Anda di halaman 1dari 2

Nama : Sabrina Salsabila Azzahra

NIM : 52002040030
Prodi : Akuntansi
Kelas : 2AK-A1
Mata kuliah : Perpajakan
Dosen pengampu : Toto Heru Dwihandoko, SE., MM.

SOAL LATIHAN
• Pak Ahmad mempunyai rumah tinggal dengan NJOP senilai Rp 1,5 miliar dengan
NJOPTKP Rp 12 juta. Berapakah Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang harus dibayar
Pak Ahmad?
JAWAB
NJOP untuk penghitungan PBB = (NJOP – NJOPTKP)
= Rp 1.500.000.000 – Rp 12.000.000
= Rp 1.488.000.000
NJKP = ( NJOP-NJOPTKP) x persentase NJKP
NJKP = (Rp 1.500.000.000 - Rp 12.000.000) x 40%
= Rp 1.488.000.000 x 40%
= Rp 595.200.000
Maka,
PBB = 0,5% x NJKP
PBB = 0,5% x Rp 595.200.000 = Rp 2.976.000
Jadi, tiap tahun Pak Ahmad wajib membayar PBB sebesar Rp 2.976.000. Angka ini bisa
berubah jika terdapat perubahan ketetapan nilai NJOP.

• Seseorang memiliki rumah dengan luas tanah sebesar 120 meter persegi dan luas
bangunan 90 meter persegi. Diketahui harga tanah Rp 700 ribu/meter persegi serta harga
bangunan Rp 600 ribu/meter persegi. Nilai NJOPTKP ditetapkan Rp 9 juta.
Berapa Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang harus dibayar?
JAWAB
Tanah = 120 meter persegi x Rp 700.000 = Rp 84.000.000
Bangunan = 90 meter persegi x Rp 600.000 = Rp 54.000.000
Nilai NJOP = Rp 84.000.000 + Rp 54.000.000 = Rp 138.000.000
NJOP untuk penghitungan PBB = Rp 138.000.000 – Rp 9.000.000
1
= Rp 129.000.000
NJKP = 20% x Rp 129.000.000 = Rp 25.800.000
Maka,
PBB yang terutang = 0,5% x Rp 25.800.000 = Rp 129.000
Jadi, pajak PBB yang harus dibayarkan sebesar Rp 129.000

Anda mungkin juga menyukai