PENYALAHGUNAAN NAPZA
Disusun Oleh :
RAHMA FITRI ZULAINA, Am.Kep
1.Narkotika
• Golongan 1 (contoh:
heroin/ putauw, kokain,
ganja)
• Golongan 2 (contoh:
morfin, petidin)
• Golongan 3 (kodein)
GOLONGAN NAPZA
2. Psikotropika
• Golongan 1 ( cth : shabu,
ekstasi,LSD)
• Golongan 2 (cth: Amfetamin,
Metilfenidat atau Ritalin)
• Golongan 3 ( cth : 3. Zat adikitif
Pentobarbital,
Flunitrazepam) Zat adiktif adalah
• Golongan 4 ( cth: Diazepam, suatu bahan
Nitrazepam, Seperti Pil KB,
Pil Koplo, Rohip, Dum, MG) atau zat yang
apabila
digunakan dapat
menimbulkan
kecanduan atau
ketergantungan.
GOLONGAN NAPZA
4. Zat Psikoaktif
• Golongan zat yang bekerja
secara selektif, terutama pada
otak sehingga dapat
menimbulkan perubahan
pada: perilaku, emosi,
kognitif, persepsi.
APA SAJAYA PERAN DAN FUNGSI
perawat?
Peran
Provider
Fungsi Edukator
Interdepende nt Advokat
Independet
Role Model
Dependent
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN
PENYALAHGUNAAN
NAPZA!
PENGKAJIAN
• Ruangan : PK. NAPZA
Tinggal dirawat: 8
November 2016
• Tinjauan Kasus Sdr “I” adalah seorang • Identitas
siswa SMA berusia 18 tahun, anak • Nama klien : Sdr. I
tunggal dari Tn “M” dan Ny “T”. Sdr “I” Tanggal Pengkajian :
dibawa keluarganya dalam keadaan 9 November 2016
tangan di borgol dan kaki diikat • Umur : 18 tahun
karena ketahuan mengkonsumsi Nomor RM :
251107
obat-obatan terlarang berupa ganja
• Pendidkan : SMA
dan emosi. 2 hari sebelum masuk Alamat : Lawang
rumah sakit Sdr “I” mengkonsumsi
obat dextro sebanyak 10 butir, miras
dan ganja 1 batang dengan cara di
hisap. Hasil pemeriksaan fisik di
dapatkan TD: 110/70 mmHg, nadi:
99x/menit, suhu: 36,5oC, RR: 20 x/
menit, TB: 164 cm, BB: 56 kg.
• 1.Alasan Masuk
•Klien mengatakan saat masuk MRS dipaksa
oleh keluarganya dalam keadaan tangan
diborgol dan kaki diikat karena ketahuan
mengkonsumsi obat-obatan terlarang dan
emosi
• 2.Keadaan Saat Masuk
•Klien mengatakan saat MRS dalam keadaan
sadar dan paska penyalahgunaan obat
dextro sebanyak 10 butir, miras dan ganja 1
batang 2 hari sebelum MRS
• 3.Pemakaian Terakhir
•Klien mengatakan sebelum di bawa kesini,
klien mengkonsumsi ganja 1 batang dengan
cara di hisap, terakhir tanggal 6 November
2016
• Klien mengatakan di bawa ke RSJ lawang, klien pernah di rawat
selama 1 bulan di PKJM Banyuwangi. Saat pulang kembali
bergabung dengan teman-teman yang dulu. Dan mengulangi
perbuatan hal yang sama (miras dan penyalahgunaan obat
dextro). Pada tahun 2015 klien mengaku pernah di tahan di BNN
selama 10 hari. Menurut status klien dirumah sering ngamuk-
ngamuk sejak 2 bulan yang lalu. Paling parah 1 minggu. Klien
sulit tidur. Minta apapun harus diturutin jika tidak orang tua di
ancam.
• Klien mengatakan depresi karena hubungan dengan pacarnya
tidak disetujui keluarganya.
Pemeriksaan Fisik
• Tanda-tanda vital = TD: 110/70 mmHg, N:
99
x/menit, S: 36,5oC, RR: 20 x/menit
• Ukur = TB: 164 cm BB: 56 kg
• Keluhan Fisik = klien mengatakan tidak
ada keluhan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Intervensi l Intervensi II
• Bina hubungan • Bina hubungan saling
saling percaya percaya
• Bantu klien menggunakan prinsip
mengungkapkan komunikasi
perasaan marahnya terapeutik
• Diskusikan dengan • Beri pujian atas
klien prilaku usaha yang di lakukan
kekerasaannya saat ini klien
• Motivasi klien
Intervensi keperawatan
Intervensi lll
• Kaji status koping yang
digunakan oleh klien
• Bantu klien untuk
mengidentifikasi
stressor
• Beri dukungan jika klien
mengungkapkan
perasaannya
PEMBAHASAN
Jangan sampai
NAPZA
MERUSAK
Hidupmu…