Anda di halaman 1dari 56

LAPORAN AKHIR

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SEMESTER GENAP (PPL II)


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

Disusun oleh:
ROSIKA SUKMA WENING
NIM. 1917402128

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI PROF. K.H. SAIFUDDIN ZUHRI
PURWOKERTO
TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN

Bismillahirrohmaanirrohiim
Setelah diadakan pengarahan, bimbingan dan koreksi seperlunya, Laporan
Akhir Praktik Lapangan (PPL) mahasiswa UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri
Purwokerto Tahun Akademik 2022/2023 dengan identitas:
Nama : Rosika Sukma Wening
NIM : 1917402128
Tempat PPL : SMA Nasional 3 Bahasa Putera Harapan Purwokerto.
Maka laporan ini dinyatakan layak dan telah memenuhi syarat dan dapat
diterima sebagai laporan akhir PPL
Dengan pengesahan ini diberikan agar dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Purwokerto, 3 Maret 2023


Mengetahui
Kepala Sekolah Dosen Pembimbing

F. David Ludiranto, S.S., M.Hum. Muflihah, S.S., M.Pd.

1
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) tahap II di SMA Nasional 3 Bahasa Putera Harapan
Purwokerto terhitung mulai 23 Januari-4 Maret 2023 dengan baik.
Shalawat serta salam senantiasa kami haturkan kepada junjungan Nabi Agung
Muhammad SAW yang telah menuntun umatnya dari masa kegelapan kepada
masa terang benderang.
Adapun tujuan dari penyusunan laporan PPL II ini adalah untuk
mendeskripsikan terkait pelaksanaan PPL II di SMA Nasional 3 Bahasa Putera
Harapan Purwokerto yang telah memberi kami pengalaman dalam hal mengajar,
memperluas wawasan, pelatihan dan pengembangan keterampilan, kemandirian,
tanggung jawab, dan kemampuan dalam memecahkan masalah. Penyusunan
laporan akhir PPL II merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban tertulis
atas terlaksananya kegiatan PPL II. Dalam pelaksanaan PPL II sampai dengan
penyusunan laporan akhir ini tidak akan terlaksanatanpa adanya kerjasama dari
mahasiswa PPL II Kelompok 20, Dosen Pembimbing Lapangan dan berbagai
pihak yang telah mendukung terlaksananya PPL II, maka dari itu penulis ingin
menyampaikan banyak terimakasih kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan kelancaran dalam melaksanakan kegiatan
PPL I
2. Prof. Dr. Mohammad Roqib, M.Ag selaku Rektor UIN Prof. K.H. Saifuddin
Zuhri Purwokerto
3. Prof. Dr. Fauzi, M.Ag selaku wakil rektor I UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri
Purwokerto
4. Dr.H. Ridwan, M.Ag selaku wakil rektor II UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri
Purwokerto
5. Dr. Sulhan Chakim selaku wakil rektor III UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri
Purwokerto

2
6. Prof. Dr. H. Suwito, M.Ag selaku dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
7. Dr. Suparjo, M.A selaku wakil dekan I Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
8. Dr. Subur, M.Ag selaku wakil dekan II Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
9. Dr. Hj. Sumiarti, M.Ag selaku wakil dekan III Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
10. Dr. H. M. Slamet Yahya, M.Ag selaku Ketuan Jurusan Pendidikan Islam
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri
Purwokerto
11. Bapak H. Rahman Affandi, S.Ag., M.SI. selaku Koordinator Program Studi
Pendidikan Agama Islam
12. Dr. Nurfuadi, M.Pd. I selaku Kepala Laboratorium Fakultas Tarbiyah dan
Ilmu Keguruan UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
13. Muflihah, S.S., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 20
14. Yudi Sutanto B.Ed.., M.Ed., Ph.D., selaku Ketua Yayasan Putera Harapan
Banyumas
15. Chen Tao, B.A., M.M., selaku Direktur Sekolah Putera Harapan Purwokerto
16. F. David Ludiranto, S.S., M.Hum., selaku Kepala SMP-SMA Nasional 3
Bahasa Putera Harapan Purwokerto
17. Titis Fillaely, M.M., selaku guru pamong penulis di SMA Nasional 3 Bahasa
Putera Harapan Purwokerto
18. Seluruh dewan guru SMP-SMA Nasional 3 Bahasa Putera Harapan
Purwokerto
19. Siswa-siswi SMP-SMA Nasional 3 Bahasa Putera Harapan Purwokerto
20. Rekan-rekan PPL II kelompok 20 tahun 2023
21. Orang tua penulis yang tidak ada hentinya mendoakan dan mendukung
penulis selama kegiatan PPL II.
Tiada kata yang dapat penulis ungkapkan untuk mengucapkan terimakasih
melainkan dengan untaian doa. Semoga seluruh bantuan yang telah diberikan

3
kepada penulis dapat berubah menjadi ladang pahala dari Allah SWT. Harapan
penulis semoga laporan PPL II ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama
untuk referensi penyusunan laporan sejenis.

Purwokerto, 3 Februari 2023


Penulis,

Rosika Sukma Wening


NIM. 1917402128

4
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR.............................................................................................................. 2
DAFTAR ISI........................................................................................................................... 5
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................ 6
A. Gambaran Umum SMA Puhua Purwokerto..................................................................................6
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK DI SEKOLAH...........................................................14
A. Hasil Orientasi.............................................................................................................................14
B. Hasil Observasi Mengajar............................................................................................................21
C. Pelaksanaan Praktik Mengajar.....................................................................................................22
D. Pelaksanaan Praktik Persekolahan...............................................................................................27
BAB III PENUTUP............................................................................................................... 30
LAMPIRAN-LAMPIRAN..................................................................................................... 32

5
BAB I
PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum SMA Nasional 3 Bahasa Putera Harapan Purwokerto


1. Letak Geografis
a. SMA Nasional 3 Bahasa Putera Harapan Purwokerto memiliki
letak yang strategis karena mudah dijangkau dengan kendaraan
umum maupun kendaraan pribadi. Letak SMA Nasional 3 Bahasa
Putera Harapan Purwokerto relatif dekat dengan pusat kota, yaitu
sekitar 2 km. SMA Nasional 3 Bahasa Putera Harapan Purwokerto
beralamat di Jl. S. Parman Kompleks Stadion Mini Purwokerto
Kulon, Kecamatan Purwokwerto Selatan dengan kode pos 53141
telepon (0281) 640940.
2. Sejarah SMA Nasional 3 Bahasa Putera Harapan Purwokerto
Sejarah SMA Nasional 3 Bahasa Putera Harapan Purwokerto mengik
uti apa yang dikatakan Kuan-zi yaitu:
“Jika kita berfikir satu tahun ke depan, taburlah benih. Jika kita berf
ikir sepuluh tahun ke depan, tanamlah sebatang pohon. Namun jika kita
berfikir seratus tahun ke depan, didiklah rakyat.”
Sekolah Nasional 3 Bahasa Putera Harapan mengambil tanggal 30 A
pril sebagai hari jadi. Dari waktu berdirinya hingga kini menjadi salah sat
u sekolah berkualitas, SMA Nasional 3 Bahasa Putera Harapan telah mel
ewati masa yang panjang. Pada tahun 1850 seorang perantauan asal neger
i Tiongkok Bagian Selatan bernama Tan Swie Sing menetap di Purwoker
to. Pribadi yang tulus dan semangat yang besar dalam mengajar bahasa b
agi anak-anak Tiong Hoa, membuat banyak orang memanggilnya dengan
sebutan “shi ye”.
Tan Hay Siang anak tertua Tan Swi Sing meneruskan semangat ayah
nya dengan membangun sekolah dengan tiga kelas di Sokaraja. Pada tahu
n 1905-1906 Kho Han Lie menyumbangkan tanahnya untuk dijadikan se
kolah. Sehingga pada tanggal 6 Februari 1906 berdirilah “SEKOLAH TI

6
ONG HOA HWEE KWAN-Sekolah THHK” terus berlanjut hingga pada
tahun 1947 mulai diselenggarakan pendidikan bagi siswa SMP di sekolah
THHK. Di tahun yang sama, secara resmi sekolah menamakan diri sebag
ai “ Sekolah Tiong Hoa Purwokerto-Putera Harapan”. Pada tahun 1949 S
MP Sekolah Tiong Hoa Purwokerto berhasil meluluskan siswa angkatan
pertama.
Keadaan sekolah Tiong Hoa di Purwokerto yang semakin bersinar ti
dak dibarengi dengan situasi tanggapan pemerintah tentang sekolah Tion
g Hoa. Pada tahun 1957dibuat keputusan oleh pemerintah untuk melaran
g sekolah Tiong Hoa menerima murid Warga Negara Indonesia (WNI). S
elain itu, guru-guru WNI juga tidak diijinkan mengajar disini. Belum ber
henti di situ. Pada tahun 1958 sekolah Tiong Hoa Purwokerto dinasionali
sasikan dan dibagi menjadi dua bagian. Satu sekolah untuk Warga Negar
a Asing (WNA) dan satu lagi untuk siswa WNI menjadi sekolah nasiona
l.
Angin segar mulai ada sekitar tahun 1959 sekolah SD dan SMP
Putera Harapan memakai gedung sekolah yang baru. Selain itu, banyak
murid dari beberapa tempat di sekitar Purwokerto juga menyekolahkan a
naknya di Putera Harapan. Pada tahun 1963 Putera Harapan mengajukan
pembukaan sekolah SMA namun tanggal 30 April 1966 semua sekolah
Putera Harapan ditutup. Sejak saat itu para murid Putera Harapan mempu
nyai sekolah, mereka tidak bisa lagi pendidikan bahasa Mandarin. Para g
uru pun tidak lagi mempunyai pekerjaan, sehingga para guru mengalami
kesulitan ekonomi. Pada masa orde baru, keadaan sekolah Tiong Hoa jug
a tidak mengalami perkembangan. Bahkan ada indikasi adanya politik an
ti Tiong Hoa. Bisa dirasakan oleh orang Tiong Hoa di Purwokerto adany
a tekanan dan paksaan terhadap mereka untuk tidak lagi belajar bahasa M
andarin.
Masa itu pengajaran bahasa Mandarin di Putera Harapan tetap dijala
nkan secara sembunyi-sembunyi. Pada saat itu para siswa yang dulu belaj
ar di Putera Harapan bergabung menyatukan semangat untuk belajar baha

7
sa Mandarin, mereka secara terpisah mengadakan pembelajaran bahasa
Mandarin di rumah. Siswa dengan tingkat kemampuan yang tinggi meng
ajar teman-teman yang kemampuannya masih kurang.pembelajaran seper
ti ini terus dijalankan dan bertahan hingga tahun 70-an.
Pada tahun 1988 diadakan reuni pertama bagi alumnus Sekolah Tion
g Hoa Purwokerto. Kegiatan ini disebut sebagai “konferensi persahabatan
Tiong Hoa pertama”. Pada tahun 1992 diselenggarakan konferensi persah
abatan Tiong Hoa ke dua, dengan tema “menyambut acara natal dan tahu
n baru 1992” yang dihadiri oleh 49 guru Putera Harapan dan ratusan muri
d. Pada tahun 1996 didirikanlah “Paguyuban Pengusaha Banyumas” dan
satu tahun kemudian pada tanggal 3 Desember 1997 didirikanlah Yayasa
n Putera Harapan Purwokerto.
Perkembangan Putera Harapan terus berlanjut hingga akhirnya pada t
ahun 2000 mulai dibangunlah gedung Yayasan Putera Harapan Purwoker
to. Satu tahun kemudian, pada tahun 2001 diselenggarakanlah kursus bah
asa Mandarin oleh LPK Yayasan Putera Harapan Purwokerto. Sebagai be
ntuk syukur kepada mantan guru sekolah Tiong Hoa Purwokerto pada bu
lan Agustus di tahun yang sama mereka dibiayai kegiatan “Beijing Tour”.
Tahun 2003 diselenggarakanlah TK Nasional Putera Harapan Purwokert
o. Satu Tahun kemudian Yayasan Putera Harapan Purwokerto mendukun
g Universitas Jendral Soedirman menyelenggarakan Program D3 bahasa
Mandarin. Tanggal 30 April 2006 peletakan batu pertama pembangunan
gedung Sekolah Nasional 3 Bahasa Putera Harapan Purwokerto, dan perk
embangannya berlanjut hingga kini.
Sejak pertama berdiri sekolah Putera Harapan merupakan sekolah na
sional dengan pengantar 3 bahasa yang pertama berdiri di Purwokerto. Pr
oses pembelajaran bahasa di Putera Harapan dengan membekali siswa de
ngan ilmu lain dan dengan pembentukan kepribadian dan mental supaya
menjadi pribadi yang baik, lembut, dan berbudi luhur. Dengan motto, “ra
jin, tulus, bersahaja, dan tekun”, kami ingin mewujudkan Putera Harapan

8
menjadi yang dikenal masyarakat luas dan mampu menghasilkan peserta
didik yang berkualitas tinggi.
SMA Nasional 3 Bahasa Putera Harapan Purwokerto (Pu Hua Schoo
l) berdiri atas kebutuhan dimana dengan kondisi masyarakat yang heterog
en, sekolah ini menjawabnya dengan menawarkan pendidikan yang berba
sis multikurtural dan multi agama serta mengembangkan 3 bahasa diman
a dua bahasa asing yaitu bahasa Inggris dan bahasa Mandarin ini menjadi
unggulan untuk membekali keterampilan berbahasa para siswanya.
Sekolah ini terbuka untuk semua masyarakat karena sekolah ini mult
ikultural tidak untuk etnis atau agama tertentu. Dan sekolah ini hadir untu
k membangun pendidikan modern tetapi tetap berpegang teguh pada bud
aya, akhlak, dan budi pekerti para leluhur. Pada peresmian SMA Nasiona
l 3 Bahasa Putera Harapan Purwokerto (Pu Hua School) dilakukan pada
Kamis, 5 Februari 2015. Acara tersebut dihadiri oleh tamu istimewa dari
Provinsi Hui, Ningxia, Republik Rakyat Tiongkok yang mana Provinsi H
ui dikenal dengan penduduknya mayoritas muslim. Dan mereka membaw
a beberapa seniman kaligrafi Cina Islam. Tidak hanya itu mereka juga m
enawarkan kerjasama Sister City dengan Pemkab Banyumas dan berbagi
ilmu kaligrafi dengan Sekolah modern Al-Azhary Ajibarang. Selain diha
diri oleh Bupati Banyumas dan pejabat daerah, acara peresmian tersebut j
uga turut dihadiri oleh Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Utama (PBNU) y
ang saat itu dijabat oleh Slamet Effendi Yusuf serta para tokoh Forum Ke
rukunan Umat Beragama (FKUB) dan sejumlah budayawan.
Angkatan pertama SMA Nasional 3 Bahasa Putera Harapan Purwoke
rto (Pu Hua School) dibuka mulai tahun ajaran 2015/2016. Sekolah ini te
rbuka untuk masyarakat tanpa memandang etnis atau agama tertentu kare
na sekolah ini multikultural. Dan saat ini telah terakreditasi A dengan nil
ai 93 pada bulan Agustus 2018. Sebagai sekolah yang terhitung baru lahir
di tahun pelajaran 2015/2016, pada lulusan angkatan ke dua di tahun pela
jaran 2018/2019 ini, SMA Nasional 3 Bahasa Putera Harapan Purwokert
o (Pu Hua School) meraih peringkat 2 hasil UN di antara SMA Swasta di

9
Banyumas dan menempati peringkat 7 di antara seluruh SMA di Kabupat
en Banyumas.
3. Profil SMA Nasional 3 Bahasa Putera Harapan Purwokerto
Nama Sekolah : SMA Nasional 3 Bahasa Putera Harapan
Purwokerto
NPSN : 69893229
Jenis Sekolah : Swasta
Status Sekolah : Terakreditasi A dengan sertifikat:
044/BANSM-JTG/SK/X/2018
Alamat Sekolah : Jl. S. Parman Kompleks Stadion Mini
Telp : (0281) 640940
Desa : Purwokerto Kulon
Kecamatan : Purwokerto Selatan
Kabupaten : Banyumas
Provinsi : Jawa Tengah
Kode Pos : 53141
4. Visi, Misi, dan Tujuan SMA Nasional 3 Bahasa Putera Harapan
Purwokerto
a. Visi SMA Nasional 3 Bahasa Putera Harapan Purwokerto
Untuk mencapai tujuan pendidikan yang dilaksanakan di SMA
Nasional 3 Bahasa Putera Harapan Purwokerto, maka diperlukan visi
dan misi sekolah. visi dan misi tersebut adalah :
“Mendidik anak bangsa menjadi pemimpin masa depan untuk
kehidupan dan komunitas yang lebih baik”.
b. Misi SMA Nasional 3 Bahasa Putera Harapan Purwokerto
Untuk mencapai VISI tersebut SMA Nasional 3 Bahasa Putera
Harapan Purwokerto, mengembangkan Misi sebagai berikut :
1) Menjadi komunitas pembelajar yang berdedikasi pada inovasi,
aktivitas yang kreatif, pengembangan karakter, unggul dalam
pengajaran dan pembelajaran, serta pelayanan yang terbaik.

10
2) Berkomitmen pada pendidikan tiga bahasa dalam Bahasa
Indonesia, Bahasa Mandarin, dan Bahasa Inggris, yang
bertujuan untuk menumbuhkan bakat tiga bahasa dengan
perspektif internasional.
c. Tujuan SMA Nasional 3 Bahasa Putera Harapan Purwokerto
Secara umum, tujuan pendidikan SMA Nasional 3 Bahasa
Putera Harapan Purwokerto adalah meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Bertolak dari
tujuan umum pendidikan dasar tersebut, SMA Nasional 3 Bahasa
Putera Harapan Purwokerto mempunyai tujuan sebagai berikut :
1) Peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia
Keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia menjadi dasar
pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum
disusun yang memungkinkan semua mata pelajaran dapat
menunjang keimanan dan taqwa serta akhlak mulia. Peningkatan
potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan peserta didik.
Kurikulum disusun agar memungkinkan pengembangan
keragaman potensi, minat, kecerdasan intelektual, emocional,
spiritual, dan kinestetik peserta didik.
2) Keragaman potensi karakteristik daerah dan lingkungan
Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan,
dan keragaman karakteristik lingkungan. Oleh karena itu
kurikulum harus memuat keragaman tersebut untuk
menghasilkan lulusann yang dapat memberikan kontribusi bagi
pengembangan daerah.
3) Tuntutan pembangunan dan nasional
Pengembangan kurikulum harus memperhatikan
keseimbangan tuntutan pembangunan daerah dan nasional.
4) Tuntutan dunia kerja

11
Kurikulum harus membuat kecakapan hidup untuk
membekali peserta didik memasuki dunia kerja sesuai tingkat
perkembangan peserta didik dan kebutuhan dunia kerja,
khususnya bagi mereka yang tidak melanjutkan ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi.
5) Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan
berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni.
6) Agama
Kurikulum harus dikembangkan untuk meningkatkan
toleransi dan kerukunan umat beragama, dan memperhatikan
norma agama yang berlaku di lingkungan sekolah.
7) Dinamika perkembangan global
Kurikulum harus dikembangkan agar peserta didik mampu
bersaing secara global dan dapat hidup berdampingan dengan
bangsa lain.
8) Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
Kurikulum harus mendorong wawasan dan sikap
kebangsaan dan persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan
bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
9) Kondisi budaya masyarakat setempat
10) Kesetaraan Gender
Kurikulum harus diarahkan kepada pendidikan yang
berkeadilan dan mendorong tumbuhkembangnya kesetaraan
gender.
11) Karakteristik satuan pendidikan
Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi,
tujuan, kondisi, dan ciri khas satuan pendidikan.

12
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK DI SEKOLAH

A. Hasil Orientasi
Penerimaan mahasiswa PPL 2 kelompok 20 dilaksanakan pada hari
Selasa, 24 Januari 2023 di ruang aula. Setelah kegiatan tersebut mahasiswa
diberi pengarahan oleh kepala sekolah, direktur sekolah dan HRD yayasan
sekolah agar mendapat gambaran terkait teknis dalam pelaksanaan PPL 2,
mengisi daftar kegiatan PPL 2, observasi sekolah serta bersosialisasi dengan
warga sekolah SMA Nasional 3 Bahasa Putera Harapan Purwokerto.
Kegiatan observasi dilaksanakan dari tanggal 24 Januari 2022 sampai 3
Maret 2023. Kemudian mahasiswa PPL melakukan tugas-tugas yang
diberikan oleh pihak Sekolah. Berikut adalah hasil observasi di SMA
Nasional 3 Bahasa Putera Harapan Purwokerto:
1. Organisasi Sekolah
Sruktur dan fungsi organisasi di SMA Nasional 3 Bahasa Putera
Harapan Purwokerto disusun berdasarkan kemampuan masing-masing
personil, sehingga masing-masing personil akan melaksanakan tugas
dengan baik dan bertanggung jawab. Adapun struktur organisasi di SMA
Nasional 3 Bahasa Putera Harapan Purwokerto sebagai berikut:

13
a. Ketua Yayasan : Yudi Sutanto, B.Ed., M.Ed., Ph.D.
b. Kepala Sekolah : F. David Ludiranto, S.S., M.Hum.
c. Waka Kurikulum : Sugiryo, S.Pd.
d. Waka Sarana Prasarana : Andreas S. Roedip J., S.H., S.Pd., M.M.
e. Waka Humas : Arinta Dewi, S.Si.
f. Waka Kesiswaan : Ika Pujiastuti, S.Pd.
2. Kurikulum
Kurikulum sekolah yang diberlakukan di SMA Nasional 3 Bahasa
Putera Harapan Purwokerto pada tahun 2022/2023 adalah Kurikulum
Nasional, Kurikulum Pearson Edexcel dan Kurikulum Bahasa Mandarin
yang diterapkan secara menyeluruh pada kelas X, XI, XII dengan
pembagian sebagai berikut:
A) Kurikulum Nasional:
1) Bahasa Indonesia
2) PPKn
3) Pendidikan Agama
B) Kurikulum Pearson Edexcel (Inggris)
1) Bahasa Inggris
2) Matematika
3) Sains (Fisika, Kimia, Biologi)
4) Sosial (Ekonomi, Bisnis)
5) Komputer
6) Global Citizenship
C) Kurikulum Bahasa Mandarin (Hebei University di Tiongkok)
1) Bahasa Mandarin
Sekolah ini mengedepankan siswa sebagai subjek pendidikan dengan
pola pendidikan yang partisipasi aktif dan menyenangkan dimana
melibatkan siswa memiliki pengalaman langsung setiap hari. Metode
yang diterapkan adalah eksperimen, presentasi kelompok, problem
solving, project based learning, rope play, diskusi, pengamatan objek,
permainan, quiz, discovery learning dan public speaking.

14
3. Sarana Prasarana
Sarana dan prasarana, merupakan hal yang penting bagi
berlangsungnya suatu kegiatan. Kegiatan belajar mengajar akan sangat
kondusif jika ditunjang dengan fasilitas sarana prasarana. Sarana dan
prasarana di SMA Nasional 3 Bahasa Putera Harapan sudah relatif
lengkap dan dalam kondisi yang cukup baik. Adapun fasilitas ini meliputi
sarana dan prasarana pendidikan merupakan salah satu daya dukung yang
sangat mempengaruhi kelancaran pelaksanaan pendidikan di SMA Nasio
nal 3 Bahasa Putera Harapan Purwokerto (Pu Hua School). Fasilitas-fasili
tas terbaik diberikan oleh pihak sekolah dengan tenang dan nyaman. Seca
ra umum, fasilitas yang diberikan sekolah meliputi fasilitas gedung bersta
ndar nasional dengan didukung berbagai macam fasilitas di dalamnya.
Berdasarkan observasi yang yang dilakukan peneliti, sarana prasara
na yang ada antara lain ruang kelas yang nyaman dengan fasilitas ruangan
yang sudah dilengkapi AC dan LCD Proyektor. Gedung lain ada perspust
akaan sekolah, ruang ibadah, aula sekolah dan gedung serbaguna. Kemud
ian toilet terpisah antara guru dan siswa. Fasilitas untuk olahraga seperti l
apangan basket, voli, badminton,dan lain-lain. Sekolah ini juga telah dile
ngkapi dengan fasilitas internet/wifi. Fasilitas pendukung lainnya seperti l
aboratorium sekolah terdiri atas laboratorium Biologi, laboratorium Fisik
a, laboratorium Kimia, laboratorium Bahasa, dan laboratorium Komputer.
Selain laboratorium sekolah juga menyediakan ruang musik, ruang multi
media, ruang seni, ruang OSIS, ruang sirkulasi, ruang tamu, ruang Tata U
saha (TU), tempat Security dan parkir. Selanjutnya sekolah ini memiliki f
asilitas kesehatan seperti ruang medis secara terpisah untuk siswa peremp
uan dan laki-laki.
Sarana dan prasarana yang ada di SMA Nasional 3 Bahasa Putera
Harapan Purwokerto (Pu Hua School) sudah cukup lengkap dan represent
atif untuk pelaksanaan pendidikan bagi siswa, namun ada beberapa yang
masih dalam perbaikan dan pembaharuan agar lebih sempurna.
4. Manajemen Kesiswaan

15
Manajemen kesiswaan merupakan suatu tata kelola yang
dilaksanakan dan secara resmi diakui serta diselenggarakan di sekolah
dengan tujuan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh peserta
didik baik untuk pengembangan pengetahuan dan kemampuan penalaran,
pengembangan ketrampilan dan sikap, selaras dengan tujuan sekolah
yang tertuang dalam kurikulum.
SMA Nasional 3 Bahasa Putera Harapan Purwokerto Pendidikan
menerapkan manajemen pendidikan multicultural yang mana hal ini mer
upakan hidden kurikulum khas yang menjadi branding yang membedaka
nnya dengan SMA yang lainnya yaitu sekolah multikultural dan multi ag
ama. Dalam pelaksanaannya hal yang dilakukan adalah menyatukan visi,
misi dan tujuan serta kemampuan guru-guru SMA Nasional 3 Bahasa Put
era Harapan Purwokerto tentang konsep pendidikan multikultural, sehing
ga menghasilkan output peserta didik yang berkualitas sesuai tujuan yang
dirumuskan serta memiliki pola pikir yang terbuka dan sadar atas keadaa
n multikultural di dalam kehidupan secara nyata sehingga mereka diharap
kan mampu berperan menjadi agen perdamaian di setiap konflik yang terj
adi terkait perbedaan yang ada. Dan mereka mampu berprestasi dengan b
ekal skill berbahasa asing yang dikembangkan sekolah di kancah internas
ional.
SMA Nasional 3 Bahasa Putera Harapan Purwokerto (Pu Hua Schoo
l) ada dua macam jenis kegiatan sebagai bentuk implementasi pendidikan
multikultural yaitu kegiatan yang terprogram dan incidental, sebagai
berikut:
A. Kegiatan terprogram
1) Do’a bersama
2) Idul Adha
3) Perayaan HUT RI
4) Pemilihan Pengurus OSIS
5) Perayaan Kue Bulan
6) Pu Hua Olympic Games

16
7) Study Tour
8) Upacara Hari Kesaktian Pancasila
9) Lomba Bulan Bahasa
10) Perayaan Natal dan Tahun Baru
11) Imlek
12) Isra’ Mi’raj
13) Jum’at Agung
14) Idul Fitri
B. Kegiatan Insidensial
1) Kegiatan Baiktu Sosial
2) Berbagi Takjil saat Bulan Ramadhan
3) Pendelegasian Event Budaya
4) Winter atau Summer Camp
5) Pentas Seni
6) Kunjungan Taman Makam Pahlawan
Kemudian terdapat program lainnya seperti:
1. Upacara Bendera
Upacara bendera rutin dilakukan di hari senin setiap
minggunya dengan petugas bergiliran dari masing-masning
kelas. Namun kegiatan tersebut tidak dilakukan dimasa
pandemi ini.
2. Program PAV (PuHua Activity Village)
SMA Nasional 3 Bahasa Putera Harapan Purwokerto
memiliki kegiatan ekstrakulikuler yang disebut PAV (PuHua
Activity Village). Beberapa program ekstrakulikuler tersebut
diantaranya basket, voli, renang barongsai dan liong, literasi,
sains, shufa, coding, english public speaking, chinese language
public speaking, xiang qi (catur Tiongkok), wushu, menari
Mandarin, tradisional, modern, paduan suara (choir), catur, food
culture, pramuka, fotografi, seni dan prakarya.

17
5. Sistem Bimbingan dan Penyuluhan
Sistem bimbingan dan penyuluhan SMA Nasional 3 Bahasa Putera
Harapan Purwokerto dilakukan bersama wali kelas masing-masing yang
nantinya akan ditanggung jawabkan kepada kepala sekolah. Kegiatan
tersebut dilakukan setiap hari selasa dan kamis melalui kegiatan devotion
yang dilakukan 15 menit sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.
Devotion selalu membahas perihal kedisiplinan, motivasi berbuat baik,
dan follow up kegiatan pembelajaran seperti kesulitan dan hambatan anak
ataupun guru. Selain itu, ada kegiatan assembly atau renungan yang
dilakukan setiap senin selain jadwal upacara. Assembly berisi kegiatan
pembahasan terkait berita yang sedang ramai diperbincangkan, sehingga
peserta didik diharapkan bisa update dan tanggap terhadap permasalahan
yang terjadi. Jadi kegiatan senin pagi dibuat selang-seling (upacara-
assembly) untuk tetap bisa menguatkan rasa nasionalisme juga
menumbuhkan kepekaan terhadap fenomena lingkungan sekitar bahkan
dunia internasional.
Selain bimbingan dan penyuluhan bagi peserta didik, guru di SMA
Nasional 3 Bahasa Putera Harapan Purwokerto juga diberi bekal melalui
pelatihan guru dengan waktu yang telah ditentukan. Pelatihan guru yang
pernah diikuti penulis saat PPL disana pada Jumat, 3 Februari 2023
adalah terkait mengatasi permasalahan kesulitan belajar anak. Jadi dewan
guru masih tetap harus belajar terkait permasalahan-permasalahan yang
mungkin terjadi selama kegiatan pembelajaran.
6. Hubungan Mayarakat
Sebagai sekolah dengan branding SPK (Satuan Pendidikan
Kerjasama) dan sekolah multikultural, SMA Nasional 3 Bahasa Putera
Harapan Purwokerto tentu saja sudah menjalin kerja sama dengan
beberapa instansi pendidikan lokal dan manca negara. Pada saat acara
peresmian gedung SMA Nasional 3 Bahasa Putera Harapan Purwokerto
(Pu Hua School), juga diadakan penandatangan nota kesepahaman
(MoU) berupa Direct Admission sebagai jembatan untuk lulusannya

18
untuk melanjutkan ke universitas baik yang di dalam maupun yang di
luar negeri.
Direct Admission dengan universtas dalam negeri di antaranya
adalah Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) Purwokerto,
Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Bina Nusantara University
(BiNus) Jakarta, Universitas Sanata Dharma Djogjakarta, dan Universitas
Ciputra Surabaya. Sementara untuk yang luar negeri di antara yaitu
bekerjasama dengan Hebei University, Jinan University, dan Hua Qiao
University yang berada di Republik Rakyat Tiongkok. Selain itu, juga
ada kerjasama sister school dengan beberapa sekolah di Indonesia seperti
Van Lith Muntilan, Sekolah Terpadu Pahoa Jakarta, Zin Zhong
Surabaya, Dharma Yudha Pekanbaru, Mondial Batam, Sekolah Nasional
Plus Indo Tionghoa tarakan, Sekolah Pelita Bangsa Bandar Lampung,
Sekolah Jembatan Budaya Bali, dan Madrasah Modern Al-Azhary
Ajibarang. Dan yang belum lama terjadi yaitu SMA Nasional 3 Bahasa
juga menjalin kerjasama berupa penerimaan mahasiswa PPL dari
Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.
Selain hubungan dalam hal kemitraan dengan beberapa instansi
pendidikan, SMA Nasional 3 Bahasa Putera Harapan Purwokerto juga
memiliki hubungan baik dengan masyarakat sekitar, seperti contoh yang
belum lama terjadi yaitu pemberian bantuan berupa bakti sosial pada
Panti Asuhan Kristen Siloam pasca acara Student Fair pada Jumat, 17
Februari 2023 lalu. Bakti sosial tersebut merupakan bentuk pembelajaran
yang diajarkan kepada peserta didik bahwasanya pendidikan bukan
hanya dalam hal akademik saja tetapi juga dalam hal peduli sekitar
dengan menciptakan rasa senasib sepenanggungan.

19
B. Hasil Observasi Mengajar
Kegiatan obeservasi adalah kegiatan yang dilakukan oleh peserta PPL
selama kurang lebih satu minggu sebelum kegiatan praktek mengajar
dilakukan. Peserta PPL melakukan kegiatan perkenalan dari kelas ke kelas
untuk mengetahui sedikit karakter para peserta didik dan mengetahui
bagaimana cara guru dalam mengajar. Selain itu peserta PPL juga
menggantikan guru yang sedang berhalangan sehingga peserta PPL
mempunyai kesempatan lebih luas untuk mengetahui karakter para peserta
didik dan dapat mempersiapkan apa aja yang perlu sebelum praktek
mengajar.
Observasi dilakukan pada minggu pertama PPL II yakni pada tanggal 24
Januari 2022 sampai tanggal 31 Januari 2022. Observasi dilakukan dalam dua
bentuk, antara lain:
1. Observasi Pra-PPL
Dibagi menjadi tiga aspek: a) Observasi kondisi fisik, yang menjadi
sasaran adalah sarana dan prasarana sekolah, kelengkapan dan
lingkungan yang akan menjadi lokasi praktek PPL b) Observasi proses
pembelajaran, praktikan pembelajaran yang di gunakan, metode
mengajar yang di gunakan, media yang di gunakan, administrasi
mengajar, dan strategi pembelajaran yang di gunakan oleh guru c)
Observasi peserta didik, meliputi perilaku peserta didik dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran yang berlangsung. Hasil dari observasi ini di
gunakan sebagai masukan untuk menyusun strategi pembelajaran.
2. Observasi Pra-Mengajar
Observasi kelas dilaksanakan secara individu bersama dengan guru
kelas PPL. Observasi kelas di laksanakan oleh praktikan di kelas X
sampai dengan kelas XII materi pelajaran tematik dan agama. Kegiatan
observasi ini bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman
awal tentang kondisi dan sifat peserta didik baik di dalam maupun di
luar kelas, serta tentang kondisi sekolah secara umum. Selain itu,
kegiatan ini juga bertujuan untuk mengetahui keterampilan dalam

20
melaksanakan proses belajar mengajar di kelas.
Dari kegiatan ini, mahasiswa praktikan mendapat banyak manfaat.
Salah satunya yakni mahasiswa praktikan mendapatkan gambaran secara
langsung bagaimana guru mengajar di dalam kelas, serta tindakan guru
dalam menghadapi sikap dan tingkah laku peserta didik di dalam kelas.
Dari observasi juga di peroleh data sebagai gambaran kegiatan peserta
didik di dalam kelas saat mengikuti pembelajaran. Observasi
pembelajaran di kelas juga bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan
pengalaman pendahuluan mengenai tugas sebagai guru yang
berhubungan dengan proses pembelajaran di dalam kelas.

C. Pelaksanaan Praktik Mengajar


Pelaksanaan praktik mengajar merupakan kegiatan inti dari PPL II ini.
Pelaksanaan praktik mengajar di SMA 3 Bahasa Putera Harapan Purwokerto
ini dilaksanakan pada kelas X sampai dengan XII. Dalam praktiknya, peserta
PPL diuji seberapa kemampuan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman
yang mereka miliki untuk mengajar di kelas. Sebelum praktik mengajar
dilakukan, peserta PPL dibimbing oleh guru pamong yang sangat membantu
dalam berlangsungnya praktik mengajar di kelas. Guru pamong akan
membimbing, mengawasi dan sebagai konsultan para peserta PPL untuk
melaksanakan praktik mengajar di kelas yaitu:

1. Tahap Persiapan

Pada tahap persiapan ini peserta PPL mengawali kegiatan dengan


melakukan persiapan-persiapan, antara lain:
a. Bimbingan kepada guru pamong, agar dapat
mempersiapkan bahan ajar.
b. Mempelajarai bahan ajar.
c. Memilih, membuat, dan mempersiapkan media yang
akan digunakan.
2. Tahap Konsultasi Bimbingan
Sebelum praktik mengajar dimulai peserta PPL melakukan

21
konsultasi dan bimbingan. Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk
menggali dan mencari informasi tentang keadaan siswa di kelas. Pada
tahap ini peserta PPL juga meminta saran dan pendapat guru pamong,
bagaimana cara mengelola kelas dengan baik. Mulai dari bagaimana gaya
bicara dan bahasa yang digunakan sampai bagaimana cara menghadapi
siswa yang mempunyai sifat beragam.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan persiapan peserta PPL
agar saat mengajar merasa percaya diri. Tahap ini biasanya dilakukan
menjelang peserta PPL melaksanakan penilaian di kelas masing-masing.
3. Tahap Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Setelah mendapatkan bahan ajar atau materi, selanjutnya yaitu
penyusunan RPP dengan sistematika sebagai berikut:
a. Menentukan Kompetensi Inti
b. Menentukan Kompetensi Dasar
c. Menentukan Indikator Pembelajaran
d. Menentukan Tujuan Pembelajaran
e. Menentukan Materi Pembelajaran
f. Menentukan Metode Pembelajaran
g. Menentukan Langkah-Langkah Pembelajaran
h. Menentukan Media dan Sumber Belajar
i. Menentukan Penilaian
4. Tahap Pembuatan Media Pembelajaran
Media pembelajaran sebagai perantara penyampaian materi sehingga
dapat lebih diterima dengan baik oleh siswa dalam proses belajar
mengajar di kelas. Dengan memperhatikan materi dan karakter siswa,
peserta PPL harus kreatif dan memikirkan apa yang siswa butuhkan
untuk mengantarkan materi tersebut dapat terserap oleh siswa dengan
baik.
Media yang digunakan yaitu berupa media visual, audio, dan audio
visual sesuai yang dibutuhkan dalam proses kegiatan belajar mengajar di
kelas. Adapun dalam pembuatan dan penggunaan media pembelajaran

22
dibuat sekreatif mungkin dan disesuaikan dengan proses pembelajaran
yang berlangsung di dalam kelas.
5. Tahap Pelaksanaan Praktik Mengajar
Mahasiswa PPL diberikan kesempatan oleh guru pamong untuk
melakukan praktik mengajar di kelas X sampai dengan kelas XII.
Praktikan diberikan kesempatan untuk mengajar dengan durasi 1-2 JP
pembelajaran yang setiap JP terdiri atas 40 menit.
Metode pembelajaran yang digunakan selama kegiatan praktik
mengajar adalah penyampaian materi dengan menggunakan metode
ceramah, tanya jawab, resitasi, serta penugasan dengan memberi latihan-
latihan soal. Setelah melakukan kegiatan praktik mengajar di kelas, guru
kelas memberikan evaluasi mengenai pelaksanaan praktik mengajar,
meliputi cara penyampaian materi, penugasan materi, ketepatan media
yang digunakan, ketetapan waktu yang disediakan serta cara menguasai
kelas. Apabila selama proses pembelajaran ada kekurangan dan
kesulitan dari praktikan, guru kelas akan memberikan saran dan masukan
untuk mengatasi permasalahan tersebut. Masukan dari guru kelas
bermanfaat bagi praktikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya.
Pada pelaksanaannya, praktikan melakukan praktik mengajar
sebanyak 5 kali pertemuan. Adapun rinciannya sebagai berikut:
a. Praktik Mengajar Pertama
Praktik mengajar pertama dilakukan pada hari 03 Februari 2023
di kelas X selama 1 JP, yaitu pukul 08.10-08.50 WIB. Dengan
rincian sebagai berikut:
Guru Pamong : Mrs. Titis Fillaely, M.M.
Kelas/Semester : X/2
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Muatan Pelajaran : Fikih
Materi Pelajaran : Haji, Zakat, Wakaf
Muatan Pembelajaran: Pengertian, Hukum, Syarat, Rukun, dan

23
Hikmah dari Ibadah Haji, Zakat, dan
Wakaf.
Alokasi waktu : 1x 40 menit
Strategi Pembelajaran : Saintifik
Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, think pair
Sumber : Paket PAI BP Kelas X Kemendikbud
b. Praktik Mengajar Kedua
Praktik mengajar pertama dilakukan pada hari 10 Februari
2023 di kelas X selama 1 JP, yaitu pukul 08.10-08.50 WIB.
Dengan rincian sebagai berikut:
Guru Pamong : Mrs. Titis Fillaely, M.M.
Kelas/Semester : X/2
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Muatan Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam
Materi Pelajaran : Dakwah Rasulullah SAW di Madinah
Muatan Pembelajaran: Makna perjuangan dakwah Nabi SAW,
faktor keberhasilan dakwah
Alokasi waktu : 1x40 menit
Strategi Pembelajaran : Saintifik
Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab, card match.
Sumber : Paket PAI BP Kelas X Kemendikbud
c. Praktik Mengajar Ketiga
Praktik mengajar pertama dilakukan pada hari 16 Februari
2023 di kelas X selama 1 JP, yaitu pukul 08.10-08.50 WIB.
Dengan rincian sebagai berikut:
Guru Pamong : Mrs. Titis Fillaely, M.M.
Kelas/Semester : X/2
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Muatan Pelajaran : Akidah Akhlak, Qur`an Hadis
Materi Pelajaran : Larangan Zina dan Pergaulan bebas
Muatan Pembelajaran : QS. Al Isra`/17:32 dan QS. An Nur/24:2

24
Alokasi waktu : 1X 40 menit
Strategi Pembelajaran : Saintifik
Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok
Sumber : Paket PAI BP Kelas X, internet
d. Praktik Mengajar Keempat
Praktik mengajar pertama dilakukan pada hari 24 Februari
2023 di kelas X selama 1 JP, yaitu pukul 08.10-08.50 WIB.
Dengan rincian sebagai berikut:
Guru Pamong : Mrs. Titis Fillaely, M.M.
Kelas/Semester : X/2
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Muatan Pelajaran : Akidah
Materi Pelajaran : Malaikat-malaikat Allah SWT.
Muatan Pembelajaran : Makna beriman kepada Malaikat Allah
Alokasi waktu : 1x 40 menit
Strategi Pembelajaran : Saintifik
Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, rolling soal,
lomba cerdas cermat.
Sumber : Paket PAI BP Kelas X Kemendikbud
e. Praktik Mengajar Kelima
Praktik mengajar pertama dilakukan pada hari 2 Maret 2023
di kelas X selama 1 JP, yaitu pukul 08.10-08.50 WIB. Dengan
rincian sebagai berikut:
Guru Pamong : Mrs. Titis Fillaely, M.M.
Kelas/Semester : X/2
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Muatan Pelajaran : Akhlak
Materi Pelajaran : Menuntut Ilmu
Muatan Pembelajaran : Hukum dan Keutamaan orang yang
menuntut ilmu
Alokasi waktu : 1 x 40 menit

25
Strategi Pembelajaran : Saintifik
Metode Pembelajaran : Ceramah, observasi dan wawancara,
diskusi dan presesntasi
Sumber : Paket PAI BP Kelas X Kemendikbud,
HP, buku atau majalah relevan.
D. Pelaksanaan Praktik Persekolahan
1. Pengertian
Praktik administrasi persekolahan adalah suatu kegiatan yang
mencakup pemahaman dan kemampuan dasar tentang pengelolaan
Sekolah (aspek keguruan dan persekolahan), baik yang menyangkut segi
edukatif maupun adminstratif dan partisipasi mahasiswa secara
terbimbing dan dikoordinasi oleh kepala Sekolah.
2. Tujuan
Tujuan kegiatan ini adalah supaya mahasiswa mengenal secara
langsung wawasan tentang berbagai aspek persekolahan dan mekanisme
kepengurusan serta kemungkinannya mahasiswa berpartisipasi secara
langsung.
3. Kegiatan
Selain melaksanakan praktik mengajar, mahasiswa PPL II juga
melakukan beberapa kegiatan diantaranya yaitu:
a. Administrasi Perpustakaan
Administrasi perpustakaan merupakan salah satu kegiatan
mahasiswa PPL yang dilakukan untuk membantu petugas
perpustakaan menjaga perpustakaan, merapihkan buku-buku serta
hal lain yang berhubungan dengan perpustakaan.
b. Guru Piket
Program guru piket disini memiliki beberapa tugas yaitu
pertama, memberikan handsanitizer pada siswa pada saat datang ke
sekolah dan mengecek suhu siswa setelah siswa diberikan
handsanitizer. Untuk tugas guru piket yang pertama dilakukan setiap
hari pada pagi hari secara bergilir.

26
Tugas guru piket yang kedua yaitu menggantikan guru untuk
mengajar di kelas ketika ada guru yang berhalangan untuk
melakukan pembelajaran.
c. Peringatan Tahun Baru Imlek
Puhua School Chinese New Year Festifal 2023 merupakan
sebuah peringatan Tahun Baru Imlek dilaksanakan pada hari Sabtu,
28 Januari 2023 dengan mengangkat tema "Merajut Persatuan
Melalui Seni, Budaya, dan Kuliner Tionghoa". Dalam kesempatan
kali ini, Puhua School menggelar festival budaya Tionghoa yang
diselenggarakan pada tanggal 28 Januari 2023 jam 09.00 di Puhua
Secondary School (Gedung SMP-SMA Puhua). Siswa-Siswi Puhua
School akan memperagakan kemahirannya melalui berbagai kegiatan
Puhua Activity Village antara lain: Chinese Tea Instalation, Art and
Craft, Xiangqi, Shufa, Chinese Painting, Chinese Dance, Alat Musik
Mandarin, dan Choir. Selain itu terdapat “Mocaf Noodle Cooking
Competition”.
Tema perayaan Imlek yang diusung oleh Puhua mengedepankan
multikulturalisme sebagai kekuatan dalam hidup berlandaskan
toleransi dan kedamaian. 
d. Student Fair 2023
Hadirkan Proyek Berbasis 5 Indera Manusia, SD Puhua Gelar
Puhua Science Fair. Puhua School menggelar Puhua Student Fair
pada Jumat, 17 Februari 2023. Acara bertempat di lantai 3 gedung
SMP-SMA Puhua, dari 08.00-14.00. Acara ini menjadi ajang
kreativitas siswa Puhua School dalam bidang Science, mulai dari SD
hingga SMA.
SD Puhua mengusung Science Fair bertema “Experience The
World with Five Senses : Sight, Smell, Touch, Taste, Hearing”. Dari
tema tersebut siswa diajak untuk mengeksplor 5 indera yang
dimiliki, yaitu Sight, Smell, Hearing, Taste dan Touch dalam
projeknya. Kelima indera dinilai sebagai hal yang sangat dekat

27
dengan diri manusia.
Yohannes Tri Cahyadi, selaku Kepala SD Puhua menuturkan
bahwa tema yang diusung berkaitan dengan lima indera (5 senses)
manusia menjadi inspirasi membangun penelitian ilmiah ini karena
kesatuan panca indera di dalam tubuh manusia mewakili seluruh
elemen hidup yang mendasar. Mulai dari penglihatan, penciuman,
perasa, pendengaran, hingga tekstur."
Science Fair SD 2023 diikuti oleh siswa kelas 3-6. Para siswa
dibagi menjadi kelompok berisikan 4-5 siswa. Ada 36 karya sains
yang telah dipersiapkan, mulai dari hologram, circuit electric hingga
katrol.
Proyek berbasis pendengaran antara lain berupa Sound Vibration
in Water, hingga Seeing Sound. Lalu pada indera penglihatan, ada
proyek sains membuat hologram, optical illusion in water, hingga
circuit electric. Di indera penciuman ada siswa yang membuat
yoghurt, sistem peragian (yeast), hingga melihat reaksi bikarbonat
akibat pencampuran soda dan cuka. Di indera sentuhan atau touch,
siswa bereksperimen dengan beragam alat dan bahan, mulai dari
animal adaptation, membuat parasut, dan masih banyak lagi.Puhua
School senantiasa menghadirkan Science Fair untuk memantik
kreativitas siswa dalam mendorong pola pikir ilmiah, percaya diri,
sekaligus memiliki penalaran yang logis.
e. Puhua Acivity Village (PAV)
Selama terhitung 24 Januari-3 Maret 2023, penulis telah
mengikuti kegiatan PAV berupa paduan suara (Choir) yang diadakan
setiap Selasa setelah jam pelajaran terakhir di ruang musik.

28
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari rangkaian kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II
Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
(FTIK) Universitas Islam Negeri Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
(UIN SAIZU) periode 2022/2023 yang dilaksanakan mulai tanggal 24 Januari
s.d. 3 Maret 2023 dan bertempat SMA Nasional 3 Bahasa Putera Harapan
Purwokerto, ada beberapa hal yang dapat disimpulkan oleh penulis, antara lain
sebagai berikut :
1. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II adalah kegiatan yang harus diikuti
oleh mahasiswa program S1 UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri
Purwokerto dan harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh sesuai
dengan aturan yang telah ditetapkan oleh UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri
Purwokerto.
2. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II mempunyai beberapa tujuan,
antara lain:
a. Memberi kesempatan kepada praktikan untuk mendapatkan
pengalaman secara nyata tentang proses pembelajaran dan praktik
administrasi persekolahan.
b. Membekali praktikan dalam mengasah kompetensi pedagogik,
profesional, sosial dan kepribadian sebagai calon guru.
c. Melatih praktikan untuk memiliki kepekaan dan ketajaman terhadap
masalah pendidikan.
3. SMA Nasional 3 Bahasa Putera Harapan Purwokerto sebagai tempat
pelaksanaan PPL II Kelompok 20 adalah lembaga pendidikan setara
dengan Sekolah Menengah Atas yang berada di bawah naungan Yayasan
Putera Harapan.
4. SMA Nasional 3 Bahasa Putera Harapan telah mampu membuktikan
kepada masyarakat atas keberhasilannya mengungguli sekolah umum yang

29
setara dengan Sekolah Menengah Atas (SMA) sehingga mampu menarik
minat masyarakat untuk memilih Sekolah ini sebagai tempat untuk
menuntut ilmu bagi putra- putrinya.
5. Pelaksanaan PPL II Kelompok 20 di SMA Nasional 3 Bahasa Putera
Harapan Purwokerto secara umum berjalan dengan baik dan lancar.
6. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Mahasiswa PPL II Kelompok 20
meliputi:
a. Kegiatan utama : Praktik mengajar
b. Kegiatan penunjang : Administrasi perpustakaan, Peringatan Hari
Besar serta Student Fair (Business dan Science)
7. Peserta PPL II telah melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan yang
telah ditetapkan oleh pihak kampus dan sekolah. Dalam melaksanakan
kegiatan PPL II, mahasiswa selalu didampingi oleh Guru Pamong dan
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang memberikan bimbingan,
arahan dan masukan.
B. Saran
Dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II, alangkah
lebih baiknya jika antara pihak sekolah dan FTIK sudah melakukan
kesepakatan yang jelas terkait teknis dan ketentuan selama PPL berlangsung.
Sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya miss
komunikasi, jobless, dan sebagainya. Demikian laporan akhir ini saya
sampaikan, semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya.

30
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Daftar Peserta PPL

No Nama Mahasiswa Prodi NIM


B. Susunan Organisasi Mahasiswa PPL II
1 Aurelia Izaz Salsabila TBI 1917404049
DPL
2 Asih Khofifah TBI 1917404005
3 Alfi Hulwatun Nasichah TBI 1917404007
: Muflihah, S.S., M.Pd.
4 Claire Ifhanatasha Febian TBI 1917404008
5 Zaenun Nadhif TBI 1917404052
6 Siti Usrul Khotimah TBI 1917404067
7 Maulidiya Umi Handayani TBI 1917404089
8 Muhammad Bintang Satriawan PAI 1917402341
9 Rosika Sukma Wening PAI 1917402128
10 Ulim Fatma Sadiyah TMA 1917407044

Ketua : Zaenun Nadhif


Sekretaris : Alfi Hulwatun Nasichah
Bendahara : Rosika Sukma Wening
Anggota :
1. Aurelia Izaz Salsabila
2. Asih Khofifah
3. Claire Ifnatasha Febian
4. Siti Usrul Khotimah
5. Maulidiya Umi Handayani
6. Muhammad Bintang Satriawan
7. Ulim Fatma Sadiyah

C. Daftar Hadir Mahasiswa

31
32
D. Lembar Kegiatan Mahasiswa

33
34
E. Jadwal Praktik Mengajar
NO Kegiatan Materi Waktu
1. Praktik Mengajar Pertama Haji, Zakat, 3 Februari 2023
Wakaf (Kelas X)
2. Praktik Mengajar Kedua Dakwah Nabi 10 Februari 2023
SAW di Madinah
(Kelas X)
3. Praktik Mengajar Ketiga Larangan zina dan 16 Februari 2023
pergaulan bebas
(Kelas X)
4. Praktik Mengajar Keempat Beriman kepada 24 Februari 2023
malaikat Allah
(Kelas X)
5. Praktik Mengajar Kelima Menuntut Ilmu 2 Maret 2023
(Kelas X)

35
F. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tulis tangan

36
37
Gambar 1
RPP Praktik Pertama

38
39
40
Gambar 2
RPP Praktik Kedua

41
42
43
Gambar 3
RPP Praktik Ketiga

44
45
Gambar 4
RPP Praktik Keempat

46
47
48
Gambar 5
RPP Praktik Kelima

49
G. Foto Kegiatan

Penyerahan Peserta PPL kepada pihak Puhua

Observasi Kelas 8 S

Observasi Kelas 12 M

50
Praktik Mengajar PAI Kelas 10

Observasi Kelas 7 S

Observasi PAI Kelas 12

51
Religion

Praktek Mengajar Kedua

Monitoring DPL

52
Praktik Mengajar Ketiga

Praktik Mengajar Keempat

Student Fair 2023

53
PAV Choir

Chinese New Year

54
Religion

Praktik Mengajar Kelima

55

Anda mungkin juga menyukai