Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH BIOLOGI LAUT

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP BIOLOGI LAUT

Oleh :
AMIRULLAH
NIM. 07320220044
PRODI ILMU KELAUTAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN


UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil ‘alamin, wabihi nasta’in ‘ala umuriddunyawaddin,


ashsholatuwassalamu’ala asrofil ambiyaa iwal mursalin wa’ala alihi washohbihi
ajma’in. amma ba’du.
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat dan
karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Adapun judul dari makalah ini yaitu “Pengertian dan Ruang Lingkup Biologi Laut”.
Pada kesempatan ini, Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Dr. Ir.
Hamsiah, M.Si selaku dosen pengampuh mata kuliah Biologi Laut yang telah
membimbing dan memberikan masukan terhadap pembuatan makalah ini. Kami
juga ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah
membantu dalam pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan
demi penyempurnaan makalah ini serta dapat menjadi referensi pada pembuatan
makalah selanjutnya.
Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi dunia
perikanan dan dalam duni Pendidikan khusnya serta semoga Allah memberikan
imbalan yang setimpal kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan
dapat bernilai ibadah. Aamiin Yaa Robbal ‘Alamiin.

Wassalam

Amirullah

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ----------------------------------------------------------- i


DAFTAR ISI ---------------------------------------------------------------------- ii
DAFTAR GAMBAR ------------------------------------------------------------- iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ---------------------------------------------------------------- 1
1.2 Tujuan -------------------------------------------------------------------------- 2
1.3 Manfaat ------------------------------------------------------------------------ 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Biologi Laut ----------------------------------------------------- 3
2.2 Ruang Lingkup Biologi Laut ----------------------------------------------- 6
2.3 Hubungan Biologi Laut dengan Ilmu Lainnya --------------------------- 9
PENUTUP ------------------------------------------------------------------------- 11
DAFTAR PUSTAKA ------------------------------------------------------------ iv

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Contoh fitoplankton (plankton Tumbuhan) ----------------------- 4


Gambar 2. Contoh zooplankton (plankton Hewan) -------------------------- 4
Gambar 3. Contoh Nekton Ekosistem Perairan ------------------------------- 5
Gambar 4. Contoh Organisme Kelompok Benthos ---------------------------- 6
Gambar 5. Ekologi Laut (pembagian zona laut) ------------------------------ 7
Gambar 6. Pembagian zona laut berdasarkan kedalamannya -------------- 8
Gambar 7. Pembagian zona laut berdasarkan intensitas cahaya ----------- 8
Gambar 8. Pembagian zona laut secara vertical ----------------------------- 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Permukaan Bumi terdiri dari 30% luas daratan dan 70% luas lautan.
Permukaan Bumi bermacam – macam bentuknya yakni mulai dari dataran
rendah, dataran tinggi, gunung, bukit, lembah. Selain tanah atas daratan,
permukaan Bumi juga terdiri dari perairan, seperti laut, sungai, danau dan rawa.
Hal ini dipertegas dalam Al-Qur’an dimana terdapat 32 Ayat yang menyebut
kata “Laut” sedangkan kata “Darat” terdapat 13 Ayat dalam Al-Qur’an. Secara
matematis dapat dihitung persentasenya dimana 32 dari 45 Ayat sama dengan
71,11 % untuk laut dan 11 dari 45 Ayat sama dengan 28,88 % untuk darat,
sehingga dapat disimpulkan bahwa bumi ini terdiri dari 71,11% lautan dan
28,88 % daratan.
Oleh karena lautan lebih luas dibandingkan daratan maka ekosistem laut
secara otomatis lebih banyak dibandingkan daratan. Dengan demikian ilmu
kelautan sangat diperlukan untuk pengembangan sumber daya alam maupun
sumber daya manusia karena pada sektor kelautan berpotensi untuk
meningkatkan perekonomian negara umumnya dan pada masyarakat
khususnya. Pengembangan sumber daya alam tak lepas dari peranan biologi laut
terutama untuk kelangsungan hidup ekosistem laut.
Biologi laut adalah subjek hibrida yang menggabungkan aspek fungsi
organisme, interaksi ekologis, dan studi keanekaragaman hayati laut. Studi
paling awal tentang biologi kelautan dilacak kembali ke bangsa Fenisia dan
Yunani yang dikenal sebagai penjelajah awal samudera dan komposisinya.
Pengamatan pertama yang tercatat pada distribusi dan kebiasaan biota laut
dibuat oleh Aristoteles (384-322 SM).
Sejarah perkembangan biologi oceanography berawal dari ketertarikan
manusia terhadap lautan khususnya dalam Biologi Laut sehingga muncul
ekspedisi – ekspedisi pada abad 15 dan 16 yang menghasilkan pengetahuan
geografi lautan dan menambah hasil pengamatan biologi, namun studi modern

1
2

tentang biologi laut baru dimulai pada pertengahan abad 19. Oseanografi
biologi memulai sebagai ilmu yang deskriptif dan penelitian dasar tentang
biologi dari organisme laut dan lingkungannya mennjadi aspek yang sangat
penting pada oseanografi biologi.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk:
a. Mengetahui pengertian Biologi Laut,
b. Mengetahui Ruang Lingkup Biologi Laut
c. Mengetahui Hubungan Biologi Laut dengan Ilmu lainnya
1.3 Manfaat
Dari penulisan makalah ini diharapkan dapat bermanfaat baik pada dunia
Pendidikan umumnya dan pada mahasiswa fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan Universitas Muslim Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Biologi Laut
Biologi adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup dan kehidupannya
termasuk hewan, tumbuhan, dan mikroba. Di dalamnya, biologi mengkaji
berbagai aspek kehidupan termasuk struktur, fungsi, pertumbuhan, evolusi,
persebaran, dan taksonomi.
Biologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu “bios” yang berarti kehidupan
dan “logos” yang berarti ilmu sehingga biologi dapat diartikan sebagai ilmu
tentang kehidupan dan organisme hidup. Sedangkan menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia atau KBBI, biologi adalah ilmu tentang keadaan dan sifat
makhluk hidup seperti manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan.
Laut adalah sebuah perairan asin besar yang dikelilingi secara menyeluruh
atau sebagian oleh daratan. Dalam arti yang lebih luas, "laut" adalah sistem
perairan samudra berair asin yang saling terhubung di Bumi yang dianggap
sebagai satu samudra global atau sebagai beberapa samudra utama.
Biologi laut adalah ilmu yang mempelajari tentang pengertian dasar
kehidupan di laut, mempelajari organisme laut dan proses biologi yang terjadi
di dalamnya atau ilmu pengetahuan tentang kehidupan biota laut, berkembang
begitu cepat untuk mengungkap rahasia kehidupan berbagai jenis biota laut
yang jumlah jenisnya luar biasa besarnya dan keanekaragaman jenisnya luar
biasa tingginya.
Biologi laut adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari organisme laut
dan interaksi terhadap lingkungan. Biologi laut mempelajari hubungan antara
laut dengan distribusi dan adaptasi organisme. Salah satunya adalah adaptasi
terhadap kondisi kimiawi dan fisik lautan, ketersediaan cahaya diberbagai
kedalaman laut, pergerakan arus, dan komposisi dasar lautan. Subjek biologi
laut lainnya adalah rantai makanan laut, distribusiikan dari segi ekonomisnya,
serta efek polusi dan pencemaran laut.
Biota laut yang terdapat dalam laut, sungai maupun danau sangat beragam
sehingga dapat dikelompokkan kedalam 3 kelompok yaitu:

3
4

a. Plankton
Plankton adalah salah satu organisme hanyut apapun yang hidup
dalam zona pelagik (bagian atas) samudra, laut, dan badan air tawar.
Plankton berasal dari bahasa Yunani yaitu planktos yang berarti
pengembara atau penghanyut. Plankton terbagi 2 yaitu:
1. Fitoplankton (plankton tumbuhan), seperti : macam – macam algae.

a. Chlorococcus sp b. Spirogyra sp c. Volvox sp

Gambar 1. Contoh fitoplankton (plankton Tumbuhan)

2. Zooplankton (plankton hewan) seperti : lucifer, acetas (udang rebon),


ostracoda, cladocera dan lain – lain.

a. Lucifer b. Cladocera

c. Acetas (Udang Rebon) d. Ostracoda

Gambar 2. Contoh Zooplankton (plankton hewan)


5

b. Nekton
Nekton adalah organisme perairan yang mampu berenang. Berasal
dari kata Yunani yang artinya to swim atau berenang. Ketika sesuatu
dikatakan berenang, artinya sesuatu tersebut mampu bergerak dan
berpindah dalam tubuh air secara aktif, bukan secara pasif.
Nekton dikatakan bergerak secara aktif, juga berarti bahwa mereka
adalah organisme perairan yang mampu melawan arus air, berbeda dengan
kelompok organisme plankton yang hanya bergerak secara pasif.
Ciri – ciri nekton adalah mempunyai kemampuan dan alat untuk
bergerak secara aktif dalam tubuh air. Berikut adalah ciri ciri spesifik
nekton.
1. Mampu berenang
2. Mampu bergerak dalam tubuh air
3. Mempunyai alat gerak aktif yang dapat mendorong tubuhnya di dalam
tubuh air
4. Ikan memiliki sirip, cumi cumi dan gurita mempunyai tentakel.
5. Memiliki sistem saraf dan alat gerak yang terkoordinasi
6. Mempunyai alat sensor untuk mengetahui pergerakan dirinya dan
mangsanya / ancaman.

Gambar 3. Contoh Nekton Ekosistem Perairan


6

c. Benthos
Bentos adalah biota yang hidup di dasar atau dalam substrat (baik
tumbuhan maupun hewan). Berdasarkan habitatnya, Bentos dibagi
menjadi 3 tipe :
1. Hyperbenthos : Benthos tipe ini bisa berenang dan hidup dekat dengan
dasar air. Contoh dari benthos jenis ini adalah ikan Lotella rhacina.
2. Epibenthos : Benthos yang menghabiskan waktu hidupnya dengan
menempel pada dasar air,batu, atau kerang. Yang termasuk benthos
jenis ini adalah spons.
3. Endobenthos : Tipe benthos penggali yang hidup di dalam sedimen.
Contoh dari tipe ini adalah Sand Dollar.

Gambar 4. Contoh Organisme Kelompok Benthos

2.2 Ruang Lingkup Biologi Laut


Ruang lingkup biologi merupakan ruang yang dilingkupi oleh ilmu
biologi, yaitu semua yang akan dipelajari oleh biologi dan semua yang
berkaitan dengan makhluk hidup, meliputi biologi sebagai ilmu, cabang
ilmu biologi, kajian ilmu biologi, peran biologi bagi kehidupan, dan metode
ilmiah.
Sementara itu ruang lingkup biologi laut mencakup ekosistem laut,
termasuk ekosistem air laut. Ekosistem laut adalah ekosistem akuatik yang
7

didominasi oleh nilai konsentrasi garam yang tinggi di permukaan yang sangat
luas.
Ekosistem laut adalah bagian dari ekosistem akuatik dengan kadar garam
yang tinggi pada permukaan air yang sangat luas. Banyak hewan laut hidup di
lingkungan ekosistem ini mulai dari hewan bersel satu, invertebrata, mamalia
sampai tumbuhan laut yaitu terumbu karang dan rumput laut.
Berikut adalah ciri-ciri khusus bagi ekosistem air laut, yaitu:
a. Memiliki variasi suhu
b. Memiliki tingkat salinitas yang tinggi
c. Tidak terlalu di pengaruhi oleh iklaim dan cuaca
d. Didominasi oleh NaCl (garam) hingga mencapai 75%.
Bukan hanya dari cirinya, ekosistem laut ini juga dibagi dalam beberapa
bagian, diantaranya yaitu ditinjau dari jarak pantai dan kedalaman, intensitas
cahaya yang masuk dan wilayah permukaan secara vertikal.

Gambar 5. Ekologi Laut (pembagian zona laut)

Berdasarkan dari jarak pantai dan kedalamannya, ekosistem laut terbagi


dalam 3 zona yaitu:
a. Zona Litoral, yaitu zona yang paling dangkal dari lautan dan disebut juga
dengan zona pasang surut.
b. Zona Neritik, yaitu zona yang dikenal dengan ekosistem pantai pasir
dangkal. Zona neritik adalah daerah bagian laut yang memiliki tingkat
kedalaman sekitar 200 meter.
8

c. Zona Oseanik, yaitu zona terdalam dari ekosistem air laut. Zona ini dikenal
dengan wilayah ekosistem laut lepas sehingga kedalamannya sangat dalam
hingga tidak bisa ditembus oleh cahaya matahari dan terlihat gelap.
Didalam zona ini terbagi 2 yaitu zona bathyal dan zona abisyal.

Gambar 6. Pembagian zona laut berdasarkan kedalamannya


Pembagian ekosistem laut berdasarkan Intensitas cahaya yang masuk
dibedakan dalam 3 zona, yaitu:
a. Zona Fotik, yaitu daerah ekosistem air laut yang mampu ditembus oleh
matahari dengan kedalaman < 200 meter.
b. Zona Twilight, yaitu zona dimana jangkaun matahari bisa tembus masuk
ke dalam air laut antara 200 hingga 2000 meter.
c. Zona Afotik, merupakan zona yang tidak dapat ditembus cahaya matahari
sama sekali, yakni di kedalam lebih dari 2000 meter. Di zona hanya jenis
hewan tertentu saja yang mampu hidup.

Gambar 7. Pembagian zona laut berdasarkan intensitas cahaya


9

Bagian- bagian ekosistem air laut berdasarkan wilayah permukaan secara


vertikal dibagi menjadi 5 bagian. Diantaranya yaitu:

a. Epipelagik adalah daerah yang berada di antra permukaan hingga


kedalaman sekitar 200 meter.
b. Mesopelagik adalah daerah dengan kedalaman antara 200 hingga 1000
meter.
c. Batiopelagik adalah daerah jerang benua yang mempunyai kedalaman 200
hingga 2500 meter.
d. Abisalpelagik adalah daerah yang mempunyai kedalaman 4000 meter.
e. Hadal pelagik adalah daerah laut yang paling dalam dimana kedalaman
lebih dari 6000 meter.

Gambar 8. Pembagian zona laut secara vertikal

2.3 Hubungan Biologi Laut dengan Ilmu Lainnya


Biologi laut erat kaitannya dengan beberapa ilmu pengetahuan yang
lainnya, diantaranya fisika, kimia dan matematika dengan kedudukan yang
sama.
Secara umum ilmu pengetahuan dapat dibagi menjadi 3 berdasarkan
bidang kajian atau objek studinya yaitu :
a. Ilmu pengetahuan alam (natural science) yang terdiri atas : Biologi (ilmu
alam yang mempelajari tentang kehidupan), Fisika (ilmu alam yang
mempelajari tentang material/benda fisik di bumi), Kimia (ilmu alam yang
10

mempelajari tentang zat dan reaksi antar zat) dan bumi & antariksa (ilmu
alam yang mempelajari tentang bumi dan benda-benda langit serta
fenomenanya). Ilmu pengetahuan alam lahir dari sudut pandang manusia
sebagai bagian dari alam semesta.
b. Ilmu pengetahuan sosial (social science) terdiri atas : ilmu sosial, ilmu
politik, ilmu ekonomi dll. Ilmu pengetahuan sosial lahir dari sudut
pandang interaksi antar manusia atau kelompok manusia.
c. Ilmu humaniora dimana menurut beberapa ahli termasuk dalam ilmu
humaniora adalah ilmu tentang Tuhan (teologi), seni, bahasa dan budaya.
Sebagai bagian dari ilmu pengetahuan alam, maka biologi memiliki
keterkaitan dengan cabang ilmu pengetahuan alam lainnya. Biologi memegang
peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dengan biologi,
manusia dapat mengenal dirinya sendiri sebagai organisme,
mengenallingkungannya, serta mengenal organisme – organisme yang lain.
Dalam kaitannya, ilmu biologi sekarang ini telah memiliki cabang ilmu
biologi yang lebih spesifik. Adapun beberapa cabang biologi yang tengah
berkembang saat ini antara lain:
a. Anatomi (struktur bagian dalam tubuh makhluk hidup),
b. bakteriologi (bakteri), bioteknologi (teknik pemanfaatan organisme),
c. botani (aneka ragam tumbuhan),
d. ekologi (hubungan antar makhluk hidup dan lingkungan),
e. embriologi (pertumbuhan dan perkembangan embrio),
f. entomologi (serangga),
g. etologi (tingkah laku makhluk hidup),
h. filogeni (hubungan organismme lewat proses evolusinya),
i. fisiologi (fungsi alat tubuh),
j. genetika (penurunan sifat),
k. herpetology (reptilian dan amfibi),
l. histologi (jaringan tubuh),
m. imunologi (system kekebalan tubuh),
n. mikologi (jamur), morfologi (bentuk dan struktur makhluk hidup)
11

Secara konseptual, Biologi laut memiliki keterkaitan yang kuat dengan


beberapa cabang ilmu biologi, terkait dengan makhluk hidup yang berada di
dalam ekosistem laut, termasuk bakteri – bakteri serta organisme – organisme
yang lain dalam satu ekosistem laut, pantai maupun pesisir. Hal ini tak terbatas
mengenai flora dan fauna dalam ekosistem laut.
Secara umum Biologi laut juga dapat dimanfaatkan dalam bidang
perikanan, dimana dapat berpengaruh pada bidang:
a. Penelitian terhadap spesies baru
b. Membantu dalam upaya pembudidayaan
c. Membuat sumber makanan baru bagi ikan
d. Membantu proses pemijahan
e. Mengetahui bagaimana pemeliharaan yang baik
f. Untuk melestarikan spesies – spesies yang langka
g. Mengetahui siklus hidup dari setiap spesies
h. Melestarikan lingkungan dan ekosistem perairan
i. Menciptakan spesies unggulan
j. Mengetahui berbagai macam komponen yang menunjang ekosistem
k. Mendukung perkembangan Bioteknologi
l. Memberikan perlindungan terhadaptelur dari hasil pemijahan
m. Menemukan berbagai penyakit dan cara penanganannya pada spesies –
spesies tertentu
n. Mengetahui usia yang tepat untuk proses pemanenan.
PENUTUP

Biologi laut adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari organisme laut dan
interaksi terhadap lingkungan.
Ruang lingkup biologi merupakan ruang yang dilingkupi oleh ilmu biologi,
yaitu semua yang akan dipelajari oleh biologi dan semua yang berkaitan dengan
makhluk hidup, meliputi biologi sebagai ilmu, cabang ilmu biologi, kajian
ilmu biologi, peran biologi bagi kehidupan, dan metode ilmiah.
Biologi laut erat kaitannya dengan beberapa ilmu pengetahuan yang lainnya,
diantaranya fisika, kimia dan matematika dengan kedudukan yang sama.
Biota laut yang terdapat dalam laut, sungai maupun danau sangat beragam
sehingga dapat dikelompokkan kedalam 3 kelompok yaitu plankton, nekton dan
benthos. Ciri-ciri khusus bagi ekosistem air laut, yaitu:
1. Memiliki variasi suhu
2. Memiliki tingkat salinitas yang tinggi
3. Tidak terlalu di pengaruhi oleh iklaim dan cuaca
4. Didominasi oleh NaCl (garam) hingga mencapai 75%.

11
DAFTAR PUSTAKA

Romimohartarto, Kasijan, dan Sri Juwana. BIOLOGI LAUT Ilmu Pengetahuan


Tentang Biota Laut. Jakarta : Djambatan, 2007.
Gramedia Blog. [Online]. https://www.gramedia.com/literasi/ruang-lingkup-
biologi/. (Diakses pada tanggal 17 Oktober 2022)
http://neviaty.staff.ipb.ac.id/files/2016/03/materi-1-Pengantar-Biola.pdf (Diakses
pada tanggal 17 Oktober 2022)
https://kbbi.web.id/biologi (Diakses pada tanggal 17 Oktober 2022)
https://id.wikipedia.org/wiki/Laut (Diakses pada tanggal 17 Oktober 2022)
https://learniseasy.com/nekton/ (Diakses pada tanggal 17 Oktober 2022)
https://rajinlah.id/487-apa-itu-benthos/ (Diakses pada tanggal 17 Oktober 2022)
https://www.slideshare.net/Carolineburdick/marine-ecology-ppt (Diakses pada
tanggal 17 Oktober 2022)
https://www.kompas.com/sains/read/2021/08/25/133100123/biologi--pengertian-
dan-cabang-ilmunya?page=all (Diakses pada tanggal 17 Oktober 2022)

iv

Anda mungkin juga menyukai