NIM : 41032102211099
JAWABAN ;
-Mendorong siswa untuk berani mengeluarkan pendapat serta menyusun dalam kalimat
yang bagus
bahasanya sendiri
Lebih baik menggunakan tes subyektif,karena dengan proses penilaian ini seorang pendidik dapat
melihat sejauh mana tingkat keberhasilan proses pembelajaran yang dilaksanakan.
-Bagi siswa yang kemampuan berpikirnya lambat sehingga sering mengalami kesulitan
dalam memahami pertanyaan soal, tes bentuk lisan dapat menolong sebab dapat
-Subjektifitas pengetesan dari guru atau pengajar sering mencemari hasil tes
-Dapat digunakan untuk mengecek kesesuaian antar pengetahuan, teori, dan keterampilan
mempraktekannya.
3. Ketiga tes baiknya digunakan dalam waktu yang tidak bersamaan. Merujuk pada teori bahwa Tes lisan
memiliki keuntungan dan kelemahan sendiri. Dalam bukunya Sary (2015: 16) menyebutkan salah satu
kelemahan penggunaan tes lisan dalam evaluasi atau menilai pembelajaran adalah Subjektifitas
pengetesan dari guru atau pengajar seriNng mencemari hasil tes. Sedangkan tes tulisan menyebabkan
orang menyusun kalimat lebih kompleks namun bagi orang yang kemampuan pemahamannya minim
akan sedikit membingungkan evaluasi. Tes perbuatan mengacu pada bagaimana tiap orang dapat
mengekspresikan pemahamannya terhadap suatu materi. Jadi, pada akhirnya ketiga tes baiknya
dilakukan secara terpisah sesuai dengan kebutuhan evaluasi tiap materi