Jawaban :
a. menurut buku bahan ajar rekam medis dan informasi kesehatan
(Nuryati, 2017 : 63)
intravena (I.V.) pada rute ini obat langsung dimasukkan
kedalam pembuluh darah. Dengan pemberian IV, obat
menghindari saluran cerna dan menghindari metabolisme first
pass oleh hati. rute ini memberikan efek yang cepat dan kontrol
yang baik atas kadar obat
Intramuskular (IM) pada rute pemberian ini setelah vehikulum
berdifusi keluar otot, obat mengendap pada tempat suntikan.
kemudian obat melarut perlahan memberikan dosis sedikit
demi sedikit untuk waktu yang lama.
Subkutan (SC) absorpsi obat rute ini biasanya berjalan lambat
dan konstan, sehingga efeknya bertahan lebih lama. absorpsi
menjadi lebih lambat jika diberikan dalam bentuk suspensi
intramuskular (IM) rute pemberian ini memberikan
kemungkinan obat dapat menggumpal pada lokasi penyuntikan
14. Jelaskan cara pengisian larutan atau cairan dalam ampul dan vial!
JAWABAN :
a. Menurut teknologi sediaan steril ( Tungadi R., 2017:99)
Untuk pengisian ampul , jarum hipodermis panjang adalah penting karena
lubangnya kecil jarum harus dimasukkan ke dalam ampul sampai batas leher
ampul, tetapi tidak cukup jauh untuk memasuki dalam larutan yang
dimasukkan ke dalam ampul jarum harus dikeluarkan dari ampul tanpa
menggunakan tetes larutan pada dinding primer dari leher ampul .metode ini
digunakan untuk mencegah pengurangan dan pengotoran jika ampuh disegel.
b. Menurut The Theory and practice of industrial pharmacy ( Lachman.1987 :
668 )
Larutan steril diisi menggunakan mesin pengisi. pengisian pada botol larutan
biasanya diisi dengan gravitasi tekanan atau pengisian perangkat volume .
pengisian dengan gravitasi relatif lambat , tetapi larutan dengan sederhana.
Reservoir cairan diposisikan di atas saluran pengisian dengan sambungan
selang dari reservoir ke perangkat penutup di saluran pengisian perangkat
penutup
biasanya diperbolehkan dengan tangan dan botol-botol itu diisi hingga gradasi
pada botol tersebut.
c. Menurut Ansel's pharmaceutical dosage format and drug delivery system
Ninth edition ( Allen , 2011: 450)
Wadah dosis ganda dengan penutup karet kemungkinan penetrasi jarum
hipodermik tanpa melepas atau merusak penutup. saat menarik jarum dari
wadah penutup penutup kembali dan melindungi isinya dari kontaminasi.
jarum dapat dimasukkan untuk menarik sebagian dari injeksi cairan yang
disiapkan atau dapat digunakan untuk memasukkan larutan untuk injeksi.
DAPUS
Nuryati, 2017. bahan ajar rekam medis dan informasi kesehatan. kementerian
kesehatan republik indonesia : Jakarta
Tungadi. R., 2017. Teknologi sediaan steril. Jakarta: CV Sagung Seto
Allen, L.V., dan Howard C. Ansel, 2014. Ansel’s Pharmaceutical Dosage Forms and
Drug Delivery Systems Tenth Edition. Lippincott Williams & Wilkins:
Wolters Kluwer business
Lachman. L., Herbert. A .L., dan Josep L.k., 2012: 99. Teori dan praktek farmasi
industri. Universitas Indonesia : Jakarta.
Allen, L.V., Nicholas, G. P., dan Howard .C.A., 2011. Ansel's pharmaceutical dosage
form and drug delivery systems 8th Edition. Lippincott Williams and
Wilkins Philadelphia.