Anda di halaman 1dari 6

Nama : Amalia Puspitasari

NIM : 203141081

Kelas : 6C

Kompetensi Guru dalam Film “Taare Zameen Par”

1. Pada menit ke 01:12:06 = Nikumbh menjadi guru baru pada mata pelajaran seni. Ia
memperkenalkan diri kepada siswa dengan cara menyanyi dan menari bersama. Dengan hal
tersebut Nikumbh dapat membawakan suasana yang nyaman bagi peserta didik dan
membuat pembelajaran menjadi aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan.
Kompetensi yang dimiliki adalah KOMPETENSI PEDAGOGIK

2. Pada menit ke 01:17:25 = Setelah selesai menari dan bernyanyi bersama-sama, Nikumbh
meminta anak-anak untuk menggambar di kertas kosong yang sudah dibagikannya. Lalu ada
seorang anak yang bertanya apa yang harus digambar, sedangkan dimeja depan kelas tidak
terdapat suatu barang apapun. Nikumbh menjawab bahwa meja tersebut terlalu kecil untuk
imajinasi anak-anak. Jadi, Nikumbh memberikan ruang bagi siswa untuk berimajinasi dan
mengembangkan kompetensi yang dimiliki oleh siswa.
Kompetensi yang dimiliki adalah KOMPETENSI PEDAGOGIK

3. Pada menit ke 01:18:56 = Nikumbh berkeliling untuk melihat gambar dari anak-anak. Setelah
sampai ke meja Ishaan ternyata ia belum menggambarkan apapun pada kertas tersebut.
Namun, Nikumbh tidak marah atau emosi kepada Ishaan dan memberikan kepada Ishaan
untuk tidak perlu terburu-buru serta membiarkan Ishaan untuk mencari inspirasi sendiri.
Jadi, Nikumbh merupakan seorang guru yang memiliki kepribadian baik, karena dapat
mengatur emosinya saat sedang dalam proses pembelajaran.
Kompetensi yang dimiliki adalah KOMPETENSI KEPRIBADIAN

4. Pada menit ke 01:19:40 = Nikumbh masih berkeliling kelas untuk meninjau gambaran anak-
anak. Sembari melihat gambaran anak-anak, Nikumbh jga terlihat bersenda gurau dengan
anak-anak. Hal tersebut menunjukkan bahwa Nikumbh adalah guru yang dapat berinteraksi
dengan siswanya dan memiliki kepribadian yang baik. Selain itu, Nikumbh dapat
mengembangkan dan menguasai karakteristik dari siswa-siswanya.
Kompetensi yang dimiliki adalah KOMPETENSI SOSIAL.
Nikumbh berusaha bertanya Ishaan namun ia tetap diam dan tidak menjawab pertanyaan
gurunya. Saat itu Nikumbh tetap santun berbicara dengan peserta didiknya. Ia justru berpikir
apa yang salah dengan pengajarannya.
Kompetensi yang dimiliki KOMPETENSI PEDAGOGIK

5. Pada menit ke 01:20:10 = Nikumbh bertanya kepada Ishaan mengapa tidak melukis, apakah
tidak suka melukis dan bertanya juga siapa nama siswa ini. Ishaan tetap diam. tiba-tiba ada
teman Ishaan menjawab namanya Ishaan Awasthi. Nikumbh tidak marah karena
pertanyaannya tidak pernah dijawab oleh Ishaan. Justru ia berfikir mengapa muridnya yang
satu ini berbeda dengan yang lain.
Kompetensi yang dimiliki adalah KOMPETENSI PEDAGOGIK.

6. Pada menit ke 01:23:52 = Nikumbh dan guru-guru yang lain sedang istirahat di ruang guru.
Terjadi percakapan antara Nikumbh dengan guru lainnya. Pada pembelajaran perdananya
sebagai guru pengganti seni, Nikumbh di kritik dianggap tidak sepatutnya bermain dan
bernyanyi di sekolah formal. Namun, Nikumbh tidak merasa tersinggung dan marah, ia
tersenyum kepada guru tersebut. Hal tersebut menunjukkan bahwa Nikumbh mampu
berkomunikasi secara santun kepada sesama teman sejawat dan cepat beradaptasi di
tempat kerja barunya.
Kompetensi yang dimiliki adalah KOMPETENSI SOSIAL
Nikumbh juga mempunyai kepribadian yang berwibawa. Seorang guru idealnya mampu
bersikap terbuka, karena guru yang bersikap terbuka mempunyai kemahiran mendengar dan
mempertimbangkan pendapat orang lain, termasuk pendapat yang berisi saran atau
keritikan.
Kompetensi yang dimiliki adalah KOMPETENSI KEPRIBADIAN

7. Pada durasi menit ke 1:24:56 ketika Nikumbh sedang berkeliling lorong kelas, Ia melihat
Ishaan di depan kelas. Terlihat seperti Ishaan sedang mendapat hukuman keluar kelas.
Nikumbh mendekatinya dan ketika ia hendak bertanya kepada Ishaan nampaknya Ishaan
sangat ketakutan. Melihat respon Ishaan yang ketakutan, maka Nikumbhmundur dan
memberi isyarat kepada Ishaan bahwa ia tidak akan mengganggunya. Nikumbh pun
melanjutkan perjalanannya. Ketika Nikumbh menoleh kembali ke arah Ishaan, ia sudah tidak
nampak di depan kelas.
Kompetensi yang dimilikia adalah KOMPETENSI PEDAGOGIK

8. Durasi menit ke 1:26:40 Nikumbh langsung memeriksa bukubuku Ishaan yang ada di
lokernya. Ia memperhatikan lembar demi lembar buku Ishaan. Nikumbh juga
memperhatikan baik-baik kesalahan yang ditulis oleh Ishaan.
Kompetensi yang dimiliki KOMPETENSI PEDAGOGIK

9. Pada menit ke 1:28:15 Di pasar, ketika ram sedang berjalan ditengah pasar, ada sayuran
milik pedagang yang jatuh, Nikumbh mengambilnya dan menaruh kembali ketempatnya
semula. Sosok Nikumbh yang peduli dimana saja ia berada. Contohnya seperti pada menit di
atas. Ia tidak membiarkan sayuran yang jatuh itu di bawah, akan tetapi ia segera
mengambilnya dan meletakkannya seperti semula.
Kompetensi yang dimiliki adalah KOMPETENSI KEPRIBADIAN

10. Pada menit ke 01:28:23 = Nikumbh terlihat sedang belajar dan bermain dengan muridnya
yang berada di sekolah Tulip. Namun, Nikumbh tidak hanya ikut bermain saja tetapi juga
memperhatikan perkembangan motorik dari muridnya yang berkebutuhan khusus.
Kompetensi yang dimiliki adalah KOMPETENSI PEDAGOGIK
11. Pada menit ke 01:29:28 = Nikumbh duduk sambil termenung dan tanpa disadari air matanya
sudah membasahi pelupuk matanya. Tiba-tiba ada teman mengajarnya yang bernama
Jabeen bertanya “menjadi emosional, ya?”, Nikumbh pun mengusap air matanya. Nikumbh
berkata “Pria adalah ....” Jabeen berkata “Seorang yang kejam, tidak sensitif, aku tahu”.
Nikumbh berkata “dan buta. Buta akan kecantikan, buta akan perasaan”. Jabeen berkata
“Siapa yang kau maksud?” Nikumbh berkata “Diri ku sendiri. Seperti melihat diri sendiri di
kaca” Jabeen berkata “Itu bukan kesalahanmu. Kamu lumayan untuk dilihat”. Nikumbh
berkata “Jabeen, dia dalam bahaya” Jabeen berkata “Siapa? Siapa ram?” Nikumbh berkata
“Anak laki-laki di sekolah itu, sekitar 8 atau 9 tahun tidak pernah berkata sepatah kata pun.
Selalu depresi ketakutan. Matanya, seolah berteriak minta tolong. Aku takut dia akan
tenggelam”. Nikumbh menunjukkan rasa tanggung jawab terhadap peserta didiknya yang
bernama Ishaan. Ia merasa simpati atas sikap Ishaan yang berbeda dari peserta didik lain.
Kompetensi yang dimiliki KOMPETENSI KEPRIBADIAN

12. Pada durasi 01:31:17 = Nikumbh beserta guru dar sekolah Tulip membimbing siswa-siswa
berkebutuhan khusus untuk menari. Nikumbh terlihat bangga dan bahagia sampai ingin
mengeluarkan air matanya. Jadi, Nikumbh bertindak objektif, tidak diskriminatif berdasarkan
kondisi fisik dari siswa-siswa.
Kompetensi yang dimiliki KOMPETENSI SOSIAL

13. Pada durasi 01:35:09 = Nikumbh pergi menggunakan bus angkutan umum. Di dalam
Nikumbh duduk bersama seorang ibu yang membawa anak bayi. Ketika sang ibu ingin
menggantikan popok anaknya, Nikumbh membantunya. Dan pada menit ke 1:35:51
Nikumbh berhenti di suatu warung, ia duduk dan memesan susu. Ketika sedang minum ia
melihat ada seorang anak kecil yang sedang sibuk merapihkan piring dan gelas. Nikumbh
memanggil anak itu, dan mengajak anak tadi minum susu sambil makan biskuit bersama
dengannya. Pada menit ini Nikumbh menunjukkan sikap kedermawanan dan penolong.
Seorang guru profesional sangat diharapkan bisa menjadi panutan para peserta didiknya.
Baik di sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Jadi Nikumbh memiliki kepribadian yang
arif, yaitu menampilkan tindakan yang didasarkan pada kemanfaatan selueh masyarakat.
Kompetensi yang dimiliki adalah KOMPETENSI KEPRIBADIAN

14. Pada durasi ke 01:37:02 = Nikumbh mendatangi rumah Ishaan. Ia meminta buku tulis Ishaan
sewaktu kelas 3. Nikumbh menemukan selembar kertas yang berisi lukisan milik Ishaan.
Nikumbh terkejut bahwa ternyata Ishaan sangat menyukai melukis. Lalu, ia masuk ke kamar
Ishaan yang banyak sekali lukisan pada temboknya. Nikumbh kembali duduk di ruang tamu
dan membuka buku kecil yang berisi gambaran dari Ishaan. Nikumbh bertanya-tanya
mengapa orang tua Ishaan membiarkan anak tersebut untuk pindah ke seklah lain. Ayah
Ishaan mengatakan bahwa anaknya memiliki kesulitan di semua mata pelajaran dan sangat
nakal. Nikumbh bertanya lagi apakah yang menyebabkan Ishaan seperti itu. Ayah Ishaan
tidak bisa menjawab, lalu Nikumbh menjelaskan bahwa Ishaan mengalami kesulitan dalam
mengenali huruf yang disebut diskleksia. Jadi, Nikumbh menjadi seorang guru yang
mengerti bagaimana cara seorang guru berkomunikasi dengan orang tua peserta didik di
rumah. Kemampuan guru berinteraksi sosial melalui komunikasi. Guru harus bisa
berkomunkasi dengan sesama guru, peserta didik, orang tua peserta didik, dan masyarakat
sekitar.
Kompetensi yan dimiliki adalah KOMPETENSI SOSIAL

15. Pada durasi menit ke 1:46:31 = Nikumbh berbincang dengan temannya sambil menanam
bibit. Nikumbh berkata : Tidak ada pilihan lain, dia bilang ...Nikumbh berkata : Jika kamu
suka bersaing, peliharalah kuda balap jangan anak-anak. Memaksa anak-anakmu menang
bgung beban atas ambisimu. ltu lebih buruk dibandingkan mempekerjakan anak. Dan jika
anaknya tidak mampu menanggung bebannya? Apa mereka mau mengerti? Setiap anak
berbeda, Cepat atau lambat mereka akan belajar. Di setiap langkahnya. Pada lima jari yang
tidak rata menjadi sebuah tangan. Dan disinilah mimpi itu akan diwujudkan, sedikit demi
sedikit. Disini Nikumbh meluapkan amarahnya setelah bertemu dengan orang tua Ishaan
dengan cara yang positif yaitu menanam pohon. Ini menunjukkan bahwa ia dapat
mengontrol dan mengalihkan emosinya dengan baik. Ia tidak meluapkan kepada peserta
didik ataupun orang lain.
Kompetensi yang dimiliki adalah KOMPETENSI KEPRIBADIAN

16. Pada durasi menit ke 1:49:20 = Nikumbh menunjukan kedalam buku kecil merah yang
didalamnya ada gambar-gambar hasil karya Ishaan. Nikumbh menyerukan : Teman-teman,
hari ini aku akan bercerita, tentang seorang anak laki-laki. Pada suatu hari ada seorang anak
laki-laki, jangan tanya aku dimana...yang tidak bisa membaca dan menulis.Walaupun sulit
tapi dia tetap mencoba, dia tidak bisa ingat kalau setelah huruf x adalah y. kata-kata adalah
musuhnya. Jika ia melihat huruf, maka huruf-huruf itu menarinari, menakuti dan menyiksa
dia. Belajar melelahkan bagi dia, tapi Siapa yang mau berbagi kesengsaraan dengan dia?
Otaknya penuh, tidak masuk akal. Alfabet menari-nari seperti disko. Suatu hari, bocah
malang itu selalu gagal dalam pelajarannya. Setiap orang tertawa, tapi dia tetap memasang
wajah berani. Dan suatu hari, dia mendapatkan emas. Dunia tercengang ketika teorinya
diceritakan. Tebak siapa dia?. Wajah Ishaan nampak ketakutan. Tiba-tiba Nikumbh
mengeluarkan gambar dan ada seorang murid menjawab Albert Einstein. Ishaan langsung
mengangkat kepalanya dan mencari siapa yang menjawab. Nikumbh berkata : Benar, Rajan.

Albert Einstein. Seorang ilmuwan besar. Pria yang menghebohkan dunia dengan teori
relativitasnya. Gerak brownan, fotoelektrik. Dia mendapatkan penghargaan Nobel pada
tahun 1921. Sekarang, Apa ini?(Nikumbh mengeluarkan gambar helikopter. Dan ada anak
yang menjawab helikopter) Bukan helikopter biasa, yang ini. Karya penemu besar Leonardo
da vinci.. Siapa?Peserta Didik berkata : Leonardo da vinci. Nikumbh berkata : Ya. dia yang
menciptakan ini. Sebuah sketsa Helikopter.Tapi kapan? Pada abad ke 15.400 tahun sebelum
pesawat pertama kali diterbangkan. Kamu tahu, Leonardo da vinci memiliki kesulitan dalam
membaca dan menulis. Dia menulis seperti ini... Kalian bisa baca ini?Peserta Didik berkata :
Tidak. Nikumbh memiringkan papan tulis kemudian mengambil kaca dan menghadapkan ke
papan tulis.Anak-anak membaca bersama-sama “MY NAME IS RAM NIKUMBH” anak-anak
bersorak-sorak dan bertepuk tangan karena berhasil membaca yang ram tulis.

Nikumbh meminta tolong kepada Ishaan untuk menyalakan lampu. (Ishan pun segera
menyalakan lampunya) Nikumbh berkata “Siapa yang menerangkan dunia dengan
lampunya?” Ishaan menjawab “Thomas Alva Edison”. Nikumbh berkata “Tepat sekali. Dia
juga tidak bisa membaca dan menulis dengan benar. Duduklah”. Saat itu Ishaan hendak
mematikan lampu. Akan tetapi ram langsung berkata “Biarkan lampunya menyala. Mari kita
bersenang-senang dengan cahaya Edison.” Ketika duduk nampak dari wajah Ishaan sudah
mulai ada kepercayaan diri. Nikumbh berkata “setiap orang kenal pria ini. (sambil
memegang gambar)”. Peserta Didik menjawab “Abhishek Bachchan” (Ram tertawa senang
karena semua peserta didiknya mengetahui siapa nama tokoh yang terdapat pada gambar
tersebut. Nikumbh berkata “Semasa kecilnya, dia memiliki kesulitan dalam membaca dan
menulis. Sekarang dia terkenal!” (Anak-anak tertawa, Ishaan pun ikut tertawa). Nikumbh
berkata “Dan masih ada lagi... Pablo Piccaso. Pelukis terkenal, Dia tidak pernah mengerti
angka 7. (Dia sambil membuat angka 7 di papan tulis) Dia bilang, itu hidung paman saya yang
terbalik. (Dan ram pun membuat angka 7 terbalik)(Anak-anak kembali tertawa). (Kemudian
ram bertanya lagi ) Siapa bapak mickey mouse?(seorang anak menjawab “Walt Disney”)”.
Nikumbh berkata “benar. Walt Disney. Bermasalah dengan huruf, dia menuangkan hidupnya
ke dalam kartun. Neil Diamond, penyanyi populer. Dia meluapkan rasa malunya dalam lagu.
Agatha christie, penulis buku misteri terkenal. Bayangkan seorang penulis yang tidak bisa
baca dan tulis sewaktu kecilnya?Lalu, kenapa aku menceritakan semua ini kepada kalian?
Untuk menujukkan bahwa ada permata seperti itu diantara kita, yang mengubah dunia.
karena mereka bisa melihat dunia dengan cara yang berbeda. Pemikiran mereka unik dan
tidak setiap orang bisa mengerti mereka. Mereka menentang. Sekarang mereka muncul
sebagai pemenang dan dunia dibuat terkejut. Mari kita mendedikasikan kelas seni hari ini
untuk orang-orang aneh yang terkenal”. Nikumbh berkata “Jadi, mari kita simpan mereka di
pikiran kita. Keluar dan ciptakan sesuatu yang berbeda.. di luar apapun yang kita temukan
itu menarik.. batu, tongkat, sampah. Ayo kita ke kolam kecil! (anak-anak langsung berlari
keluar menuju kolam kecil. Ishaan dan Rajan jalan terakhir)”
Nikumbh membuat pembelajaran di kelas menjadi aktif dan kondusif.
Kompetensi yang dimiliki adalah KOMPETENSI PEDAGOGIK

17. Pada durasi menit ke 1:57:20 ketika sedang di kolam kecil bersama teman-temannya Ishaan
mulai mengeluarkan ide-idenya dengan merakit perahu. Ishaan mencoba menjalankan
perahunya di air dan ternyata berhasil. Nikumbh berteriak sambil menunjuk kearah perahu
yang Ishaan buat “Lihat itu! Bergerak.” Dan anakanak pun mendekati Ishaan. Nikumbh
bertepuk tangan dan anakanak bertepuk tangan pula sebagai apresiasi kepada Ishaan yang
yang telah berhasil membuat perahu kayu. Namun Ishaan sedikit sedih, ketika teman-
temannya bertepuk tangan untuk dirinya, ia justru pergi. Ram langsung mengambil perahu
hasil karya Ishaan.
Kompetensi yang dimiliki adalah KOMPETENSI PEDAGOGIK

18. Pada durasi menit ke 1:59:21 = Nikumbh datang ke kantor kepala sekolah untuk menjelaskan
tentang Ishaan. Ia menjelaskan bahwa Ishaan memiliki kesulitan membaca dan menulis
karena dyslexia. Kepala berkata akhirnya ia mempunyai alasan kepada orang tua Ishaan
untuk memindahkan Ishaan ke sekolah abnormal. Namun Nikumbh menentangnya. Ia
memberi penjelasan bahwa Ishaan hanya membutuhkan sedikit pertolongan dari gurunya.
Dan semua anak mempunyai hak untuk sekolah dimana saja. Kemudian kepala sekolah
berkata “Dimana para guru memiliki waktu? Mengajari satu anak satu kelas? sampai empat
puluh anak? Ayolah Nikumbh. Itu tidak mungkin. Maka Nikumbh menjawab bahwa ia
bersedia memberikan waktunya untuk membantu Ishaan dalam mengatasi masalahnya.
Jadi, Nikumbh mengembangkan peserta didiknya dengan meminta izin ke kepala sekolah
untuk mengaktualisasikan berbagai potensi peserta didiknya. Baik potensi akademik maupun
nonakademik.
Kompetensi yang dimiliki adalah KOMPETENSI PEDAGOGIK

19. Pada durasi menit ke 2:00:28 = Nikumbh meminta izin kepada kepala sekolah untuk
memberikan bimbingan belajar kepada Ishaan diluar jam belajar di kelas. Dan kepala sekolah
menyetujui permintaan Nikumbh. Jadi, setelah diizinkan untuk memberi bimbingan belajar
kepada Ishaan, Nikumbh menjalankan dengan rasa tanggung jawab. Pada durasi ke 2:06:08
rasa tanggung jawabnya terbayarkan dengan kemampuan menulis Ishaan.
Kompetensi yang dimilikinya KOMPETENSI KEPRIBADIAN

20. Pada durasi 2:03:06 = Nikumbh mulai membimbing Ishaan dikelas hanya berdua. Ishaan
belajar menulis diatas pasir bersama Ram. Ram menulis huruf “a” kemudian Ishaan
mengulanginya. Ishaan belajar menulis diatas kulit tangannya. Ram menulis di tangan Ishaan
dengan kondisi Ishaan menutup mata kemudian Ishaan menebak huruf apa yang ditulis
Nikumbh. Ishaan menulis huruf sambil melukis menggunakan cat warna-warni perlahan
namun pasti. Ishaan membuat huruf-huruf dari play dow, di sela-sela itu tiba-tiba Ram
memberikan bentuk gajah dan berlanjut membuat kartun-kartun lainnya. Ram menulis di
papan tulis kemudian Ishaan membacanya. Ishaan sedang menulis angka 8 diatas papan tulis
kotak-kotak. Ishaan menyusun mainan bersama Ram. Ishaan mulai belajar menulis buku.
Ram sedang mendikte Ishaan dan Ishaan menulis dibukunya. Ishaan sedang belajar
membaca menggunakan Tape Recorder diatas kasur. Ishaan menulis di papan tulis sambil di
bimbing oleh ram. Ishaan sudah mulai lancar membaca tulisan yang ada dibuku. Ishaan
belajar angka. Ram membuat urutan angka di setiap tangga. Dan Ishaan melompat ketika
mendapat intruksi dari ram. Disini ram juga mengajari penambahan angka menggunakan
media tangga yang sudah dituliskan angka-angka. Ram berkata : Dimana kamu sekarang.
Ishaan berkata : Diangka 7. Ram berkata : Sekarang kurangi 11. Ishaan menulis angka 8
diatas papan tulis kotak-kotak lagi, namun kotaknya lebih kecil dari hari kemarin. Nikumbh
dan Ishaan bermain game di komputer bersama-sama. Pada durasi 2:06:15 ini tulisan Ishaan
sudah terlihat rapih dan bisa dibaca. Ishaan menulis angka 8 di atas papan tulis kotak-kotak
lagi dan kali ini hanya dalam satu kotak kecil. Ketika berhasil, Nikumbh dan Ishaan
melakukan high five.
Jadi, Nikumbh mengetahui bahwa Ishaan mempunyai potensi akademik yang baik maka
Nikumbh, memfasilitasi peserta didik nya untuk pengembangan berbagai potensi
akademik12. Ia memberikan waktu luang untuk memberikan pelajaran tambahan kepada
Ishaan. Agar Ishaan dapat mengikuti pelajaran bersama teman-temannya di kelas.
Kompetensi yang dimiliki adalah KOMPETENSI PEDAGOGIK

Anda mungkin juga menyukai