Anda di halaman 1dari 1

1.

Amandemen adalah perubahan resmi dokumen resmi atau catatan tertentu tanpa
melakukan perubahan terhadap UUD.

2. Amandeman I

Amandemen yang pertama dilakukan pada Sidang Umum MPR pada 14-21 Oktober
1999. Pada amandemen pertama menyempurnakan sembilan pasal, yakni pasal 5, pasal
7, pasal 9, pasal 13. Kemudian pasal 13, pasal 15, pasal 17, pasal 20, dan pasal 21. Ada
dua perubahan fundamental yang dilakukan, yaitu pergeseran kekuasaan membentuk
undang-undang dari Presiden ke DPR, dan pembatasan masa jabatan presiden selama
5 tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk
satu kali masa jabatan.

Amandeman II

Amandemen kedua terjadi pada Sidang Tahunan MPR pada 7 hingga 18 Agustus 2010.
Pada amandemen tersebut ada 15 pasal perubahan atau tambahan/tambahan dan
perubahan 6 bab. Perubahan yang penting itu ada delapan hal, yakni: otonomi
daerah/desentralisasi, pengakuan serta penghormatan terhadap satuan pemerintahan
daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa dan terhadap kesatuan masyarakat
hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya, penegasan fungsi dan hak DPR, penegasan
NKRI sebagai sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang
batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang, perluasan jaminan
konstitusional hak asasi manusia, sistem pertahanan dan keamanan Negara, pemisahan
struktur dan fungsi TNI dengan Polri, dan pengaturan bendera, bahasa, lambang
Negara, dan lagu kebangsaan.

Amandemen III

Amandeman ketiga berlangsung pada Sidang Umum MPR, 1 hingga 9 September 2001.
Ada 23 pasal perubahan/tambahan dan tiga bab tambahan. Perubahan mendasar
meliputi 10 hal, yakni: penegasan Indonesia sebagai negara demokratis berdasar hukum
berbasis konstitusionalisme, perubahan struktur dan kewenangan MPR, pemilihan
Presiden dan wakil Presiden langsung oleh rakyat, mekanisme pemakzulan Presiden
dan/atau Wakil Presiden, kelembagaan Dewan Perwakilan Daerah, pemilihan umum.
Pembaharuan kelembagaan Badan Pemeriksa Keuangan, perubahan kewenangan dan
proses pemilihan dan penetapan hakim agung, dan pembentukan Mahkamah Konstitusi.
Pembentukan Komisi Yudisial.

Amandemen IV berlangsung pada Sidang Umum MPR, 1 hingga 9 Agustus 2002. Ada
13 pasal, tiga pasal aturan peralihan, dua pasal tambahan dan peruban dua bab. Dalam
empat kali amandemen UUD 1945 tersebut relatif singkat. Bahkan selama
pembahasannya tidak banyak menemui kendala meski pada Sidang MPR berlangsung
alot dan penuh argumentasi.

Anda mungkin juga menyukai