Anda di halaman 1dari 2

Nama : Endah Amalia Sari

NIM : 2220930320059
Mata Kuliah : Epidemiologi
Dosen Pengampu : Muhammad Muslim, S.Pd. M.Kes

Soal:

1. Jelaskan menurut anda definisi tentang surveilans dan fungsi fungsi surveilans?
2. Jelaskan menurut anda definisi KLB serta langkah-langkah KLB?
3. Berikan pandangan anda bagaimana penanganan KLB Covid-19 saat ini di
Kalimantan Selatan?

Jawab :

1. Surveilans merupakan kegiatan analisis secara sistematis dan terus menerus terhadap
penyakit atau masalah-masalah kesehatan dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya
peningkatan dan penularan penyakit, agar dapat melakukan tindakan penanggulangan
secara efektif dan efisien melalui proses pengumpulan data, pengolahan dan penyebaran
informasi epidemiologi kepada penyelenggara program kesehatan. Fungsi surveilans
epidemiologi sendiri yaitu :
- Mengetahui dan melengkapi gambaran epidemiologi dari suatu penyakit.
- Menentukan penyakit apa yang di prioritaskan untuk diobati atau diberantas.
- Meramalkan kejadian wabah.
- Menilai dan memantau pelaksanaan program pemberantasan penyakit menular, serta
program-program kesehatan lainnya seperti program mengatasi kecelakaan, program
kesehatan gigi, dan program gizi.
- Mengetahui jangkauan dari pelayanan kesehatan.
2. Definisi Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian
kesakitan dan atau kematian yang bermakna secara epidemiologi pada suatu daerah
dalam kurun waktu tertentu. Disamping penyakit menular, penyakit yang juga dapat
menimbulkan KLB adalah penyakit tidak menular, dan keracunan. Keadaan tertentu
yang rentan terjadinya KLB adalah keadaan bencana dan keadaan kedaruratan. Langkah
yang dapat dilakukan pada KLB adalah:
- Penyelidikan epidemiologi dan surveilans, dilaksanakan sesuai perkembangan
penyakit dan kebutuhan upaya penanggulangan wabah. Tujuan dilaksanakan
pelaksanaan epidemiologi untuk mengetahui gambaran epidemiologis wabah,
mengetahui kelompok masyarakat yang terancam penyakit wabah, mengetahui
faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit wabah termasuk sumber dan
cara penularan penyakit, dan menentukan cara penanggulangan wabah.
- Penatalaksanaan penderita, meliputi penemuan penderita, pemeriksaan, pengobatan,
dan perawatan serta upaya pencegahan penularan penyakit.
- Pencegahan dan pengebalan, dilakukan terhadap orang, masyarakat, dan
lingkungannya yang mempunyai risiko terkena penyakit wabah agar jangan sampai
terkena penyakit.
- Pemusnahan penyebab penyakit, dilakukan terhadap bibit penyakit atau kuman
penyebab penyakit, hewan, tumbuhan, dan atau benda yang mengandung penyebab
penyakit tersebut.
- Penanganan jenazah, perlu dilakukan secara khusus menurut jenis penyakitnya untuk
menghindari penularan penyakit pada orang lain.
- Penyuluhan kepada masyarakat, dilakukan oleh petugas kesehatan dengan mengikut
sertakan instansi terkait, pemuka agama, pemuka masyarakat, Lembaga swadaya
masyarakat menggunakan berbagai media komunikasi massa agar terjadi peningkatan
kewaspadaan dan peran aktif masyarakat dalam upaya penanggulangan wabah.
3. Banjarmasin sendiri pernah menjadi daerah yang menyumbang angka kasus Covid-19
terbanyak di Kalimantan selatan. Hal ini disebabkan karena tingginya mobilisasi
masyarakat sehingga meningkatkan potensi terjadi penularan di masyarakat. Berbagai
macam kegiatan dari dinas kesehatan mengupayakan agar dapat dilakukan penanganan
covid-19 di Banjarmasin. Strategi yang telah dilakukan oleh pemerintah diantaranya
edukasi tanpa hente kepada masyarakat karena untuk mengubah perilaku masyarakat
perlu waktu yang Panjang. Strategi yang lain yang telah dilakukan yaitu menegakkan
sanksi bagi pihak yang melanggar peraturan tentang protocol kesehatan. Strategi yang
ketiga dengan melakukan tes PCR secara massif. Strategi yang keempat yaitu dengan
penguatan masyarakat, karena penanganan wabah tidak hanya mengharapkan
pemerintah. Dengan melibatkan tokoh masyarakat akan mempermudah proses
penanganan covid-19 dengan mudah di masyarakat. Strategi yang kelima yaitu dilakukan
evaluasi berkelanjutan, evaluasi ini dilakukan secara terus menerus dengan mengundang
tenaga survey lens. Kelima strategi ini telah dilakukan oleh tim task force covid-19 kota
Banjarmasin. Dari kegiatan yang ada, penanganan covid-19 di kota Banjarmasin berjalan
dengan baik karena dilakukan kerjasama antara pemerintah dan juga masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai