Pedoman Pemilihan Arrester Untuk Jaringan Distribusi 20 KV SPLN D5.006:2013
Pedoman Pemilihan Arrester Untuk Jaringan Distribusi 20 KV SPLN D5.006:2013
JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV
SPLN D5.006:2013
KELOMPOK KERJA PEMILIHAN ARRESTER
Dengan Surat Keputusan Direksi PT PLN (Persero) No.
0447.K/DIR/2013 tanggal 20 Juni 2013
KELOMPOK KERJA PEMILIHAN ARRESTER
Nara Sumber
• Satyagraha Abcul Kadir
• Edi Sopiadi
Latar Belakang
Indonesia terletak di katulistiwa mengakibatkan terjadinya hari
guruh (IKL = Isocronic Level) yang sangat tinggi dibanding
negara/daerah lainnya (100-200 hari pertahun)
Taken from Hidayat, S. and Zoro, R. ‘Observation of Lightning Discharge in Indonesia by Lightning Detection Network’, IEEE, 2006
Proporsi Sambaran berulang
Taken from Hidayat, S. and Zoro, R. ‘Observation of Lightning Discharge in Indonesia by Lightning Detection Network’, IEEE, 2006
Kemampuan Penanganan
Energi Arrester
Kemampuan Penanganan
Energi Arrester
Kemampuan Penanganan Energi
Arrester
Panjang Lead Wire
Panjang Lead Wire
Panjang Lead Wire
Marjin Proteksi Arrester
PRAKATA
- Dengan Impuls Pensaklaran (30/60 µs) 1000 A untuk 10 kA dan 2000 A untuk 20 kA kV < 52 < 60 < 66
12 Kekuatan Elektrik Selubung
- Tegangan ketahanan impuls (gelombang 1.2/50 µs) kVp ≥ 125
Tegangan ketahanan AC
- kV ≥ 50
(1 min)
13 Jarak rambat insulator fase ke bumi
- Polusi berat*** mm/kV (Um) 25
- Polusi sangat berat **** mm/kV (Um) 31
Ditetapkan dan dicantumkan dalam
14 Gaya mekanis sesaat yang dispesifikasikan
spesifikasi oleh pabrikan
Tabel 1. Penetapan Spesifikasi Arrester Jaringan
Distribusi 20kV
2 ≥5 ≥4
3 ≥ 8.75 ≥7
4 ≥ 12.5 ≥ 10
Penandaan
Arrester harus dilengkapi dengan penandaan pada badan isolasi
dan atau logam dengan cetak timbul atau printing yang tidak
mudah dihapus.
Minimum penandaan terdiri dari:
• Tegangan pengenal (Ur)
• Arus pelepasan nominal (In)
• Tegangan operasi maksimum secara kontinu (MCOV/Uc)
• Kelas
• Tahun produksi
• Nama/merk dagang/logo
Pengujian Jenis (Type Test)
1 2 s/d 15 2 0
2 16 s/d 25 3 0
3 26 s/d 90 5 0
4 91 s/d 150 8 0
5 151 s/d 500 13 0
6 501 s/d 1200 20 1
7 1201 s/d 10000 32 1
8 10001 s/d 35000 50 2
9 35001 s/d 500000 80 3
10 > 500000 125 5
Apabila arrester tidak lulus uji sesuai dengan tabel 4, maka seluruh barang yang
diserahterimakan dianggap tidak memenuhi persyaratan standar**. Pengujian
contoh dilakukan oleh PLN Puslitbang atau institusi pengujian lainnya.
* Arrester yang gagal dalam pengujian contoh harus diganti dengan yang baru dan sesuai standar
** Agar dimasukkan dalam ketentuan kontrak
Tabel 3. Pengujian Arrester
Uji Jenis
Standar Arus Pelepasan
Nominal
No Item Pengujian Uji Rutin Uji Contoh
(Standard Nominal
Discharge Current)
20 KA 10 KA
a b c d e f
Pengujian Ketahanan Isolasi pada Isolator
1 (Insulation Withstand Test on the Arrester √ √
Housing)
Pengujian Tegangan Pelepasan (Residual voltage
2 √ √
test)
Uji Tegangan Residual impuls arus curam
a (Steep current impulse residual voltage √ √
test)
Uji Tegangan Pelepasan Impuls Petir
b √ √ √ √
(lightning impulse residual voltage test)
Uji Tegangan Pelepasan Impuls Pensaklaran
c √ √
(Switching impulse residual voltage test)
Uji ketahanan impuls arus durasi panjang (Long
3 √ √
duration current impulse withstand test)
4 Uji Operasi (Operating duty test)
Uji operasi impuls arus tinggi (High current
a √
impulse operating duty test)
Uji operasi surja pensaklaran (Switching
b √ √
surge operating duty test)
Tabel 3. Pengujian Arrester
Uji Jenis
Standar Arus Pelepasan
Nominal
No Item Pengujian Uji Rutin Uji Contoh
(Standard Nominal
Discharge Current)
20 KA 10 KA
a b c d e f