PENUGASAN RESUME “PROGRAM MERDEKA BELAJAR DI UNDIP”

Nama : Ghalintia Vanesa Rekasari

NIM : 40040120650073

Prodi : Teknologi Rekayasa Kimia Industri 2020

Kelompok : 4

Dalam rangka menyiapkan mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia

kerja dan kemajuan teknologi yang pesat, kompetensi mahasiswa harus disiapkan untuk lebih
kompeten dengan kebutuhan zaman. Link and match tidak saja dengan dunia industri dan
dunia kerja tetapi juga dengan masa depan yang berubah dengan cepat. Perguruan Tinggi
dituntut untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar
mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan
keterampilan secara optimal dan selalu relevan.

Untuk itulah, kebijakan Kampus Merdeka – Merdeka Belajar diharapkan dapat

menjadi jawaban atas tuntutan tersebut. Kampus Merdeka merupakan wujud pembelajaran di
perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif,
tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Menurut Nadiem Makarim
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Konsep “Merdeka Belajar” adalah memberi kebebasan
dan otonomi kepada lembaga pendiikan, dan merdeka dari birokratisasi, dosen dibebaskan
dari birokrasi yang berbelit serta mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih bidang
yang mereka sukai. Nantinya diharapkan dapat mendorong mahasiswa untuk menguasai
berbagai keilmuan dengan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata
kuliah yang akan mereka ambil yang berguna untuk memasuki dunia kerja.

Oleh karena itu, jika ada kesempatan untuk mengikuti program “Merdeka Belajar”
di UNDIP saya memilih untuk mengambil 2 program studi dari fakultas yang berbeda. Yang
pertama yaitu dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan program studi S-1 Manajemen
dengan mata kuliah “Statistika Bisnis”. Alasan saya memilih program tersebut karena saya
ingin bisa membangun bisnis sendiri yang dapat membuka lapangan pekerjaaan. Oleh karena
itu, karena saya berada di jurusan Teknologi Rekayasa Kimia Industri yang berbasis ilmu
sains terapan, diharapkan nantinya dari ilmu prodi TRKI ini bisa memunculkan sebuah
produk contohnya seperti pupuk yang nantinya bisa menjadi peluang bisnis untuk
kedepannya. Maka dari itu, dalam bisnis, statistika memiliki peranan yang sangat penting.
Hal ini dilakukan karena dalam bisnis dibutuhkan berbagai perhitungan dan analisa untuk
mengambil keputusan yang tepat guna meningkatkan usaha dan menyelesaikan masalah.
Sehingga cita-cita kedepannya untuk membuka usaha sendiri bisa terealisasikan dengan
memiliki ilmu bisnis walaupun saya tidak memperdalam secara mendetail setidaknya bisa
mengerti konsep dasarnya.

Yang kedua, adalah saya memilih dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dengan
program studi S-1 Teknologi Hasil Perikanan. Seperti yang kita tahu, kita hidup di negeri
yang 2/3 wilayahnya adalah laut. Ikan dan hasil laut yang lain termasuk komoditas unggulan
yang dimiliki oleh Indonesia. Awalnya saya dulu memilih program studi ini, namun karena
takdirnya saya diterima program studi TRKI, jadi jika ada kesempatan untuk program
“Merdeka Belajar” saya akan semangat untuk memilih studi ini. Dan yang semakin membuat
saya sedih, banyak orang yang masih memandang sebelah mata dunia perikanan. Padahal,
jika ada hubungan yang terjalin antara nelayan dan petambak miskin dengan kita para
generasi muda yang memanfaat kemajuan Teknologi, bisa menjadikan ini sebagai peluang
bisnis, mulai dari perikanan tangkap, budidaya, dan pengolahan hasil perikanan. Dengan
begitu, dari ilmu Teknik Kimia yang saya dapatkan dari program TRKI bisa mengembangkan
untuk membuat Teknologi dari Hasil laut ini.