Anda di halaman 1dari 14

CRITICAL JOURNAL REPORT (CJR)

Di susun oleh :

NAMA : SAHNA STEVANY ELISABETH GIRSANG

NIM : 5193144004

KELAS : REGULER A

DOSEN PENGAMPU : Dra. ROHANA ARITONANG, M.Pd

ALMAIDA VEBIBINA, S.Pd.,M.Pd

MATA KULIAH : Dasar Rias

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
karuniaNya, penulisan makalah ini dapat terselesaikan. Adapun Critical Journal
Report ini yaitu mengenai “Pengaruh penggunaan Masker Organik terhadap
Kelembaban Kulit Wajah Kering”.
Critical Journal Report (CJR) ini saya susun dengan maksud sebagai tugas
mata kuliah Dasar Rias dan menjadikan penambahan wawasan sekaligus
pemahaman materi terhadap materi tersebut. Harapan saya, semoga setelah
penulisan Critical Journal Rport ini saya semakin memahami tentang bagaimana
penulisan Critical Journal Report yang baik dan benar.
Di lain sisi, saya mendapatkan pengalaman dan ilmu yang berharga dalam
penyusunan penulisan Critical Journal Report ini. Saya sangat berterima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian Critical Journal
Report ini, khususnya kepada dosen pengampu mata kuliah ini ibu Dra. Rohana
Aritonang,M.Pd, ibu Almaida Vebibina,S.Pd.,M.Pd dan kawan sekelas saya
mahasiswi kelas Pendidikan Tata Rias Reguler A 2019/2020.
Saya Menyadari bahwa dalam penyusunan Critical Journal Report ini masih
sangat jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saya sangat mengharapkan kritik
dan saran serta bimbingan dari para dosen demi penyempurnaan di masa-masa
yang akan datang, semoga karya tulis Critical Journal Report ini bermanfaat bagi
semuanya.

Medan, September 2019

Sahna Stevany Elisabeth

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Rasionalisasi Pentingnya CJR....................................................................1
1.2 Tujuan Penulisan CJR...............................................................................1
1.3 Manfaat CJR..............................................................................................1
1.4 Identitas Journal yang direview.................................................................2
BAB II RINGKASAN ISI JURNAL.......................................................................3
BAB III PEMBAHASAN........................................................................................6
BAB IV IMPLIKASI...............................................................................................9
4.1 Teori...............................................................................................................9
4.2 Program Pembangunan di Indonesia..............................................................9
4.3 Analisis Mahasiswa........................................................................................9
BAB V PENUTUP.................................................................................................10
5.1 Kesimpulan...................................................................................................10
5.2 Saran.............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Rasionalisasi Pentingnya CJR


Critical Journal Report (CJR) Sangat penting buat kalangan pendidikan
terutama buat mahasiswa maupun mahasiswa karena dengan mengkritik
suatu jurnal maka mahasiswa/I atau si pengkritik dapat membandingkan dua
jurnal dengan tema yang sama, dan dapat membedakan mana jurnal yang
perlu diperbaiki dan mana yang sudah baik untuk digunakan berdasarkan dari
penelitian yang telah dilakukan oleh penulis jurnal tersebut. Setelah dapat
mengkritik jurnal, mahasiswa diharapkan dapat membuat suatu jurnal karena
sudah mengetahui kriteria jurnal yang baik dan benar untuk digunakan dan
sudah mengerti bagaimana cara menulis atau langkah-langkah apa saja yang
diperlukan dalam penulisan jurnal tersebut.

1.2 Tujuan Penulisan CJR


Critical Journal Report dibuat bertujuan untuk belajar melalui
pemenuhan tugas mata kuliah Kosmetika untuk membuat Critical Journal
Report (CJR) sehingga dapat menambah pengetahuan untuk melihat atau
membandingkan dua atau beberapa jurnal yang baik dan benar. Setelah dapat
membandingkan makan akan dapat membuat sebuah jurnal karena sudah
dapat membandingkan mana jurnal yang baik dan mana yang perlu
diperbaiki dan juga sudah mengetahui langkah-langkahnya.

1.3 Manfaat CJR


Manfaat penulisan Critical Journal Report (CJR ), yaitu :
1. Dapat membandingkan dua jurnal atau lebih
2. Mengetahui langkah-langkah membuat jurnal yang baik
3. Dapat meningkatkan analisis kita terhadap jurnal
4. Dapat menambah pengetahuan kita tentang isi-isi jurnal penelitian

1
1.4 Identitas Journal yang direview
Jurnal Utama
1) Judul Artikel : Pengaruh Penggunaan Masker Oatmeal (Avena
sativa) terhadap Kelembapan Kulit Wajah Kering
2) Pengarang Artikel : Erika Dewinda Kristy
3) Hal : 1-8
4) Alamat situs : tatarias57@gmail.com

Jurnal Pembanding 1
1) Judul Artikel : Pengaruh Penggunaan Masker Buah Aprikot
(Prunu Armeniaca) Kering terhadap Kelembapan Kulit Wajah Kering
2) Pengarang Artikel : Mega Budi Sartiah
3) Hal : 24-30
4) Alamat situs : mega.bs89@yahoo.com

Jurnal Pembanding 2
1) Judul artikel : Pengaruh Penggunaan Masker Brokoli (Brassica
Oleracea L) terhadap Hasil Kelembapan Kulit Wajah Kering
2) Pengarang artikel : Sarah Devianti
3) Hal : 64-70
4) Alamat situs : tatarias57@gmail.com

2
BAB II

RINGKASAN ISI JURNAL

1. JURNAL UTAMA
Kondisi kulit yang sehat menggambarkan cerminan keadaan
seseorang, menimbulkan rasa kepercayaan diri yang besar, kepuasan hidup
dan tingkat kesehatan secara umum. Kulit yang kering, bersisik, kurang
cerah merupakan kulit yang tidak sehat karena di dalam jaringan kulit
kekurangan gizi dan nutrisi.
Keadaan kulit kering dan kurang lembab (dehydrated) bisa terjadi
karena adanya dua faktor, yaitu faktor dari dalam dan luar
tubuh,diantaranya faktor menurunnya elastisitas kulit dan berkurangnya
daya kerut otot-otot, penipisan lapisan epitel kulit ari, bersisik, penurunan
FPA (Natural Mooisturizing Factors = FPA), kepekaan dinding pembuluh
darah, sinar matahari, salah kosmetik, penggunaan make up dan sering
melalaikan perawatan kulit, sakit, dan lingkungan.
Kulit kering karena kehilangan kelembabannya. Oleh karena itu
penggunaan pelembab sangat diperlukn untuk membantu mengembalikan
kelembapan kulit. Paparan sinar matahari juga dapat membuat kulit
kering. Oleh karena itu menggunakan tabir surya sebelum beraktivitas di
luar ruangan wajib dilakukan.
Salah satu perawatan wajah yang dapat dilakukan adalah
menggunakan masker. Penggunaan masker dilakukan dengan bebrapa
tahap, antara lain: 1) membersihkan wajah, 2) mengoleskan masker
dengan kuas, 3) diamkan sekitar 0-15 menit. 4) bersihkan masker dengan
waslap/spons yang telah diceluokan air hangat, lalu bilas dengan air dingin
untuk meringkas pori-pori, 5) keringkan dengan handuk lembut/tissue
yang bersih.

Oatmeal (Avena Sativa) merupakan spesies sejenis biji-bijian dan


biji benih tumbuhan. Oat groat memiliki kandungan protein yang paling
tinggi serta kualitas protein yang lebih beragam bila dibandingkan serealia
lain. Vitamin yang berfungsi untuk melembabkan kulit yaitu vitamin A,
vitamin C, vitamin E dab vitamin K. kandungan vitamin E yang sangat
tinggi dalam oatmeal tentu saja sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit
seperti menyegarkan otot, mengencangkan kulit.
Manfaat oatmeal bagi kesehatan kulit untuk melembabkan,
membantu penyembuhan luka, menghaluskan kulit, cepat meregenerasi

3
kulit. Oatmeal terkenal sebagai bahan yang menyejukkan dan memberi
nutrisi pada kulit sekaligus efek pengelupasan.
Masker oatmeal pada kulit kering sering dijadikan alternative
perawatan wajah secara tradisional. Karena tidak ada efek sampingnya
dalam jangka panjang serta kandungan zat-zat gizi yang baik dalam
oatmeal dapat melembabkan kulit wajah kering.

2. JURNAL PEMBANDING 1
Kosmetika tradisional merupakan kosmetika alamiah yang dapat
dibuat sendiri, langsung dari bahan-bahan yang segar atau bahan-bahan
yang telah dikeringkan, buah-buahan atau tanaman-tanaman yang ada
disekitar kita.
Perawatan kulit secara tradisional maupun modern sama-sama
memiliki kelebihan dan kekurangan. Perawatan kulit secara tradisional
memiliki kekurangan untuk mendapatkannya memerlukan waktu yang
lama prosesnya dan setelah dibuat harus segera dipakai karena daya tahan
kosmetika tidak seperti kosmetika modern. Kelebihan kosmetik tradisional
yaitu bahan-bahan yang masih alami sehingga aman untuk dipakai dalam
dosis yang besar.
Perawatan kulit secara modern juga memiliki kekurangan. Di
dalam kosmetika modern terdapat bahan kimia dan pengawet,
pengolahannya menggunakan mesin yang belum tentu dalam kondisi
bersih. Kelebihan kosmetika modern yaitu dengan adanya pengawet
didalam campuran kosmetika sehingga akan lebih tahan lama, praktis
pemakaiannya, penyimpanannya dan pemeliharaannya.
Kulit yang kering cepat menjadi kusam dan sangat terpengaruh
oleh perubahan cuaca. Untuk itu dibutu8hkan perawatan kulit wajah
dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti buah apricot.
Buah apricot yang sudah dikeringkan dapat dijadikan sebagai
masker bagi wajah yang berkulit kering untuk melembabkan kulit. Buah
apricot kaya akan antioksidan yang sangat bagus untuk suplemen karena
sifatnya menghambat oksidasi dan melindungi sel dari efek berbahaya
radikal bebas.
Di dalam masker apricot kering mengandung zat-zat yang dapat
melembabkan kulit seperti vitamin A, berguna untuk mencegah timbulnya
penuaan dini, Vitamin C, berguna mengurangi kerutan di wajah dan
melembabkan kulit, dan lemak, sebagai pelumas dari lapisan tanduk
sehingga kulit melemaskan permukaan kulit.

4
3. JURNAL PEMBANDING 2
Kulit kering adalah kondisi kulit yang mengalami dehidrasi.
Kecenderungan kulit menjadi lebih kering umumnya terjadi dengan
bertambahnya umur, sebab berkurangnya asam amino tertentu dan asam
lemak bebas di lapisan kulit. kulit kering memiliki kelenjar sebum yang
bekerja kurang aktif sehingga tidak mampu mempertahankan
kelembapannya.
Pada jenis kulit ini, karena kurangnya kadar minyak pada kulit,
permukaan kulit akan terlihat serpihan kulit dan kemampuannya untuk
melindungi kulit dari polusi, sinar UV dan cuaca yang buruk akan
menurun. Hal ini yang menyebabkan munculnya flek-flek hitam, dan
warna kulit menjadi kusam.
Ciri-ciri kulit kering adalah kulit terlihat kering sekali, pori-pori
halus, kulit wajah tipis, sangat sensiitif, dan cepat menampakkan kerutan-
kerutan. Kulit dapat hilang kemampuannya untuk mengikat air dan
menyimpan air, sehingga kulit menjadi kering. Semakin kering kulit akan
lebih muah mengalami iritasi dan gatal.

Brokoli meerupakan jenis sayuran yang masih satu keluarga


dengan kubis-kubisan. Brokoli sangat manjur untuk mencegah kulit
bersisik yang disebabkan kekurangan vitamin A. selain mencegah kulit
bersisik, vitamin A ampuh untuk meremajakan kulit dan menghambat
proses penuaan dini. Elastisitas kulit bagian dari kecantikan kulit, dengan
mengkonsumsi makanan yang mengandung selenium seperti brokoli,
diyakini membantu kulit dalam mempertahankan elastisitasnya, dan
menjaga kelebampannya.

5
BAB III

PEMBAHASAN

ASPEK YANG DI Jurnal 1 Jurnal 2 Jurnal 3


NILAI
STRUKTUR JOURNAL
Cover Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Nama Pengarang Ada Ada Ada
Tahun Terbit Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Kota Penerbitan Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Volume Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Nomor Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Nama Journal Tidak ada Tidak ada Tidak ada
ISSN Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Penerbit Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Pengantar/Pendahuluan Ada Ada Ada
Tinjauan teoritis Ada Ada Ada
Metode penelitian Ada Ada Ada
Hasil Ada Ada Ada
Pembahasan Ada Ada Ada
Kesimpulan Ada Ada Ada
Daftar pustaka Ada Ada Ada
BAHASA DAN TULISAN
Bahasa Journal ini Journal ini Journal ini
menggunaka menggunaka menggunaka
bahasa bahasa bahasa
Indonesia, Indonesia, Indonesia,
tetapi pada tetapi pada tetapi pada
bagian bagian bagian
Abstrak Abstrak Abstrak
menggunakan menggunakan menggunakan
Bahasa Bahasa Bahasa
Inggris, Inggris Inggris
Font Times New Times New Times New
Roman Roman Roman
Bahasa yang efektif Bahasa yang Bahasa yang Bahasa yang
digunakan digunakan digunakan
dalam journal dalam journal dalam jurnal
ini pada ini cukup ini cukup
awalnya mudah mudah
cukup efektif dimengerti, dimengerti,
tetapi ada tetapi ada pada bagian
beberapa beberapa abstra
kalimat yang kalimat yang menggunakan

6
pilihan memiliki bahasa
katanya pilihan kata Inggris.
kurang efektif,yang kurang Tetapi, penulis
sehingga saya tepat sehingga tetap
harus memiliki arti menambahkan
membacanya yang berbeda terjemahan
berulang- dalam dibawahnya
ulang. Abstrak pemikiran sehingga saya
menggunakan saya. Abstrak sebagai
bahasa menggunakan reviewers pun
Inggris, tetapibahasa tidak
ada Inggris, tetapi mengalami
terjemahannya ada kesulitan
dibawah terjemahan dalam
sehingga saya dibawahnya mengartikan
tidak sehingga saya
mengalami tidak
kesulitan mengalami
dalam kesulitan
mengartikan dalam
mengartikan
Kerapian tulisan Journal ini Journal ini Jurnal ini
sangat rapi sangat rapi sangat rapi
dan enak dan enak dan enak
dibaca dibaca untuk dibaca
Gambar Journal ini Journal ini Journal Ini
memuat tidak memuat tidak memuat
gambar berupa gambar gambar
skema
Tabel Journal ini Journal ini Journal ini
tidak memuat tidak memuat tidk memuat
tabel tabel tabel
Grafik Journal ini Journal ini Journal ini
tidak memuat tidak memuat tidak memuat
grafik grafik grafik
TAMPILAN
Warna Journal ini Journal ini Journal ini
tidak berwarna tidak tidak
berwarna berwarna
Kerapian Journal ini Journal ini Journal ini
sangat rapi, sangat rapi, sangat rapi,
pemilihan font pemilihan pemilihan font
dan font size font dan font dan font size
yang sesuai size yang yang sesuai
dengan bentuk sesuai dengan dengan bentuk
journal bentuk journal
sebenarnya journal sebenarnya
sebenarnya

7
KONTEN ATAU ISI
Kelengkapan materi Journal ini Journal ini Journal ini
sangat lengkap cukup kurang
mulai dari lengkap, lengkap,
pengertian banyak hanya
Oatmeal, pendapat dari menjelaskan
manfaat para ahli jenis-jenis
oatmeal bagi dipaparkan kulit dan ciri-
tubuh, dalam jurnal cirinya,
kandungan ini, manfaat penjelasan
didalamnya, penggunaan mengenai
cara masker, dan brokoli dan
menggunakan penjelasan kandungan
masker sampai tentang didalamnya
cara membuat apricot dan hanya sedikit
masker kandungan yang
oatmeal didalam dipaparkan
dipaparkan apricot juga dalam jurnal
dalam journal dipaparkan ini
ini dalam jurnal
ini

8
BAB IV

IMPLIKASI

4.1 Teori
Teori-teori yang digunakan dalam jurnal utama ini cukup umum, cukup
mudah dimengerti dan juga pengaplikasian cara merawat kulit wajah kering
dalam kehidupan sehari-harinya juga dijelaskan sehingga jika ingin
menerapkannya langsung maka dapat menjadikan jurnal ini sebagai referensi.

4.2 Program Pembangunan di Indonesia


Karena jurnal ini membahas tentang pengaruh masker oatmeal terhadap
kulit wajah kering dan pembahasannya yang mudah dimengerti, maka jurnal
ini dapat digunakan referensi untuk pembangunan di Indonesia misalnya
dalam kecantikan dan kesehatan kulit yaitu perawatan kulit dengan masker
alami. Seperti yang kita tahu bahwa tidak semua masyarakat Indonesia
mengetahui nutrisi yang terkandung dalam kosmetik tradisional yang
menggunakan bahan alami sebagai bahan utamnya. Maka melalui jurnal ini
maka akan lebih memudahkan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat
Indonesia agar tidak selalu menggunakan kosmetik modern yang memiliki
efek samping cukup besar bagi kulit kita.

4.3 Analisis Mahasiswa


Setelah melakukan kritikan terhadap jurnal ini, maka menurut analisis saya
implikasi dari jurnal ini ialah bahwa jurnal ini cocok untuk digunakan jika
ingin mengetahui tentang kandungan zat-zat kosmetika tradisional karena
materinya yang sangat lengkap mulai dari pengertian sampai cara pembuatan
yang mendukung pemahaman pengguna ketika membaca dan memahami
jurnal ini.

9
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dari kelemahan dan kelebihan yang telah dipaparkan diatas, setiap jurnal
yaitu jurnal utama, jurnal pembanding 1, dan jurnal pembanding 2 memiliki
kelemahan dan kelebihannya masing-masing baik itu dari segi penulisan,
bahasa, dan juga materi yang dipaparkan. Maka dapat disimpulkan bahwa
ketiga jurnal tersebut sudah baik dan dapat dijadikan referensi untuk pembaca,
tetapi masih perlu perbaikan.

5.2 Saran
Untuk kedepannya kelemahan atau kekurangan dari setiap jurnal perlu
diperbaiki, penulisan identitas jurnal yang lengkap pun harus diperhatikan.
Karena, untuk dapat menjadikan jurnal ini sebagai referensi harus memiliki
nomor ISSN sama halnya dengan buku yang harus memiliki ISBN.

10
DAFTAR PUSTAKA

http://journal.unj.ac.id/unj.index.php/jtr/article.view/1993

http://journal.unj.ac.id/unj.index.php/jtr/article.view/2004

http://journal.unj.ac.id/unj.index.php/jtr/article.view/2020

11

Anda mungkin juga menyukai