Anda di halaman 1dari 2

Nama: Diva Nurfirda Dewi

NPM: 230110220005
Kelas: A
Tugas Praktikum Mata Kuliah: Oseanografi

Visualisasi Layout Section

Gambar 1. Grafik Hubungan antara kedalaman, jarak, dan salinitas

Gambar di atas menunjukkan grafik hubungan antara kedalaman, jarak, dan


salinitas. Dapat dilihat bahwa pada kedalaman 0-200 meter nilai salinitas terpantau
stabil di angka 34. Sedangkan pada jarak 0-1 kilometer terlihat peningkatan
salinitas secara bertahap dari 28 psu hingga 34 psu. Pada jarak 4-6 kilometer, nilai
salinitas menjadi rendah secara bertahap dari 33 psu hingga 26 psu. Semakin jauh
jarak, maka peningkatan dan penurunan salinitas secara bertahap terus terjadi.
Tetapi semakin jauh jarak, maka semakin jauh pula tahap dari perubahan salinitas
tersebut. Sebelumnya dalam kisaran jarak 0-5 km telah terjadi peningkatan dan
penurunan nilai salinitas secara signifikan, namun dapat dilihat pada jarak 20
kilometer terjadi peningkatan nilai salinitas menjadi 35 psu dan tetap stabil hingga
jarak 30 kilometer.
Menurut data-data salinitas, salinitas pada kedalaman 150 meter mengalami
peningkatan dibanding pada kedalaman lainnya. Hal ini disebabkan karena adanya
pertemuan material-material dari permukaan laut dengan dari dasar laut. Namun
pada kedalaman 250 meter pola salinitas memasuki lapisan halocline, yaitu lapisan
dimana salinitas berubah cepat sesuai dengan bertambahnya kedalaman. Lapisan
thermocline dan halocline memiliki kedalaman yang berbeda sesuai dengan kondisi
masing-masing daerah (Hasita et al. 2013).
Tetapi pada data yang saya dapat, salinitas terlihat stabil pada setiap
kedalaman dan hanya berubah berdasarkan jarak.

DAFTAR PUSTAKA
Hasita, F., Zikra, M., Suntoyo. 2013. Analisa Variasi Temperatur dan Salinitas Air
Laut di Perairan Samudra Pasifik Akibat Pengaruh El Nino dan La Nina.
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2. No. 2. 2013. ISSN: 2337-3539 (2301-
9271 Print).

Anda mungkin juga menyukai