Anda di halaman 1dari 37

13

BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI

A. IDENTIFIKASI ISU
1. DESKRIPSI ISU
Berdasarkan kamus besar Bahasa Indonesia, Isu adalah masalah
yang harus didahulukan untuk ditanggapi, kabar yang tidak jelas asal
usulnya dan tidak terjamin kebenarannya. Rancangan aktualisasi ini
disusun berdasarkan identifikasi beberapa isu yang ditemukan di Instansi
tempat penulis ditugaskan yaitu di RS.Pratama Pendopo Kabupaten
Empat Lawang. Sumber isu berasal dari tugas pokok dan fungsi (Tupoksi),
sasaran kinerja pegawai (SKP), serta inisiatif peserta sendiri berdasarkan
persetujuan atasan.
Berdasarkan kaitannya dengan manajemen ASN, Whole Of
Government (WoG), dan pelayanan publik, maka ditemukan beberapa isu
sebagai berikut :
1. Rendahnya angka kunjungan pasien gigi anak di poli gigi Rs.Pratama
Pendopo.
Salah satu upaya mencegah terjadinya penyakit gigi dan mulut
adalah perlu diadakan penyuluhan kesehatan gigi secara dini pada
anak. Usia sekolah merupakan masa untuk meletakkan landasan
kokoh bagi terwujudnya manusia yang berkualitas, dan kesehatan
merupakan faktor penting yang menentukan kualitas sumber daya
manusia. Oleh sebab itu, diperlukan inovasi baru di RS.Pratama
dengan tujuan agar pasien khususnya pasien gigi anak dapat lebih
sering berkunjung dan memeriksakan kesehatan gigi dan mulutnya.

2. Belum lengkapnya sarana dan prasarana dental pada keadaan darurat


dental.
Menurut WHO (1968) rumah sakit adalah institusi yang merupakan
bagian integral dari organisasi kesehatan sosial yang berfungsi
menyediakan sarana prasarana pelayanan kesehatan yang lengkap
baik kuratif dan preventif bagi pasien rawat jalan dan rawat inap melalui
14

kegiatan medik serta perawatan. Di Indonesia, rumah sakit merupakan


rujukan pelayanan kesehatan untuk puskesmas terutama dalam upaya
pemulihan dan penyembuhan sebab rumah sakit mempunyai fungsi
utama menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat pemulihan
dan pemeliharaan bagi penderita, yang berarti pelayanan rumah sakit
untuk penderita rawat jalan dan rawat inap hanya bersifat spesialistik.

3. Kurang patuhnya pasien gigi lanjut usia dalam merawat dan menjaga
kebersihan gigi dan mulut.
Penyakit gigi dan mulut merupakan penyakit yang menyerang segala
kelompok umur baik pada anak-anak sampai dewasa tak terkecuali
pada kelompok lansia. Salah satu masalah kesehatan pada lansia
adalah karies gigi dan penyakit periodontal. Upaya yang dilakukan
untuk mengatasi masalah penyakit gigi dan mulut pada lansia yakni
dengan melakukan pendekatan dari dokter gigit maupun tenaga
kesehatan tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Hal
ini juga dapat dilakukan dengan pembentukan kader-kader kesehatan
gigi dan mulut yang berperan dalam memantau kesehatan gigi lansia
dalam kegiatan posyandu lansia.

4. Banyaknya kasus infeksi pasca tindakan di Poli Gigi Rs.Pratama.


Sterilisasi pada alat-alat kedokteran gigi diperlukan untuk
mencegah berbagai penyakit menular yang disebabkan oleh
mikroorganisme patogen seperti bakteri, jamur, maupun virus selama
perawatan gigi. Tujuan utama dari sterilisasi yaitu untuk membunuh
berbagai mikroorganisme patogen tersebut. Sehingga pasien akan
merasa lebih aman dan nyaman pada saat ditangani oleh dokter.
Kurangnya disiplin petugas dalam melakukan rangkaian sterilasisi
tersebut merupakan faktor utama terjadinya infeksi pasca tindakan di
Poli gigi.
15

Adapun penjabaran tentang deskripsi isu, kondisi yang


diharapkan, keterkaitan dengan materi dan identifikasi permasalahannya
dijabarkan pada tabel dibawah ini :

Kondisi yang Keterkaitan Identifikasi


No Isu diharapkan dengan materi permasalahan

1. Rendahnya  Melalui  Nilai dasar  Belum


angka sosialisasi dan ASN tumbuhnya
kunjungan edukasi cara (ANEKA) kesadaran
pasien gigi merawat dan  Manajemen masyarakat
anak di poli menjaga ASN akan
gigi kesehatan gigi  Pelayanan kesehatan gigi
Rs.Pratama dan mulut Publik dan mulut
Pendopo. diharapkan  Whole of  Kurangnya
mampu government informasi yang
meningkatkan diperoleh
kesadaran mayarakat
masyarakat  Lalainya
khususnya orangtua dalam
anak-anak meperhatikan
untuk merawat tumbuh
gigi dan kembang gigi
mulutnya. anaknya.
2. Belum  Kelengkapan  Nilai dasar  Kurangnya
lengkapnya sarana ASN komunikasi
sarana dan prasarana alat (ANEKA) antara dinas
prasarana keadaan  Manajemen untuk
dental pada darurat dental ASN penyediaan
keadaan sehingga  Pelayanan sarana
darurat dental. setiap pasien publik prasarana
dapat ditangani dengan pihak
dengan baik. rumah sakit
3. Kurang  Melalui  Nilai dasar  Kurangnya
16

patuhnya sosialisasi dan ASN pemahaman


pasien gigi edukasi cara (ANEKA) masyarakat
lanjut usia merawat dan  Managemen tentang cara
dalam menjaga ASN merawat dan
merawat dan kesehatan gigi  Pelayanan menjaga
menjaga dan mulut Publik kesehatan
kebersihan diharapkan gigi dan
gigi dan mulut. mampu mulut.
baru di meningkatkan  Kurangnya
Puskesmas kesadaran keinginan
Tebing Tinggi masyarakat masyarakat
khususnya khususnya
pasien lanjut pasien lanjut
usia untuk usia untuk
merawat gigi berobat
dan mulutnya
4 Banyaknya  Sterilisasi alat-  Nilai dasar  Alat dan
kasus infeksi alat ASN bahan
pasca kedokteran gigi (ANEKA) sterilisasi
tindakan di diharapkan  Managemen yang minim
Poli Gigi dapat ASN  Kurangnya
Rs.Pratama dilakukan skill tenaga
dengan baik kesehatan
mengingat mengenai
mudahnya cara
penularan sterilisasi
penyakit alat-alat yang
melalui saluran benar.
nafas
khususmya
rongga mulut.
Tabel 2.1 Identifikasi permasalahan
17

2. ANALISIS ISU
Setelah dideskripsikan pada bagian sebelumnya, maka diperlukan analisis
lanjutan dari isu-isu tersebut. Analisis isu dilakukan bertujuan untuk
menetapkan kriteria kualitas isu. Analisis isu yang dilakukan akan
menghasilkan penetapan isu yang memiliki kualitas isu tertinggi, untuk
dilakukan dalam proses habituasi peserta di tempat kerja, dimana penetapan
isu tersebut didukung berdasarkan data dan fakta relevan.
Dalam pembelajaran isu aktual sesuai tema ini, tidak semua isu dapat
dikategorikan sebagai isu aktual. Isu aktual yang dibahas adalah isu yang
memenuhi kriteria berdasarkan metode AKPK (Aktual, Kekhalayakan,
Problematika, Kekhalayakan), yaitu isu yang mengandung kriteria sebagai
berikut :
1. Aktual (Terjadi/akan Terjadi). Isu yang sedang terjadi atau dalam proses
kejadian, sedang hangat dibicarakan di kalangan masyarakat, atau isu yang
diperkirakan bakal terjadi dalam waktu dekat. Bukan isu yang sudah lepas
dari perhatian masyarakat atau isu yang sudah basi.
2. Kekhalayakan. Isu yang secara langsung menyangkut hajat hidup orang
banyak banyak, masyarakat pelanggan pada umumnya, dan bukan hanya
untuk kepentingan seseorang atau sekelompok kecil orang tertentu saja.
3. Problematik. Isu yang menyimpang dari harapan standar, ketentutan yang
menimbulkan kegelisahan yang perlu segera dicari penyebab dan
pemecahannya.
4. Kelayakan. Isu yang masuk akal (logis), pantas, realistis, dan dapat dibahas
sesuai dengan tugas, hak, wewenang, dan tanggung jawab.

Penentuan kualitas kriteria isu dengan metode AKPK dilakukan dengan


pembobotan 1 sampai dengan 5 untuk setiap kriterianya, adapun keterangan
dari setiap bobot, yaitu pada Tabel dibawah ini :
18

BOBOT KETERANGAN
5 Sangat kuat pengaruhnya
4 Kuat pengaruhnya
3 Sedang pengaruhnya
2 Kurang pengaruhnya
1 Sangat kurang pengaruhnya
Tabel 2.2 Pembobotan nilai analisis AKPK

NO ISU A K P K JUMLAH PERINGKAT


1 Rendahnya angka kunjungan 4 5 5 5 19 I
pasien gigi anak di Poli Gigi
Rs.Pratama Pendopo
2 Belum lengkapnya sarana dan 4 5 3 4 16 III
prasarana dental keadaan darurat
dental
3 Kurangnya patuhnya pasien gigi 3 4 5 3 15 IV
lanjut usia dalam merawat dan
emnjaga kebersihan gigi dan mulut
4 Banyaknya kasus infeksi pasca 4 5 4 4 17 II
tindakan di Poli Gigi Rs.Pratama
Tabel 2.3 Analisis Kriteria Isu Dengan Alat Analisis AKPK

Berdasarkan penentuan kualitas isu dengan alat analisis AKPK, maka


didapatkan isu dengan total nilai tertinggi yang merupakan isu yang harus
diutamakan dan didahulukan pemecahan masalahnya yaitu : “ Rendahnya
angka kunjungan pasien gigi anak di Poli Gigi Rs.Pratama Pendopo ”.
19

Dari analisis kriteria isu dengan alat analisis AKPK tersebut di atas,
ditemukan isu yang menjadi perhatian dengan nilai tertinggi yang akan
dibahas dan diselesaikan yaitu : “Rendahnya angka kunjungan pasien gigi
anak di Poli Gigi Rs.Pratama Pendopo”, isu tersebut mendapat peringkat
penilaian tertinggi yang kemudian dilakukan analisis kualitas isu dengan alat
analisis USG meliputi:
1. Urgency : seberapa mendesak isu itu harus di bahas dan di tindak lanjuti
2. Seriousness : seberapa serius isu itu harus di bahas dan di kaitkan
dengan akibat yang di timbulkan
3. Growth : seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika
tidak ditangani sebagai mana mestinya.

Analisis kualitas isu menggunakan alat analisis USG adalah sebagai


berikut:
Tabel 2.4. Analisis USG

Penilaian Kriteria
No U S G Jumlah Rank
Masalah 1-5 1-5 1-5
1 Kurangnya sosialisasi pentingnya
menjaga kesehatan gigi dan mulut pada 5 5 5 15 1
anak-anak usia 6-7 tahun

2 Kurangnya kepercayaan orang tua


kepada dokter gigi untuk memeriksakan
3 3 4 10 2
kondisi gigi dan mulut anaknya di poli
gigi RS Pratama
3 Kurangnya sarana dan prasarana
pemeriksaan gigi anak di Poli Gigi RS 4 3 2 9 3
Pratama

Berdasarkan analisis kualitas isu menggunakan metode USG maka didapatkan


penilaian ranking tertinggi pada permasalahan yang ada yaitu “Kurangnya
20

sosialisasi pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut pada anak-anak


usia 6-7 tahun”

Tabel 2.5. Bobot penetapan kriteria AKPK dan USG

Bobot Keterangan

5 Sangat kuat pengaruhnya

4 Kuat pengaruhnya

3 Sedang pengaruhnya

2 Kurang pengaruhnya

1 Sangat kurang pengaruhnya

B. ARGUMENTASI CORE ISSUE

Menjaga kesehatan gigi merupakan suatu hal yang sangat penting.


Mudah dilakukan namun sering diabaikan. Salah-satu contoh penyakit gigi
adalah karies gigi atau yang sering disebut gigi berlubang, dimana karies gigi
ini sering kali terjadi di kalangan anak-anak yang berusia 6-11 tahun yang
masih mempunyai gigi susu. Sebenarnya, karies gigi dapat dicegah dengan
Pola Hidup Bersih dan Sehat dengan membersihkan mulut dan gigi dengan
baik dan rutin.  
Akan tetapi, hingga saat ini kesehatan gigi pada anak-anak kurang
diperhatikan oleh para orang tua. Para orang tua menganggap bahwa karies
gigi pada gigi anak mereka dianggap sebagai suatu hal yang biasa dan
lumrah. Padahal karies gigi atau pembusukan gigi memberikan efek jangka
panjang bagi bentuk gigi anak mereka, terlebih pada era sekarang ini banyak
profesi yang mengharuskan para calon tenaga kerjanya untuk memiliki gigi
yang rapi dan bersih.
21

Mengingat banyaknya efek buruk jangka panjang yang dapat terjadi


apabila kesehatan gigi anak diabaikan dan akan menimbulkan masalah-
masalah baru ketika gigi tersebut berganti dengan gigi tetap (gigi dewasa),
maka penulis selaku dokter gigi harus melakukan sosialisasi pentingnya
menjaga dan merawat kesehatan gigi sejak dini kepada anak-anak. Pada
aktualisasi ini penulis mengambil anak-anak kelas 1 di SD Negeri  26
Pendopo sebagai sasaran sosialisasi. Siswa SD kelas 1 diyakini masih awam
tentang cara menjaga dan merawat kesehatan gigi dan mulut. Selain itu, pada
usia 6-7 tahun merupakan usia awal pergantian gigi susu ke gigi tetap.
Dilihat dari tabel AKPK, Isu ini dipilih karena dinilai merupakan isu yang
benar-benar terjadi dan menyangkut kepentingan orang banyak, serta perlu
dicari penyebab dan pemecahan masalahnya.
Setelah mengetahui core issue terpilih, yaitu “ Rendahnya angka
kunjungan pasien gigi anak di Poli Gigi RS Pratama Pendopo” selanjutnya
ditentukan gagasan pemecahan masalah agar dapat diaplikasikan melalui
tahapan-tahapan kegiatan aktualisasi yang berkontribusi bagi visi, misi
organisasi, serta dapat memberikan penguatan pada nilai-nilai organisasi,
yang dituangkan dalam rancangan aktualisasi.

C. GAGASAN PEMECAHAN ISU


Adapun gagasan pemecahan isu untuk core issue “ Rendahnya angka
kunjungan pasien gigi anak di Poli Gigi RS.Pratama Pendopo” adalah sebagai
berikut :

1. Melakukan konsultasi dengan mentor yaitu Pimpinan Rs.Pratama Pendopo


- Meminta izin dan meminta persetujuan mentor serta berkonsultasi dan
meminta masukan dari mentor untuk melakukan tahapan kegiatan
aktualisasi.
- Merancang undangan sosialisasi bersama mentor untuk puskesmas di
daerah terkait.

2. Membuat poster untuk memberikan informasi kepada pasien anak saat


melakukan sosialisasi.
22

- Mencari referensi untuk pembuatan poster.


- Berkonsultasi dan meminta masukan dari mentor untuk membuat
rancangan poster. melakukan tahapan kegiatan aktualisasi.

3. Melakukan sosialisasi pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut


kepada anak-anak di SDN 26 Pendopo.
- Berkoordinasi bersama mentor dan tim mengenai sosialisasi.
- Meminta izin pihak sekolah.
- Menyiapkan daftar hadir siswa yang menjadi sasaran sosialisasi dan
kegiatan pendukung lainnya.
- Melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai pentingnya menjaga dan
merawat kesehatan gigi dan mulut.

4. Sikat gigi bersama (SIGIBER)


- Persiapan alat dan perlengkapan menyikat gigi.
- Pemaparan materi cara menyikat gigi yang baik dan benar.
- Pelaksanaan sikat gigi bersama.

5. Melakukan pemeriksaan gigi sederhana di sekolah.


- Persiapan alat dan perlengkapan.
- Persiapan tempat.
- Pelaksanaan pemeriksaan gigi.

6. Melakukan Evaluasi
- Melakukan evaluasi untuk melihat hasil dari kegiatan yang dilakukan.
evaluasi ini dilakukan dengan melihat testimoni dari pasien, dan dengan
melihat data kunjungan pasien gigi anak di Poli Gigi sebelum dan
sesudah penyuluhan.
23
24

Kontribusi
Penguatan
Kegiatan Output / Terhadap
No Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Nilai-Nilai
Hasil Visi dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Persiapan 1. Menghubungi 1. Bukti Akuntabilitas Melalui Dengan
Pelaksanaan mentor komunikasi Kepemimpinan: kegiatan ini persiapan
aktualisas 2. Menemui dengan - dengan adanya kegiatan ini maka dapat terjalin diharapkan kegiatan ini
mentor mentor komunikasi yang baik antara pimpinan dan mampu akan sejalan
3. Melakukan 2. Adanya foto staf. meningkatkan dengan nilai-
konsultasi 3. Lembar Transparansi : kesadaran nilai yang ada
dengan konsultasi - Melakukan komunikasi dengan mentor secara masyarakat di Rs.Pratama
menjelaskan 4. Jadwal terbuka/ secara lansung khususnya pendopo yaitu
rencana pelaksanaan - Konsultasi dengan mentor untuk meningkatkan anak-anak Efektif
kegiatan yang kegiatan kepercayaan dan keyakinan mentor tentang SDN 26 (merencankan
akan dilakukan 5. Surat rencana kegiatan yang akan dilakukan serta Pendopo akan kegiatan
4. Menyusun permohonan meminta persetujuan mentor untuk pentingnya dengan
jadwal kegiatan izin pelaksanaannya menjaga sebaik
5. Mengajukan melakukan Tanggung Jawab : kesadaran mungkin agar
surat aktualisasi - Bertanggung jawab dengan kegiatan yang gigi dan memperoleh
permohonan dari mentor sudah direncanakan dengan cara langsung mulut, yang hasil yang
25

Kontribusi
Penguatan
Kegiatan Output / Terhadap
No Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Nilai-Nilai
Hasil Visi dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
aktualisasi 6. Materi cara mengkonsultasikan isu yang diangkat dengan tertuang pada sesuai dan
6. Mengonsultasik merawat dan mentor dan menjelaskan gagasan pemecahan misi dengan waktu
an rancangan menjaga isu yang akan dilakukan. Kab.Empat yang efektif)
materi tentang kesehatan Kepercayaan : Lawang yaitu
menjaga gigi dan Percaya atas saran dan masukan dari mentor meningkatkan
kesehatan gigi mulut pada yang bertujuan untuk menyempurnakan kwalitas
dan mulut untuk anak. rancangan aktualisasi. pelayan
pembuatan 7. Surat izin Kejelasan : bidang
poster dan pelaksanaan - Menjelaskan konsep pelaksanaan kegiatan kesehatan,
kegiatan kegiatan aktualisasi dengan mentor secara jelas,terinci pendidikan,
sosialisasi. sosialisasi dan terarah, memiliki gambaran yang jelas dan sosial
7. Mengonsultasik dari kepala tentang apa yang menjadi tujuan dan dasar lainnya.
an rencana sekolah SDN bagaimana hasil yang diharapkan dari kegiatan
sosialisasi dan 26 Pendopo aktualisasi ini.
prakteknya yang Nasionalisme
dilaksanakan di Musyawarah :
26

Kontribusi
Penguatan
Kegiatan Output / Terhadap
No Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Nilai-Nilai
Hasil Visi dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
SDN 26 - Melakukan konsultasi dengan mentor
Pendopo merupakan wujud pelaksanaan musyawarah
kepada mentor mufakat dimana perlunya musyawarah sebelum
8. Mendengarkan mengambil suatu keputusan (merupakan
masukan, saran, pengamalan pancasila sila keempat)
kritikan dan Menghargai:
pendapat dari - Konsultasi dilakukan secara dua arah dan dua
atasan pihak serta mendengarkan masukan dari mentor
(merupakan pengamalan pancasila sila kedua)

Etika Publik
Jujur :
- Berkomunikasi, berkonsultasi, dan
berkerjasama dengan atasan secara jujur,
semua disampaikan sesuai dengan rencana dan
dengan sebenar-benarnya
27

Kontribusi
Penguatan
Kegiatan Output / Terhadap
No Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Nilai-Nilai
Hasil Visi dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Bertanggung Jawab :
- Berani untuk bertanggung jawab untuk
melakukan semua tahapan kegiatan aktualisasi
sesuai dengan konsep yang sudah
direncanakan
Sopan dan Hormat :
- Bersikap sopan santun dalam berkonsultasi dan
menghormati segala keputusan, kritik, saran
dan masukan dari atasan
Komitmen Mutu
Efektif :
- Berkonsultasi dengan mentor dilakukan dengan
tujuan untuk terlaksananya kegiatan agar
memperoleh hasil yang maksimal dan sesuai
sasaran yang dituju.
28

Kontribusi
Penguatan
Kegiatan Output / Terhadap
No Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Nilai-Nilai
Hasil Visi dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Efisien :
- Melakukan kegiatan sesuai dengan jadwal.
Mutu :
- Berkonsultasi dan memahami hasil diskusi
dengan baik sehingga standar capaian hasil
kerja untuk meningkatkan mutu pelayanan
dapat sesuai dengan yang diinginkan

Anti Korupsi
Jujur :
- Komunikasi yang dilakukan kepada mentor
disampaikan secara jujur.
Disiplin:
- Taat dan patuh pada peraturan.
29

Kontribusi
Penguatan
Kegiatan Output / Terhadap
No Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Nilai-Nilai
Hasil Visi dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
MANAJEMEN ASN :
- Menjalankan tugas sesuai dengan kedudukan
saya sebagai tenaga kesehatan, berkoordinasi
dan berkonsultasi dengan mentor secara
profesional, dan dengan sikap hormat, sopan
santun kepada atasan.
PELAYANAN PUBLIK :
- Berkonsultasi dengan mentor dengan ramah
dan aktif, membahas rancangan aktualisasi
dengan prinsip pelayanan publik,
menyenangkan dan memuaskan pengguna
jasa, membina dan menjaga hubungan baik
dengan pengguna jasa, sehingga tercapai
tujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan
dalam bidang kesehatan.
30

Kontribusi
Penguatan
Kegiatan Output / Terhadap
No Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Nilai-Nilai
Hasil Visi dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
2. Pembuatan 1. Menemui 1. Adanya foto Akuntabilitas Melalui poster Dengan
Poster mentor 2. Lembar Kepemimpinan: yang dibuat kegiatan
2. Konsultasi konsultasi Dengan adanya kegiatan ini akan terjalin diharapkan pembuatan
dengan mentor 3. Materi poster komunikasi yang baik antar pimpinan dan staf. mampu poster ini
3. Mencari 4. Surat Tanggung Jawab : memberikan sejalan
referensi persetujuan Bertanggung jawab dengan rancangan poster informasi dengan nilai-
4. Membuat mentor yang dibuat kepada anak- nilai yang ada
rancangan 5. Poster Integritas : anak SDN 26 di Rs.Pratama
poster Sesuai antara poster yang dibuat dengan kegiatan Pendopo akan Pendopo yaitu
5. Persetujuan sehingga dapat memberikan kepercayaan dan pentingnya cermat
rancangan keyakinan publik kesehatan gigi (berfikir
poster oleh dan mulut, dengan
mentor Nasionalisme yang tertuang cermat untuk
6. Pencetakan Kerjasama : pada misi melakukan
poster - Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Kab.Empat kegiatan
mentor dalam membuat poster. Lawang yaitu menggunakan
31

Kontribusi
Penguatan
Kegiatan Output / Terhadap
No Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Nilai-Nilai
Hasil Visi dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Musyawarah : meningkatkan media yang
- Semua kegiatan dan pembahasan yang dibahas kwalitas mudah
dalam pembuatan poster mengedepan kan bidang dimengerti
musyawarah dan mufakat untuk mencapai tujuan kesehatan, dan dipahami)
yang sama sesuai dengan pengamalan pancasila pendidikan, dan telaten
sila keempat dan sosial (berusaha
Etika Publik dasar lainnya. dengan baik
Sopan santun dan Ramah : agar kegiatan
- Bersikap sopan santun dan ramah dalam yang
berkomunikasi dengan mentor maupun saat dilakukan bisa
bekerjasama dengan tim. dibuat
menarik minat
Jujur : anak-anak
- Melaksanakan kegiatan pembuatan poster sehingga
dengan jujur. kegiatan bisa
Komitmen Mutu berjalan
32

Kontribusi
Penguatan
Kegiatan Output / Terhadap
No Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Nilai-Nilai
Hasil Visi dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Efektif : sesuai dengan
Persiapan pembuatan poster dilakukan dengan rencana)
berdiskusi bersama mentor.
Efisien :
Pembuatan poster dilakukan dengan baik, tepat,
dan cepat tanpa ada keterlambatan waktu.

Anti Korupsi
Peduli :
- Poster ini dibuat untuk memudahkan anak-anak
memahami pentingnya menjaga kesehatan gigi
dan mulut, sebagai upaya bentuk kepedulian
saya selaku dokter gigi untuk masyarakat
khususnya anak-anak.
33

Kontribusi
Penguatan
Kegiatan Output / Terhadap
No Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Nilai-Nilai
Hasil Visi dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
MANAJEMEN ASN :
- Melakukan perencanaan kegiatan dan pembuatan
poster secara profesional.

3. Sosialisasi 1.Berkoordinasi 1. Bukti Akuntabilitas Melalui Dengan


pentingnya dengan mentor pelaksanaan Kepemimpinan : kegiatan kegiatan
menjaga dan tim sosialisasi Dalam penyuluhan ini dokter gigi memahami penyuluhan ini penyuluhan ini
kesehatan 2.Menemui pihak 2. Foto dan peranan penting selama kegiatan berlangsung diharapkan sejalan
gigi dan sekolah Video agar kegiatan berjalan lancar dan tujuan tercapai. mampu dengan nilai-
mulut pada 3.meminta izin dokumentasi Integritas: meningkatkan nilai yang ada
siswa kelas pelaksanaan - Kesesuaian antara materi yang dirancang, kesadaran di Rs.Pratama
1 di SDN 26 penyuluhan penyuluhan yang dilakukan serta tindakan masyarakat Pendopo yaitu
Pendopo 4.Menyiapkan memperagakan agar edukasi tersampaikan khususnya Peduli
daftar hadir dengan baik. anak-anak (Berusaha
5.Melaksanakan Kejelasan : SDN 26 dengan baik
penyuluhan - Penyuluhan dilakukan dengan baik dan materi Pendopo akan dan sungguh-
34

Kontribusi
Penguatan
Kegiatan Output / Terhadap
No Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Nilai-Nilai
Hasil Visi dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
yang disampaikan jelas serta mudah dimengerti. pentingnya sungguh agar
Nasionalisme menjaga kegiatan bisa
Musyawarah: kesehatan gigi berjalan
Melakukan musyawarah /breafing terlebih dahulu dan mulut, lancar dan
dahulu bersama tim sebelum pelaksanaan yang tertuang memperoleh
penyuluhan. pada misi hasil sesuai
Kerjasama : Kab.Empat target yang
- Bekerjasama dalam proses perencanaan dan Lawang yaitu merupakan
pelaksanaan penyuluhan yang merupakan meningkatkan bentuk
pengamalan pancasila sila ketiga kwalitas kepedulian
Sila pertama ketuhanan yang maha Esa bidang sebagai
- Sebelum pelaksanakan kegiatanoenyuluhan kesehatan, tenaga
sennatiasa berdoa. pendidikan, kesehatan)
Etika Publik dan sosial
kerja keras : dasar lainnya.
- Bekerja keras dengan sebaik-baiknya saat
35

Kontribusi
Penguatan
Kegiatan Output / Terhadap
No Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Nilai-Nilai
Hasil Visi dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
penyuluhan berlangsung agar materi edukasi
bisa diterima dengan baik.
Sopan dan santun:
- Bersikap sopan dan santun ketika kegiatan
berlangsung, maupun ketika bertemu dengan
pihak sekolah dan pihak puskesmas terkait.
Kerjasama:
Bekerja sama dengan tim agar kegiatan
penyuluhan tidak ada kendala.
Komitmen Mutu
Efektif :
- Breafing bersama mentor dan tim agar kegiatan
bisa berjalan lancar dengan hasil maksimal.
Efisien :
- Melakukan Kegiatan dengan jadwal yang telah
ditentukan.
36

Kontribusi
Penguatan
Kegiatan Output / Terhadap
No Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Nilai-Nilai
Hasil Visi dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Anti Korupsi
Kerja keras :
- Perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
kegiatan ini dibutuhkan kerja keras dari berbagai
pihak sehingga dapat terlaksana dengan baik
Peduli :
- Kegiatan penyuluhan ini sebagai bentuk
kepedulian terhadap kesehatan gigi dan mulut
anak di wilayah Kec.Pendopo
Tanggung Jawab :
- Kegiatan penyuluhan ini adalah bagian dari
tanggung jawab untuk meberikan edukasi pada
pasien agar mengetahui cara menjaga dan
merawat kesehatan gigi dalam mulut.
37

Kontribusi
Penguatan
Kegiatan Output / Terhadap
No Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Nilai-Nilai
Hasil Visi dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
MANAJEMEN ASN :
- Saya menjalankan tugas sesuai dengan
kedudukan daya sebagai tenaga kesehatan,
melaksanakan kegiatan penyuluhan ini dengan
profesional sesuai dengan kamampuan, sopan
santun dan bekerja sesuai etika dan bekerja
sama dengan baik dengan sesama tenaga
kesehatan untuk mendapatkan hasil yang
maksimal.

Whole of Government
Berkoordinassi dengan kepala sekolah SDN 26
Pendopo untuk melaksanakan kegiatan
penyuluhan.

4. Sikat Gigi 1. Persiapan alat 1. Alat dan Akuntabilitas Melalui Kegiatan Sikat
38

Kontribusi
Penguatan
Kegiatan Output / Terhadap
No Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Nilai-Nilai
Hasil Visi dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Bersama dan perlengkapa Tanggung Jawab : kegiatan ini Gigi Bersama
(SIGIBER) perlengkapan n menyikat - Dalam melakukan sikat gigi bersama (SIGIBER) diharapkan ini sejalan
2. Pemaparan gigi dokter gigi berperan memimpin dan masyarakat dengan nilai-
materi cara 2. Dokumentasi mengarahkan kegiatan agar terlaksana dengan mampu nilai yang ada
menyikat gigi foto kegiatan baik dan tujuan edukasi cara menyikat gigi yang mengetahui di Rs.Pratama
yang baik dan 3. Dokumentasi benar bisa tersampaikan dengan baik. cara menyikat Pendopo yaitu
benar video Kejelasan : gigi yang Peduli, yaitu
3. Melaksanakan - Praktik sikat gigi bersama dipaparkan dengan benar berusaha
sikat gigi jelas agar cara menyikat gigi yang benar bisa kemudian dengan baik
bersama dipahami. dapat dan sungguh-
Integritas: mengaplikasik sungguh agar
Kesesuaian antara materi menyikat gigi yang an dalam kegiatan bisa
dipaparkan dengan praktik menyikat gigi. kehidupan berjalan
Nasionalisme sehari-hari, lancar dan
Kerjasama : yang tertuang memperoleh
- Bekerjasama dengan tim agar kegiatan sikat gigi pada misi hasil sesuai
39

Kontribusi
Penguatan
Kegiatan Output / Terhadap
No Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Nilai-Nilai
Hasil Visi dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
bersama (SIGIBER) dapat berlangsung baik. Kab.Empat target yang
Etika Publik Lawang yaitu merupakan
Disiplin : meningkatkan bentuk
- Melaksanakan kegiatan sesuai dengan jadwal kwalitas kepedulian
dan tahapan-tahapan yang telah dibuat. bidang sebagai
Nilai prinsip keahlian: kesehatan, tenaga
- Kegiatan sikat gigi massal dikomandoi oleh pendidikan, kesehatan
dokter gigi berdasarkan prinsip keahlian. dan sosial
Musyawarah: dasar lainnya
- Melakukan musyawarah/breafing bersama tim
sebelum pelaksanaan kegiatan penyuluhan.
Komitmen Mutu
Efektif :
- Kegiatan sikat gigi bersama dilakukan
berdasarkan tahapan-tahapan yang telah
dirancang dan dengan alat peraga yang mudah
40

Kontribusi
Penguatan
Kegiatan Output / Terhadap
No Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Nilai-Nilai
Hasil Visi dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dimengerti dan dipahami.

Anti Korupsi
Jujur :
- Materi menyikat gigi diambil dari referensi yang
benar dan bisa dipercaya.
Tanggung Jawab :
- Materi menyikat gigi dan praktiknya dapat
dipertanggungjawabkan.

MANAJEMEN ASN :
- Saya menjalankan tugas sesuai dengan
kedudukan daya sebagai tenaga kesehatan,
bekerja dalam kegiatan sikat gigi bersama ini
dengan profesional, untuk mendapatkan hasil
yang maksimal dan berkualitas, dan informasi
41

Kontribusi
Penguatan
Kegiatan Output / Terhadap
No Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Nilai-Nilai
Hasil Visi dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
yang disampaikan dapat benar benar diterima
oleh masyarakat khusunya anak-anak SDN 26
Pendopo.
5. Pemeriksaa 1. Persiapan alat 1. Alat Akuntabilitas Melalui Kegiatan
n gigi dan diagnostik Keadilan : kegiatan ini pemeriksaan
sederhana perlengkapan set, cairan - Setiap siswa dilakukan pemeriksaan gigi dan diharapkan gigi
pada siswa 2. Persiapan sterilisasi, mulut tanpa terkecuali. anak-anak sederhana ini
kelas 1 di tempat Gown, dan Transparansi : mampu sejalan
SDN 26 3. Pelaksanaan APD - Kegiatan pemeriksaan gigi dan mulut dilakukan mengetahui dengan nilai-
Pendopo pemeriksaan 2. Daftar hadir secara terbuka. kondisi gigi nilai yang ada
gigi. 3. Dokumentasi Nasionalisme dan mulutnya di Rs.Pratama
foto kegiatan Musyawarah : sehingga bisa Pendopo yaitu
- Kegiatan pemeriksaan gigi dan mulut ini lebih Peduli
dilakukan secara musyawarah terlebih dahulu memperhatika (Berusaha
dan dikonsultasikan kepada atasan untuk n kesehatan dengan baik
mencapai tujuan dan hasil yang diharapkan giginya serta dan sungguh-
42

Kontribusi
Penguatan
Kegiatan Output / Terhadap
No Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Nilai-Nilai
Hasil Visi dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
sesuai dengan pengamalan pancasila sila dapat sungguh agar
keempat. memeriksakan kegiatan bisa
Kerjasama : giginya ke berjalan
- dalam pelaksanaan pemeriksaan gigi dan mulut dokter gigi lancar dan
terdapat kerjasama antara dokter gigi dan tim agar memperoleh
untuk melaksanakan kegiatan sesuai tanggung terwujudnya hasil sesuai
jawab dan peran masing-masing. kesehatan gigi target yang
Etika Publik dan mulut, merupakan
Disiplin : yang tertuang bentuk
- Melakukan kegiatan sesuai dengan jadwal yang pada misi kepedulian
telah ditentukan. Kab.Empat sebagai
Kerjasama : Lawang yaitu tenaga
- Bekerjasama dengan tim agar kegiatan berjalan meningkatkan kesehatan)
tanpa halangan. kwalitas
bidang
Profesional : kesehatan,
43

Kontribusi
Penguatan
Kegiatan Output / Terhadap
No Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Nilai-Nilai
Hasil Visi dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
- Melakukan kegiatan berdasarkan prinsip pendidikan,
keahlian. dan sosial
dasar lainnya
Komitmen Mutu
Efektif :
- Kegiatan pemeriksaan gigi dan mulut dilakukan
sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah
dirancang.
Efisien :
- Membagi tugas dengan tim sesuai dengan tugas
yang telah ditentukan agar kegiatan pemeriksaan
berjalan lancar dan tepat waktu.
Anti Korupsi
Peduli :
- Kegiatan pemeriksaan gigi dan mulut ini
merupakan wujud peduli dokter gigi agar
44

Kontribusi
Penguatan
Kegiatan Output / Terhadap
No Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Nilai-Nilai
Hasil Visi dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
masyarakat khususnya anak-anak mengetahui
kondisi gigi dan mulutnya masing-masing agar
bisa lebih memperhatikan kesehatan giginya.
Jujur :
- Dokter gigi menyampaikan hasil yang diperoleh
dengan jujur dan apa adanya.

MANAJEMEN ASN :
Saya menjalankan tugas sesuai dengan kedudukan
saya sebagai tenaga kesehatan, bekerja dalam
kegiatan pemeriksaan gigi dan mulut sederhana ini
dengan profesional sesuai dengan ilmu
pengetahuan yang dimiliki, agar mendapatkan hasil
yang maksimal.

WHOLE OF GOVERNMENT
45

Kontribusi
Penguatan
Kegiatan Output / Terhadap
No Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Nilai-Nilai
Hasil Visi dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Berkoordinasi dengan pihak sekolah (Kepala
Sekolah) untuk melaksanakan kegiatan
pemeriksaan gigi sederhana di SDN 26 Pendopo.
6. Evaluasi Evaluasi 1. Dokumentasi Akuntabilitas Melalui Kegiatan ini
Peningkatan foto kegiatan Tanggung Jawab : kegiatan ini sejalan
Jumlah Kunjungan 2. Dokumentasi - Dokter gigi bertanggung jawab mengumpulkan diharapkan dengan nilai-
Pasien Anak di video hasil penilaian akhir pasca penyuluhan serta penilaian masyarakat nilai yang ada
Poli Gigi testimoni akhir di Poli Gigi RS.Pratama Pendopo. mampu di Rs.Pratama
RS.Pratama 3. Buku register mengetahui Pendopo yaitu
Pendopo jumlah Nasionalisme kondisi gigi Peduli
kunjungan Musyawarah: dan mulutnya (Berusaha
pasien ke - Bermusyawarah dengan atasan langsung sehingga dengan baik
Poli Gigi (mentor) mengenai hasil yang diperoleh. mampu dan sungguh-
RS.Pratama memahami sungguh agar
Pendopo pentingnya kegiatan bisa
Etika Publik : menjaga berjalan
46

Kontribusi
Penguatan
Kegiatan Output / Terhadap
No Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Nilai-Nilai
Hasil Visi dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Sopan Santun dan Ramah : kesehatan gigi lancar dan
- Melakukan tindakan pengobatan kepada pasien dan mulut, memperoleh
dengan penyampaian kata dan sikap yang sopan yang tertuang hasil sesuai
dan santun, bersikap ramah terhadap siapapun. pada misi target) dan
Kerjasama : Kab.Empat telaten
- Bekerjasama dengan tim untuk selalu melakukan Lawang yaitu (berusaha
kegiatan pengobatan pasien dengan sebaik- meningkatkan dengan baik
baiknya sesuai SOP agar penilaian akhir kwalitas agar kegiatan
memperoleh hasil sesuai yang diinginkan. bidang yang
kesehatan, dilakukan
Profesional : pendidikan, memperoleh
- Melakuksn tugas berdasarkan prinsip keahlian. dan sosial hasil yang
dasar lainnya. sesuai target)

Komitmen Mutu
47

Kontribusi
Penguatan
Kegiatan Output / Terhadap
No Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Nilai-Nilai
Hasil Visi dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Efektif :
- Berdiskusi bersama mentor dan tim tentang nilai
efektifitas kegiatan yang dilakukan agar sesuai
target.

Anti Korupsi
Kerja Keras :
- Dokter gigi dan tim bekerja keras melaksanakan
kegiatan di Poli Gigi sesuai SOP agar
memperoleh hasil akhir yang sesuai target.

MANAJEMEN ASN :
Saya menjalankan tugas sesuai dengan kedudukan
saya sebagai tenaga kesehatan, menjalankan tugas
dengan profesional sesuai dengan kemampuan dan
pengetahuan saya, berkomunikasi dengan baik
48

Kontribusi
Penguatan
Kegiatan Output / Terhadap
No Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Nilai-Nilai
Hasil Visi dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dan
informasi yang disampaikan dapat benar benar
diterima oleh masyarakat khususnya anak-anak
SDN 26 Pendopo.

E. RENCANA JADWAL PELAKSANAAN AKTUALISASI


49

Adapun kegiatan rancangan aktualisasi yang akan dilakukan peserta diuraikan pada tabel berikut ini:
MINGGU III MINGGU IV MINGGU V MINGGI VI
MINGGU I MINGGU II

(24 Maret – (29 Maret - 3 April (05 April – 11 April (12 April – 18 April (19 Aprilt – 25 April (26 April-02 Mei
No KEGIATAN
27 Maret 2021) 2021) 2021) 2021) 2021)
2021)
R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M

Persiapan (Melakukan
1. konsultasi dengan mentor
1 yaitu Kepala RS.Pratama
Pendopo).

2.
Membuat poster.
3
Sosialisai (Penyuluhan)
3. pentingnya menjaga
4 kesehatan gigi dan mulut di
SDN 26 Pendopo.
4. Sikat gigi bersama
5 (SIGIBER).
Pemeriksaan gigi
5.
sederhana di SDN 26
6
Pendopo.
6. Melakukan Evaluasi.
Tabel 2.6 Jadwal kegiatan aktualisasi

Anda mungkin juga menyukai