Ditunjukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Praktikum Farmakologi
Dasar
Disusun Oleh :
Kelas : FA 4
LABORATORIUM FARMAKOLOGI
2022-2023
I. Tujuan
Tujuan Praktikum :
Mengetahui dan melakukan tata cara atau prosedur pengajuan komisi etik
hewan percobaan.
II. Prinsip
Sudah sejak lama hal ini di rasakan sebagai kebutuhan mendesak untuk
di realisasikan di Indonesia. Di Negara yang telah maju tingkat penguasaan
ilmu pengetahuan dan teknologi nya mutu hewan percobaan merupakan
syarat yang harus di penuhi, karena dapat mempengaruhi tingkat validitas
hasil penggunaannya. Di Negara yang sedang berkembang dengan segala
keterbatasannya, perhatian terhadap standar hewan percobaan sudah mulai
di rintis.
Bahan uji ( obat ) yang akan di manfaatkan manusia harus lolos dari
pengujian di laboratorium secara tuntas dan di lanjutkan dengan penelitian
pada hewan untuk mengetahui kelayakan dan keamanan nya. Hewan
percobaan diperlukan untuk mengamati dan mengkaji seluruh hasil reaksi
dan interaksi bahan uji yang diberikan, serta dampak yang di hasilkan secara
utuh dan mendalam. Kelayakan hewan percobaan pada penelitian harus di
kaji dengan membandingkan resiko yang di alami hewan percobaan dengan
manfaat yang akan di peroleh untuk manusia. Setiap penelitian yang
menggunakan hewan percobaan secara etis harus menerapkan prinsip umum
etika penelitian kesehatan.
3. Perlakuan terhadap hewan uji yang benar atau etis memenuhi konsep
perlakuan
c. Bila bertujuan mempelajari cara kerja dan fungsi organ bisa digunakan
organ
2. Untuk penggunaan hewan utuh, gunakan 2-3 ekor per modul percobaan
atau per kelompok perlakuan dengan tetap mempertimbangkan ketepatan
dan tercapainya tujuan praktikum dengan mempertimbangkan faktor
biodinamik individual hewan.
1. Pemilihan hewan harus sangat hati hati dan pembuatan hewan refleks
benar benar dilakukan menghindari rasa sakit.
Bebas dari rasa lapar dan haus artinya tersedia air minum ad libitum
dan makanan yang cukup dan nutrisi yang seimbang untuk menjaga
kesehatan hewan coba.
Bebas dari rasa tidak nyaman artinya kondisi lingkungan dan kandang
harus nyaman. Jika spesies ditempatkan di laboratorium, kondisi
lingkungan harus mempertimbangkan perilaku alami hewan coba.
Selain itu faktor lingkungan yang harus diperhatikan meliputi
temperatur, kelembaban, ventilasi dan pencahayaan yang harus sesuai
dengan kondisi alamiah hewan.
Bebas dari rasa sakit, cedera dan penyakit harus diupayakan sebagai
program dari suatu penelitian. Namun, beberapa studi memang dapat
melibatkan rasa sakit atau penyakit. Dalam hal ini peneliti harus
berupaya untuk meminimalkan intensitas dan durasi ketidaknyamanan
hewan untuk menjamin kesejahteraan hewan selama penelitian.
2. Alat tulis
V. PROSEDUR KERJA
Ditiap kelompok dibimbing oleh 1 atau lebih dari 1 asisten praktikum. Asisten
praktikum memandu jalannya praktikum ditiap-tiap kelompok