Anda di halaman 1dari 18

PROFIL INDIKATOR UPAYA KESEHATAN PERORANGAN

UPT PUSKESMAS SUKAHURIP


JUDUL INDIKATOR PELAYANAN RAWAT JALAN PESERTA BPJS
DASAR PEMIKIRAN 1. PMK No 44 Tahun 2016 Ttg Manajemen Puskesmas
2. PMK No 43 Tahun 2019 Ttg Puskesmas
3. Peraturan presiden republik indonesia nomor 64 tahun
2020 tentang perubahan kedua atas peraturan presiden
nomor 82 tahun 2018 tentang jaminan kesehatan
DIMENSI MUTU Kepuasaan pasien
TUJUAN Meningkatkan pelayanan peserta BPJS sesuai dengan standar
yang berlaku
DEFENISI Peserta rawat jalan BPJS adalah masyarakat yang memiliki
OPERASIONAL jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan dengan dibuktikan
kepemilikan kartu peserta BPJS.
Pelayanan rawat jalan BPJS adalah pelayanan medis kepada
pasien yang mempunyai kartu BPJS untuk tujuan observasi
diagnosis, pengobatan, rehabilitasi, dan pelayanan kesehatan
lainnya tanpa mengharuskan pasien tersebut dirawat inap.
TYPE INDIKATOR Proses
SATUAN PENGUKURAN Persentase (%)
NUMERATOR Jumlah pasien BPJS yang dilayani dalam kurun waktu 1 tahun di
wilayah kerja Puskesmas Sukahurip
DENOMERATOR Jumlah seluruh peserta BPJS yang terdaftar di wilayah kerja
Puskesmas SUkahurip dalam kurun waktu 1 tahun
FORMULA Jumlah pasien BPJS yang dilayani dalam kurun waktu 1 tahun di
wilayah kerja Puskesmas Sukahurip X 100 %
Jumlah seluruh peserta BPJS yang terdaftar di wilayah kerja
Puskesmas SUkahurip dalam kurun waktu 1 tahun
KRITERIA Kriteria Inklusi:
Seluruh peserta BPJS yang terdaftar di UPT Puskesmas
Sukahurip
Kriteria eksklusi:
Seluruh masyarakat yang memiliki kartu BPJS
TARGET PENCAPAIAN 85%
METODE Observasi
PENGUMPULAN DATA
INSTRUMEN - Buku register peserta BPJS/ Data BPJS
PENGUMPULAN DATA - Rekam Medis
BESAR SAMPLE Seluruh peserta BPJS dengan FKTP Puskesmas Sukahurip
CARA PENGAMBILAN Probability Sample
SAMPLE
PERIODE WAKTU Bulanan
LAPORAN
PENYAJIAN DATA Tabel dan Grafik
PERIODE ANALIS DATA Triwulan/Tahunan
PENANGGUNGJAWAB Penanggung Jawab UKP
JUDUL INDIKATOR KELENGKAPAN PENGISIAN REKAM MEDIS PADA
PASIEN KUNJUNGAN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS
DASAR PEMIKIRAN 1. Permenkes RI No 44 Tahun 2016 Ttg Manajemen
Puskesmas
2. Permenkes RI No 43 Tahun 2019 Ttg Puskesmas
3. Permenkes RI No. 269/MENKES/PER/III/2008 Ttg
Rekam Medis
DIMENSI MUTU - Keselamatan
- Aksesibilitas
TUJUAN Tergambarnya tanggung jawab pemberi pelayanan
(Dokter/perawat/bidan) di unit pelayanan rawat jalan
DEFENISI Rekam Medik yang lengkap adalah rekam medik yang telah diisi
OPERASIONAL lengkap oleh pemberi pelayanan (dokter/perawat/bidan) lainnya
dalam waktu ≤24 jam setelah selesai pelayanan rawat jalan
TYPE INDIKATOR Output
SATUAN PENGUKURAN Persentase (%)
NUMERATOR Jumlah dokumen rekam medis yang diisi lengkap dan
dikembalikan dalam waktu ≤24 jam setelah selesai pelayanan
DENOMERATOR Jumlah seluruh pasien yang berobat
FORMULA Jumlah dokumen rekam medis yang diisi lengkap dan
dikembalikan dalam waktu ≤24 jam setelah selesai pelayanan
X 100 %
Jumlah seluruh berkas pasien yang berobat
KRITERIA Kriteria Inklusi : Seluruh dokumen rekam medis pasien yang
berobat
TARGET PENCAPAIAN 80%
METODE Deskriptif
PENGUMPULAN DATA
INSTRUMEN Buku pencatatan kelengkapan rekam medis
PENGUMPULAN DATA
BESAR SAMPLE Seluruh berkas rekam medis yang berobat ke Puskesmas
Sukahurip
CARA PENGAMBILAN Probability sampling
SAMPLE
PERIODE WAKTU Bulanan
LAPORAN
PENYAJIAN DATA Diagram Lingkaran
PERIODE ANALIS DATA Triwulan/Tahunan
PENANGGUNGJAWAB Penanggung Jawab Rekam Medis
JUDUL INDIKATOR PELAYANAN KUNJUNGAN RAWAT JALAN GIGI
DASAR PEMIKIRAN 1. PMK No 44 Tahun 2016 Ttg Manajemen Puskesmas
2. PMK No 43 Tahun 2019 Ttg Puskesmas
3. Kepmenkes 284 Tahun 2006 Tentang Standar
Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi Dan Mulut
DIMENSI MUTU Keselamatan, Efektivitas,timely
TUJUAN Meningkatkan kualitas pelayanan pada pasien rawat jalan
ke poli gigi
DEFENISI OPERASIONAL Kunjungan rawat jalan gigi adalah persentase jumlah
kunjungan baru dan lama pasien rawat jalan poli Gigi
Puskesmas yang berasal dari dalam wilayah kerja
Puskesmas dan jaringannya dalam kurun waktu satu
tahun.
Pelayanan rawat jalan gigi adalah pelayanan yang
dilakukan kepada seluruh pasien dengan keluhan gigi dan
mulut. Meliputi:
1. Konseling gigi dan mulut
2. Pencabutan gigi
3. Penambalan gigi
4. Pembersihan karang gigi (scalling)
5. Rujukan penyakit gigi dan mulut
TYPE INDIKATOR Proses
SATUAN PENGUKURAN Persentase (%)
NUMERATOR Jumlah kunjungan pasien rawat jalan yang mendapatkan
pelayanan kesehatan Gigi dan Mulut Puskesmas yang
berasal dari dalam wilayah kerja Puskesmas
DENOMERATOR Jumlah seluruh kunjungan rawat jalan dalam 1 tahun
FORMULA Jumlah kunjungan pasien rawat jalan yang mendapatkan
pelayanan kesehatan Gigi dan Mulut Puskesmas yang
berasal dari dalam wilayah kerja Puskesmas X 100 %
Jumlah seluruh kunjungan rawat jalan
Puskesmas dalam 1 tahun
KRITERIA Kriteria Inklusi:
Semua pasien yang berkunjung ke balai pengobatan gigi
di Puskesmas
Kriteria Eksklusi:
Jumlah seluruh kunjungan rawat jalan Puskesmas 1 tahun
TARGET PENCAPAIAN 4 % dari jumlah kunjungan pasien rawat jalan
METODE PENGUMPULAN DATA Observasi

INSTRUMEN PENGUMPULAN Register rawat jalan gigi


DATA
BESAR SAMPLE Jumlah seluruh kunjungan rawat jalan di Poli Gigi
Puskesmas dalam 1 tahun
CARA PENGAMBILAN SAMPLE Probability sampling

PERIODE PENGUMPULAN DATA Bulanan


PENYAJIAN DATA Grafik dan Tabel
PERIODE ANALIS DATA Triwulan, Tahunan
PENANGGUNGJAWAB Dokter Gigi
JUDUL INDIKATOR PELAYANAN KUNJUNGAN IGD
DASAR PEMIKIRAN 1. Permenkes No 43 Tahun 2019 Ttg Puskesmas
2. Permenkes No 44 Tahun 2016 Ttg Manajemen
Puskesmas
DIMENSI MUTU Keselamatan, Efektivitas,timely
TUJUAN Untuk memberikan pertolongan pertama bagi pasien yang sakit
atau cidera yang dapat mengancam kelangsungan hidup dan
meningkatkan kualitas pelayanan IGD
DEFENISI Kunjungan IGD adalah persentase jumlah kunjungan IGD
OPERASIONAL Puskesmas yang berasal dari dalam wilayah kerja Puskesmas dan
jaringannya dalam kurun waktu satu tahun.
Pelayanan IGD pelayanan yang dilakukan kepada seluruh pasien
IGD yang membutuhkan pertolongan pertama yang dapat
mengancam kelangsungan hidupnya.
TYPE INDIKATOR Proses
SATUAN PENGUKURAN Persentase
NUMERATOR Jumlah kunjungan pasien IGD yang mendapatkan pelayanan
kesehatan di Puskesmas yang berasal dari dalam wilayah kerja
Puskesmas
DENOMERATOR Jumlah seluruh kunjungan rawat jalan dalam 1 tahun
FORMULA Jumlah kunjungan pasien IGD yang mendapatkan pelayanan
kesehatan di Puskesmas yang berasal dari dalam wilayah kerja
Puskesmas
x 100%
Jumlah seluruh kunjungan rawat jalan Puskesmas dalam 1 tahun
KRITERIA Inklusi :
Jumlah seluruh kunjungan rawat jalan dalam 1 tahun
Ekslusi :
Jumlah kunjungan pasien IGD yang mendapatkan pelayanan
kesehatan di Puskesmas yang berasal dari dalam wilayah kerja
Puskesmas
TARGET PENCAPAIAN 5% dari jumlah kunjungan rawat jalan
METODE Observasi
PENGUMPULAN DATA
INSTRUMEN Buku Register IGD
PENGUMPULAN DATA
BESAR SAMPLE Jumlah seluruh kunjungan IGD Puskesmas dalam 1 tahun
CARA PENGAMBILAN Probability Sampling
SAMPLE
PERIODE WAKTU Bulanan
LAPORAN
PENYAJIAN DATA Tabel dan Grafik
PERIODE ANALIS DATA Triwulan dan Tahunan
PENANGGUNGJAWAB Penanggung Jawab IGD
JUDUL INDIKATOR PEMBERI PELAYANAN GAWAT DARURAT YANG
BERSERTIFIKAT YANG MASIH BERLAKU
DASAR PEMIKIRAN 1. Permenkes No 43 Tahun 2019 Ttg Puskesmas
2. Permenkes No 44 Tahun 2016 Ttg Manajemen
Puskesmas
3. Permenkes No 11 Tahun 2017 Ttg Keselamatan Pasien
DIMENSI MUTU Keselamatan, Efektivitas
TUJUAN Tersedianya pelayanan gawat darurat oleh tenaga yang kompeten
dalam bidangnya
DEFENISI Tenaga kompeten adalah tenaga pemberi pelayanan gawat
OPERASIONAL darurat yang sudah memiliki sertifikat pelatihan
ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/GELS yang masih berlaku
TYPE INDIKATOR Struktur
SATUAN PENGUKURAN Persentase
NUMERATOR Jumlah tenaga kesehatan yang bersertifikat
ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/GELS yang masih berlaku
DENOMERATOR Jumlah tenaga kesehatan yang memberi pelayanan
kegawatdaruratan
FORMULA Jumlah tenaga kesehatan yang bersertifikat
ATLS/BTLS/ACLS/PPDG/GELS
x 100%
Jumlah tenaga kesehatan yang memberi pelayanan
kegawatdaruratan
KRITERIA Inklusi : Seluruh tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan
kegawat daruratan
Ekslusi : Tidak ada
TARGET PENCAPAIAN 100%
METODE Restrospektif
PENGUMPULAN DATA
SUMBER DATA Kepegawaian
PERIODE WAKTU Bulanan
LAPORAN
PENYAJIAN DATA Tabel
PERIODE ANALIS DATA Triwulan dan Tahunan
PENANGGUNGJAWAB Penanggung Jawab IGD
JUDUL INDIKATOR WAKTU TANGGAP PELAYANAN GAWAT DARURAT ≤
5 MENIT
DASAR PEMIKIRAN 1. Permenkes No 43 Tahun 2019 Ttg Puskesmas
2. Permenkes No 44 Tahun 2016 Ttg Manajemen
Puskesmas
3. Permenkes No 11 Tahun 2017 Ttg Keselamatan Pasien
DIMENSI MUTU Keselamatan, Efektivitas
TUJUAN Terselenggaranya pelayanan kegawatdaruratan yang cepat dan
tepat sehingga mampu mengoptimalkan upaya menyelamatkan
pasien gawat darurat
DEFENISI Waktu tanggap gawat darurat adalah waktu yang dibutuhkan
OPERASIONAL mulai pasien dilakukan triage di IGD sampai mendapatkan
pelayanan dokter
TYPE INDIKATOR Proses
SATUAN PENGUKURAN Persentase
NUMERATOR Jumlah penanganan kasus gawat darurat ≤ 5menit
DENOMERATOR Total kasus gawat darurat 1 bulan
FORMULA N/D x 100%
KRITERIA Inklusi : Semua pasien gawat darurat
Ekslusi : situasi bencana (disaster)/ Musibah massal
TARGET PENCAPAIAN 100%
CARA PENGUMPULAN Restropektif dari buku register pasien IGD
DATA
SUMBER DATA Buku Register Pasien IGD
PERIODE WAKTU Bulanan
LAPORAN
PENYAJIAN DATA Tabel, grafik
PERIODE ANALIS DATA Triwulan dan Tahunan
PENANGGUNGJAWAB Penanggung Jawab IGD
JUDUL INDIKATOR JAM BUKA PELAYANAN GAWAT DARURAT SESUAI
KETENTUAN
DASAR PEMIKIRAN 1. Permenkes No 43 Tahun 2019 Ttg Puskesmas
2. Permenkes No 44 Tahun 2016 Ttg Manajemen
Puskesmas
DIMENSI MUTU Keterjangkauan
TUJUAN Tersedianya pelayanan gawat darurat sesuai ketentuan di
puskesmas
DEFENISI Jam Buka gawat darurat adalah gawat darurat selalu siap
OPERASIONAL memberikan pelayanan sesuai dengan ketentuan
TYPE INDIKATOR Proses
SATUAN PENGUKURAN Persentase
NUMERATOR Jumlah hari buka IGD sesuai ketentuan dalam sebulan
DENOMERATOR Jumlah hari kerja dalam satu bulan
FORMULA N/D x 100%
KRITERIA Tidak ada
TARGET PENCAPAIAN 100%
METODE Restrospektif
PENGUMPULAN DATA
SUMBER DATA Laporan Bulanan
PERIODE WAKTU Bulanan
LAPORAN
PENYAJIAN DATA Tabel
PERIODE ANALIS DATA Triwulan dan Tahunan
PENANGGUNGJAWAB Penanggung Jawab IGD
JUDUL INDIKATOR KEPUASAN PELANGGAN PADA GAWAT DARURAT
DASAR PEMIKIRAN 1. Permenkes No 43 Tahun 2019 Ttg Puskesmas
2. Permenkes No 44 Tahun 2016 Ttg Manajemen
Puskesmas
DIMENSI MUTU Kenyamanan
TUJUAN Terselenggaranya pelayanan gawat darurat yang mampu
memberikan kepuasan pelanggan
DEFENISI Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pelanggan terhadap
OPERASIONAL pelayanan yang diberikan oleh dokter,perawat,petugas loket dan
fasilitas pelayanan gawat darurat
TYPE INDIKATOR Proses
SATUAN PENGUKURAN Persentase
NUMERATOR Jumlah kumulatif rata-rata penilaian kepausan pasien gawat
darurat yang disurvey
DENOMERATOR Jumlah seluruh pasien gawat darurat yang di survey
FORMULA N/D x100%
KRITERIA Inklusi : Seluruh tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan
kegawat daruratan
Ekslusi : Tidak ada
TARGET PENCAPAIAN ≥ 70
METODE Probability sampling
PENGUMPULAN DATA
SUMBER DATA Formulir survei kepuasan pelanggan
PERIODE WAKTU Bulanan
LAPORAN
PENYAJIAN DATA Tabel
PERIODE ANALIS DATA Triwulan dan Tahunan
PENANGGUNGJAWAB Penanggung Jawab IGD

JUDUL INDIKATOR KUNJUNGAN RAWAT JALAN UMUM MENDAPAT ASKEP


INDIVIDU
DASAR PEMIKIRAN 1. Permenkes No 43 Tahun 2019 Ttg Puskesmas
2. Permenkes No 44 Tahun 2016 Ttg Manajemen
Puskesmas
DIMENSI MUTU Keselamatan, Efektivitas
TUJUAN Meningkatkan kualitas pelayanan pada pasien rawat jalan umum
DEFENISI Kunjungan rawat jalan umum mendapatkan askep individu
OPERASIONAL adalah persentase jumlah kunjungan rawat jalan poli umum
mendapatkan askep individu di Puskesmas yang berasal dari
dalam wilayah kerja Puskesmas dan jaringannya dalam kurun
waktu satu tahun.
Pelayanan rawat jalan umum meliputi:
1. Konsultasi
2. Pelayanan kesehatan umum
3. Surat Keterangan Sehat
4. Rujukan
TYPE INDIKATOR Proses
SATUAN PENGUKURAN Presentase
NUMERATOR Jumlah kunjungan pasien rawat jalan umum yang mendapatakan
askep individu di Puskesmas yang berasal dari dalam wilayah
kerja Puskesmas
DENOMERATOR Jumlah seluruh kunjungan rawat jalan dalam 1 tahun
FORMULA Jumlah kunjungan pasien rawat jalan umum yang mendapatakan
askep individu di Puskesmas yang berasal dari dalam wilayah
kerja Puskesmas
x 100%
Jumlah seluruh kunjungan rawat jalan Puskesmas dalam 1 tahun
KRITERIA Inklusi :
Jumlah seluruh kunjungan rawat jalan dalam 1 tahun
Ekslusi :
Jumlah kunjungan pasien rawat jalan umum yang mendapatakan
askep individu di Puskesmas yang berasal dari dalam wilayah
kerja Puskesmas
TARGET PENCAPAIAN 65 % dari jumlah kunjungan rawat jalan
METODE Observasi
PENGUMPULAN DATA
INSTRUMEN Buku Register rawat jalan umum dan Rekam Medis
PENGUMPULAN DATA
BESAR SAMPLE Jumlah seluruh kunjungan pasien rawat jalan umum Puskesmas
dalam 1 tahun
CARA PENGAMBILAN Probability Sampling
SAMPLE
PERIODE WAKTU Bulanan
LAPORAN
PENYAJIAN DATA Tabel dan Grafik
PERIODE ANALIS DATA Triwulan dan Tahunan
PENANGGUNGJAWAB Penanggung Jawab rawat jalan umum

JUDUL INDIKATOR PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DI PUSKESMAS


DASAR PEMIKIRAN PMK No. 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas
PMK No.74 Tahun Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas
DIMENSI MUTU Fokus pada pasien, Keselamatan, Efektivitas
TUJUAN Untuk mengetahui ketersediaan obat di puskesmas
DEFENISI Ketersediaan obat di puskesmas adalah jumlah obat yang tersedia
OPERASIONAL atau pernah ada selama periode bulan berjalan sebanyak 40 item
obat. Persentase ketersediaan obat yaitu minimal 80%
TYPE INDIKATOR Input
SATUAN PENGUKURAN %
NUMERATOR Jumlah 40 item obat SIPETAK OSIN
DENOMERATOR Jumlah obat yang ada di puskesmas
FORMULA N/D x 100%
KRITERIA 40 item obat SIPETAK OSIN
TARGET PENCAPAIAN > 80%
METODE Conccurent
PENGUMPULAN DATA
INSTRUMEN Form ketersediaan obat di Puskesmas
PENGUMPULAN DATA
BESAR SAMPLE 40 item obat/bulan
CARA PENGAMBILAN Sisa stok obat setiap tanggal 25
SAMPLE
PERIODE WAKTU Bulanan
LAPORAN
PENYAJIAN DATA Diagram Batang
PERIODE ANALIS DATA Tribulan
PENANGGUNGJAWAB Penanggung Jawab pelayanan obat
JUDUL INDIKATOR PERSENTASE PENGGUNAAN OBAT ISPA NON
PNEUMONIA YANG RASIONAL DI PUSKESMAS
DASAR PEMIKIRAN PMK No. 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas
PMK No.74 Tahun Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas
DIMENSI MUTU Fokus pada pasien, Keselamatan, Efektivitas
TUJUAN Untuk mengetahui kerasionalan obat di puskesmas pada pasien
ISPA non pneumonia
DEFENISI pasien menerima obat ISPA Non Pneumonia yang tepat untuk
OPERASIONAL kebutuhan klinis, dalam dosis yang memenuhi kebutuhan untuk
jangka waktu yang cukup, dan dengan biaya yang terjangkau.
TYPE INDIKATOR Input
SATUAN PENGUKURAN %
NUMERATOR Jumlah penggunaan obat Rasional pada pasien ISPA non
Pneumonia
DENOMERATOR Jumlah seluruh kasus ISPA yang Diberikan Pengobatan
FORMULA N/D x 100%
KRITERIA Resep obat pada pasien ISPA non pneumonia tanpa antibiotik
TARGET PENCAPAIAN > 80%
METODE Conccurent
PENGUMPULAN DATA
INSTRUMEN Form kerasionalan penggunaan obat Ispa Non pneumonia
PENGUMPULAN DATA
BESAR SAMPLE + 25 resep /bulan
CARA PENGAMBILAN Jumlah resep ISPA non pneumonia setiap bulan
SAMPLE
PERIODE WAKTU Bulanan
LAPORAN
PENYAJIAN DATA Diagram Batang
PERIODE ANALIS DATA Tribulan
PENANGGUNGJAWAB Penanggung Jawab pelayanan obat
JUDUL INDIKATOR PERSENTASE PENGGUNAAN OBAT MYALGIA YANG
RASIONAL DI PUSKESMAS
DASAR PEMIKIRAN PMK No. 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas
PMK No.74 Tahun Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas

DIMENSI MUTU Fokus pada pasien, Keselamatan, Efektivitas


TUJUAN Untuk mengetahui kerasionalan obat di puskesmas pada pasien
Myalgia
DEFENISI pasien menerima obat Myalgia yang tepat untuk kebutuhan
OPERASIONAL klinis, dalam dosis yang memenuhi kebutuhan untuk jangka
waktu yang cukup, dan dengan biaya yang terjangkau.
TYPE INDIKATOR Input
SATUAN PENGUKURAN %
NUMERATOR Jumlah penggunaan obat rasional pada pasien Myalgia
DENOMERATOR Jumlah pasien Myalgia yang mendapatkan pengobatan di
puskesmas
FORMULA N/D x 100%
KRITERIA Resep obat pada pasien Myalgia tanpa antibiotik
TARGET PENCAPAIAN > 80%
METODE Conccurent
PENGUMPULAN DATA
INSTRUMEN Form kerasionalan penggunaan obat myalgia
PENGUMPULAN DATA
BESAR SAMPLE + 25 resep /bulan
CARA PENGAMBILAN Jumlah resep Myalgia setiap bulan
SAMPLE
PERIODE WAKTU Bulanan
LAPORAN
PENYAJIAN DATA Diagram Batang
PERIODE ANALIS DATA Tribulan
PENANGGUNGJAWAB Penanggung Jawab pelayanan obat

JUDUL INDIKATOR PERSENTASE PENGGUNAAN OBAT DIARE NON


SPESIFIK YANG RASIONAL DI PUSKESMAS
DASAR PEMIKIRAN PMK No. 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas
PMK No.74 Tahun Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas
DIMENSI MUTU Fokus pada pasien, Keselamatan, Efektivitas
TUJUAN Untuk mengetahui kerasionalan obat di puskesmas pada pasien
diare non spesifik
DEFENISI pasien menerima obat Diare Non Spesifik yang tepat untuk
OPERASIONAL kebutuhan klinis, dalam dosis yang memenuhi kebutuhan untuk
jangka waktu yang cukup, dan dengan biaya yang terjangkau.
TYPE INDIKATOR Input
SATUAN PENGUKURAN %
NUMERATOR Jumlah penggunaan obat Rasional pada pasien Diare Non
Spesifik
DENOMERATOR Jumlah kasus /pasien diare yang mendapatkan Pengobatan ada
di puskesmas
FORMULA N/D x 100%
KRITERIA Resep obat pada pasien Diare non spesifik tanpa antibiotik
TARGET PENCAPAIAN > 80%
METODE Conccurent
PENGUMPULAN DATA
INSTRUMEN Form kerasionalan penggunaan obat diare non spesifik
PENGUMPULAN DATA
BESAR SAMPLE + 25 resep /bulan
CARA PENGAMBILAN Jumlah resep diare non spesifik setiap bulan
SAMPLE
PERIODE WAKTU Bulanan
LAPORAN
PENYAJIAN DATA Diagram Batang
PERIODE ANALIS DATA Tribulan
PENANGGUNGJAWAB Penanggung Jawab pelayanan obat
JUDUL INDIKATOR PERSENTASE KESESUAIAN OBAT DENGAN
FORMULARIUM NASIONAL
DASAR PEMIKIRAN PMK No. 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas
PMK No.74 Tahun Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas
DIMENSI MUTU Fokus pada pasien, Keselamatan, Efektivitas
TUJUAN Untuk mengetahui kesesuaian obat di puskesmas dengan
formularium nasional
DEFENISI Ketersediaan obat sesuai dengan formularium puskesmas adalah
OPERASIONAL jumlah obat yang tersedia atau pernah ada selama periode bulan
berjalan dibandingkan total jumlah obat yang ada dalam
formularium puskesmas selama periode bulan berjalan
dibandingkan total jumlah obat yang ada dalam formularium
Puskesmas.
TYPE INDIKATOR Input
SATUAN PENGUKURAN %
NUMERATOR Jumlah obat yang tersedia di puskesmas
DENOMERATOR Jumlah obat yang ada dalam formularium puskesmas
FORMULA N/D x 100%
KRITERIA Inklusi : Obat-obat yang tersedia di puskesmas dalan bulan
berjalan sesuai formularium Puskesmas

Eksklusi : Obat-obat yang tidak termasuk dalam daftar


formularium Puskesmas
TARGET PENCAPAIAN > 80%
METODE Conccurent
PENGUMPULAN DATA
INSTRUMEN Form ketersediaan obat dengan formularium Puskesmas
PENGUMPULAN DATA
BESAR SAMPLE 15 lembar resep/hari
CARA PENGAMBILAN Jumlah obat yang masuk formularium Puskesmas
SAMPLE
PERIODE WAKTU Bulanan
LAPORAN
PENYAJIAN DATA Diagram Batang
PERIODE ANALIS DATA Tribulan
PENANGGUNGJAWAB Penanggung Jawab pelayanan obat
JUDUL INDIKATOR PEMERIKSAAN LABORATORIUM PUSKESMAS
DASAR PEMIKIRAN 1. Permenkes No 43 Tahun 2019 Ttg Puskesmas
2. Permenkes No 44 Tahun 2016 Ttg Manajemen
Puskesmas
3. Permenkes No. 37 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
DIMENSI MUTU Keselamatan, Efektivitas, Timely
TUJUAN Untuk membantu menegakan diagnosis penyakit, penyebaran
penyakit, kondisi kesehatan, atau factor yang dapat berpengaru
pada kesehatan perorangan dan masyarakat
DEFENISI Pemeriksaan laboratorium puskesmas merupakan jenis
OPERASIONAL pemeriksaan kesehatan dengan menggunakan sample darah,
urine atau jaringan tubuh , jenis pemriksaannya meliputi
1. Pemeriksaan darah
2. Pemeriksaan urine
3. Pemeriksaan BTA
4. Pemeriksaan Swab
5. dll
TYPE INDIKATOR Proses
SATUAN PENGUKURAN Presentase
NUMERATOR Jumlah pemeriksaan laboratorium puskesmas yang berasal dari
dalam wilayah kerja Puskesmas
DENOMERATOR Jumlah seluruh pemeriksaan laboratorium puskesmas dalam 1
tahun
FORMULA Jumlah pemeriksaan laboratorium puskesmas yang berasal dari
dalam wilayah kerja Puskesmas
x
100%
Jumlah seluruh kunjungan rawat jalan dalam 1 tahun
KRITERIA Inklusi :
Jumlah seluruh kunjungan rawat jalan dalam 1 tahun
Ekslusi :
Jumlah pemeriksaan laboratorium puskesmas yang berasal dari
dalam wilayah kerja Puskesmas
TARGET PENCAPAIAN 50 % dari jumlah kunjungan rawat jalan
METODE Observasi
PENGUMPULAN DATA
INSTRUMEN Buku Register Laboratorium
PENGUMPULAN DATA
BESAR SAMPLE Jumlah seluruh kunjungan pasien rawat jalan umum Puskesmas
dalam 1 tahun
CARA PENGAMBILAN Probability Sampling
SAMPLE
PERIODE WAKTU Bulanan
LAPORAN
PENYAJIAN DATA Tabel dan Grafik
PERIODE ANALIS DATA Triwulan dan Tahunan
PENANGGUNGJAWAB Penanggung Jawab Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai