Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

TEORI TRANSAKSI KURIKULUM PENJAS


Dosen Pengampu : Dr.R Sri Widaningsih,M.Pd
Dr. Papat Yunisial, M.Pd

Kelompok 4
1. Siti Yayah Rokayah 21520216
2. Pitra Ramadan Nipa Baene
3. Alif Fathur Ramadhan
4. Andri Rustandi
5. Nazar Fadila

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PASUNDAN
CIMAHI
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada allah swt yang telah memberikan
Kesehatan sehingga kami bisa menyelesaikan tugas makalah ini. Tak lupa kami
berterimakasih kepada ibu dosen Dr. Sri Widaningsih, M.Pd telah membingbing dan
memberikan ilmunya kepada kami sehingga makalah ini dapat selesai.
Tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada orangtua dan teman teman yang telah
mendukung kami agar dapat menyelesaikan makalah ini .
Kami mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan makalah ini, namun kami
berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi teman teman semua maupun masyarakat umum .
Cimahi, Maret
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3
BAB 1....................................................................................................................................................4
1.PENDAHULUAN..............................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................4
1.2 Rumusan masalah........................................................................................................................4
1.3 Tujuan masalah............................................................................................................................4
BAB II...................................................................................................................................................5
2. PEMBAHASAN................................................................................................................................5
2.1 Desain Implementasi...................................................................................................................5
2.2 Subject Centered Design..............................................................................................................5
BAB III..................................................................................................................................................8
3.PENUTUPAN....................................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................................8
3.2 Daftar Pustaka.............................................................................................................................9
BAB 1
1.PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Desain kurikulum diklasifikasikan sebagai hasil modifikasi atau kombinasi dari tiga kategori
utama.
a) Desain terpusat mata pelajaran ( Subject Centered Design)
b) Desan terpusat siswa ( Learned Centered Desaign)
c) Desan terpusat masalah ( Problem Centered Design)
Masing masing kategori tersebut terdiri dari beberapa prototipe.Secara garis besar kurikulum
merupakan program pembelajaran yang diperuntukan dalam Lembaga Pendidikan dan
diterapkan pada peserta didik.Penyusunan elemen kurikulum dalam perencanaannya
digunakan untuk memfasilitasi pengembangan potensi siswa agar mencapai tunjuan
Pendidikan.
1.2 Rumusan masalah
 Apa itu desain terpusat mata pelajaran serta bagai mana pengimenplementasikannya
 Apa saja yang terkandung pada desain terpusat mata pelajaran
 Apa saja permasalahan serat hambatn yang tidak tercapinya desain terpusat mata
Pelajaran

1.3 Tujuan masalah


 Memberikan penegertian tentang bagaimana sistem yang sesuai pada program
kurikulum
 Memberikan wawasan serta solusi terhaap masalah yang terjadi pada disain terpusat
mata pelajaran
 Serta menjelaskan tentang desain terpusa mata pelajaran serta cara pengaplikasiannya
BAB II
2. PEMBAHASAN
2.1 Desain Implementasi

Desain berarti suatu proses perencanaan dan seleksi elemen, teknik, dan prosedur dalam
melakukan sesuatu yang mencangkup objek, konsep, dan upayauntuk mencapai tujuan (Pratt,
1980:5). Dalam arti umum, desain kurikulumadalah sebagian dari hasil suatu pemikiran yang
mendalam tentang hakikat pendidikan dan pembelajaran (Pratt, 1980: 16). Smith dan Ragan
(2005) merinci pengertian tersebut bahwa desain merupakan proses sistematik dan
reflektifdalam menerjemahkan prinsip belajar mengajar ke dalam suatu rancangan
pembelajaran yang mencakup materi intruksional, kegiatan belajar, sumber-sumber belajar
dan sistem evaluasi ( Richeyb et al., 2011: 2 ).
2.2 Subject Centered Design
Desain kurikulum terkait penyusunan elemen atau komponen kurikulumdalam
perencanaan untuk memfasilitasi pengembangan potensi siswa agarmencapai tujuan
pendidikan. Dalam banyak literatur, ada empat komponen pokok desain kurikulum, yaitu: (1)
Tujuan (aims, goals, objectivies), (2) mata pelajaran, materi ajar, kegiatan belajar atau
pengalaman belajar, (3) organisasiatau susunan mata pelajaran, materi ajar dan kegiatan
belajar dan (4) evaluasi(Tylor, 1949:1;1976 :16;Schubert,1986:169;Ornstein & Hunkins,
2013:151).Desain kurikulum tersebut melibatkan tiga ide utama yakni filosofis, teoritis, dan
praktis. Filsafat memengaruhi ketiga ide utama tersebut. Ketiganya berpengaruh pula pada
interprestasi dan seleksi tujuan, seleksi dan organisasi kontenkurikulum, keputusan tentang
strategi penyampaian konten kurikulum dan pertimbangan tentang sistem evaluasi
keberhasilan kurikulum yang sudahdilaksanakan.
Merupakan suatu desain kurikulum yang berpusat pada bahan ajar, dan biasanya
mencerminkan kegiatan pembelajaran yang didikte oleh karakteristik, prosedur, dan struktur
konseptual mata pelajaran, serta keterkaitannya dengan disiplin ilmu dan Merupakan bentuk
yang paling populer ,paling tua dan paling banyak di gunakan ,dalam subject centered
desaign,kurikulum dipusatkan pada isi atau materi yang akan di ajarkan desain ini
berkembang dari konsep pendidikan klasik yang menekankan pengetahuan ,ketrampilan dan
nilai nilai masa lalu dan berupaya untuk memwariskanya kepada generasi berikutnya
a . subject desaign
Merupakan bentuk desain yang paling murni dari subject centered desaign.materi
pelajaran di sajikan secara terpisah pisah dalam bentuk mata pelajaran
b. discipline desaign
merupakan pengembandari subject desaign,keduanya masih menekankan kepada isi atau
materi kurikulum
c. the broad fields design
Yang menjadi tujuan mereka mengembangkan kurikulum broad field adalah
menyiapkan para siswa yang dewasa ini hidup dalam dunia informasi yang sifatnya
sepesialistis,suatu pemahaman menyeluruh.
Pengertian pengembangan kurikulum atau disebut juga curriculum development atau
curriculum planning menunjuk pada kegiatan menghasilkan kurikulum , kegiatan ini lebih
bersifat konseptual daripada material Yang dimaksud dalam kegiatan pengembangan ini
adalah penyusunan , pelaksanaan , penilaian dan penyempurnaan.
a) Desain terpusat pada mata pelajaran ( subject centered)
Desain terpusat pada mata pelajaran (subject centered) merupakan yang paling popular
dan banyak digunakan diberbagai Lembaga pendidika. Focus dari desain kurikulum ini
adalah terpusat kepada isi atau materi pelajaran. Dalam pengembangannya, kurikulum desain
ini tidak terlepas dari warisan budaya masa lalu yang kemudian disusun dalam bentuk mata
pelajaran. Terdapat berbagai variasi yang dikembangkang dalam subject centered, yaitu
desain mata pelajaran, desain disiplin ilmu, desain bidang studi, desain korelasi dan desain
proses.
b) Desain Mata Pelajaran
Pengetahuan yang diajarkan dimasing-masing daerah berbeda-beda sesuai dengan
kebutuhan hidup. Dalam desain mata pelajaran, kurikulum diatur menurut kepetingan
pengetahuan yang telah dikembangkan dalam berbagai bidang pengetahuan. Selain itu, desain
subjek ini bertumpu pada asumsi bahwa subjek terbaik diuraikan dalam bentuk buku teks.
Para pengembang desain kurikulum ini lebih menekankan pada kegiatan verbal dengan
alasan bahwa pengetahuan yang terbaik dikomunikasikan dan disusun dalam bentuk verbal.
Desain ini masih sangat populer sampai saat ini. sebabnya adalah dalam pembelajaran
penyamaian materi dilakukan menggunakan buku teks yang dapat diperoleh dimanapun.
Namun, terdapat beberapa kelemahan dari desain terpusat pada mata pelajaran, yaitu desain
ini mencegah individu berkembang sesuai dengan kebutuhannya, individu juga dibatasi
dalam memilih konten yang mereka perlukan. Kelemahan lainnya adalah penekanan terhadap
konten cenderung mengabaikan kebutuhan siswa, minat, dan pengalaman, serta membentuk
siswa dengan karakter yang cenderung pasif.
c) Desain Disiplin Ilmu
Desain disiplin muncul setelah perang dunia II, mulai mendapatkan popularitas pada
tahun 1950-an dan mencapai puncaknya pada pertengahan 1960. Penyokong utama desain ini
berarti pengetahuan spesifik dikembangkan demi membentuk masyarakat otonom Para
pengembang disiplin ini memahami struktur konseptual dan proses disiplin. Hal ini
merupakan perbedaan penting antara desain disiplin dan desan subjek. Hal yang menjadi
perhatian dalam desain ini adalah mendorong siswa untuk melihat logika dasar masing-
masing disiplin atau struktur hubungan. konsep, dan prinsip-prinsip pembelajaran. Hal ini
berarti siswa terlibat dalam menganalisis komponen dari konten dan menarik kesimpulan.
Banyak yang mengkritik desain ini untuk mengasumsikan bahwa siswa harus beradaptasi
dengan kurikulum. Kritikan lainnya karena desain ini beranggapan bahwa siswa memiliki
gaya belajar yang sama. Selain itu, kelamahan terbesar dari desain ini adalah menyebabkan
sekolah-sekolah untuk mengabaikan jumlah besar informasi yang tidak dapat diklasifikasikan
sebagai disiplin pengetahuan, seperti pengetahuan estetika, humanisme, hidup pribadi-sosial.
dan kejuruan.
d) Desain Bidang Studi
Desain bidang studi merupakan variasi lain dari desain terpusat pada subjek. Desain ini
muncul sebagai upaya untuk memperbaiki berbagai kekurangan yang terdapat pada desain
terpusat pada subjek. Dalam pengembangannya, desain ini mengintegrasikan konten yang
cocok dan logis untuk siswa. Cakupannya lebih luas, yaitu geografi, ekonomi, ilmu politik,
antropologi, sosiologi, dan sejarah berada dalam cakupan sosial. Sedangkan linguistik, tata
bahasa, sastra, serta komposisi masuk ke dalam cakupan seni bahasa. Biologi, kimia, dan
fisika yang diintegrasikan ke dalam ilmu pengetahuan umum. Desain bidang studi terfokus
pada jaringan kurikulum serta terkait dengan tema atau konsep.

e) Desain Korelasi (Correlation Desain)


Desain korelasi menghendaki adanya penyampaian mata pelajaran dalam waktu yang sama
dengan mengintegrasikan konsep-konsep tertentu. Mata pelajaran dapat dikombinasikan
secara inovatif. Akan tetapi dalam pelaksanaannya, korelasi mata pelajaran memerlukan
jadwal yang fleksibel sehingga sulit untuk diwujudkan. Selain itu, desain korelasi
menghendaki guru untuk fokus kepada aktivitas pembelajaran di kelas sehingga tidak
memiliki waktu yang cukup untuk melakukan kolaborasi dengan guru lain.
f) Desain Proses
Proses desain berfokus kepada pembelajaran penuh makna. Desain ini menghendaki siswa
untuk mengnalisis realita dan menciptakan kerangka kerja untuk menyusun pengetahuan
yang diperolehnya. Dalam deseain proses yang mencerminkan orientasi modern, siswa
belajar memahami pengetahuan untuk mencapai derajat yang lebih tinggi. Siswa memperoleh
pengetahuan ketika melakukan aktifitas pembelajaran.
BAB III
3.PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan
Desain kurikulum terkait penyusunan elemen atau komponen kurikulumdalam
perencanaan untuk memfasilitasi pengembangan potensi siswa agarmencapai tujuan
pendidikan. Dalam banyak literatur, ada empat komponen pokok desain kurikulum, yaitu: (1)
Tujuan (aims, goals, objectivies), (2) mata pelajaran, materi ajar, kegiatan belajar atau
pengalaman belajar, (3) organisasiatau susunan mata pelajaran, materi ajar dan kegiatan
belajar
Desain kurikulum tersebut melibatkan tiga ide utama yakni filosofis, teoritis, dan praktis.
Filsafat memengaruhi ketiga ide utama tersebut. Ketiganya berpengaruh pula pada
interprestasi dan seleksi tujuan, seleksi dan organisasi kontenkurikulum, keputusan tentang
strategi penyampaian konten kurikulum dan pertimbangan tentang sistem evaluasi
keberhasilan kurikulum yang sudahdilaksanakan.
Merupakan suatu desain kurikulum yang berpusat pada bahan ajar, dan biasanya
mencerminkan kegiatan pembelajaran yang didikte oleh karakteristik, prosedur, dan struktur
konseptual mata pelajaran, serta keterkaitannya dengan disiplin ilmu dan Merupakan bentuk
yang paling populer ,paling tua dan paling banyak di gunakan ,dalam subject centered
desaign,kurikulum dipusatkan pada isi atau materi yang akan di ajarkan desain ini
berkembang dari konsep pendidikan klasik yang menekankan pengetahuan ,ketrampilan dan
nilai nilai masa lalu dan berupaya untuk memwariskanya kepada generasi berikutnya.
3.2 Daftar Pustaka

jurnal.umsb.ac.id/index.php/RANGTEKNIKJOURNAL/article/downloadSuppFile/1882/145,
https://www.scribd.com/document/436002740/Makalah-Desain-Kurikulum,
https://id.scribd.com/document/325880073/05-Desain-Pengembangan-Kurikulum-Subject-
Centered-Learner-Centered-And-Problem-Centered-Karlina-Rosmawati-Ilma-Fitriya-
Hidayati-Sih-Aulia-N, https://id.scribd.com/document/325880073/05-Desain-
Pengembangan-Kurikulum-Subject-Centered-Learner-Centered-And-Problem-Centered-
Karlina-Rosmawati-Ilma-Fitriya-Hidayati-Sih-Aulia-N

Anda mungkin juga menyukai