Anda di halaman 1dari 1

Script 23

Apakah hipertensi dapat disembuhkan?

Scene 1:
Dokter memperkenalkan diri.
D: “Assalamualaikum Sahabat Sehat Kartika, perkenalkan saya dokter (...), spesialis (...).
Saat ini saya sedang berpraktik di RS Kartika Husada Tambun”

Scene 2:
Orang ketiga (voice over) : “Assalamualaikum dok, apakah hipertensi dapat disembuhkan?”

Scene 3:
Dokter menjelaskan.
D: “Hipertensi atau tekanan darah tinggi, sering disebut sebagai ‘the silent killer’ karena
sering terjadi tanpa adanya keluhan dan menjadi kontributor tunggal utama untuk penyakit
jantung, gagal ginjal, dan stroke.
Jika seseorang didiagnosa hipertensi dengan mengukur tekanan darah dan menunjukkan
hasil tekanan sistol (angka pertama) ≥ 140 mmHg dan/atau tekanan diastol (angka kedua) ≥
90 mmHg pada lebih dari 1(satu) kali kunjungan. Maka, hipertensi tersebut tidak dapat
disembuhkan.
Dan jika seseorang menunjukkan hasil tekanan darah yang sudah mencapai target, bukan
berarti dia sembuh, tapi terkontrol. Dan jika sudah terkontrol, maka akan menurunkan risiko
terjadinya penyakit jantung, stroke, dan/atau gagal ginjal.”

Scene 4:
Orang ketiga (voice over): “Bagaimana cara mencegah terjadinya hipertensi, dok?”

Scene 5:
Dokter menjawab.
D: “Hipertensi dapat dicegah dengan berhenti melakukan perilaku berisiko, seperti merokok,
diet yang tidak sehat (kurang konsumsi sayur & buah, serta konsumsi garam berlebih),
kurangnya aktivitas fisik, mengkonsumsi alkohol, dan stres.
Penelitian membuktikan jika pasien dapat mengontrol tekanan darah sesuai dengan target,
maka hal tersebut akan menurunkan tingkat terjadinya penyakit stroke sebesar 30 - 40%
dan penyakit jantung koroner sebesar 20%.”

Scene 6:
Dokter melakukan penutupan.
D: “Bagi sahabat sehat kartika yang mengalami hipertensi, jangan ragu untuk konsultasikan
masalah tersebut ke dokter yang berada di Kartika Husada Tambun. Salam sehat.”

(Source : kemkes.go.id)

Anda mungkin juga menyukai