Abstrak
Air merupakan sumber daya yang sangat penting dan sangat mendasar karena tanpa air
kehidupan tidak akan bisa berlangsung terutama manusia, tanpa air manusia tidak akan bisa hidup.
Sungai sebagai salah satu komponen lingkungan yang mempunyai fungsi penting bagi kehidupan
manusia termasuk untuk menunjang keseimbangan lingkungan. Dengan kondisi demikian maka
peneliti ini mencoba untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh air sungai dan tanah yang
mengandung logam berat terhadap produktivitas tanaman kangkung di Lela Jatibaru Kota Bima
dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 6 macam perlakuan kemudian
masing masing perlakuan dilakukan 5 kali pengulangan sehingga diperoleh 30 kombinasi percobaan
dengan hasil penelitian antara lain jumlah daun, serta tinggi tanaman.
Kata Kunci: Air Sungai, Logam Berat, Pertumbuhan Tanaman Kangkung
Abstract
Water is a very important and very basic resource because without water life will not be able to
take place, especially humans, without water humans will not be able to live. Rivers are one of the
environmental components that have important functions for human life, including to support
environmental balance. Under these conditions, this researcher tried to conduct a study entitled The
effect of river water and soil containing heavy metals on the productivity of kale in Lela Jatibaru,
Bima City using a Randomized Block Design (RAK), with 6 kinds of treatment then each treatment
was carried out 5 times. repetition in order to obtain 30 experimental combinations with research
results including the number of leaves, and plant height
Keywords: River Water, Heavy Metals, Kale Plant Growth.
192 | Pengaruh Air Sungai Yang Mengandung Logam Berat Terhadap Produktivitas Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans)
JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Vol. 1, No. 3, Desember 2022
p-ISSN: 2809-7661, e-ISSN: 2809-7750
teregulasi (Syafrina, 2019). Limbah yang tercemar apabila kualitasnya sudah tidak
tidak diolah dari kota dan sektor pertanian sesuai dengan peruntukannya (Vidyanti dkk,
langsung masuk ke badan air permukaan 2019). Sungai Lela tercemar akibat
tanpa pengolahan. Limbah yang berasal dari pembuangan limbah industri, bahkan hanya
sektor industri juga berkontribusi dalam selang waktu lima hari tidak terjadi turun
pencemaran air permukaan (Elawati dkk, hujan sudah terlihat jelas, bahwa Sungai
2018). Menurut (Juhari dkk, 2018) telah berbau busuk dan berwarna hijau
mengatakan bahwa Logam Cu dan Pb keputihan. Pada musim kemarau intensitas
merupakan salah satu logam yang dihasilkan pencemaran yang terjadi di Sungai tersebut
oleh industri yang terkandung didalam air. lebih besar, artinya warna air Sungai sudah
Logam Cu dan Pb digolongkan kedalam berubah menjadi hijau keputihan, dan bau air
logam berat esensial dalam konsentrasi yang Sungai sangat menyengat yaitu berbau
sangat kecil, akan tetapi bila pada kosentrasi busuk. Musim penghujan intensitas
tinggi logam berat akan menjadi racun bagi pencemaran sudah kecil, baik dilihat dari
pertumbuhan tanaman dan mahluk hidup . warna dan bau air Sungai tidak sama pada
Menurut Rezicca dkk (2019) bahwa logam musim kemarau. Salah satu contoh tanaman
berat yang merupakan polutan cukup tinggi jenis sayurran adalah kangkung (Ipomoea
didalam limbah air. Hal ini mengakibatkan reptans poir). Kangkung merupakan salah
pembuangan limbah industri ke badan sungai satu sayuran yang dikonsumsi oleh banyak
dan laut sehingga biota dan tumbuhan yang kalangan masyarakat. Kangkung, selain
hidup dalam perairan tersebut mengalami memiliki kandungan vitamin, gizi, dan serat
paparan logam berat Cu yang nantinya akan yang tinggi, juga memiliki kandungan
terakumulasi dalam tubuh dan akhirnya akan antioksidan tinggi yang dapat mengurangi
sampai terakumulasi pada manusia. resiko terkena penyakit. Dengan kondisi
Lingkungan dapat tercemar jika demikian maka peneliti ini mencoba untuk
dimasuki atau kemasukan bahan pencemar melakukan penelitian dengan judul Pengaruh
yang dapat mengakibatkan gangguan pada air sungai dan tanah yang mengandung
makhluk hidup yang ada di dalamnya logam berat terhadap produktivitas tanaman
(Jayengswasono dan Wicaksono, 2022). kangkung di Lela Jatibaru Kota Bima.
Menurutnya kualitas air ditandai dengan METODE
perubahan warna air dan bau. Menurut Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada
Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001
selama mulai bulan Mei sampai Juni 2022 di
pencemaran air dan sungai dikatakan
193 | Pengaruh Air Sungai Yang Mengandung Logam Berat Terhadap Produktivitas Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans)
JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Vol. 1, No. 3, Desember 2022
p-ISSN: 2809-7661, e-ISSN: 2809-7750
daerah aliran sungai Kelurahan Jatibaru dalam air di Sungai lela maka dilakukan
Kecamatan Asa Kota di Kota Bima. analisis terhadap sampel dengan
Alat dan Bahan menggunakan alat AAS (Atomatic
Alat dan Bahan Alat yang akan Absorption Spectrophotometry) yang berada
digunakan terdiri dari, peralatan gelas, pipet di Laboratorium Biologi dan Kimia STKIP
tetes, botol sampel 500 mL, gelas kimia, Bima.
GPS, kertas label, AAS (Atomic Absorption
HASIL DAN PEMBAHASAN
Spectrophotometry), masker,sarung tangan.
Berdasarkan dari hasil pengukuran
Bahan yang akan digunakan terdiri dari,
kandungan logam berat Timbal (Pb) dan
HNO3, larutan standar Pb dan Cu, larutan
Tembaga (Cu) di air sungai Jati Baru di kota
pekat HNO3, larutan sampel.
Bima, kandungan logam berat Timbal (Pb)
Prosedur Penelitian
Pengambilan sampel air dilakukan di tertinggi terdapat pada sampel air yang
tiga stasiun. Stasiun I berada di Kelurahan diperoleh dari stasiun I yaitu Kelurahan Jati
Jati Baru RT 01, stasiun I merupakan Baru sebesar 19,00 mg/L dan kandungan
kawasan aktifitas manusia yang tinggi. logam yang terendah diperoleh pada stasiun
Stasiun II berada di Kelurahan Jati Baru RT III yaitu sebesar 15,8 mg/L. Dengan adanya
05, pada stasiun ini juga merupakan daerah kandungan logam berat maka berpengaruh
aktifitas manusia dan dimanfaatkan sebagai pada proses pertumbuhan tanaman
tempat mandi dan cuci. Stasiun III berada di kangkung. Senyawa ini berperan dalam
Kelurahan Jati Baru RT 08, kawasan ini pertumbuhan tanaman, seperti tinggi, jumlah
merupakan daerah yang cukup banyak daun, pertumbuhan akar (Maddusa dkk,
aktifitas manusia yaitu pada daerah pinggiran 2019).
sungai dimanfaatkan masyarakat untuk Tabel 1. Efisiensi Pengaruh logam Berat (Cu,
berkebun dan bertani. Analisis kandungan dan Pb) Pada Tumbuhan Kangkung
Perlakuan Penyerapan logam Kadar
logam berat Timbal (Pb) dan Tembaga (Cu) Di Setiap Pada Pertumbuhan Logam
dalam air sungai dilakukan di Laboratorium Stasiun Tanaman Kangkung Berat
Tembaga Timbal (ml)
Laboratorium Program Studi Pendidikan (Cu) Pb
Biologi dan Kimia Sekolah Tinggi Keguruan K0 0 0 0
K1 15,8 18,83 2
dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima.
K2 16,83 31,33 4
Analisis Data K3 19,33 37,50 6
Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) K4 19,00 45,50 8
K5 19,00 50,83 10
dan Tembaga (Cu) Untuk melihat kandungan Keterangan: Hasil Analisis
logam berat Timbal (Pb) dan Tembaga (Cu)
194 | Pengaruh Air Sungai Yang Mengandung Logam Berat Terhadap Produktivitas Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans)
JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Vol. 1, No. 3, Desember 2022
p-ISSN: 2809-7661, e-ISSN: 2809-7750
Untuk lebih jelas nilai rata-rata Senyawa ATP dan ADP ini kaya akan
kandungan logam berat Pb dan Cu dalam air energi, dimana energi yang terbentuk akan
sungai Kelurahan Jati Baru dapat di lihat ditransfer keseluruh bagian tanaman, yang
pada Gambar 1 sebagai berikut: digunakan dalam proses pertumbuhan
tanaman (Vidyanti dkk, 2019).
20
Jumlah Daun
Kosentrasi (mili)
195 | Pengaruh Air Sungai Yang Mengandung Logam Berat Terhadap Produktivitas Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans)
JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Vol. 1, No. 3, Desember 2022
p-ISSN: 2809-7661, e-ISSN: 2809-7750
196 | Pengaruh Air Sungai Yang Mengandung Logam Berat Terhadap Produktivitas Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans)