KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA
MAHASISWA LAKI-LAKI
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Strata Satu Psikologi
Banna Rosyid Madani
190811636957
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Abstrak
Mahasiswa adalah seseorang yang sedang menempuh pendidikan di perguruan
tinggi. Usia mahasiswa berkisar antara 18-25 tahun. Menurut Willis, S (2011) usia 18 tahun sampai 24 tahun merupakan usia dewasa awal (young adulthood). Mahasiswa lalu mulai memusatkan diri pada perilaku yang dihubungkan dengan status kedewasaan, perilaku yang sering terlihat di lingkungan masyarakat sekitar kita seperti merokok. BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Perokok di masyarakat Indonesia ternyata tidak hanya terjadi pada kalangan
dewasa saja melainkan sudah merambat ke kalangan mahasiswa, atau pada fase remaja akhir. Padahal, tidak dapat dipungkiri bahwa, Kesehatan merupakan suatu hal yang amat berharga pada fase kehidupan manusia. Tanpa disertai tubuh yang sehat dan jiwa yang sehat, maka segala tindakan yang dilakukan oleh manusia akan sangat terganggu. Padahal, riset telah membuktikan bahwa, menurut Ketua Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) Aris Merdeka Sirait saat berbicara dalam Advokasi Penerapan Perda KTR bagi wartawan di Hotel Santi Denpasar, Bali, kemarin. Menurut Aris, hingga saat ini terdapat 69% remaja di Indonesia menjadi perokok aktif. Mereka tinggal dalam lingkungan dan keluarga perokok. Selain itu, ada 89 juta anak yang terpapar asap rokok dan terancam rusak kesehatannya. Namun, masih banyak mahasiswa yang merokok meskipun dampaknya tidak baik kesehatan karena rokok memiliki efek kecanduan dan kurangnya kesadaran untuk mencintai diri sendiri dan kepekaan sosial.