bagi

R
seseorang atau badan hukum perdata”;

si
Menimbang, bahwa selanjutnya pengertian keputusan tata usaha negara

ne
ng
disebutkan pula dalam beberapa ketentuan peraturan perundang-undangan antara
lain di dalam Pasal 1 angka 7 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang

do
Administrasi Pemerintahan (selanjutnya disebut UU Administrasi Pemerintahan)
gu
menyebutkan bahwa:

“Keputusan Administrasi Pemerintahan yang juga disebut Keputusan Tata Usaha

In
A
Negara atau Keputusan Administrasi Negara yang selanjutnya disebut Keputusan
adalah ketetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan dan/atau Pejabat
ah

lik
Pemerintahan dalam penyelenggaraan pemerintahan”;

dan di dalam ketentuan Pasal 87 UU Administrasi Pemerintahan yang


am

ub
menyebutkan bahwa:

“Dengan berlakunya Undang-Undang ini, Keputusan Tata Usaha Negara


ep
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
k

Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang
ah

Nomor 9 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 harus dimaknai
R

si
sebagai:

ne
ng

a. penetapan tertulis yang juga mencakup tindakan faktual;

b. Keputusan Badan dan/atau Pejabat Tata Usaha Negara di lingkungan eksekutif,

do
legislatif, yudikatif, dan penyelenggara negara lainnya;
gu

c. berdasarkan ketentuan perundang-undangan dan AUPB;


In
A

d. bersifat final dalam arti lebih luas;

e. Keputusan yang berpotensi menimbulkan akibat hukum; dan/atau;


ah

lik

f. Keputusan yang berlaku bagi Warga Masyarakat”;

Menimbang, bahwa berdasarkan kriteria yang terdapat dalam ketentuan


m

ub

tersebut di atas dikaitkan keputusan objek sengketa (vide bukti P-1a = T-3),
ditemukan beberapa fakta hukum antara lain bahwa surat keputusan tersebut
ka

adalah berupa penetapan tertulis dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Kekayaan


ep

Intelektual atas nama Menteri Hukum Dan Hak asasi Manusia Republik Indonesia
ah

selaku pejabat tata usaha negara/pejabat pemerintahan;


R

Menimbang, bahwa selanjutnya keputusan objek sengketa a quo adalah


es
M

berisi tindakan hukum tata usaha negara yang didasarkan pada peraturan
ng

on
gu

Halaman 27 dari 43 halaman, Putusan Nomor : 196/G/2020/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perundang-undangan yang bersifat konkret mengenai penghapusan merek

R
terdaftar atas prakarsa Menteri, bersifat individual karena ditujukan kepada PT.

si
Ayam Geprek Benny Sujono (incasu Penggugat), dan keputusan objek sengketa a

ne
ng
quo telah bersifat final karena tidak memerlukan persetujuan dari instansi atasan
ataupun instansi lainnya serta telah menimbulkan akibat hukum berupa
dihapusnya merek terdaftar I am Geprek Bensu Sedep Beneerrr + Lukisan, Daftar

do
gu
No. IDM000643531, Kelas 43, Atas Nama PT. Ayam Geprek Benny Sujono (incasu
Penggugat) sebagai akibat dari dikeluarkannya keputusan objek sengketa

In
A
tersebut;

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan


ah

lik
dan fakta hukum tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa keputusan
objek sengketa a quo telah memenuhi unsur-unsur suatu keputusan tata usaha
negara sebagaimana diatur di dalam Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 51
am

ub
Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun
1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara jo. Pasal 1 angka 7 dan Pasal 87 UU
ep
k

Administrasi Pemerintahan;
ah

Menimbang, bahwa selanjutnya mengenai pengertian sengketa tata usaha


R

si
negara telah diatur di dalam ketentuan Pasal 1 angka 10 Undang-Undang Nomor
51 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun

ne
ng

1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang menyebutkan bahwa:


“Sengketa Tata Usaha Negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang tata
usaha negara antara orang atau badan hukum perdata dengan badan atau pejabat

do
gu

tata usaha negara, baik di pusat maupun di daerah, sebagai akibat dikeluarkannya
keputusan tata usaha negara, termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan
In
A

peraturan perundang-undangan yang berlaku”;


Menimbang, bahwa Pasal 47 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
ah

lik

Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang menyebutkan bahwa:


“Pengadilan bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan
sengketa Tata Usaha Negara”;
m

ub

Menimbang, bahwa selanjutnya disebutkan dalam Pasal 73 ayat (1)


ka

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek Dan Indikasi Geografis


ep

(selanjutnya disebut UU Merek Dan Indikasi Geografis), menyebutkan bahwa :


ah

“Pemilik Merek yang keberatan terhadap keputusan penghapusan Merek terdaftar


R

atas prakarsa Menteri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 72 ayat (6) dan ayat
es

(7) dapat mengajukan gugatan melalui Pengadilan Tata Usaha Negara”;


M

ng

on
gu

Halaman 28 dari 43 halaman, Putusan Nomor : 196/G/2020/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa selama proses pemeriksaan persidangan berlangsung

R
tidak terdapat pihak yang berkepentingan lainnya bermohon sebagai pihak dalam

si
perkara a quo dan oleh karena karakteristik keputusan objek sengketa a quo

ne
ng
dikeluarkan atas prakarsa Menteri Hukum Dan Hak asasi Manusia Republik
Indonesia (incasu Tergugat) yang ditujukan langsung kepada Penggugat maka
Majelis Hakim memandang tidak terdapat pihak berkepentingan lainnya atas

do
gu
prakarsa Hakim yang masuk dalam perkara a quo sebagaimana diatur dalam
Pasal 83 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata

In
A
Usaha Negara;

Menimbang, bahwa lebih lanjut berdasarkan ketentuan tersebut di atas


ah

lik
dikaitkan keputusan objek sengketa, Majelis Hakim berpendapat bahwa sengketa
yang dipermasalahkan oleh Penggugat dan Tergugat merupakan sengketa yang
timbul dalam bidang tata usaha negara berkaitan penghapusan merek terdaftar
am

ub
atas prakarsa Menteri oleh karenanya telah memenuhi ketentuan Pasal 1 angka
10 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas
ep
k

Undang-Undang Nomor Tahun 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha


Negara jis. Pasal 47 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata
ah

R
Usaha Negara jo. Pasal 73 ayat (1) UU Merek Dan Indikasi Geografis sehingga

si
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta berwenang memeriksa, memutus dan

ne
menyelesaikan sengketa tata usaha negara berkaitan keputusan penghapusan
ng

Merek terdaftar atas prakarsa Menteri tersebut;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

do
gu

apakah Penggugat memiliki kepentingan untuk dapat mengajukan gugatan aquo


sebagaimana disyaratkan oleh Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 9 Tahun
In
A

2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang


Peradilan Tata Usaha Negara yang menyebutkan bahwa:
ah

lik

“Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh
suatu keputusan tata usaha negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada
m

ub

pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan agar keputusan tata usaha
negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau tanpa
ka

disertai tuntutan ganti rugi dan/atau direhabilitasi”;


ep

Menimbang, bahwa Penggugat dikualifisir merupakan subjek hukum badan


ah

hukum perdata sebagaimana fakta hukum yang terdapat dalam bukti P-3 berupa
R

Akta Nomor 130, tanggal 15 Maret 2017 Tentang Akta Perseroan Terbatas PT.
es

Ayam Geprek Benny Sujono dan bukti P-4 berupa Keputusan Menteri Hukum Dan
M

ng

Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-0040249.AH.01.01.Tahun


on
gu

Halaman 29 dari 43 halaman, Putusan Nomor : 196/G/2020/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2017 Tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perseroan Terbatas PT. Ayam

R
Geprek Benny Sujono;

si
Menimbang, bahwa sebagaimana fakta hukum yang terdapat di dalam

ne
ng
keputusan objek sengketa (vide bukti P-1a = T-3), bahwa dengan dikeluarkannya
keputusan objek sengketa a quo oleh Tergugat mengakibatkan menjadi

do
dihapusnya merek terdaftar I am Geprek Bensu Sedep Beneerrr + Lukisan, Daftar
gu
No. IDM000643531, Kelas 43, Atas Nama Penggugat yang diberikan untuk jangka
waktu 3 Mei 2017 sampai dengan 3 Mei 2027 (vide bukti P-2), oleh karenanya

In
A
Majelis Hakim berpendapat menurut hukum bahwa Penggugat mempunyai
kepentingan untuk mengajukan gugatan terhadap keputusan objek sengketa a quo
ah

lik
sebagaimana diatur di dalam Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara;
am

ub
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
tenggang waktu pengajuan gugatan;
ep
k

Menimbang, bahwa mengenai tenggang waktu untuk mengajukan gugatan


ah

di Pengadilan Tata Usaha Negara telah disyaratkan oleh Pasal 55 Undang-Undang


R

si
Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang menyebutkan
bahwa :

ne
ng

“Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan puluh hari sejak
saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha
Negara”;

do
gu

Menimbang, bahwa didapatkan fakta hukum bahwa Penggugat merupakan


pihak yang dituju atas dikeluarkannya keputusan objek sengketa a quo oleh
In
A

Tergugat tanggal 6 Oktober 2020 (vide bukti P-1a =T-3);


Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan bahwa keputusan objek
ah

lik

sengketa a quo tanggal 6 Oktober 2020 tersebut, diterima oleh Penggugat pada
tanggal 8 Oktober 2020, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwa
dengan diterimanya keputusan objek sengketa oleh Penggugat pada tanggal 8
m

ub

Oktober 2020 sedangkan gugatan Tata Usaha Negara diajukan Penggugat pada
ka

tanggal 27 Oktober 2020 maka gugatan Penggugat masih memenuhi tenggang


ep

waktu pengajuan gugatan sebagaimana diatur di dalam ketentuan Pasal 55


Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara;
ah

Menimbang, bahwa pertimbangan Majelis Hakim selanjutnya adalah apakah


es

Penggugat telah menempuh upaya administrasi sebelum diajukannya gugatan a


M

ng

quo di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta;


on
gu

Halaman 30 dari 43 halaman, Putusan Nomor : 196/G/2020/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 75 UU Administrasi

R
Pemerintahan, menyebutkan bahwa:

si
(1) Warga Masyarakat yang dirugikan terhadap Keputusan dan/atau

ne
ng
Tindakan dapat mengajukan Upaya Administratif kepada Pejabat
Pemerintahan atau Atasan Pejabat yang menetapkan dan/atau melakukan

do
gu Keputusan dan/atau Tindakan;
(2) Upaya Administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri
atas:

In
A
a. Keberatan; dan;
b. Banding;
ah

lik
Menimbang, bahwa bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 75 ayat (1) UU
Administrasi Pemerintahan makna kata dapat dimaknai sebagai suatu kewajiban
masyarakat untuk menempuh upaya administrasi kepada Pejabat Pemerintahan
am

ub
atau Atasan Pejabat yang menetapkan dan/atau melakukan Keputusan dan/atau
Tindakan sebelum diajukannya gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara
ep
k

sebagaimana disebutkan pula di dalam Pasal 2 ayat (1) Peraturan Mahkamah


Agung Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa
ah

R
Administrasi Pemerintahan Setelah Menempuh Upaya Administrasi, (selanjutnya

si
disebut Perma No. 6 Tahun 2018) yang menyebutkan bahwa:

ne
“Pengadilan berwenang menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan
ng

sengketa administrasi pemerintahan setelah menempuh upaya administratif”;


Menimbang, bahwa selanjutnya ketentuan Pasal 77 UU Administrasi

do
gu

Pemerintahan, menyebutkan bahwa:

(1) Keputusan dapat diajukan keberatan dalam waktu paling lama 21


In
A

(dua puluh satu) hari kerja sejak diumumkannya Keputusan tersebut oleh
Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan;
ah

lik

(2) Keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan secara


tertulis kepada Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan yang menetapkan
m

ub

Keputusan;

(3) Dalam hal keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


ka

ep

diterima, Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan wajib menetapkan


Keputusan sesuai permohonan keberatan;
ah

(4) Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan menyelesaikan keberatan


es

paling lama 10 (sepuluh) hari kerja;


M

ng

on
gu

Halaman 31 dari 43 halaman, Putusan Nomor : 196/G/2020/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(5) Dalam hal Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan tidak

R
menyelesaikan keberatan dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud

si
pada ayat (4), keberatan dianggap dikabulkan;

ne
ng
(6) Keberatan yang dianggap dikabulkan, ditindaklanjuti dengan
penetapan Keputusan sesuai dengan permohonan keberatan oleh Badan

do
gu dan/atau Pejabat Pemerintahan;

(7) Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan wajib menetapkan

In
A
Keputusan sesuai dengan permohonan paling lama 5 (lima) hari kerja
setelah berakhirnya tenggang waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (4);
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum tersebut di atas
dikaitkan pemeriksaan perkara a quo ditemukan fakta hukum bahwa Penggugat
am

ub
melakukan upaya administrasi keberatan kepada Tergugat pada tanggal 8 Oktober
2020 (vide bukti P-1b), namun hingga batas waktu yang ditentukan dalam
ketentuan peraturan perundang-undangan, Tergugat tidak menyelesaikan
ep
k

keberatan Penggugat tersebut sebagaimana telah diatur dalam ketentuan Pasal 77


ah

ayat (1), (2), (3), (4), (5), (6) dan (7) UU Administrasi Pemerintahan;
R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakim
berpendapat bahwa oleh karena sebelum diajukannya gugatan a quo di

ne
ng

Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, Penggugat telah melakukan upaya


administrasi keberatan kepada Tergugat akan tetapi Tergugat tidak menyelesaikan

do
atau memberikan tanggapan atas keberatan Penggugat tersebut maka
gu

mendasarkan ketentuan Pasal 75 ayat (1) UU Administrasi Pemerintahan jo. Pasal


2 ayat (1) Perma No. 6 Tahun 2018, Majelis Hakim berpendapat bahwa Pengadilan
In
A

Tata Usaha Negara Jakarta berwenang menerima, memeriksa, memutus dan


menyelesaikan sengketa a quo;
ah

lik

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mempertimbangkan formalitas


gugatan tersebut diatas, selanjutnya Majelis Hakim mempertimbangkan pokok
m

ub

perkaranya dan yang pertama Majelis Hakim akan pertimbangkan adalah


mengenai kewenangan Tergugat dalam menerbitkan keputusan objek sengketa;
ka

Menimbang, bahwa keputusan objek sengketa dalam sengketa a quo


ep

adalah Surat Keputusan atas nama Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia
ah

Republik Indonesia, Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Nomor : HKI-KI.06.07-


R

11 tanggal 6 Oktober 2020, Hal : Penghapusan Merek Terdaftar Atas Prakarsa


es

Menteri (vide bukti P-1a = T-3);


M

ng

on
gu

Halaman 32 dari 43 halaman, Putusan Nomor : 196/G/2020/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa kewenangan penghapusan merek terdaftar atas

R
prakarsa Menteri telah diatur dalam ketentuan Pasal 72 ayat (6) UU Merek Dan

si
Indikasi Geografis, yang menyebutkan bahwa:

ne
ng
“Penghapusan Merek terdaftar dapat dilakukan atas prakarsa Menteri”;
Menimbang, bahwa Menteri dimaksud sebagaimana yang disebutkan dalam
ketentuan Pasal 1 angka 20 UU Merek Dan Indikasi Geografis, menyebutkan

do
bahwa:
gu
“Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang

In
A
hukum”;
Menimbang, bahwa dikaitkan keputusan objek sengketa didapatkan fakta
ah

hukum bahwa keputusan objek sengketa ditetapkan oleh Direktur Jenderal

lik
Kekayaan Intelektual atas nama Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 14 ayat (3), ayat (4) dan
ayat (8) UU Administrasi Pemerintahan, menyebutkan bahwa:
ep
(3) Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan dapat memberikan
k

Mandat kepada Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan lain yang


ah

menjadi bawahannya, kecuali ditentukan lain dalam ketentuan


R

si
peraturan perundang-undangan;
(4) Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan yang menerima Mandat

ne
ng

harus menyebutkan atas nama Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan yang


memberikan Mandat;

do
gu

(8) Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan yang memperoleh


Wewenang melalui Mandat tanggung jawab Kewenangan tetap pada
pemberi Mandat;
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan tersebut dikaitkan dengan


keputusan objek sengketa tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa
ah

lik

keputusan objek sengketa a quo yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Kekayaan
Intelektual atas nama Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia,
m

ub

merupakan karakteristik kewenangan berdasarkan pemberian mandat sehingga


tanggung jawab ditetapkannya keputusan objek sengketa a quo tetap pada
ka

pemberi Mandat yaitu Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
ep

(incasu Tergugat) sebagaimana berkesesuaian pula dalam fakta hukum


ah

pengakuan Tergugat melalui kuasa hukumnya yang disampaikan dalam tahap


R

pemeriksaan persiapan, sehingga kewenangan Tergugat atas keputusan objek


es

sengketa a quo tersebut telah memenuhi ketentuan Pasal 1 angka 20 jis. Pasal 72
M

ng

on
gu

Halaman 33 dari 43 halaman, Putusan Nomor : 196/G/2020/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ayat (6) UU Merek Dan Indikasi Geografis jo. Pasal 14 ayat (3), ayat (4) dan ayat

R
(8) UU Administrasi Pemerintahan;

si
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

ne
ng
mengenai aspek formil-proseduril serta substansi-materiil dikeluarkannya
keputusan objek sengketa a quo oleh Tergugat apakah telah sesuai ataukah tidak
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/atau asas-asas umum

do
gu
pemerintahan yang baik ?;

Menimbang, aspek formil-proseduril dikeluarkannya keputusan objek

In
A
sengketa a quo diatur dalam Pasal 72 ayat (8) dan (9) UU Merek Dan Indikasi
Geografis, yang menyebutkan bahwa:
ah

lik
(8) Penghapusan sebagaimana dimaksud pada ayat (6) dan ayat (7) dapat
dilakukan setelah mendapatkan rekomendasi dari Komisi Banding Merek;
am

ub
(9) Komisi Banding Merek memberikan rekomendasi sebagaimana dimaksud
pada ayat (8) berdasarkan permintaan Menteri;

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan tersebut di atas, Majelis Hakim


ep
k

mendapatkan fakta hukum bahwa Direktur Merek dan Indikasi Geografis atas
ah

nama Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual telah meminta rekomendasi kepada


R

si
Ketua Komisi Banding Merek, sebagaimana Surat Nomor: HKI.4-UM.01.01-130
tanggal 3 September 2020 (vide bukti T-1) dan selanjutnya Komisi Banding Merek

ne
ng

memberikan rekomendasinya, sebagaimana Surat Nomor: HKI.4-KI.06.12-01/2020


tanggal 16 September 2020 (vide bukti T-2);

do
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dikaitkan ketentuan hukum
gu

tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa dari aspek formil-proseduril


dikeluarkannya keputusan objek sengketa a quo oleh Tergugat telah bertentangan
In
A

dengan ketentuan Pasal 72 ayat (9) UU Merek Dan Indikasi Geografis oleh karena
permintaan rekomendasi yang ditujukan kepada Komisi Banding Merek dalam
ah

lik

perkara a quo dimintakan oleh Direktur Merek dan Indikasi Geografis atas nama
Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, sedangkan ketentuan Pasal 72 ayat (9)
m

ub

UU Merek Dan Indikasi Geografis telah mengatur bahwa permintaan rekomendasi


kepada Komisi Banding Merek harus berdasarkan permintaan Menteri;
ka

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan


ep

aspek substansi-materiil atas keputusan objek sengketa a quo oleh Tergugat;


Menimbang, bahwa Tergugat mendalilkan pada pokoknya dalam
ah

jawabannya bahwa merek terdaftar nomor IDM000643531 atas nama Penggugat


es

tersebut menimbulkan ketidakpastian hukum dan kebingungan ditengah


M

ng

masyarakat yang dapat berpotensi mengakibatkan kebingungan (likelihood of


on
gu

Halaman 34 dari 43 halaman, Putusan Nomor : 196/G/2020/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
confusion) pada konsumen terkait asal suatu produk yang dihasilkan oleh merek

R
identik atau serupa (asas filosofis dalam hukum merek adalah suatu merek

si
terdaftar dalam penggunaannya tidak boleh menyesatkan terkait asal usul merek

ne
ng
tersebut yang mengakibatkan kebingungan bagi konsumen), hal tersebut sesuai
dengan rekomendasi dari Komisi Banding Merek melalui surat Nomor HKI.4-
KI.06.12-01/2020 tertanggal 16 September 2020 yang memberikan Rekomendasi

do
gu
kepada Tergugat untuk menghapus merek Penggugat tersebut dengan alasan
adanya kebingungan yang didasarkan pada survei dalam surat Rekomendasi

In
A
Komisi Banding Merek tersebut, ditemukan adanya fakta bahwa masyarakat merek
atas nama Penggugat tersebut merupakan milik Ruben Samuel Onsu selaku orang
ah

yang telah dikenal oleh Masyarakat Indonesia sebagi public figure, sehingga

lik
keputusan objek sengketa secara subtansi telah sesuai sebagaimana diatur dalam
Pasal 20 huruf c UU Tentang Merek dan Indikasi Geografis;
am

ub
Menimbang, bahwa aspek substansi-materiil dikeluarkannya keputusan
objek sengketa a quo secara limitatif telah diatur dalam Pasal 72 ayat (7) UU
ep
k

Merek Dan Indikasi Geografis, yang menyebutkan bahwa:


“Penghapusan Merek terdaftar atas prakarsa Menteri dapat dilakukan jika:
ah

si
a. memiliki persamaan pada pokoknya dan/atau keseluruhannya
dengan Indikasi Geografis;

ne
ng

b. bertentangan dengan ideologi negara, peraturan perundang-


undangan, moralitas, agama, kesusilaan, dan ketertiban umum; atau;

do
gu

c. memiliki kesamaan pada keseluruhannya dengan ekspresi budaya


tradisional, warisan budaya tak benda, atau nama atau logo yang sudah
In
A

merupakan tradisi turun temurun”;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T-1 berupa Surat Permintaan


ah

lik

Rekomendasi Nomor: HKI.4-UM.01.01-130 tanggal 3 September 2020, didapatkan


beberapa fakta hukum antara lain:
m

ub

1. Bahwa adanya tanggapan dari Ruben Samuel Onsu atas akan


dilaksanakannya oleh Direktorat Merek dan Indikasi Geografis terhadap
ka

Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 575 K/Pdt.Sus-


ep

HKI/2020 dan Nomor 576 K/Pdt.Sus-HKI/2020 yang telah berkekuatan


ah

hukum tetap yang akan mencoret keenam merek terdaftar miliknya;


R

2. Bahwa dalam kesimpulannya Ruben Samuel Onsu akan tetap


es

mempertahankan haknya sebagai pemilik dari merek “Bensu” di Indonesia


M

ng

untuk usaha bisnis ayam geprek dan meminta kepada Tergugat untuk
on
gu

Halaman 35 dari 43 halaman, Putusan Nomor : 196/G/2020/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berkenan menghapus seluruh merek yang memakai nama Bensu dan

R
dengan atau tanpa logo atau hanya logo serta melakukan penolakan

si
terhadap merek yang dimohonkan dengan nama Bensu dengan atau tanpa

ne
ng
logo atau hanya logo oleh Penggugat;
3. Bahwa dalam kesimpulannya surat tersebut disebutkan adanya
merek identik atau serupa untuk barang/jasa yang sama/sejenis dalam

do
gu perdagangan yang terdaftar lebih dari satu pihak dapat berpotensi
mengakibatkan kebingungan (likelihood of confusion) pada konsumen

In
A
terkait asal suatu produk yang dihasilkan oleh merek identik atau serupa;

Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan bukti T-2 berupa Surat


ah

lik
Rekomendasi Komisi Banding Merek Nomor: HKI.4-KI.06.12-01/2020 tanggal 16
September 2020, didapatkan beberapa fakta hukum antara lain:
am

ub
1. Bahwa adanya merek identik atau serupa dalam perdagangan yang
terdaftar lebih dari satu pihak dapat berpotensi mengakibatkan kebingungan
(likelihood of confusion) pada konsumen terkait asal suatu produk yang
ep
k

dihasilkan oleh merek identik atau serupa tersebut;


ah

2. Bahwa disimpulkan Ruben Samuel Onsu adalah pemilik dari logo I


R
am Geprek Bensu sebagaimana sejarah kepemilikan merek Bensu pada

si
usaha ayam geprek di Indonesia dan hasil survey pada ojek online dan

ne
ng

konsumen sekitar secara acak sejumlah 85 (delapan puluh lima) orang,


keseluruhannya mengetahui bahwa pemilik outlet dari Geprek Bensu adalah
Ruben Samuel Onsu maka Penggugat mengakibatkan misleading di

do
gu

masyarakat sehingga merek terdaftar Penggugat dihapuskan;


Menimbang, bahwa atas fakta hukum yang terdapat dalam bukti T-1 dan T-
In
A

2 tersebut diatas, selanjutnya Tergugat mengeluarkan keputusan objek sengketa


(vide bukti P-1a = T-3), yang didapatkan fakta hukum dihapusnya merek terdaftar
ah

atas prakarsa Menteri dengan alasan merek terdaftar Penggugat bertentangan


lik

dengan peraturan perundang-undangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 72


ayat (7) huruf b UU Merek dan Indikasi Geografis;
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dikaitkan ketentuan hukum


tersebut di atas, Majelis Hakim memberikan pendapat sebagai berikut:
ka

ep

1. Bahwa substansi dikeluarkannya keputusan objek sengketa a quo


dari adanya tanggapan dari Ruben Samuel Onsu atas akan
ah

dilaksanakannya oleh Direktorat Merek dan Indikasi Geografis terhadap


R

Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 575 K/Pdt.Sus-


es
M

HKI/2020 dan Nomor 576 K/Pdt.Sus-HKI/2020 yang telah berkekuatan


ng

on
gu

Halaman 36 dari 43 halaman, Putusan Nomor : 196/G/2020/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hukum tetap yang akan mencoret ke-6 (keenam) merek terdaftar miliknya

R
dan permohonan dari Ruben Samuel Onsu yang meminta kepada Tergugat

si
untuk berkenan menghapus seluruh merek yang memakai nama Bensu dan

ne
ng
dengan atau tanpa logo atau hanya logo serta melakukan penolakan
terhadap merek yang dimohonkan dengan nama Bensu dengan atau tanpa
logo atau hanya logo oleh Penggugat adalah bertentangan dengan

do
gu ketentuan Pasal 72 ayat (6) UU Merek Dan Indikasi Geografis yang
menyebutkan bahwa “Penghapusan Merek terdaftar dapat dilakukan atas

In
A
prakarsa Menteri”;
2. Bahwa selain atas prakarsa Menteri, penghapusan merek terdaftar
ah

yang diajukan kepada Menteri hanya dapat dilakukan oleh pemilik merek

lik
yang bersangkutan sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 72 ayat (1)
UU Merek Dan Indikasi Geografis sedangkan penghapusan merek terdaftar
am

ub
yang diajukan oleh pihak ketiga yang berkepentingan hanya dapat
dilakukan dalam bentuk gugatan melalui Pengadilan Niaga dengan alasan-
ep
alasan yang telah ditentukan sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 74
k

ayat (1) UU Merek Dan Indikasi Geografis;


ah

3. Bahwa substansi alasan permintaan rekomendasi maupun


R

si
rekomendasi dari Komisi Banding Merek berisikan adanya merek identik
atau serupa dalam perdagangan yang terdaftar lebih dari satu pihak dapat

ne
ng

berpotensi mengakibatkan kebingungan (likelihood of confusion) pada


konsumen terkait asal suatu produk yang dihasilkan oleh merek identik atau

do
gu

serupa tersebut, merupakan bagian dari permasalahan hukum perkara


antara Ruben Samuel Onsu selaku Penggugat Lawan PT. Ayam Geprek
Benny Sujono selaku Tergugat I dan Pemerintah Republik Indonesia CQ.
In
A

Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia CQ. Direktorat Jenderal Hak
Kekayaan Intelektual CQ. Direktorat Merek Dan Indikasi Geografis selaku
ah

lik

Tergugat II yang telah dipertimbangkan dan diputus oleh Pengadilan Niaga


Jakarta Pusat sebagaimana tertuang dalam Putusan Nomor 57/Pdt.Sus-
m

ub

Merek/2019/PN Niaga Jkt.Pst, tanggal 13 Januari 2020 (vide bukti P-5) jo.
Putusan Nomor 575 K/Pdt.Sus-HKI/2020 tanggal 20 Mei 2020 (vide bukti P-
ka

6) yang telah berkekuatan hukum tetap, yang mana pada pokoknya amar
ep

putusan tersebut antara lain bahwa:


ah

- Menyatakan PT. Ayam Geprek Benny Sujono adalah pemilik dan


R

pemakai yang sah atas: Merek “I am Geprek Bensu Sedep Beneerrr +


es

Lukisan, Nomor Pendaftaran IDM000643531, Kelas 43, tanggal


M

ng

on
gu

Halaman 37 dari 43 halaman, Putusan Nomor : 196/G/2020/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pendaftaran 24 Mei 2019, nama pemilik PT. Ayam Geprek Benny

R
Sujono;

si
- Menyatakan permohonan merek atas nama Ruben Samuel Onsu

ne
ng
(6 merek terdaftar) mempunyai persamaan pada pokoknya atau
keseluruhannya dengan merek “I am Geprek Bensu Sedep Beneerrr”
milik PT. Ayam Geprek Benny Sujono disingkat Ayam Geprek Bensu,

do
gu Nomor Pendaftaran IDM000643531, Kelas 43, Tanggal penerimaan 03
Mei 2017, Tanggal pendaftaran 24 Mei 2019, nama pemilik PT. Ayam

In
A
Geprek Benny Sujono;
- Menyatakan merek-merek atas nama Ruben Samuel Onsu (6
ah

merek terdaftar) adalah merupakan atau menyerupai nama atau

lik
singkatan nama Badan Hukum PT. Ayam Geprek Benny Sujono
disingkat Ayam Geprek Bensu;
am

ub
- Menyatakan batal demi hukum dengan segala akibat hukumnya
pendaftaran merek atas nama Ruben Samuel Onsu (6 merek terdaftar);
ep
- Memerintahkan Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia
k

Republik Indonesia cq. Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual cq.


ah

Direktorat Merek Dan Indikasi Geografis untuk melaksanakan


R

si
pembatalan merek-merek atas nama Ruben Samuel Onsu tersebut
diatas, yaitu dengan mencoret pendaftaran merek-merek tersebut dari

ne
ng

Indonesia Daftar Merek, dengan segala akibat hukumnya (6 merek


terdaftar);

do
gu

Oleh karenanya alasan dalam Surat Permintaan Rekomendasi Nomor:


HKI.4-UM.01.01-130 tanggal 3 September 2020 maupun Surat Permintaan
Rekomendasi Nomor: HKI.4-UM.01.01-130 tanggal 3 September 2020 yang
In
A

pada pokoknya dapat berpotensi mengakibatkan kebingungan (likelihood of


confusion) pada konsumen terkait asal suatu produk yang dihasilkan oleh
ah

lik

merek identik atau serupa dan survei yang dilakukan kepada ojek online
serta konsumen bertentangan dengan putusan yang telah berkekuatan
m

ub

hukum tetap sebagaimana tertuang dalam Putusan Nomor 57/Pdt.Sus-


Merek/2019/PN Niaga Jkt.Pst, tanggal 13 Januari 2020 (vide bukti P-5) jo.
ka

Putusan Nomor 575 K/Pdt.Sus-HKI/2020 tanggal 20 Mei 2020 (vide bukti


ep

P-6) yang memutuskan diantaranya bahwa justru merek Penggugat yang


ah

terdaftar oleh negara;


R

4. Bahwa eksekusi terhadap putusan yang telah berkekuatan hukum


es

tetap tersebut di atas telah dilaksanakan sebagaimana bukti P-7 berupa


M

ng

Penetapan No. 115/2020.Eks, No. 57/Pdt.Sus-


on
gu

Halaman 38 dari 43 halaman, Putusan Nomor : 196/G/2020/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Merek/2019/PN.Niaga.PN.Jkt.Pst jo. No. 575 K/Pdt.Sus-HKI/2020 beserta

R
Berita Acara Pencoretan Merek dan bukti P-8 = T-4 berupa Surat No. HKI.4-

si
HI.06.0603-10/2020, tanggal 6 Oktober 2020 perihal Pembatalan dan telah

ne
ng
dilakukan pencoretan dari daftar umum merek 6 merek terdaftar
berdasarkan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap tesebut;
Menimbang, bahwa lebih lanjut Majelis Hakim berpendapat bahwa dalil

do
gu
Tergugat dalam jawabannya yang mendalilkan bahwa keputusan objek sengketa
secara subtansi telah sesuai sebagaimana diatur dalam Pasal 20 huruf c UU

In
A
Tentang Merek dan Indikasi Geografis adalah bertentangan dengan hukum oleh
karena ketentuan Pasal 20 huruf c UU Tentang Merek dan Indikasi Geografis
ah

digunakan sebagai dasar tidak dapat didaftarkannya dan ditolaknya terhadap

lik
permohonan pendaftaran merek;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut di atas,
am

ub
Majelis Hakim berpendapat bahwa oleh karena merek terdaftar Penggugat tidak
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan bahkan telah diuji oleh
ep
Putusan Nomor 57/Pdt.Sus-Merek/2019/PN Niaga Jkt.Pst, tanggal 13 Januari
k

2020 (vide bukti P-5) jo. Putusan Nomor 575 K/Pdt.Sus-HKI/2020 tanggal 20 Mei
ah

2020 (vide bukti P-6) dan telah berkekuatan hukum tetap, yang memutuskan
R

si
diantaranya bahwa Penggugat adalah pemilik dan pemakai yang sah atas: Merek
“I am Geprek Bensu Sedep Beneerrr + Lukisan, Nomor Pendaftaran

ne
ng

IDM000643531, Kelas 43 maka justru tidak mengakibatkan kebingungan


(likelihood of confusion), sehingga alasan dikeluarkannya keputusan objek

do
gu

sengketa a quo oleh Tergugat secara substansi bertentangan dengan ketentuan


Pasal 72 ayat (7) huruf b UU Merek Dan Indikasi Geografis;
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan rangkaian uraian pertimbangan hukum di


atas Majelis Hakim berkesimpulan bahwa tindakan Tergugat mengeluarkan
ah

keputusan objek sengketa a quo telah terdapat cacat dari aspek formil-proseduril
lik

dan materiil-substansiil sehingga memenuhi ketentuan Pasal 53 ayat (2) huruf a


Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang
m

ub

Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara maka beralasan
hukum untuk mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
ka

ep

Menimbang, bahwa oleh karena tindakan Tergugat mengeluarkan


keputusan objek sengketa a quo telah memenuhi ketentuan Pasal 53 ayat (2)
ah

huruf a Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-


R

Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara maka
es
M

terhadap dalil Penggugat yang mendalilkan pada pokoknya bahwa Tergugat


ng

on
gu

Halaman 39 dari 43 halaman, Putusan Nomor : 196/G/2020/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melanggar asas-asas umum pemerintahan yang baik tidak perlu Majelis Hakim

R
pertimbangkan lebih lanjut;

si
Menimbang, bahwa lebih lanjut oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan

ne
ng
untuk seluruhnya, maka beralasan hukum apabila keputusan objek sengketa a
quo yaitu Surat Keputusan atas nama Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia, Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Nomor : HKI-KI.06.07-

do
gu
11 tanggal 6 Oktober 2020, Hal : Penghapusan Merek Terdaftar Atas Prakarsa
Menteri dinyatakan batal dan berdasarkan Pasal 97 ayat (9) huruf a Undang-

In
A
Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara kepada
Tergugat diwajibkan untuk mencabut keputusan objek sengketa a quo;
ah

DALAM PENUNDAAN:

lik
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan untuk
seluruhnya maka terhadap Penetapan Penundaan Nomor:
am

ub
196/PEN/2020/PTUN.JKT, tanggal 22 Februari 2021 haruslah dipertahankan, dan
dinyatakan tetap sah dan berlaku sampai adanya putusan yang mempunyai
ep
kekuatan hukum tetap, kecuali ada putusan atau penetapan lain di kemudian hari
k

yang mencabutnya;
ah

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan untuk


R

si
seluruhnya, maka berdasarkan Pasal 110 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
Tentang Peradilan Tata Usaha Negara kepada Tergugat dihukum untuk membayar

ne
ng

biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ini;

Menimbang, bahwa dengan memperhatikan segala sesuatu yang terjadi

do
gu

dalam pemeriksaan persidangan tanpa tergantung pada fakta dan hal-hal yang
diajukan oleh para pihak, maka sesuai ketentuan Pasal 107 Undang-Undang
In
Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Majelis Hakim bebas
A

menentukan apa yang harus dibuktikan, beban pembuktian beserta penilaian


pembuktian. Atas dasar itu terhadap alat bukti yang diajukan oleh para pihak
ah

lik

menjadi bahan pertimbangan, namun untuk mengadili dan memutus sengketanya


hanya dipakai alat bukti yang relevan dan terhadap alat bukti selebihnya tetap
m

ub

dilampirkan dan menjadi satu kesatuan dengan berkas perkaranya;


Menimbang, bahwa segala sesuatu yang terjadi dipersidangan tercantum
ka

dalam Berita Acara Persidangan dan merupakan satu kesatuan yang tidak
ep

terpisahkan dengan putusan ini;


Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 26 Peraturan Mahkamah
ah

Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Administrasi Perkara dan
R

es

Persidangan di Peradilan Secara Elektronik, dengan diucapkannya Putusan


M

secara elektronik maka secara hukum telah dilaksanakan penyampaian Salinan


ng

on
gu

Halaman 40 dari 43 halaman, Putusan Nomor : 196/G/2020/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Putusan Elektronik kepada para pihak melalui Sistem Informasi Pengadilan, dan

R
secara hukum dianggap telah dihadiri oleh Para Pihak dan dilakukan pada

si
persidangan yang terbuka untuk umum;

ne
ng
Mengingat, Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan
Kedua atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha

do
Negara jis. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan atas
gu
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara jis.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara jo.

In
A
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek Dan Indikasi Geografis,
serta peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku dan berkaitan dengan
ah

lik
perkara ini;

MENGADILI
am

ub
DALAM PENUNDAAN:
- Menyatakan Penetapan Penundaan Nomor: 196/PEN/2020/PTUN.JKT,
tanggal 22 Februari 2021 tetap sah dan berlaku, sampai dengan adanya
ep
k

putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap, kecuali ada


ah

putusan atau penetapan lain di kemudian hari yang mencabutnya;


R

si
DALAM POKOK PERKARA:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

ne
ng

2. Menyatakan batal Surat Keputusan atas nama Menteri Hukum Dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia, Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual

do
Nomor : HKI-KI.06.07-11 tanggal 6 Oktober 2020, Hal : Penghapusan Merek
gu

Terdaftar Atas Prakarsa Menteri;


3. Mewajibkan kepada Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan atas nama
In
A

Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Direktur Jenderal
Kekayaan Intelektual Nomor : HKI-KI.06.07-11 tanggal 6 Oktober 2020, Hal :
ah

lik

Penghapusan Merek Terdaftar Atas Prakarsa Menteri;


4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 276.000,-
(dua ratus tujuh puluh enam ribu rupiah);
m

ub
ka

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim


ep

Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta pada hari Kamis tanggal 18 Februari 2021
ah

oleh kami, Dr. HARI HARTOMO SETYO NUGROHO, S.H., M.H., selaku Hakim
R

Ketua Majelis, MUHAMAD ILHAM, S.H., M.H., selaku Hakim Anggota I dan Dr.
es

NASRIFAL, S.H., M.H., selaku Hakim Anggota II, putusan tersebut diucapkan
M

ng

dalam persidangan yang terbuka untuk umum secara elektronik pada hari Senin
on
gu

Halaman 41 dari 43 halaman, Putusan Nomor : 196/G/2020/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 22 Februari 2021 oleh Majelis Hakim tersebut dengan dibantu oleh

R
M. IQBAL AROZA, S.H., Panitera Pengganti Pengadilan Tata Usaha Negara

si
Jakarta, yang dikirimkan secara elektronik kepada para pihak melalui sistem

ne
ng
informasi pengadilan.

do
gu HAKIM KETUA MAJELIS,

In
A
Ttd
ah

lik
Dr. HARI HARTOMO SETYO NUGROHO, S.H., M.H.

HAKIM ANGGOTA I, HAKIM ANGGOTA II,


am

ub
Ttd ep Ttd
k

MUHAMAD ILHAM, S.H., M.H. Dr. NASRIFAL, S.H., M.H.


ah

PANITERA PENGGANTI,
R

si
Ttd

ne
ng

M. IQBAL AROZA, S.H.

do
gu

In
A

Perincian Biaya Perkara :


..................................Pendaftaran ---------------------……………….. Rp. 30.000,-
ah

lik

..................................ATK ……………….. Rp.125.000,-

..................................Surat Panggilan …………………….. Rp. 57.000,-


m

ub

..................................Materai Penetapan Penundaan…… Rp. 12.000,-


ka

..................................Redaksi Penetapan Penundaan….. Rp. 10.000,-


ep

..................................Leges Penetapan Penundaan…….. Rp. 10.000,-


ah

..................................Meterai Putusan…………………….. Rp. 12.000,-


es

..................................Redaksi Putusan……………………. Rp. 10.000,-


M

ng

on
gu

Halaman 42 dari 43 halaman, Putusan Nomor : 196/G/2020/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
..................................Leges Putusan………………………. Rp. 10.000,-

si
J u m l a h ...................... Rp. 276.000,- (Dua Ratus Tujuh Puluh

ne
ng
Enam Ribu Rupiah).

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 43 dari 43 halaman, Putusan Nomor : 196/G/2020/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43

Anda mungkin juga menyukai