Anda di halaman 1dari 1

PENERAPAN NILAI KEPEMIMPINAN

Menyiapkan kinerja yang efektif

Bagaimana kepemimpinan itu bisa efekti, produktif, dan efisien?


Untuk memilih dan mencari orang yang tepat→ bukan pekerjaan yang mudah, perlu
perencanaan dulu untuk mencari orang yang dianggap untuk mendekati tepat dulu situasi dan
berkaitan dengan orang yang dipimpin dijunjukkan untuk menjelaskan apa yang disebut
kematangan. Kepemimpinan dilihat dari dua sisi yaitu:
Kematang kemauan dan kemtangan kemampuan.

Gaya kepemimpinan: Kepemimpinan Situasional

Petunjuk
(membimbinng)

Sudah menuju
Kematangan tinggiPembimbing
(hub tgs sama-sama rendah)

Tugas
Tinggi Rendah
Kematangan bawahan (orang yang kita pimpin)
Anda membawa orang kepada kematangan tinggi.

Memimpin dengan memberi hidup berlandaskan paradigma, motivasi, indera kepemimpinan


1. Pemimpin yang kerjanya memberi hidup dan tidak mencari hidup: memimpin dengan
memberi hidup (Yoh. 10:10b). Pemimpin memberi hidup menganut falsafah memiliki
dan membagi (berbagi hidup). Kalau kita mempunya kekuatan bagi kekeuatan itu.
2. Memimpin dengan memberi hidup yang baik: bahwa pemimpin ini kita
sehat.pemimpin sejati dengan memberi hidup yang berkualitas bagi kehidupan orang
yang dipimpin menjadi produktif (Yoh. 5:16). Yang diberikan itu adalah kehidupan
yang bermutu yang membawa produktifitas. Kalau anda ingin berubah harus berubah
paradigma dan dengan memikirkan kala ia memimpin membagi sehingga orang-
orang yang didekat anda menjadi pelaku. Berlah yang terbaik, kama orang-orang
mengikut anda.
3. Memimpin dengan menabur, mulai dengan inisiatif.
4. Memimpin dengan melepaskan hidup yang terbaik → gaya autoristik → berorientasi
pada orang. Harapkan kerja sama tim harus diutamakan, karena mereka dinaikkan
harga dirinya. Pasti akan ada komitmen besar-besaran dari mereka. Pendekatan ini
peling cocok untuk mengegrakkan yang besar. Pemimpin harus bermurah hati ( rela
berbagi)→ Tuhan melihat hati →taburlah kebaikan.

Anda mungkin juga menyukai