Hukum warisan: prinsip yang menjelaskan bahwa pemimpin yang sejati meneruskan
nilai teguh kepada pemimpin suksesor yang menjadi kesinambungan kepemimpinan
yang akan menghasilkan tingkat reproduktifitas yang tinggi dalam kepemimpinannya.
Yang diwariskan nilai-nilai teguh dari kepemimpinananya. Tuhan Yesus menjadi
mentor bagi murid-muridnya.
Hukum hubungan baik: menjelaskan bahwa para pemimpin harus menghaargakan dan
membangun hubungan dari hati yang olehnya ia menyentuh hati untuk menyentuh
telinga orang yang dipimpin. Kalau orang yang kita pimpin sudah tersentuh hatinya
pasti tersentuh telinganya. Bahwa hubungan yang baik menentukan keberhasilan
seorang pemimpin. Bahwa orang yang Anda jumpai punya potensi untuk Anda
menjadi besar. Anda harus menghargai orang lain (hormat dan hargai semua orang).
Hukum momentum terbesar: pemimpin memiliki komitmen untuk memilih dari awal
yang kecil dan siap dengan motivasi yang tinggi. Menuju kepada terwjudnya tindakan
besar gelombang dampak kepemimpinan untuk menjalankan kerjanya. Dia
menyababkan orang lain mengikutinya dan ada dampak.
o Diaken 5 tahun harus melihat hasil dengan melihat tanda
Diaken 10 tahun harus melihat momentum→ para pemimpin mengikuti Anda dan ada
dampak.
Pemimpin perlu pemanasan dulu, setelah itu terbakar dulu, slanjutnya.. maka
pembakaran tingkat tinggi menyebabkan aksalerasi→terciptalah gerakan sinergis/efek
tsunami yang membawa perubahan (orang yang dipimpin mulai bergairah)→harus bisa
melihat semangat orang yang dipimpin pulih lagi.
Dalam jangka waktu 5 th apabila tidak ada perubahan→koreksi berarti kurang menerapkan
ilmu kepemimpinan itu dengan baik (bongkar dan kritik diri)→benahi diri, berdoa, minta
hikmat, bikin perencanaan, cari orang, tempatkan orang, gerakkan orang-orang disekitar
anda.
Bekerja dengan prinsip “duduk sama rendah, berdiri sama tinggi (sama/open/transpara) →dalam
hal keuangan harus transparan. Orang-orang disekitar boleh mencurigai.
Hukum waktu tepat: hukum yang menjelaskan bahwa pemimpin yang bertindak pada
tepat waktunya akan menggapai sukses, karena pada prinsipnya tindakan tepat pada
waktunya pasti menghasilkan. Harus melihat peluang dan mencari peluang dan
tindakan apa yang harus diperbuat. Sedangkan tindakan yang tidak tepat waktu itu
menghilangkan peluang. Sebaliknya tindakan yang tidak tepat waktu akan tidak
menghasilkan apa-apa.
o Ada 3 trik:
Jangan bergerak pada arus dan jalur yang orang sudah lalui, cari arus dan jalur yang
tidak dilalui orang, maka Anda akan berhasil.
Jangan coba-coba menempatkan diri sebagai pesaing
Kita harus memperhitungkan momentum-momentum yang tepat waktu
Hukum produksi besar: menjelaskan bahwa pemimpin harus memimpin para pemimpin
yang menghasilkan pemimpin yang menciptakan pelipatgandaa, dan tidak bekerja
sebagai bawahan.→ pola pesentrelisasi kepemimpinan. Jangan memperlakukan bawahan
sebagai bawahan, perlakukan mereka sebagai pemimpin.