Nim : 20086512
A. Diagnosa Gerak
Diagnosa gerak merupakan hasil rumusan dari penelusuran terhadap
kemungkinan penyebab terjadinya suatu kesalahan. Menurut fenomenanya diagnosa
merupakan upaya untuk mengetahui penyebab terjadinya kesalahan agar dapat
memberikan koreksi dan terapi yang tepat.
Dari realitanya, diagnosa gerak merupakan suatu hal yang sangat tergantung
pada pengetahuan gutu atau pelatih, apa dan bagaimana bentuk latihan terapi gerak
yang diberikan. Tetapi jika guru atau pelatih tidak tahu bagaimana memperbaiki
kesalahan tersebut dan diagnosanya benar, maka terapi yang diberikan cenderung
tidak relevan dengan kesalahan yang terjadi.
Kesimpulannya, diagnosa gerak merupakan ilmu yang harus dimiliki oleh
seorang pelatih atau guru agar bisa merumuskan sebab penyebab yang
kemungkinan akan terjadi pada kesalahan yang dilakukan oleh atlet atau murid,
agar dapat memberikan koreksi dan terapi yang tepat.
B. Koreksi Gerak
Menurut fenomenanya koreksi gerakan merupakan bentuk pembelajaran dengan
tujuan menyampaikan atau menginformasikan bentuk atau jenis kesalahan serta
akibat dari kesalahan yang dilakukan untuk menguasai keterampilan motorik,
dengan arti tanpa koreksi gerakan, maka hasi gerakan dari pelajaran dan latihan
yang dilakukan tidak akan optimal.
Menurut realitanya, koreksi gerak memilii prinsip dan hal-hal yang harus
diketahui:
Memberikan koreksi secara terbatas
Memperhatikan karakteristik peserta didik
Memberikan koreksi sesegera mungkin
Munculnya kesalahan baru
Jangan terlalu sering mengkoreksi
Sampaikan koreksi dengan nada yang memotivasi