Anda di halaman 1dari 2

Script 18 (setu)

Waspada stroke pada usia muda

Scene 1:
Dokter memperkenalkan diri.
D: “Assalamualaikum Sahabat Sehat Kartika. Perkenalkan saya dokter (...), spesialis (...).
Saat ini saya berpraktik di Rumah Sakit Kartika Husada (...).”

Scene 2:
D: “Kali ini kita akan membahas stroke pada usia muda.”
D: “Stroke merupakan gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak, dengan
tanda dan gejala klinis yang berlangsung lebih dari 24 jam. Stroke terjadi saat pasokan
darah ke otak terganggu atau berkurang. Stroke dapat dibagi menjadi dua berdasarkan
penyebabnya, yakni stroke iskemik dan stroke hemoragik.”

Scene 3:
Dokter menjelaskan penyebab stroke.
D: “Stroke iskemik merupakan sambutan yang berkaitan dengan sirkulasi darah ke otak,
dimana kondisi ini menunjukkan adanya penyumbatan yang menghambat sirkulasi darah
menuju otak, sehingga menyebabkan stroke. Hal yang dapat menyebabkan stroke iskemik
adalah kelainan pada jantung, penyumbatan pada pembuluh darah, dan darah yang
mengental.”
D: “Sedangkan stroke hemoragik biasanya disebabkan oleh kelainan yang jarang terjadi,
tapi jika terjadi dapat meningkatkan risiko stroke pada usia muda. Hal yang dapat
menyebabkan stroke hemoragik adalah arteriovenous malformation (AVM), aneurisma,
kelainan idiopathic thrombocytopenic purpura (ITP), kelainan pembekuan darah.”

Scene 4:
Dokter memberikan cara mengenali stroke dan penanganannya.
D: ”Kunci untuk mengenali apakah seseorang terserang stroke adalah waspada pada
sesuatu yang terjadi secara mendadak atau tiba-tiba. Perubahan secara mendadak dapat
ditemukan pada enam hal yang dapat dirangkum dalam akronim “SeGeRa Ke RS”, yaitu:
-Senyum tidak simetris,
-Gerak sebagian anggota tubuh melemah tiba-tiba,
-bicaRa pelo / tiba-tiba tidak dapat bicara / tidak mengerti kata-kata / bicara tidak nyambung,
-Kebas / baal, atau kesemutan separuh tubuh,
-Rabun atau pandangan satu mata kabur tiba-tiba,
-Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba dan tidak pernah dirasakan sebelumnya,
gangguan fungsi keseimbangan, seperti terasa berputar, gerakan sulit dikoordinasi (tremor /
gemetar, sempoyongan).”
D: “Jika orang terdekat mengalami tanda-tanda tersebut, segera bawa ke unit gawat darurat.
Durasi waktu terbaik untuk mencegah terjadinya keparahan pada serangan stroke adalah di
bawah 5 jam.”
Scene 5:
Dokter melakukan penutupan.
D: “Mungkin itu yang kita bahas dari konten kali ini, selalu jaga kesehatan ya, Sahabat Sehat
Kartika. Sekian, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.”

(Source : Kemkes.go.id)

Anda mungkin juga menyukai