Anda di halaman 1dari 3

Jaisie Diah Monica

2B/203141514111016/8
 Resume Bab 5 “ Etika manajemen & tanggung jawab sosial
perusahaan”

A. Etika Manajemen
Kode yang berisi prinsip dan nilai mora; yang mengalur perilaku orang atau
kelompok terkait dengan apa yang benar dan apa yang salah.

Perilaku manusia digolongkan 3:


1. Bidang UU (Standart Legal)
2. Bidang Etika (Standar Sosial)
3. Bidang Pilihan Bebas (Standart Perorangan)

B. Dilema Etika
Suatu situasi yang muncul ketik seluruh alternatif pilihan atau perilaku
dianggap tidak diinginkan karena potensi konsekuensi yang negatif, sehinggan
menimbulkan kesulitan untuk membedakan baik dan salah.

C. Kriteria Pengambilan Keputusan Yang Etis


1. Pendekatan Utilarian )manfaat)
Bahwa perilaku moral menghasilkan kebaikan paling utama dengan jumlah
sebesar mungkin
2. Pendekatan Individualisme
Tindakan yang dianggap bermoral bisa mempromosikan kepentingan jangka
panjang terbaik seseorang yang pada akhirnya membawa pada kebaikan yang
lebih besar
3. Pendekatan Hak Moral
Keputusan moral adalah keputusan yang paling baik mempertahankan hak-
hak seseorang yang dipengaruhi keputusan tersebut

6 Hak Moral harus dipertimbangkan selama proses pengambilan keputusan:


a. Hak untuk memberikan konsekuensi ( The Right of Free Consent)
b. Hak Privasi ( The Right of Privacy )
c. Hak Kebebasan menganut kepercayaan (The Right of Freedom of Conscience)
d. Hak Kebebasan Bicara (The Right of Speech)
e. Hak memperoleh keadilan (The Right of Due Process)
f. Hak untuk hidup dan memperoleh keselamatan (The Right of Life and Safety)

4. Pendekatan Keadilan
Keputusan moral harus didasarkan pada standart kesetaraan, keseimbangan
dan keadilan
5. Pendekatan Distribusi
Bahwa perlakuan yang berbeda terhadap seseorang tidak boleh berdasarkan
karakteristik yang bersifat arbirter. Dalam kasus perbedaan yang subtantif,
orang dapat diperlakukan secara berbeda sebanding dengan perbedannya
dengan orang lain
6. Pendekatan Prosuderal
Aturan harus dinyatkan dengan jelas dan diberlakukan secara konsisten dan
seimbang
7. Pendekatan Kompensasi
Seseorang harus mendapatkan kompensensi atas biaya kerugian yang dialami
dari pihak yang bertanggung jawab dan serta orang tidak boleh dianggap
bertanggun jawab atas hal-hal yang tidak dapak dikendalikannya

D. Organisasi
Nilai-nilai dalam organisasi merupakan hal yang penting. Terutama jika kita
memahami bahwa kebanyakan orang berada pada tingkat dau dari tahap
perkembangan moral yang brarti bhwa tugas mereka hanyalah untuk memenuhi
kewajiban dan harapan pihak lain

E. Tanggung Jawab Sosial


Kewajiban manajemen untuk membuat piliha dan mengambil tindakan yang akan
memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan dan kepentingan masyarakat serta
organisasi itu sendiri
Pihak yang berkepentingan adalah setiap kelompok di dalam maupun diluar
perusahaan yang memiliki keoentingan terhadap kinerja organisasi

F. Mengevaluasi Kinerja Sosial Perusahaan


1. Tanggung jawab ekonomi
Menghasilkan barng atau jasa yang diinginkan masyarakat dan
memaksimalkan keuntungan untuk pemilik dan pemegang saham
2. Tanggung jawab legal
Apa yang dianggap penting oleh masyarakat terkait dengan perilaku
perusahaan yang tepat
3. Tanggung jawab etika
Mencakup perilaku yang tidak perlu dikodifikasikan menjadi hukum dan
mungkin saja tidak memenuhi kepentingan ekonomi langsung perusahaan
4. Tanggung jawab diskresi
Bersifat suka rela dan diapndu oleh keinginan perusahaan untuk melakukan
kontribusi sosial yang tidak diwajibkan oleh ekonomi hukum dan etika

G. Metode Yang Ditetapkan


1. Kepempinan yang beretika
2. Kode etik ada 2 bentu:
a. Pernyataan berbasis prinsip
b. Pernyataan berbasis kebijakan
3. Struktur etika
1. Komite Etika, sekelompok eksekutif yang diangkat untuk mengawasi etika
perusahaan dengan memberikan penegasan terhadap masalah-masalah etika yang
dipertanyakan dan mendisiplinkan orang yang melakukan pelanggaran
2. Ombudsmanetika, petugas yang diberikan tanggung jawab untuk meyelidi keluhan
pelanggaran etika dan memberitahu menejemen puncak mengenai potensi-potensi
pelanggaran etika

H. Studi Kasus
Secara alami, hubungan antara etika dan tanggung jawab social perusahaan
dengan kinerja keuangannya berkaitan dengan manajer dan gelar sarjana
manajemennya. hal ini pun telah menjadi perdebatan yang panas. Sejumlah penelitian,
yang dilakukan untuk menentukan apaka hetika dan tanggung jawab social yang
dijunjung tinggi meningkatkan atau menurunkan kinerja keuangan, telah memberikan
hasil yang beragam tetapi secara umum menemukan hubunganyang positi antara
tanggung jawab social dan kinerja keuangan. Meskipun hasil-hasil dari penelitian ini
bukan merupakan bukti, hasil ini memberikan indikasi bahwa penggunaan sumber
daya bagi Erika dan tanggung jawab tidak akan mencelakai perusahaan.

Selain itu, sebuah survey menemukan bahwa 70% di seluruh dunia meyakini
tanggung jawab social perusahaan adalah hal yang vital bagi profibilitas perusahaan.

Para peneliti menemukan, misalnya , bahwa orang-orang lebih memilih bekerja di


perusahaanyang menunjukan tingakt etika dan tanggung jawab yang tinggi , karenya
organisasi atau perusahaan yang memiliki etka dan tanggung jawab tinggi dapat
mempertahankan pegaawai-pegawai yang berkualitas tinggi.

Sebuah penelitian yang dilakuakn oleh walker research mengemukakan bahwa,


harga dan kaulitas setara, dua per tiga pelanggan mengatakan bahwa mereka akan
mengganti merk langganan mereka dengan merk dari perusahaan yang ber etika dan
ber tanggung jawab tinggi

Anda mungkin juga menyukai