Nama : Khalisa Fitri Humairoh

NIM : 05011282025063
Program Studi : Agribisnis (A) Indralaya
Dosen Pengampu : Muhammad Arby, S.P., M.Sc.
UAS Komunikasi Agribisnis
1. Jelaskan menurut pendapatmu implementasi komunikasi dalam kegiatan
agribisnis !
2. Tuliskan pendapat anda tentang pentingnya komunikasi di dalam
pengembangan keterpaduan sistem agribisnis !
3. Jelaskan strategi komunikasi yang efektif dalam kegiatan agribisnis !
4. Jelaskan hambatan dalam komunikasi agribisnis dan bagaimana cara
mengatasi hambatan tersebut !
5. Jelaskan ruang lingkup komunikasi dalam sistem agribisnis !
6. Jelaskan pengertian komunikasi organisasi !
7. Jelaskan keuntungan dan kelemahan penggunaan media dalam melakukan
kegiatan agribisnis !

JAWAB
1. Implementasi komunikasi dalam kegiatan agribisnis, seperti yang kita ketahui
bahwa komunikasi agribisnis adalah suatu proses pembentukan, penyampaian,
penerimaan danpengolahan pesan yang berkaitan dengan bisnis berbasis usaha
pertanian mulai dari aspek budidaya,pascapanen, proses pengolahan, hingga tahap
pemasaran. Komunikasi yang dimaksud dapat berupa hubungan timbal balik antara
sesama petani, jasa transportasi serta para pedagang yang nantinya menjadi tujuan
akhir dari sektor usaha agribisnis tersebut. Menurut pendapat saya komunikasi sendiri
sangatlah penting dalam menyalurkan maksud dan tujuan hingga sampai ke tangan
konsumen, komunikasi dalam kegiatan agribisnis membuat pekerjaan di setiap
sektornya dapat berjalan dengan lancar karena setiap individu melakukan komunikasi
kepada sesama karyawan di perusahaan tersebut. Dan setiap orangpun tidak bisa lepas
dari komunikasi apalagi untuk melakukan bisnis, dalam kegiatan bisnis orang selalu
melakukan kegiatan komunikasi. Komunikasi bisnis sendiri merupakan komunikasi
dalam dunia bisnis yang mencakup bermacam-macam bentuk komunikasi, seperti
komunikasi verbal dan non verbal untuk mencapai tujuan.
2. Pentingnya komunikasi dalam pembangunan sistem agribisnis adalah dengan
melakukan suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan
pesan yang berkaitan dengan bisnis berbasis usaha pertanian mulai dari aspek
budidaya, pascapanen, proses pengolahan, hingga tahap pemasaran maka peranan
komunikasi pertanian terhadap kehidupan petani kecil di Indonesia sangatlah penting
dalam meningkatkan kesejahteraan hidup petani dan keluarganya, proses komunikasi
pertanian sendiri bukan saja dilakukan melalui cara satu arah tetapi juga dua arah
yang tentu perlu diperhatikan aspek lingkungan atau sistem sosial yang ada
disekelilingnya. Dengan kita melakukan komunikasi dengan petani-petani kecil
dengan segala keterbatasan yang mereka miliki, agar pesan yang disampaikan melalui
komunikasi pertanian dapat diserap dan selanjutnya diterapkan dalam usahatani
mereka.

3. Strategi komunikasi yang efektif dalam kegiatan agribisnis mengenali target

sasaran, menentukan media dan strategi pendekatan yang dapat diterima baik oleh
pasar. Kebutuhan atau keinginan dari pasar yang dapat digunakan dalam mendesain
produk sekaligus komunikasi yang akan disodorkan, biasanya produk muncul juga
karena adanya keinginan pasar, pengelompokan target konsumen (audiens)
berdasarkan berbagai kriteria diantaranya adalah jenis kelamin, umur, tingkat
pendidikan, tempat tinggal, status sosial, status ekonomi, gaya hidup (lifestyle), habit
(kebiasaan) maupun cara mengkonsumsi media.

4. Hambatan Komunikasi adalah segala sesuatu yang menghalangi atau mengganggu

tercapainya komunikasi yang efektif yang dapat mempersulit pemahaman terhadap
pesan yang dikirimkan dan dalam memberikan umpan balik yang sesuai.
a. Hambatan teknis, hambatan ini terjadi akibat adanya pengaruh kondisi
lingkungan teknis, penggunaan teknologi baru yang belum dikuasai, kinerja dari
berbagai media komunikasi tidak berjalan efisien.
b. Hambatan semantik, merupakan hambatan yang terjadi dalam proses
penyampaian pesan baik berupa pengertian ataupun idea secara efektif. Diartikan
sebagai studi atas pengertian yang disampaikan menggunakan bahasa.
c. Hambatan manusiawi, merupakan hambatan yang timbul pada diri individu-
individu yang terlibat dalam komunikasi. Mencakup dua hal yakni yang pertama
hambatan yang berasal dari perbedaan individual manusia dan hambatan yang
ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi atau lingkungan sosial dan budaya.
 d. Kultur perusahaan yang kurang baik, ini biasanya akibat dari iklim
komunikasi tertutup (informasi dikuasai oleh pemimpin perusahaan dan karyawan
tidak memiliki akses untuk memperoleh informasi terkait perusahaannya), struktur
organisasi yang rumit

- Cara mengatasi hambatan komunikasi adalah menerapkan umpan balik

(feedback)dilakukan agar sebuah pesan bisa dikonfirmasi, apakah sudah diketahui,
dipahami, dilakukan dan diterima secara baik atau tidak, pengutaraan pesan harus
sesuai dengan situasi dan kondisi psikologis dan latar belakang lingkungan penerima,
menggunakan bahasa yang simpel dan relevan, pengaturan waktu yang pas

5. Ruang lingkup organisasi dalam sistem agribisnis adalah usaha untuk memproduksi
benih dan bahan kimia pertanian, pakan ternak, alat dan mesin pertanian, pemrosesan
bahan pertanian, produksi biofuel hingga, wisata pertanian. agribisnis mencangkup
wawasan pertanian secara luas. Seperti halnya biofuel yang merupakan hasil dari
tanaman pertanian yang merupakan salah satu bentuk agribisnis. Sedangkan Setiap
orang tidak bisa dilepaskan dari dunia komunikasi. Kegiatan komunikasi
menggunakan banyak media. Dalam kegiatan bisnis orang selalu melakukan kegiatan
komunikasi. Komunikasi bisnis merupakan komunikasi dalam dunia bisnis yang
mencakup bermacam-macam bentuk komunikasi, seperti komunikasi verbal dan non
verbal untuk mencapai tujuan.

6. Komunikasi Organisasi adalah sebuah proses yang terjadi dalam suatu organisasi
berupa penyampaian, penerimaan serta pertukaran informasi dan pesan yang
dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang sudah ditetapkan bersama yaitu
anggota serta pemimpin organisasi

7. Keuntungan dan kelemahan penggunaan media dalam melakukan kegiatan

agribisnis
 Keuntungan
1. Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis.
2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indra.
3. Meningkatkan jumlah produksi
4. Interaksi lebih langsung antara petani dan penyuluh.
 Kelemahan
1. Banyaknya interaksi-interaksi palsu yang membuat konsumen akhirnya
menjadi tidak percaya untuk menggunakan media dalam melakukan
pembelian produk agribisnis
2. Kelemahan pengetahuan masyarakat dalam menggunakan media sehingga
membuat media menjadi tidak begitu membantu penjualan
3. Sering terjadinya masalah jaringan terutama di pedesaan dalam
menggunakan media komunikasi ekektronik