NIM: A011221025
Pengantar Bisnis
__________________________________________________________________________
TUGAS 1
Lingkungan Bisnis
Lingkungan bisnis adalah keseluruhan hal-hal atau keadaan ekstern badan usaha atau
industri yang mempengaruhi kegiatan organisasi atau kekuatan atau institusi diluar
organisasi bisnis yang dapat mempengaruhi kinerja bisnis. Beberapa hal yang membentuk
lingkungan bisnis adalah kompetitor, pemasok, media, kelompok pelanggan, pelanggan,
pemerintah, kondisi pasar, kondisi ekonomi, teknologi, pemodal, tren, dan beragam pihak
lain yang berasal dari luar perusahaan.
2. Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal adalah lingkungan umum serta lingkungan industri
di luar internal perusahaan yang merupakan suatu peluang atau hambatan bagi
perusahaan. Berbagai faktor yang ada di luar kendali perusahaan, meliputi:
Konsumen
Pemasok
Publik
Ekonomi makro
Kompetitor
Talenta
Media dan pemasaran
Sikap politik
Penggunaan teknologi
Batavia Air menyewa pesawat Airbus dari International Lease Finance Corporation
(ILFC) untuk angkutan haji. Namun, Batavia Air kemudian tidak memenuhi persyaratan
untuk mengikuti tender yang dilakukan pemerintah Gugatan yang diajukan ILFC bernilai
US$ 4,68 juta, yang jatuh tempo pada 13 Desember 2012. Karena Batavia Air tidak
melakukan pembayaran, maka ILFC mengajukan somasi atau peringatan. Namun karena
maskapai itu tetap tidak bisa membayar utangnya, maka ILFC mengajukan gugatan pailit
kepada Batavia Air di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Pesawat yang sudah disewa pun
menganggur dan tidak dapat dioperasikan untuk menutup utang. Dari bukti-bukti yang
diajukan ILFC sebagai pemohon, ditemukan bukti adanya utang oleh Batavia Air. Sehingga
sesuai aturan normatif, pengadilan menjatuhkan putusan pailit Utang piutang itu terkait
dengan pesawat Airbus Airbus 330. Seperti Batavia terlilit dalam perjanjian sewa pesawat
yang dibuat pada Desember 2009 dan berlaku hingga Desember 2015.
Namun pada Desember 2012, Batavia Air belum juga membayar sewa dari tahun
pertama. Batavia menyewa pesawat Airbus 330 ini karena ingin ikut tender angkutan jemaah
haji. Salah satu persyaratan untuk bisa mengikuti tender angkutan jemaah haji sebagaimana
ditetapkan Kementerian Agama adalah, maskapai harus memiliki pesawat sesuai spesifikasi
yang telah ditetapkan. Karena Batavia tidak memiliki pesawat yang dimaksud, maka Batavia
Air melakukan leasing kepada IFLC. Namun ternyata, Batavia tidak lolos sebagai maskapai
yang ditugaskan memberangkatkan jemaah haji selama tiga tahun berturut-turut. Akibatnya
pesawat yang disewa tidak maksimal dioperasikan, sementara pembayaran sewa kepada
ILFC harus tetap dilakukan sebagaimana kesepakatan sebelumnya.