” Disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas pada Mata Kuliah Ekonomi
Makro Islam dengan dosen pembimbing :K.Bina Buono S.E
Disusun Oleh:
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Inflasi dalam dunia ekonomi memberi pengaruh negatif terhadap daya
beli dan tingkat kesejahteraan masyarakat secara luas. Hal ini dikarenakan
inflasi dapat mengakibatkan lemahnya efisiensi dan produktifitas ekonomi,
investasi, kenaikan biaya modal, dan ketidakjelasan ongkos serta
pendapatan di masa yang akan datang. Terjadinya inflasi dapat mendistorsi
harga-harga relatif, tingkat pajak, suku bunga riil, pendapatan masyarakat
akan terganggu, menghambat investasi, dan ketidakpastian stabilitas
ekonomi. Maka dari itu, mengatasi inflasi merupakan salah satu sasaran
utama kebijakan moneter.
Pengaruh inflasi cukup besar pada kehidupan ekonomi, inflasi
merupakan salah satu masalah ekonomi yang banyak mendapat perhatian
para ekonom, pemerintah, maupun kebijakan suatu negara. Berbagai teori,
pendekatan dan kebijakan dikembangkan supaya inflasi dapat
dikendalikan sesuai tingkat yang diinginkan. Permasalahan tersebut juga
menimbulkan reaksi para ahli ekonomi Islam, dimana ekonomi Islam
dipercaya dapat mengatasi inflasi dengan mengubah perilaku masyarakat
dan pemimpin negeri.
Selain itu juga dapat diatasi dan bahkan dihilangkan jika
menggunakan sistem uang yang berbasis pada dinar dan dirham. Karena
emas dan perak secara riil sangat stabil, dan tidak dapat diproduksi
seenaknya. Karena dinar dan dirham sangat tergantung kepada persediaan
emas dan perak. Maka dari itu dalam ekonomi Islam istilah inflasi tidak
menjadi masalah utama dalam ekonomi secara agregat, karena mata uang
yang dipakai adalah dinar dan dirham, yang mana mempunyai nilai yang
stabil dan dibenarkan oleh Islam, namun dinar dan dirham di sini adalah
dalam artian yang sebenarnya yaitu yang dalam bentuk emas maupun
perak bukan dinar dan dirham yang sekedar nama. Pada zaman kerajaan
Byzantium mereka berusaha keras mengumpulkan emas dengan
melakukan ekspor komoditasnya sebanyak mungkin ke negara-negara lain
dan mencegah impor agar dapat mengumpulkan emas sebanyak-
banyaknya.
Kemudian yang terjadi adalah kenaikaan tingkat harga komoditasnya
sendiri. Awal inflasi mata uang dinar dimulai bahkan ketika Irak sedang
berada dalam puncak kejayaannya. Revolusi harga di Eropa terjadi
sepanjang abad, pola kenaikan tingkat harga pertama kali tampak di Italia
dan Jerman sekitar tahun 1470 M. Inflasi kemudian menyerang ke negara-
negara Eropa lainnya dalam beberapa tahapan. Pada tahun 1870, Perancis
juga mengalami inflasi. Diduga ada hubungan besar antara kenaikan
tingkat inflasi dengan kenaikan produksi emas. Menurut Michael
Chevalier (1859), pada tahun 1859 mengatakan bahwa pertambahan
penawaran emas akibat ditemukannya tambang-tambang emas baru
sehingga mengakibatkan turunnya harga emas relatif yang akan membawa
pada turunnya nilai riil emas atau naiknya tingkat harga seluruh barang
kecuali emas.
Seperti yang dijelaskan dalam firman Allah dalam Al Quran surat At
Taubah ayat 34.
اس بِ ْالبَا ِط; ِل ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذينَ ٰا َمنُ; ْٓ;وا اِ َّن َكثِ ْي;رًا ِّمنَ ااْل َحْ بَ;;ار َوالرُّ ْهبَ; ِ ْأ
ِ َّ;ان لَيَ; ُكلُوْ نَ اَ ْم; َوا َل الن ِ
هّٰللا َّ َِب َو ْالف َّ َص ُّدوْ نَ ع َْن َسبِ ْي ِل هّٰللا ِ َۗوالَّ ِذ ْينَ يَ ْكنِ ُزوْ ن
ِ ضةَ َواَل يُ ْنفِقُوْ نَهَ;;ا فِ ْي َس;;بِ ْي ِل َ الذه ُ ََوي
ۙب اَلِي ٍْمٍ ۙفَبَ ِّشرْ هُ ْم بِ َع َذا
B. Rumusan Masalah
1. Menjelaskan equiblirum in floating exchange rate
2. Menjelaskan penawaran uang dengan nilai tukat mata uang jangka
pendek
3. Menjelaskan teori nilai tukat islami
4. Menjelaskan perubahan harga terjadi di dalam negri1
1
https://www.google.com/search?q=makalah tentang inflasi dalam perspektif di akses pada
tanggal 21 desember 2022, pukul 15:23 WIB
BAB II
PEMBAHASAN
2
https://cerdasco.com/nilai-tukar-mengambang/ di akses pada 21 desember 2022, pukul 15:32
WIB
(2) tingkat suku bunga luar negeri. Kenaikan tingkat suku bunga luar
negeri akan menaikan expected return dari aset luar negeri, sehingga
permintaan akan aset domestik menururn/shift ke kiri, sehingga mata uang
terdeppresiasi;
(3) expected future exchange rate. Kenaikan ekspektasi nilai tukar masa
depan menyebabkan kenaikan relatif expected return aset domestik di
masa depan, sehingga permintaan akan aset domestik akan meningkat/shift
ke kanan, dan menyebabkan mata uang domestik terappresiasi.
3
https://www.coursehero.com/file/84201774/Makalah Nilai Tukar diakses pada tanggal 21
desember 2022, pukul 15:44
nilai tukar riil menunjukkan tingkat ukuran (rate) suatu barang dapat
diperdagangkan antar Negara. Nilai tukar riil ini dikenal juga sebagai
nisbah perdagangan (term of rate). Jika nilai tukar riil tinggi, artinya harga
produk luar relatif murah dan harga produk domestik relatif mahal. Jika
nilai tukar riil turun berarti harga produk domestik akan turun sehingga
meningkatkan net ekspor. Kebijaksanaan ekonomi dapat mempengaruhi
nilai tukar riil. Jika pemerintah mengalami anggaran defisit maka tabungan
domestik menurun.
Pengaruh perubahan ini menunjukkan penawaran rupiah menjadi
berkurang sehingga nilai rupiah menjadi naik (move valuable) nilai tukar
riil akan mengalami kenaikan. Karena nilai rupiah meningkat maka harga
barang domestik relatif menjadi lebih mahal dibandingkan harga barang
luar, selanjutnya nilai ekspor akan menurun dan atau nilai import akan
meningkat sehingga net ekspor akan mengalami defisit dan lain-lain.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Nilai tukar mengambang (floating exchange rate) mengacu pada
sistem nilai tukar di mana penawaran-permintaan di pasar valuta asing
(valas) menentukan harga mata uang suatu negara. Pemerintah tidak
melakukan intervensi sama sekali di pasar untuk mempengaruhi nilai
tukar mata uang domestik. Nilai tukar mengambang bebas kadang-
kadang disebut sebagai kurs mengambang bersih atau murni atau
fleksibel (clean float). Pergerakan bebasnya memungkinkan nilai tukar
untuk menyesuaikan dan memperbaiki ketidakseimbangan, seperti
defisit transaksi berjalan. Dalam kurs mengambang, nilai mata uang
terus berfluktuasi sesuai dengan dasar-dasar permintaan dan
penawaran.
2. Keseimbangan nilai tukar dalam jangka pendek tergantung dari
interaksi supply dan demand di pasar valuta asing. Analisa ini
dipermudah dengan mengamsumsikan jumlah asset tetap, sehingga
kurva supply berbentuk vertikal. Sedangkan permintaan dari aset
domestik tergantung dari relative expected return dari aset domestic
3. Nilai tukar adalah banyaknya barang atau jasa yang dapat ditukar atau
dibeli dengan kesatuan dan pecahan uang (Hasibuan, 2001). Nilai
tukar dapat dibedakan menjadi dua yaitu :
a. Nilai tukar nominal
b. Nilai tukar riil (Er)
4. Perubahan harga merupakan suatu masalah ekonomi yang sangat
besar, terutama bagi negara-negara berkembang karena potensi
Inflasi itu memang rawan di negara-negara berkembang. Sumber
utama terjadinya inflasi di negara berkembang ada beberapa faktor,
seperti defisit anggaran belanja pemerintah yang kemudian
berimbas pada peningkatan jumlah uang beredar. Dilihat dari
faktor-faktor utama yang menyebabkan inflasi, probabilitas inflasi
dapat disebabkan permintaan, sisi penawaran dan ekspektasi.
B. SARAN