A. PENDAHULUAN
Kementerian Pendidikan Nasional akan membuat Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk
jenjang pendidikan menengah, yaitu SMA dan SMK. Saat ini, SPM baru dimiliki jenjang
pendidikan dasar, yaitu SD dan SMP. Setiap sekolah wajib mengontrol mutu dan layanan
pendidikannya berdasarkan SPM tersebut.Dasar Hukum Penyusunan RIPS
a. UUD Negara RI pasal 5 ayat (2)
b. UU RI No. 20 Th. 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional (lembaran Negara th.
2003 no. 73, tambahan lembaran Negara no. 4301)
c. PP RI No. 19 Th. 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
1. Hamid mengatakan, tugas pertamanya adalah untuk membuat SPM di jenjang pendidikan
menengah. “Nanti berdasarkan SPM itu kami juga akan mengalkulasi biaya untuk
membiayai SPM di tiap sekolah,” ujarnya. Selanjutnya, dari kalkulasi biaya tersebut, akan
dihitung besarnya bantuan yang akan diberikan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan
pemerintah kabupaten/kota.
2. Tujuan SPM
SPM disusun dengan tujuan untuk :
Standar Isi. Berkaitan dengan pelaksanaan dan pengembangan kurikulum.
Standar Proses. ...
Standar Penilaian Pendidikan. ...
Standar Kompetensi Lulusan. ...
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan. ...
Standar Pengelolaan. ...
Standar Pembiayaan Pendidikan. ...
Standar Sarana dan Prasarana.
2. Ramah Lingkungan
Sebagaimana dijelaskan diatas bahwa lokasi SMANAZHATUT THULLABberada
di jalurdesa tapi sangat mudah di jangkau oleh kendaraan pribadi maupun
kendaraan umum menuju antar Kabupaten yaitu Kab. Pamekasan dan Bangkalan
Lingkungan sekitar lokasi SMANAZHATUT THULLABsangat ramah lingkungan
Karena bukan daerah industri sehingga udaranya tidak tercemar dan tingkat
kebisingan yang sangat wajar.
3. Kondisi geografis wilayah sekitar sekolah
SMANAZHATUT THULLABterletakdikecamatandi pinggir jalan rayasehingga
memungkinan proses pembelajaran yang mudah dijangkau dengan kendaraan
sebab merupakan jalan akses ke semua tujuan.
4. Transportasi
Transportasinya lancar, mudah terjangkau oleh para siswa yang tempattinggalnya
Jauh atau dekat dengan wilayah pusat Perkotaan.
C .Ekologis
Lokasi SMA NAZHATUT THULLAB ini terletak di Desa Prajjan Kecamatan
Camplong Kabupaten Sampang . Adapun batas-batas wilayah SMA NAZHATUT
THULLAB Sebagai berikut
- Sebelah Timur : Berbatasan dengan Desa Banjar Tabulu
- SebelahUtara : Berbatasan dengan Desa Banjar Tabulu
- Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Tambaan
- Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Tambaan
4. PROGRAM
PROGRAM STRATEGIS MENCAPAI TUJUAN
a. Meningkatkan kualitas beribadah dan akhlaq mulia
b. Meningkatkan proses belajar mengajar yang efektif
c. Bimbingan dan pelatihan secara kontinyu dan menyeluruh, umum maupun sesuai
program masing-masing.
PROGRAM C
a. Melaksanakan les semua mata pelajaran.
b. Melaksanakan les tari.
c. Melaksanakan les melukis.
d. Melaksanakan les komputer
e. Melaksanakan kegiatan kepanduan.
PROGRAM D
Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
Pengertian
a. Budaya diartikan sebagai keseluruhan system berfikir, nilai, moral, norma, dan
keyakinan (belief) manusia yang dihasilkan masyarakat. Sitem berfikir, nilai,
moral, norma, dan keyakinan itu adalah hasil dari interaksi manusia dengan
sesamanya dan lingkungan alamnya.
b. Karakter adalah watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk
dari hasil internalisasi berbagai kebijakan (virtues) yang diyakini dan digunakan
sebagai landasan untuk cara pandang, berfikir, bersikap, dan bertindak.
Kebijakkan terdiri atas sejumlah nilai, moral, dan norma, seperti jujur, berani
bertindak, dapat dipercaya, dan hormat kepada orang lain.
c. Pendidikan karakter adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
serta proses pemberdayaan potensi dan pembudayaan peserta didik guna
membangunkarakter pribadi/ atau kelompok yang unik – baik sebagai warga
Negara.
Fungsi
a. fungsi pembentukan dan pengembangan potensi yaitu pembangunan karakter bangsa
berfungsi membentuk dan mengembangkan potensi manusia atau warga Negara
Indonesia agar berfikiran baik, berhati baik, dan berprilaku baik sesuai dengan falsafah
hidup manusia.
b. Fungsi perbaikan dan penguatan yaitu pembangunan karakter bangsa berfungsi
memperbaiki dan memperkuat peran keluarga, satuan pendidikan , masyarakat, dan
pemerintah untuk ikut berpartisipasi dan bertanggung jawab dalam pengembangan
potensi warga Negara dan pembangunan bangsa menuju bangsa yang maju, mandiri,
dan sejahtera.
Tujuan
a. Mengembangkan potensi kalbu/nurani/afektif peserta didik sebagai manusia dan warga
Negara yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa;
b. Mengembangkan kebiasaan dan prilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan
nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius;
c. Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik sebagai generasi
penerus bangsa;
d. Mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif,
berwawasan kebangsaan; dan
e. Mengembangkan lingkungan kehidupan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar
yang aman, jujur, penuh kreatifvitas, dan persahabatan, serta dengan rasa kebangsaan
yang tinggi dan penuh kekuatan (dignity)
PROGRAM E
Pendidikan Pengurangan Resiko Bencana (PRB)
Pengertian
Adalah sadar dan terencana dalam proses pembelajaran untuk memberdayakan peserta didik
dalam upaya untuk pengurangan resiko bencana dan membangun budaya aman serta ketahanan
(tangguh) terhadap bencana.
Landasan
a. Filosofis : UUD 1945
b. Sosiologis : geografis, demografis, geografis, perkembangan IPTEK, kondisi social
masyarakat, dan kondisi strktur manajemen bencana.
c. Yuridis : UU NO. 24/ 27 tentang Penanggulangan Bencana
Dasar hukum
UU No. 23/2002 tentang perlindungan anak
UU No. 20/ 2003 tentang Sisdiknas
UU No. 24/ 2003 tentang Penanggulangan bencana
UU no. 17/ 2003 tentang RPJPN
Peraturan Presiden No. 7/2005 tentang RPJM
Peraturan pemerintah no. 19/2005 tentang SNP
SPM SMA NAZHATUT THULLAB 12
Peraturan Presiden no. 8/2008 tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Peraturan Presiden no. 32/2008 tentang persetujuan ASEAN mengenai
penanggulangan bencana dan penangngan darurat.
Sasaran
a. Membangun budaya siaga dan budaya aman di sekolah dengan mengembangkan jejaring
dengan pemangku kepentingan di bidang penanganan bencana.
b. Meningkatkan kapasitas institusi sekolah dan individu dalam mewujudkan tempat belajar
yang lebih aman bagi siswa, guru, anggota komunitas sekolah serta komunitas di sekeliling
sekolah
c. Menyebarluaskan dan mengembangkan pengetahuan kebencanaan ke masyarakat luas
melalui sekolah.
G. RENCANA OPERASIONAL
1. SASARAN / TUJUAN SITUASIONAL SEKOLAH
Berdasarkan visi, misi, dan tujuan sekolah yang diuraikan diatas, sasaran SMANAZHATUT
THULLABSampang Tahun Pelajaran 2022/2023 adalah sebagai berikut:
2. 60 % Tenaga Pendidik
2. 85 % Tenaga
2. 75 % Tenaga Pendidik
mengikuti workshop Pendidik mengikuti
mengikuti workshop
workshop
tingkat Kota / Propinsi
tingkat Kota/ Propinsi tingkat Kota / Propinsi
4. 50 % peserta didik
4. 90 % peserta didik
4. 75 % peserta didik
mampu mengembangkan
mampu mengembangkan life mampu mengembangkan
life skill lewat ketrampilan
life skill lewat ketrampilan
desain
skill lewat desain grafis desain grafis
grafis
5. 65% Peningkatan sekolah
5.75 % Peningkatan 5. 90% Peningkatan
sekolah sekolah
berbasis IT
berbasis IT berbasis IT
6. 85 % Kehadiran Peserta
6. 90% Kehadiran Peserta 6. 95% Kehadiran Peserta
didik, Guru dan Karyawan didik, Guru dan Karyawan didik, Guru dan Karyawan
Sasaran program tersebut selanjutnya ditindaklanjuti dengan strategi pelaksanaan yang wajib
dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah sebagai berikut :
1) Mengadakan pembinaan terhadap peserta didik, guru dan karyawan secara
berkelanjutan;
2) Membudayakan gerakan Literasi dengan menyediakan pojok baca di masing- masing kelas
dan perpustakaan
3) Mengadakan jam tambahan pada pelajaran tertentu;
4) Melakukan kerjasama dengan pihak Pemerintah Kota dan Instansi-instansi Pemerintah
maupun swasta di lingkungan kab. Sampan dan sekitarnya;
SPM SMA NAZHATUT THULLAB 14
5) Perbaikan Perpustakaan dengan cara penambahan literatur dan buku buku
6) Perbaikan Ruang Laboratorium Komputer
7) Perbaikan Ruang Audio Visual.
8) Perbaikan Ruang Laboratorium Komputer
9) Pengadaan buku penunjang,
10) Mengintensifkan komunikasi dan kerjasama dengan orang tua/wali siswa.
11) Pelaporan kepada orang tua secara berkala;
12) Program Peningkatan Akhlak dan Karakter Siswa dengan membaca bersama ayat
Al-Qur’an yang dilaksanakan setiap pagi hari
13) Peringatan hari-hari besar Nasional, Agama dan lingkungan
14) Menjalin komunikasi yang baik dengan Dinas Pendidikan, Pariwisata, Badan- badan yang
menangani bidang Seni dan Olahraga dan dinas-dinas lain yang terkait dalam
memperlancar proses pembelajaran baik dibidang akademis maupun non akademis.
15) Memfasilitasi Sasaran Bidang Kurikulum melalui :
a. Pembagian tugas dalam proses pembelajaran dan tugas tambahan (misalnya:wakil
kepala sekolah, wali kelas, pembina OSIS, Pembina Ekstra Kurikuler , dll)
b. Penyusunan perangkat PBM meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang
mengacu pada KTSP yang berwawasan lingkungan hidup dan Berwawasan IT bagi
kelas X, XI dan kelas XII
c. Terlaksananya penilaian dan laporan hasil kepada orang tua /wali murid melalui Raport
Sisipan (bagi kelas XI dan XII) maupun Raport Semester dan kenaikan kelas bagi
seluruh siswa kelas X, XI, dan XII
d. Kegiatan Listening sebagai persiapan menempuh Ujian kelas XII, Pembinaan Akhlak
Mulia bagi kelas X dan XI
e. Pembagian Ijasah, Predikat Kelulusan bagi siswa klas XII yang lulus.
f. Penambahan pembinaan materi pelajaran bagi lulusan yang akan melanjutkan ke
Perguruan Tinggi
16) Mendukung Sasaran Bidang Kesiswaan dengan langkah – langkah :
a. Penerimaan Siswa Baru melalui mekanisme yang telah ditetapkan di lanjutkan dengan
PLSPDB ( Pengenalan Lingkungan Sekolah Peserta Didik Baru )
b. Menyusun program kerja OSIS yang mewadahi seluruh program kerja ekstra kurikuler
c. Melaksanakan kegiatan – kegiatan rutin maupun insidental antara lain :
- Upacara hari Senin
- Upacara hari – hari Nasional
- Peringatan, Perayaan Hari Besar Agama dan hari lingkungan Hidup
Kepala Sekolah