Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL BUSINESS PLAN

DRIED FLOWER PHONE CASE

Nama : I Gusti Ngurah Putu Surya Pratama Putra

Nama ton : Kliring

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS WARMADEWA

TAHUN AJARAN 2022/2023


DAFTAR ISI

BAB 1...................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang....................................................................................................................1
1.2. Tujuan usaha........................................................................................................................1
BAB 2...................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN...................................................................................................................................2
2.1. Kondisi Umum Lingkungan................................................................................................2
2.2. Keunggulan Usaha...............................................................................................................2
2.3. Peluang Pasar.......................................................................................................................2
2.4. Strategi Pemasaran Yang Akan Dilakukan.......................................................................2
2.5. Analisa Produk....................................................................................................................3
2.6. Targetting.............................................................................................................................3
2.7. Analisa SWOT.....................................................................................................................3
2.8. Analisa Keuangan Usaha....................................................................................................3
2.9. Rencana manajemen............................................................................................................5
BAB 3...................................................................................................................................................6
PENUTUP............................................................................................................................................6
3.1. Kesimpulan..........................................................................................................................6
3.2. Harapan................................................................................................................................6
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Menurut KBBI Usaha merupakan kegiatan dengan mengerahkan tenaga dan
pikiran untuk mencapai sebuah tujuan, yang mana dalam hal ini bermaksud
mencari keuntungan.
Saat ini kata aesthetic tengah menjadi tren di kalangan anak muda, mereka
berlomba-lomba untuk terlihat modis dan aesthetic. Aesthetic sendiri memiliki arti
sebagai seni yang memiliki keindahan dan rasa.
Maka dari itu saya memiliki sebuah ide untuk membuat produk yang aesthetic
yang banyak diburu oleh kalangan muda. Dari sini terbentuklah ide untuk
membuat dried flower phone case.

1.2. Tujuan usaha


Tujuan saya membuat usaha ini adalah untuk menambah pengalaman,
membuka lapangan kerja dan menanbah wawasan mengenai kewirausahaan,
sehingga di masa mendatang saya dapat memperlebar usaha saya.

1
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1. Kondisi Umum Lingkungan


Phone case atau pelindung ponsel menjadi barang wajib yang dimiliki oleh
semua orang untuk melindangi ponselnya dari benturan dan mengurangi
kerusakan pada ponsel ketika terjatuh. Namun seiring berkembangnya teknologi,
ragam bentuk phone case mulai bermunculan. Entah dibuat dengan bentuk hewan
maupun corak yang beraneka ragam. Phone case pun bisa digunakan bergantian
sesuai dengan pakaian apa yang digunakan. Selain itu Indonesia terkenal memiliki
banyak sekali ragam bunga yang dapat ditemukan diberbagai daerah, namun
bunga tidak memiliki daya awet yang tinggi. Daripada bunga yang sudah layu
dibuang, saya berencana untuk menjadikannya hiasan pada phone case. Dari sini
lah ide dried flower phone case terbentuk.

2.2. Keunggulan Usaha


a. Bahan mudah didapat
b. Tidak mudah rusak karena phone case dibuat dengan bahan lentur
c. Bisa digunakan sehari-hari dan memiliki banyak sekali motif yang cantik

2.3. Peluang Pasar


Produk phone case ini dibuat dengan motif semenarik mungkin untuk menarik
perhatian konsumen terutama rentang remaja hingga kalangan dewasa yang suka
menggunakan aksesories ponsel.

2.4. Strategi Pemasaran Yang Akan Dilakukan


Strategi pemasaran yang akan dilakukan dalam usaha pembuatan Dry Flower
Phone Case ini menggunakan analisis marketing mix yaitu 4P yang terdiri dari :
a. Produk
Produk “Dried Flower Phone Case” kami memiliki ragam motif yang
dipadukan dengan berbagai jenis bunga untuk memperlihatkan kesan
aesthetic. Selain itu harganya yang murah dan mudah didapat ini akan
mudah disukai oleh konsumen.

2
b. Price
Harga jual “Dried Flower Phone Case” yaitu sebesar Rp. 20.000,-/pcs
untuk setiap produknya.
c. Place
Tempat distribusi “Dried Flower Phone Case” dilakukan secara online
agar jangkauan penjualannya lebih luas, dengan menggunakan market
place seperti Tokopedia, Shopee dan Instagram.
d. Promotion
Promosi “Dried Flower Phone Case” akan kami lakukan melalui media
social seperti Instagram, Twitter dan Tiktok.
2.5. Analisa Produk
Adapun bahan baku yang digunakan dalam pembuatan Dried Flower Phone
Case antara lain:
a) Bahan baku : bunga kering, phone case bening.
b) Alat : resin dan pinset.
c) Lokasi pembuatan : di rumah
2.6. Targetting
Target untuk pemasaran produk kami yaitu “Dried Flower Phone Case”
adalah seluruh kalangan anak-anak, remaja, hingga orang dewasa yang berada di
Pulau Bali.
2.7. Analisa SWOT
Adapun analisis SWOT yang telah dilakukan terhadap produk meliputi
kekuatan (strength) dimana kekuatan produk kami terdapat pada bahan baku yang
mudah dijumpai dan memiliki tampilan yang menarik, selanjutnya kelemahan
(weakness) proses produksi dari produk ini masih menggunakan proses manual
dalam pembuatannya sehingga memiliki kendala dalam waktu pembuatan,
kemudian ada peluang (opportunity) dimana peluang dari produk ini akan tinggi
karena memiliki ide yang menarik dan jarang dimiliki oleh tempat lain, yang
terakhir ancaman (threat) dimana produk masih baru sehingga memerlukan
waktu untuk mengambil kepercayaan konsumen.
2.8. Analisa Keuangan Usaha
Harga “Dried Flower Phone Case” ini berdasarkan gambaran biaya produksi
dan asumsi harga jual per pcs adalah Rp. 20.000,00. Maka, keuntungan yang

3
dapat digambarkan untung salah satu jenis Dried Flower Phone Case adalah
sebagai berikut :

Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)


Pemakaian (Rp)
Pressed Bahan 672pcs Rp. 3.000,- Rp. 2.016.000,-
flower Baku /produksi
Phone case Bahan 224 Rp. 5.000,- Rp. 1.120.000,-
bening Baku pcs/produksi
Resin uv Bahan 4botol /produksi Rp. 25.000,- Rp. 100.000,-
Baku
Sticker Bahan 224 pcs Rp. 100,- Rp. 22.400,-
Baku /produksi
Sub total Rp. 3.258.400,-

Perhitungan Break Event Point (BEP):


1) Asumsinya dalam satu bulan terdapat empat minggu.
2) Rata-rata penjualan perminggu adalah 14 pcs
3) Penjualan rata-rata perbulan: 4 × 14 = 56 pcs
4) Penjualan rata-rata per 4 bulan: 4 × 56 = 224 pcs
3.258.400
5) Harga Pokok Produk (HPP): = Rp. 14.544,-
224
6) Harga jual: HPP + keuntungan 35% = 14.544 + 5.090 = 19.634 sehingga
harga jual dibulatkan menjadi Rp. 20.000,-
7) Keuntungan per produk: 20.000 – 14.544 = 5.456,-
8) Rata-rata keuntungan perminggu: 5.456 × 14 = Rp. 76.384,-
9) Rata-rata keuntungan perbulan: 76.384 × 4 = Rp. 305.536,-
10) Rata-rata keuntungan per 4 bulan: 305.536 × 4 = Rp. 1.222.144,-
11) Modal awal adalah Rp. 3.500.000,-
3.500.000
12) BEP: = 2,86 atau dibulatkan menjadi 3
1.222.144

Maka BEP usaha ini yaitu selama 3 kali produksi.

4
Maka, selama 3 kali produksi modal awal pembelian alat-alat dan bahan-
bahan usaha sudah bisa tertutupi. Sementara alat-alat dan bahan tersebut masih
memiliki nilai pakai (nilai guna) untuk kelangsungan produksi selanjutnya.
Dengan harga Rp. 20.000,00 per pcs saya menargetkan pada seluruh kalangan
masyarakat terutama generasi muda. Karena menurut saya harga jual yang tidak
terlalu tinggi akan membantu proses usaha ini.

Rencana laba-rugi:

No Jenis Pengeluaran Biaya

1. Perlengkapan yang 25.000


diperlukan
2. Bahan habis pakai 3.258.400

3. Transport local 116.600

4. Lain-lain 100.000

3.500.0000

2.9. Rencana manajemen


Pada saat ini saya tidak memiliki struktur organisasi maupun tenaga kerja
karena saya memutuskan untuk memproduksi barang saya sendiri sampai
penjualan produk dapat dikatakan stabil.

5
BAB 3

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Dried flower phone case memang bukan trobosan baru, namun dikarenakan
ongkos kirim dari luar pulau Bali terbilang mahal. Usaha ini dapat mengatasi
masalah pengiriman tersebut, karena menerima pengiriman dari pulau yang sama.
Usaha Dried flower phone case ini akan mencapai BEP setelah 3 kali produksi
3.2. Harapan
Saya berharap produksi ini mampu menarik minat para masyarakat dan
membuka lapangan pekerjaan serta menambah wawasan saya mengenai dunia
kewirausahaan.

Anda mungkin juga menyukai