Anda di halaman 1dari 2

TUGAS MANDIRI (RESUME)

Mata Kuliah : Ilmu Kalam


Prodi : PAI
Semester/kelas : 1/C
Nama mahasiswa : Hafizh Andriyana
NPM : 2203004120
Pertemuan ke : 5
Tanggal : 31-Oktober-2022
Materi/pokok bahasan : Corak pemikiran kalam Jabariah dan Qadariah

Resume:

1. Qadariah (latar belakang kemunculan, para pemuka dan doktrin-doktrin pokok Qadariah)
a) Latar belakang kemunculan
Menurut ibnu nabatah ma’bad al-Juhani dalam kitabnya Syarh Al-Uyun berpendapat
bahwa pertama kali memunculkan paham qadariah adalah orang irak yang semula beragama
Kristen kemudian masuk islam dan kembali lagi ke agama Kristen. Sebagaimana yang
dikatakan Muhammad ibn Syu’ib yang memperoleh informasi dari Al-Auzai, dari orang
inilah Ma’bad dan Ghailan mengambil paham qadariah.
Menurut Ghailan, manusia berkuasa atas perbuatan-perbuatannya; manusia sendirilah
yang melakukan perbuatan baik atas kehendak dan kekuasaannya sendiri dan manusia sendiri
pula yang melakukan atau menjauhi perbuatan-perbuatan jahat atas kemauan sendiri. Dalam
paham ini manusia bebas dalam tingkah lakunya, ia berbuat baik dan jahat atas kemauan dan
kehendaknya sendiri. (Ilmu Teologi HN:35)

b) Para pemuka
Tokoh yang berperan sebagai pendiri aliran qadariyah ialah Ma’bad Al Juhani serta
Ghaylan Al Dimasyqi. Ma’bad Al Juhani lahir di Basrah dan wafat pada 80 Hijriah atau 699
M. Ia termasuk dalam generasi tabiin. Ma’bad dikenal pun sebagai seorang ahli hadis.
Sedangkan Ghaylan lahir di Damaskus dan dikenal sebagai seorang orator sekaligus ahli
debat, Ghaylan wafat pada tahun 105 H atau 722 M.

c) Doktrin-doktrin pokok
 Manusia melakukan baik ataupun buruk atas kehendak dan dayanya sendiri.
 Apabila seseorang berbuat baik akan diberi ganjaran kebaikan dengan surga, dan
begitupun sebaliknya apabila seseorng berbuat buruk maka akan diberi ganjaran siksa
dengan neraka, itu berdasarkan pilihannya sendiri bukan atas takdir tuhan.
 Paham takdir dalam pandangan qodariah, manusia bukan bertindak menurut nasib
yang telah di tentukan sejak azali,melainkan takdir itu adalah ketentuan allah yang
diciptakannya bagi alam semesta beserta seluruh isinya sejak azali.
 Tidak ada alasan yang tepat untuk menyandarkan segala perbuatan manusia kepada
perbuatan Tuhan.
1. Jabariah (Asal usul pertumbuhan, para pemuka dan doktrin-doktrin pokok Jabariah)
a) Asal usul pertumbuhan
 Abu zahrah menuturkan bahwa paham jabariah muncul sejak jaman sahabat dan masa
bani umayyah. Ketika para ulama membicarakan tentang masalah qodar dan kekuasaan
manusia yang berhadapan dengan kekuasaan mutlak tuhan.
 Pendapat lain mengatakan bahwa paham ini telah muncul sejak sebelum agama islam
datang ke masyarakat arab.
 Kehidupan bangsa arab yang diliputi oleh gurun pasir sahara telah memberikan
pengaruh besar dalam cara hidup mereka.
 Harun nasution menjelaskan bahwa dalam situasi demikian masyarakat arab tidak
melihat jalan untuk mengubah keadaan disekeliling mereka sesuai dengan kehidupan
yang diinginkan. Mereka merasa lemah dalam menghadapi hidup, artinya mereka
banyak bergantung dengan alam, sehingga menyebabkan mereka memiliki paham
fatalism (jabariah).
b) Para pemuka
 Paham al_jabar pertama kali diperkenalkan oleh ja'd bin Dirham kemudian di sebarkan
oleh jahm bin shafwan khurasan.
 Dalam sejarah teologi islam jahm tercatat sebagai tokoh yang mendirikan aliran
jahmiyah dalam kalangan murji’ah.
 Ia menduduki sebagai sekretaris suraih bin Al-Haris dan menemani nya dalam gerakan
melawan kekuasaan Bani Umayyah.
 Namun dalam perkembangan nya paham Al_jabar tidak hanya di bawa oleh kedua
tokoh diatas.
 Masih banyak tokoh lain yang berjasa dalam mengembangkan paham ini diantaranya
Al_husaini bin Muhammad Al_Najir dan ja'd bin Dinar.
c) Doktrin-doktrin pokok
 Jabariah ekstrim
Disebut sebagai jabariah ekstrim adalah karna pendapatnya bahwa perbuatan
manusia bukan merupakan perbuatan yang timbul dari manusia sendiri,tetapi
perbuatan yang dipaksakan atas dirinya. Salah satu tokoh dari aliran jabariah ekstrim
adalah jahm bin Sufyan.
Berikut beberapa pendapat jahm yang berkaitan dengan persoalan teologi :
 Manusia tidak mampu berbuat apa-apa
 Surga dan neraka tidak kekal
 Iman adalah ma’rifat atau membenarkan dalam hati dan kalam tuhan adalah
mahluk
 Jabariah moderat
Sebagai jabariah moderat adalah karena pendapatnya bahwa tuhan
menciptakan perbuatan manusia,baik itu positif atau negatif, tetapi manusia
mempunyai bagian di dalamnya. An-najjr adalah salah satu tokoh jabariah yang para
pengikutnya disebut an-najjariyah/al-husainiyah.

Anda mungkin juga menyukai