Anda di halaman 1dari 5

SOAL

UJIAN AKHIR SEMESTER


AL – ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN II

TEKNIK SIPIL KELAS SORE

JUKNIS 1. Soal dikerjakan dirumah


2. Soal dikumpulkan maksimal besok malam maksimal jam 21.00 ke
googleform dengan alamat link https://forms.gle/5oahDAyKg5Doz5gEA
3. Soal ditulis dengan tulis tangan dengan kertas Folio bergaris, disimpan
dalam bentuk PDF.

1. Sebutkan satu ayat dalam Al-Quran yang membahas tentang akhlak dalam keluarga, serta jelaskan
maksud atau tafsir dari ayat tersebut!
Jawab:

Penafsiran QS. At-Taghabun ayat 14-15

‫ح وا‬ُ َ ‫ي َ َٰٓ أ َي ُّ هَ ا ٱ ل َّ ِذ ي َن ءَ ا َم ن ُ َٰٓو ا إ ِ َّن ِم ن أ َ ز َو ِج ك ُ م َو أ َ و ل َ ِد ك ُ م ع َ د ُ ًّو ا ل َّ ك ُ م ف َ ٱح ذ َ ُر و ه ُم ۚ َو إ ِ ن ت َع ف ُ وا َو ت َص ف‬


‫ٱَلل َ غ َ ف ُ ور َّر ِح يم‬
َّ ‫َو ت َغ ف ِ ُر وا ف َ إ ِ َّن‬
ِ َ ‫ع ن د َ ه ُ ۥ َٰٓ أ َج ر ع‬
‫ظ يم‬ َّ ‫إ ِ ن َّ َم آ أ َ م َو ل ُ ك ُ م َو أ َ و ل َ د ُ ك ُ م ف ِ ت ن َة ۚ َو‬
ِ ُ ‫ٱَلل‬

Artinya: “Hai orang-orang mukmin, sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang
menjadi musuh bagimu maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan
tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah-lah
pahala yang besar.”
Pada penafsiran ayat 14, kalimat ‘aduwwalakum dimaknai sebagai mereka yang dapat membuat sibuk
dan lalai dalam mengerjakan amal kebaikan. Kemudian, kalimat fahdzaruhum ditafsirkan sebagai
anjuran untuk berhati-hati terhadap anak dan istri agar jangan sampai rasa cinta kepada mereka lebih
besar bahkan mampu melalaikan kecintaan kepada Allah Swt. Sementara pada ayat 15, kalimat fitnah
ditafsirkan sebagai cobaan sebab istri dan anak dapat menjadi factor seorang kepala keluarga mencari
nafkah dengan cara yang haram.
Oleh karena itu, dalam QS. At-Taghabun ayat 14 terdapat pelajaran bahwa meskipun terkadang anak
dan istri dapat menjadi penghalang bagi suaminya. Namun hendaknya suami tersebut sebagai seorang
pemimpin dan kepala keluarga dapat menyikapi hal tersebut dengan kepala dingin. Juga bijak dan penuh
rasa sabar serta yang terpenting jangan sampai menggunakan kekerasan kepada anak dan istrinya
sendiri.

2. Sebutkan contoh ayat yang menjelaskan bentuk toleransi agama islam terhadap agama lainnya!
Jawab:

‫ِين‬ َ ‫ لَ ُك ْم دِينُ ُك ْم َول‬.ُ‫عابِدُونَ َما أَ ْعبُد‬


ِ ‫ِي د‬ َ ‫ َو ََل أَنت ُ ْم‬.‫عبَدت ُّ ْم‬ َ ‫ َو ََل أَنت ُ ْم‬. َ‫ ََل أَ ْعبُ ُد َما تَ ْعبُدُون‬. َ‫قُ ْل يَا أَيُّ َها ْالكَاف ُِرون‬
َ ‫ َو ََل أَنَا‬.ُ‫عابِدُونَ َما أَ ْعبُد‬
َ ‫عابِ ٌد ما‬

“Katakanlah (wahai Muhammad kepada orang-orang kafir), “Hai orang-orang yang kafir, aku tidak akan
menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak
pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah
Tuhan yang aku sembah. Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku”. (QS. Al-Kafirun: 1-6).

© 2022 muslim.or.id
Sumber: https://muslim.or.id/23967-bukti-toleransi-islam-terhadap-agama-lainnya.html

3. Jelaskan solusi-solusi yang ditawarkan oleh agama islam dalam menanggulangi kemiskinan ditengah
masyarakat!
Jawab:
a. Bekerja
Setiap orang yang hidup diwajibkan bekerja atau mencari nafkah. Mencari nafkah merupakan
senjata utama untuk mengatasi kemiskinan dan sebagai sarana pokok untuk memperoleh
kekayaan serta merupakan factor dominan dalam memakmurkan dunia.
b. Mencukupi Keluarga yang Lemah
Islam mewajibkan orang-orang kaya agar memberikan nafkah kepada keluarganya yang miskin.
Ini berarti Islam telah meletakkan modal pertama bagi terciptanya jaminan sosial. Nafkah itu
bukan hanya sekedar anjuran yang baik, tapi merupakan satu kewajiban dari Allah.
c. Zakat
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menegaskan bahwa sedekah (zakat) yang wajib ini harus
dipungut dari orang-orang kaya kemudian dibagikan kepada orang-orang miskin dari kalangan
mereka itu juga.

4. Sebutkan dan jelaskan ayat Al-Quran yang membahas tentang konsep riba!
Jawab:
Dalam Al-Qur’an, kata riba terulang sebanyak delapan kali, terdapat dalam empat surah, yaitu al-
Baqarah, Ali ‘Imran, al-Nisa’, dan al-Rum.

Tahap pertama, menegaskan penolakan anggapan bahwa pinjaman riba yang pada lahiriahnya seolah-
olah menolong mereka yang memerlukan sebagai suatu perbuatan taqarrub kepada Allah swt. Hal
tersebut ditegaskan dalam Q.S. al-Rum/30: 39,

Tahap kedua, riba digambarkan sebagai suatu hal yang buruk. Allah swt mengancam memberi balasan
yang keras kepada orang Yahudi yang memakan riba sebagai rangkaian dari diharamkannya makanan
yang halal karena berbuat kebatilan dan kezaliman. Yaitu dalam Q.S. al-Nisa’/4: 161,

Tahap ketiga, riba diharamkan dikaitkan dengan suatu tambahan yang berlipat ganda. Tentunya bukan
berlipat gandanya menjadi kriteria haramnya riba, tetapi fenomena yang banyak dipraktekkan pada
masa itu adalah tambahan yang sangat tinggi. Yaitu dalam Q.S. Ali ‘Imran/3: 130,

Tahap keempat, sebagai ayat terakhir turun berkenaan dengan riba. Allah swt dengan jelas dan tegas
mengharamkan apapun jenis tambahan yang diambil dari pinjaman. Yaitu firman Allah swt dalam Q.S.
al-Baqarah/2: 278279,
5. Jelaskan menurut pemahaman anda tentang konsep semangat dan etos kerja dalam ajaran islam!
Jawab:
Etos Kerja menurut Islam didefenisikan sebagai sikap kepribadian yang melahirkan keyakinan yang
sangat mendalam bahwa bekerja itu bukan saja untuk memuliakan dirinya, menampakkan
kemanusiaannya, melainkan juga sebagai suatu manifestasi dari amal saleh. Sehingga bekerja yang
didasarkan pada prinsip-prinsip iman bukan saja menunjukkan fitrah seorang muslim, melainkan
sekaligus meninggikan martabat dirinya sebagai hamba Allah yang didera kerinduan untuk menjadikan
dirinya sebagai sosok yang dapat dipercaya, menampilkan dirinya sebagai manusia yang amanah,
menunjukkan sikap pengabdian sebagaimana firman Allah,

ِ ْ ‫َو َما َخلَ ْقتُ ا ْل ِجنُ َو‬


َُ ‫اْل ْن‬
‫س إَِلُ ِليَ ْعبدون‬
“Dan tidak Aku menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-
Ku”, (QS. adz-Dzaariyat : 56).

Seorang muslim yang memiliki etos kerja adalah mereka yang selalu obsesif atau ingin berbuat sesuatu
yang penuh manfaat yang pekerjaan merupakan bagian amanah dari Allah. Sehingga dalam Islam,
semangat kerja tidak hanya untuk meraih harta tetapi juga meraih ridha Allah SWT.

Yang membedakan semangat kerja dalam Islam adalah kaitannya dengan nilai serta cara meraih
tujuannya. Bagi seorang muslim bekerja merupakan kewajiban yang hakiki dalam rangka menggapai
ridha Allah SWT.

6. Selaku orang islam, agama kita mengajarkan kepada kita tentang sikap terhadap harta dan jabatan.
Tolong jelaskan sikap apa saja yang perlu kita lakukan dalam mengelola serta menerima akan harta dan
jabatan tersebut!
Jawab:
Harta dan Jabatan merupakan Amanah dan karunia dari Allah SWT, maka kita harus bersikap hati-hati
terhadap dua hal tersebut.
Bila terhadap hart akita wajib berupaya dan berusaha mencarinya karena harta merupakan kebutuhan
kita dalam menjalani hidup dan bekal nanti di akhirat. Namun bukan demikian halnya dengan jabatan.
Jabatan itu merupakan Amanah, oleh karena itu kita tidak harus ambisius untuk memperolehnya dan
kita juga tidak boleh semena-mena memanfaatkan jabatan untuk hal yang dapat merugikan diri kita
sendiri.

Anda mungkin juga menyukai